Selasa, 04 Oktober 2011
PLT SEKDA PENSIUN, PEMKOT BEKASI ANGKAT PLT BARU?
Issue pergantian PLT Sekda Kota Bekasi akhir-akhir ini menyeruak kepermukaan seiring belum adanya Sekretaris Daerah Defenitif di Kota Bekasi. Banyak pesan singkat berseliweran menduga-duga adanya pergantian PLT sekda Kota Bekasi yang diemban Ir. Dudi Setiabudi pasca ditahannya Drs Tjandra Utama Effendi MM. MBA. "Jabatan sekda dalam pemerintahan sangat sentral, jadi wajar kalau posisi itu jadi bahan diskusi bersama." kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, H. Yusuf Nasih saat ditemui diruangan kerjanya, 3/10.
Informasi yang kami terima, Dudi Setiabudi tepat tanggal 1 Oktober 2011 memasuki masa pensiun. Selain itu, Pelaksana Tugas PLT) sekda Kota Bekasi sejak tahun 2010 tersebut tidak menghendaki untuk diperpanjang masa pensiunnya.
Dalam sebuah diskusi yang dilakukan Forum Aktivis 98, pemerintahan kota Bekasi sudah membutuhkan Sekda Defenitif guna menjalankan roda pemerintahan yang lebih efektif. Sistem yang berjalan akan membantu birokrasi pemerintah Kota Bekasi lebih efektif Bekerja. Para peserta diskusi melihat posisi dan peran penting sekda dalam alur kerja pemerintahan harus segera diisi untuk lahirnya kebijakan yang lebih memiliki legitimasi.
H. Yusuf Naseh mengutarakan pentingnya PLT sekda yang dapat bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan seluruh lembaga pemerintahan Daerah. Terkait kebijakan usulan nama, Yusuf Nasih menambahkan, sepenuhnya menjadi hak Prerogratif Walikota dalam hal ini PLT Walikota Bekasi."Mereka tentunya memiliki fakta integritas dlam pelaksanaannya." katanya.
Saat ditanya siapa kira-kira nama yang akan mengisi posisi penting dipemerintahan Kota Bekasi, Yusuf Naseh enggan berkomentar. "Nanti kita juga akan tahu sendiri siapa yang akan mengisinya." katanya sambil tersenyum.
Pensiunnya Ir. Dudi Setiabudi, kedepan, membuat posisi PLT Sekda Kota Bekasi lowong. Saat dikonfirmasi, Dudi menyatakan bahwa mengabdi untuk masyarakat itu tidak selalu harus pegang jabatan, dan sebagai warga masyarakat biasapun bisa dilakukan. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar