Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 27 Agustus 2011

4.000 KENDARAAN MUDIK LEWAT BEKASI


Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Jawa Barat mencatat jumlah kendaraan mudik bermotor yang melintas di Kota Bekasi hingga H-5 Lebaran 2011 mencapai 4.000 unit per dua jam. "Peningkatan kendaraan bermotor ini biasanya terjadi di atas jam 00.00 WIB di mana setiap dua jam tercatat 4.000 lebih kendaraan melintas ke arah Pantura," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Priyo Widiyanto, di Bekasi, Jumat (26/8).

Menurut dia, data tersebut berdasarkan hasil hitungan petugas di Pospam VI di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur, yang merupakan lintasan mudik dari arah Jakarta melalui Jalan KH Noer Alie-Hasibuan-Chairil Anwar. "Biasanya pemudik memilih berangkat malam hari untuk menghindari terik matahari," katanya.

Peningkatan jumlah kendaraan itu terjadi sejak H-6. Pada jumlah sebelumnya kendaraan yang melintas rata-rata 450 per dua jam dengan pembagian jumlah motor 80 persen dan sisanya mobil.

Priyo mengatakan, para pemudik diimbau untuk menghindari titik kepadatan lalu lintas khususnya di simpang Sumber Artha lintasan Jalan KH Noer Alie.

Sebab lokasi jalannya mengalami penyempitan arus. "Selain itu, kepadatan juga biasa terjadi di simpang Galaxy dan simpang Bekasi Cyber Park (BCP)," katanya.

Kepadatan di lokasi tersebut bisa mencapai lebih dari lima kilometer. Namun demikin pihaknya telah menyebar anggota kepolisian untuk mengatur kemanan dan kenyamanan berkendara

JPU YAKIN M2 BERSALAH


Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan yakin bahwa terdakwa Wali Kota Bekasi (nonaktif) Mochtar Mohammad bersalah dan harus dihukum. "Sekda Kota Bekasi menyatakan memang ada penggalangan dana untuk melakukan penyuapan-penyuapan itu (suap yang dilakukan Mochtar Mohammad," kata JPU I Ketut Sumendana, usai persidangan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Bandung, kemarin.

Menurut Ketut, sebanyak 43 saksi termasuk Sekda Kota Bekasi Chandra Utama, telah menyatakan terdakwa melakukan tindakan yang dituduhkan yaitu korupsi dana APBD untuk dialog dengan warga, penyuapan kepada DPRD Kota Bekasi guna menetapkan RAPBD 2009, penyuapan panitia Adipura dan penyuapan anggota BPK.

Dikatakannya, selama persidangan muncul perkara lain, yaitu adanya penyetoran dana proyek sebesar Rp 10 miliar per tahun langsung kepada Mochtar Mohammad.

Jaksa Ketut mengatakan, hal itu dilakukan selama terdakwa menjabat sebagai Wali Kota Bekasi dan yang melaporkan hal itu di depan sidang adalah saksi Agus Sofyan, Kepala Dinas PU Kota Bekasi. "Tetapi itu tidak termasuk yang kami perkarakan. Mungkin nanti kita tindaklanjuti. Yang pasti, hal itu menunjukkan bahwa Mochtar sudah terbiasa melakukan perbuatan semacam itu," katanya seperti dikutip Antara.

Sementara itu Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan hukuman terhadap bekas Kepala Sub Bagian Verifikasi Keuangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ade Suhirman selama satu (1) tahun empat (4) bulan penjara, Kamis lalu.

Terdakwa dinyatakan terbukti menyalahgunakan kekuasaan dan kewenangannya yaitu dengan menggelembungkan harga tiket perjalanan dinas senilai Rp 6 miliar. Akibat pengelembungan harga tiket ini, negara dirugikan sekitar Rp 1,63 miliar. "Terdakwa dipidana penjara selama satu tahun empat bulan," demikian Ketua Majelis Hakim Ahmad Rivai di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis.

Ade terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsidair Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tentang penyalahgunaan wewenang.

Selain itu, terdakwa dikenakan denda Rp 25 juta dan membayar uang pengganti Rp 3 miliar. Jika denda dan uang pengganti itu tak dibayar, maka terdakwa diharuskan menjalani kurangan lagi.

Menanggapi vonis tersebut, penasihat hukum terdakwa, Akhmad Kholidin, menyatakan pikir-pikir. Terkait jumlah uang pengganti, kliennya telah mengembalikan kepada negara sejumlah Rp 3,2 miliar. Hukuman ini lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan JPU M Novel yaitu penjara selama 2 tahun.

Mantan Bendahara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) periode 2007-2010 Syarif Syam Arman, sebelumnya juga divonis 16 bulan penjara. Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan menggelembungkan harga tiket perjalanan dinas pejabat di Kemenlu. (Don).

Jordania BEFORE FINAL EXAM TO BE AGAINST IRAN


Indonesia's senior national team tonight will be the last test melakoni facing Jordan. This is the last chance to test the line behind the national team.

Indonesia, Saturday (08/27/2011) night, will try out the Jordanian national team in the last test ahead of the inaugural match Pre-World Cup Group E against Iran on 2 September.

A special mission was announced by coach Wim Rijsbergen in the game later. The mission is to strengthen the performance of the back line which is considered by the Dutch pleatih it is still not qualified.

That was echoed by assistant coach Lestiadi. Based on videotapes Indonesia 4-1 at silencing Palestinian Manahan Stadium, Solo, a few days ago, he said that the evaluation results indicate the line behind the national team is the weakest point.

To that end, the assistant coach Medan it was confirmed that the national team will try to defensive tactics in the game later and attacked through the schemes behind the attack. "When I met Jordan, we will try to survive and utilize strategies counter attack. We emphasize improvements in defense and goalkeeper sector, "he said.

In addition intended to improve the defense, Wim is also going to make the game later as a venue for physical improvement of the retainer Red and White.

In the last few games the national team, a Dutch national coach was often complained of poor physical condition that causes the retainer Garuda they often lose concentration, especially in the second half. "The physical condition of players increases. What percentage? That I can not be sure because this Ramadan and they are still fasting, "said Wim as reported by the media officer of the national team.

"We'll see opponents Jordan and Iran, how many of them (players) that can last for 90 minutes," he continued. "The question of strategy, you'll see."

Meanwhile, Jordan is also not kidding prepare his team for melakoni later. In fact, Jordan coach Adnan Hamad called Mahmpud Shelbaieh experienced attacker.

Although he was not young anymore, which is 31 years. However, the 31-year-old bomber was known as the attacker berteknik high and often mnjadi spearhead his country mainstay.

In addition, Shelbaeih also called defender Hatem Aqel geeks. Hopefully, the experience and vision to play Aqel could make Jordan's back line became stronger again.

Friendly match will be broadcast live on the RCTI and SCTV at 2:00 pm dawn. (Don).

ICW TO REMIND THE IMPORTANCE OF PRESS CORRUPTION IN PUBLIC EDUCATION SECTOR


Indonesia Corruption Watch (ICW) emphasize the keyword fighting corruption in education is public participation, including the School Committee and parents. This was revealed in a media briefing program School Budget (APBS) Participatory and Gender Responsive, which was held by Indonesia Corruption Watch (ICW), in Jakarta.

Public involvement in the management, drafting, and proposing APBS and the Activity Plan and Budget School (RKAS), votes can suppress corrupt practices and budget disbursement for the school needs to be more effective.

Participatory APBS concept was put forward as a forerunner to the eradication of corruption is greater. Because the active involvement of the school community in addition to optimize the control, also a manifestation of real democracy in budget management.

Coordinator of Public Service Monitoring Division ICW Febri Hendri said the corruption fund education is rife in almost all schools and Education Department (Disdik). This happens due to lack of access mesyarakat to use the school budget. "There is a guarantee if public participation, monitoring by the community better. It's about pengorganiasian to build people, systems of accountable and integrity, pro-poor and anti-corruption, "said Febri.

He explained that the concept of transparency in the use of the school budget had been arranged through the Minister of National Education (Permendiknas) No. 37 of 2010 on technical guidelines for the use of funds the School Operational Assistance (BOS). The problem, schools are wrong because only describe Permendiknas inform through announcements posted in the school wall and the way it did not affect anything. He considered, this occurs because of lack of socialization in addition to school, but also due to a lack of understanding paraorang parents. "Even if there are parents who understand, he will be able to counterattack. His son will be intimidated because the schools felt their parents are too critical of the use of school funds, "he said

He cited as was the case in the district of Tangerang, and Garut District. Schools often lack the operational funds for improving the quality of teachers and students, as well as infrastructure. In fact, the central education budget has increased. Therefore, Febri rate, there is need for a management system where the public can participate more in the monitor, and know what to dipantaunya. "Hence, gender-responsive APBS Partisiaptif and this is done," he said.

According to him, the word 'partsipatif' here is an appeal that invites people to make decisions, develop vision, mission, strategy and management of school funds. In Participatory APBS, the public has the right plan and monitor the needs of school spending. "If it is enough to understand and critically, the public will be organized," he said.

IMPLEMENTING TASK MAYOR BEKASI REMIND Parliament CLOSURE PROBLEM AREA OWNED ENTERPRISES


Acting Mayor Rahmat Effendi Bekasi Bekasi City asks Parliament not rush to recommend the closure of two regional-owned enterprises (enterprises) are not considered profitable. In the age of a young, fair if the two enterprises are immature. "Just as well stand between two to three years, surely the two enterprises are still not well. Do not necessarily ask for immediate shut down just like that," Rahmat said on the sidelines of activities to review firefighter headquarters.

These two enterprises that are suggested by the Bekasi City Legislature to close the Patriot Partners is owned companies engaged in the activities of composting as well as parking management and oil and gas enterprises are struggling with natural resources.

Chairman of the Prosperous Justice Party Parliament Bekasi Chaeruman J. Putro said that, in addition to immature since the beginning of its establishment, the two enterprises also do not have a clear business plan so it is not a good prospect. "Instead of producing, the existence of the two enterprises was only cash drain regions," said Chaeruman some time ago. Meanwhile, Grace admitted, the funds injected in the two enterprises are quite large.

Remembered, one gets an injection of public enterprises from the regional capital of USD 2-3 billion. "Ideally the capital assigned to each local enterprise is Rp 20 billion. But that was about to be fulfilled in the journey, along with the stability of the position of public enterprises. So long as capital has not provided sufficient, fair if the performance is shown as well as the profits generated is not maximized," he said.

Further he said, the establishment of certain public enterprises is not without reason. There is a strong background and the reasons behind its establishment. Of course there is also a new positive outlook can be seen in the future. For that, he once again requested that the legislature did not quickly demanded the dissolution of enterprises that are not produced. "Performance evaluation only once. Let no inputs for enterprises related to what must be done to repair. Thus the desired changes for improvement can be achieved," he said. (Don).

Jumat, 26 Agustus 2011

OPPONENT JORDAN, national teams PSSI IMPROVE FOCUS OF DEFENSE


Indonesia national team will focus on improving the host defense against Jordan on Saturday (27 / 8), the international trial matches before falling in the Pre World Cup in 2014 against Iran, 2 September.

Media Officer National Team, Desy Christina, said Firman Utina and his colleagues emphasized to minimize penetration by strengthening the defense. "Hence, in the game against Jordan will try to survive and sustain with counter attack," he said.

According to Desy, recent tests on the game before the official match Pre 2014 World Cup third round this, some patterns of play will be applied. Only, what pattern to use is not mentioned.

However, he said, the game will test all players are expected to show their best ability to coach Wim Rijsbergen can monitor the ability of the player before the set becomes a major player. "Who will be reduced when opponent of Iran will be decided after the game this trial," he added.

Red and White squad flew to Jordan with the power of 23 players consisting of three goalkeepers that Rotinsulu Ferry, Mark Haris Maulana and I Made Wirawan. To defender Hamka Hamzah, M Roby, Rev. Wijiastanto, Benny Wahyudi, Amrizal, Zukifly Gratitude and M Nasuha.

Filler post Hariono midfielder, M Ridwan, Supardi, Eka Ramdani, Oktovianus Maniani, Tony Sucipto, M Ilham, Word Utina and Arif Suyono and four players ahead of Bambang Pamungkas, Christian Gonzalez, Irfan and Ferdinand Sinaga.

To deal with host Jordan and Iran certainly is not strengthened by the striker Indonesia ie Boaz Salossa and midfielder Ahmad Bustomi. Both players were not brought home village and experiencing pain.

The absence of Boaz in the front line, the Dutchman did not make it difficult to determine the formation. Proven against Palestinians in Solo on Monday (22 / 8), Wim down three strikers at once namely Bambang Pamungkas, Irfan and Christian Gonzalez. "Target is a steal points against Iran. So all the players are expected to show their best ability," said Desy.

Indonesia at the Pre World Cup 2014 Asian Zone putara three are grouped with Iran, Bahrain and Qatar. After facing Iran, M Roby and his friends will face Bahrain in Jakarta, Tuesday (6 / 8). (Don).

INDONESIA PERKUAT PERTAHANAN HADAPI IRAN


Timnas Indonesia ditargetkan mencuri poin di kandang Iran. Karena itu, lini pertahanan menjadi aspek yang paling diperhatikan jelang laga yang digelar 2 September mendatang.

Tanggal 2 September mendatang Firman Utina dkk akan melakoni laga perdana Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2014. Sebelumnya, mereka akan beruji coba melawan Yordania di kandang lawan.

Asisten pelatih Liestiadi pun memberikan sedikit bocoran mengenai target utama laga uji coba tersebut.

“Akan ditekankan kepada pertahanan. Gawang jangan sampai kebobolan karena melawan Iran diharapkan dapat mencuri poin,” ujarnya, seperti dilansir media officer timnas.

Karena itu pula, Liestiadi menjelaskan, timnas Indonesia akan berusaha menerapkan strategi bertahan dengan baik, yang bisa membentuk dasar serangan balik mematikan.

Laga melawan Yordania akan digelar Sabtu (27/8/11). Tim Garuda akan mengenakan kostum tandang putih-hijau. Laga kandang ini juga digunakan untuk menggembleng mental pemain agar lebih matang menghadapi atmosfer pertandingan di kandang lawan. (Don).

TANGGERANG MINIMALISIR GEPENG

Pemerintah Kota(Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial(dinsos) Kota Tangerang terus melakukan operasi atau razia terhadap gelandangan dan pengemis(gepeng) yang beroperasi diwilayah Kota Tangerang. hal ini dilakukan untuk menekan angka pengemis di Kota Tangerang khususnya saat ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Hampir satu bulan ini, Dinas Sosial telah mengirimkan 18 gelandangan dan pengemis ke panti rehabilitasi di kawasan Bekasi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Erlan Rusnarlan bahwa selama puasa ini gelandangan dan pengemis yang telah dikirim oleh dinsos sebanyak 18 orang. "Kami mengirim mereka diawal-awal puasanya saja, namun setelah dilakukan operasi secara teris menerus gelandangan dan pengemis tersebut sudah berkurang(minim)," ungkap Erlan Rusnarlan.

Erlan menambahkan, setelah dilakukan operasi terus menerus, alhamdulillah gelandangan dan pengemis sudah tidak mendatangi Kota Tangerang lagi. "Operasi ini sangat ketat sekali dan telah membuat mereka jera dan tidak mengunjungi Kota Tangerang lagi," pungkasnya.

Pengiriman para gelandangan dan pengemis ke panti rehabilitasi tidak gratis, namun pihaknya tetap memberikan uang makan dalam kurun waktu 5 hari. "Jadi selama 5 hari dipanti, semua biaya makan ditanggung oleh dinsos," imbuhnya.

Sementara itu, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Tangerang sebagian besar adalah para pengidap penyakit kusta dan sulit untuk diatasi. (Don).

Carrefour WORKER ACTION CANCEL


Carrefour Indonesia Workers Union (SPCI) void staged a mass demonstration. What was the management of PT Carrefour Indonesia about this?

Human Resources Director Carrefour Pamrihadi Wiraryo, explained that the cancellation of this action because both parties in a period or periods bipartite dialogue.

"It will be made bipartite September 14. Bipartite is a mechanism, namely the dialogue which is set in statute, as long as the dialogue is still going on did not have no reason to strike," he said, when found in his office on Friday (26 / 8 / 2011).

Wiraryo also confirmed that the annulment action because there is not a flirt or intervention or even intimidation from the company. "How could a bully, how? Our country's state of law, make it unlawful intimidation," he said.

He also denied when a massive strike action is related to the welfare of its employees. "That's a big mistake. Carrefour on welfare had above average retail industry," he explained.

He added that based on observation, Carrefour employees realize that the action was not good when done. "They were not provoked by the other party. Keep up to date the majority of workers also understand the clarity provided by management, because they realize that the action could harm all parties when truly realized," he continued.

Pamrihadi instead expresses appreciation to the SPSI-NIBA, Carrefour the other unions. Appreciation is given for the SPSI-NIBA firmly reject this action.

"I was in this case as to the management, giving appreciation to one of the elements of the existing union at Carrefour, the SPSI-NIBA by the number of employees 1500 people," he continued.

SPSI-NIBA, continued Wiraryo, do not know if this action because the action had the potential of ridden by another party.

Added, SPCI Palembang itself also had to cancel this action. Evident from the letter which they sent to the management dated August 25, 2011.

"I have information from the SPCI Palembang. This is the contents of his letter.
'Following the official letter of employment, we SPCI-Palembang, hereby cancel the strike which will be held on August 26-28, 2011. On the grounds that all decisions are of central 'letter on behalf of Phidu Prawira, SPCI-Palembang, "he said while reading the contents of the letter.

Previously, the threat of this action follows a lack of response from management related to the formation of the Joint Working Agreement (CBA) that governs the relationship between them and elimination PKWT (employment agreement specified time).

Tangerang Performing BPMKB Socialization Minimize DOMESTIC VIOLENCE

Tackle domestic violence and violence against children, the Agency for Community Empowerment and Family Planning (BPMKB) Tangerang City continues to socialize as well as assistance in problem resolution.

In this case BPMKB Tangerang City acts as a facilitator in problem resolution. Where is the program that launched the Integrated Services BPMKB Empowerment of Women and Children. According to the Head of Women Empowerment and Child Protection BPMKB Tangerang City, Lilis said that BPMKB here acts as a medium to solve the problems that occurred between the complainant and reported. "We're going to be a medium between the two, if there are complaints that go into BPMKB it will be immediately processed," said Lilis.

Lilis added, it will review the experiences to which arise both within the family and violence against children. "We should know in advance that a problem exists, so that the discussion would be easier to digest," he concluded.

Typically, continued Lilis, if it has entered into BPMKB report, then something like this has become a service provided Tangerang City Government to the public (the complainant). "If the problem can be resolved through mediation then the issue would be resolved, but if domestic violence and child can not be resolved then enter into the realm of law nantiny will be processed in the police and the courts," he explained.

Based on data obtained in April, there are three cases that have been resolved, May 3 cases and July 1 case. "The amount of data is somewhat reduced, because the socialization we have done, and for now reports more violence into the police," he said. (dON).

Rano Karno ONE STOP SERVICE Inaugurates HIV / AIDS


As a form of HIV and AIDS, Vice Regent of Tangerang, Rano Karno around 08.30 this morning inaugurated the three health care, titled one stop service. All three services are held at the health center waterfall, Balaraja Health Center, and the RSU Tangerang regency, on Friday (08/26/2011)

One-door service that includes clinical counseling and testing (VCT), clinic services, support and treatment (CST), clinic services sexually transmitted infections (STIs), maintenance therapy clinic program methodane (PRTM) and clinic services for prevention of mother to child (PMCT). All services are performed under one roof.

In his speech, Rano Karno said that with a population of Tangerang regency which has now reached 2,614,699 people, the problem of HIV and AIDS is no longer a taboo issue.

"The problem of HIV and AIDS into all our problems. We are no longer affected by their combat, but we coexist with them. They are part of us. It's also about the problems of youth, as early as possible to stop them from saying no to HIV and AIDS," said the man who was familiarly called Bang Doel it.

Head of Tangerang District Health Office, Niniek Isnaini menngatakan, based on data from Department of Health and Tangerang District AIDS Commission until June 2011 recorded the numbers of HIV cases and the number of AIDS 495 people 192 people. The largest numbers of cases are caused by factors spread through needle exchange in the group of users Napsa syringes and sexual transmission factor.

After cutting the rope symbolic event, Dr. Mamahid MJN Hospital as Director of Tangerang regency, said the one-stop service is to be cheap. Because targeted to the medium.

"Service is cheap, 3000 all services (medication) all the specialist doctors at this hospital is ready to assist if needed. And later we'll open every day, but we see the public interest as well going forward," he said

Tangerang Hospital before he died, the Vice Regent of Tangerang advised that people should care about this deadly disease. Rano appealed to the public to immediately report to the hospital if you know any friends, relatives, colleagues or affected by HIV and AIDS.

"Do not be shy. This is a deadly disease. HIV and AIDS are not shy to kill anyone who is contracting if not immediately addressed," said Rano Karno.

PELAKU CUREANMOR DIRINGKUS DI KELAPA DUA, TANGGERANG

Tiga dari enam pelaku curanmor dengan sasaran mobil mewah dilumpuhkan petugas Polresta Kabupaten Tangerang dengan menembak kaki mereka karena saat akan di bekuk di wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, berusaha kabur dan melawan petugas.

Ketiga orang termasud adalah Sol, 34, Her, 30, dan Rob, 34. Sedangkan tiga orang lainnya dibekuk tampa perlawanan. Menurut Kasat Reskrim Polresta Kabupaten Tangerang Komisaris Polisi Sintho Silitonga, di Tangerang, Banten, Kamis (25/8), Keenam orang itu dibekuk setelah pihaknya mendapat laporan penemuan korban Sugionto yang di buang di pinggir Jalan Tol Bitung dengan kondisi tangan dan kaki diikat.

Atas keterangan korban yang di todong dengan senjata tajam ketika parkir di Jalan Boulevard, Gading Serpong dan mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikerndalikannya dibawa kabur oleh kawanan pejahat, petugas melakukan penyelidikan, sehingga diketahui mobil tersebut berada di wilayah Tanjung PrioK, Jakarta Utatra.

"Ketika kami mendengar ada mobil pajero akan dijual murah di wilayah Tanjung Priok. Kami mencoba melakukan penyelidikan ke wilayah tersebut, sehingga diketahui bahwa mobil itu adalah hasil kejahatan." Kata Kasat Reskrim.

POLRESTA TANGGERANG TERJUNKAN 738 PERSONEL AMANKAN RAMADHAN SAMPAI LEBARAN USAI

Dalam upaya memberi rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa hingga lebaran nanti , Polres Kota Tangerang menerjunkan 738 personel yang disebar disejumlah titik keramaian dan rawan tindak kejahatan.

Dalam operasi Ketupat Jaya 2011 ini, Polresta Tangerang selain melaksanakan pengamanan arus mudik di titik-titik keramaian dan rawan tindak kejahatan, juga melakukan razia miras dan petasan yang biasa marak menjelang lebaran. "Untuk menyambut Lebaran ini, kami akan melaksanakan cipta kondisi dengan melakukan razia miras, petasan, dan perjudian," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada, Jumat (26/8/2011).

Lanjut kapolres, personilnya akan meningkatkan kegiatan patroli di tengah masyarakat. Mulai H-7 sebelum Lebaran mengerahkan 2/3 personelnya, dari total keseluruhan 2.500 personel. "Anggota yang diterjunkan dalam operasi ketupat ini adalah mereka yang benar-benar siap. Sedikitnya ada 15 Pospam yang terkait dengan arus mudik, dan objek wisata yang menjadi titik konsentrasi pengamanan," ucap Wahyu.

Di lapangan, petugas akan dibantu anggota dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Pramuka, dan Kamtibmas.

KEBAKARAN DI BATU CEPER TANGGERANG


Dua rumah dan lima ruko di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Jumat (26/8) pagi, ludes terbakar. Insiden terjadi selepas waktu subuh.

Menurut Jamaludin, saksi mata, api berasal dari salah satu warung nasi. Karena bangunan terbuat dari kayu, si jago merah pun menjalar ke tempat lain dengan cepat. Sejumlah warga pun berlarian sembari berusaha menyelamatkan barang berharga.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena sumber air berada jauh dari tempat kejadian. Mobilitas juga tersendat oleh banyaknya warga yang berkerumun. Api padam satu jam kemudian.

Kebakaran diduga terjadi akibat kelalaian pemilik warung dalam menggunakan kompor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Don).

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWYJZING)


PEMERINTAH KOTA BEKASI
DINAS BANGUNAN DAN KEBAKARAN
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
JL. Ir. H. Juanda No.100 Telp. (021) 88343725 Bekasi


BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWYJZING)
PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
DINAS BANGUNAN DAN KEBAKARAN KOTA BEKASI
Nomor : 602.1/02/PPBJ/E-Proc.STD/Disbangker/VIII/2011


Pada hari ini Jumat, tanggal dua puluh enam bulan Agustus tahun dua ribu sebelas, melalui http ://lpse.jabarprov.go.id, kami panitia pengadaan barang/jasa telah melaksanakan penjelasan pekerjaan untuk :
Nama Kegiatan : Pembangunan Stadion Bekasi (Banprov)
Nama Pekerjaan : Pembangunan Stadion Bekasi (Banprov)
Lokasi : Kota Bekasi
Sumber Dana : APBD Kota Bekasi
Tahun Anggaran : 2011

Demikian Berita Acara Penjelasan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dengan hasil sebagaimana terlampir dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi
Tahun Anggaran 2011


TTD



Lampiran Berita Acara Aanwyjzing
Nomor : 602.1/02/PPBJ/E-Proc.STD/Disbangker/VIII/2011
Tanggal : 26 Agustus 2011

Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang

Nama Paket : Pembangunan Stadion Bekasi (Banprov)
Sisa Waktu : 0 hari / 0 jam / 0 menit
Pertanyaan Peserta
Dokumen Bab Uraian Pengirim
LDP IV Mohon batas akhir pemasukan penawaran diundur menjadi Hari Kamis tgl. 15 September 2011 sampai jam 15.00 WIB. terimakasih 139843014
26 Aug 2011 08:39
LDP IV Mohon diberikan nilai minimal personil inti dan peralatan utama 139843014
26 Aug 2011 08:40
LDP IV Jaminan penawaran ditujukan kepada siapa, dan mohon diberikan nilai nominalnya, Asli jaminan penawaran apakah diserahkan sebelum batas akhir pemasukan penawaran atau nanti pada saat klarifikasi/verifikasi ? dan diserahkannya ke alamat mana ? 139843014
26 Aug 2011 08:42
LDP IV Untuk menuju lokasi pekerjaan apakah diperlukan jalan sementara ? apakah ada utilitas yang harus dipindah dan tanggungjawab siapa ? 139843014
26 Aug 2011 08:45
LDP III Kontrak lumpsum? Apakah BQ bisa diubah volumenya? 140043014
26 Aug 2011 09:41
Penjelasan Panitia/Pokja ULP
Dokumen Bab Uraian Pengirim
LDP IV Untuk User ID : 139843014 - Batas akhir pemasukan penawaran tidak bisa diundur sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, karena sisa waktu pelaksanaan konstruksi sangat terbatas sampai akhir Desember 2011. Pembangunan Stadion Bekasi
26 Aug 2011 08:50
LDP IV Untuk User ID : 139843014 - Nilai minimal personil inti dan peralatan utama tidak ditentukan, sesuai yang tercantum dalam dokumen lelang dan batas minimal kelulusan nilai teknis ( passing grade) adalah 80. Pembangunan Stadion Bekasi
26 Aug 2011 09:09
LDP Bab IV Untuk User ID No.139843014 - Jaminan Penawaran ditujukan kepada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Nominal 3% dari nilai HPS, Jaminan Penawaran Asli diserahkan pada saat Klarifikasi/ Verifikasi ke alamat Panitia Jl. Ir. H. Juanda No.100 Kota Bekasi. Pembangunan Stadion Bekasi
26 Aug 2011 09:12
LDP IV - Untuk User ID 139843014 Lokasi Pekerjaan ada dalam komplek olahraga, jadi sudah tersedia jalan menuju lokasi, untuk pembongkaran utilities menjadi tanggungjawab penyedia barang/ jasa sesuai dengan RAB dalam Item Pekerjaan Persiapan. Pembangunan Stadion Bekasi
26 Aug 2011 09:23
LDP III Untuk User ID :140043014 Untuk paket Stadion menggunakan kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan, BQ yang tercantum dalam dokumen lelang bersifat tetap tidak boleh berubah.

Peserta (penyedia barang/jasa) Panitia/Pokja ULP PPK
Catatan :
Panitia/Pokja ULP masih bisa memberikan penjelasan selama 1 jam setelah masa Aanwijzing berakhir
Untuk menjawab pertanyaan cukup dengan menyebutkan ID Peserta

26 Agustus 2011 10:11
© 2006-2011 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi
Tahun Anggaran 2011


TTD

PEMUDIK JALUR PANTURA LEWAT BEKASI TERUS MENINGKAT


Jumlah pemudik Lebaran 2011 dari arah Kota Bekasi yang menggunakan mobil atau sepeda motor pribadi terus bertambah. Pemudik memilih kendaraan pribadi karena dianggap praktis biarpun berisiko terkena kemacetan atau kecelakaan.

Berdasarkan data dari Pos Pengamanan Khusus Lalu Lintas Operasi Ketupat Jaya Kota Bekasi di Jalan Hasibuan, pada Selasa (23/8) melintas 4.400 sepeda motor dan 300 mobil pemudik Lebaran. Jumlah itu melonjak tajam menjadi 24.900 sepeda motor dan 650 mobil pada hari berikutnya atau Rabu (24/8/2011).

"Naik kendaraan pribadi itu praktis karena dari rumah langsung sampai ke rumah tujuan di kampung alias tidak repot naik turun angkutan. Namun, pasti capek dan risiko kena macet dan kecelakaan," kata Supriyadi (40), pemudik dengan sepeda motor dari Jakarta tujuan Purwokerto, Jumat (25/8/2011).

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota mengimbau para pemudik terutama yang memakai sepeda motor untuk berhati-hati dan mentaati rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan.

Dalam dua hari yakni Selasa-Rabu, tercatat 3 orang terluka berat akibat sepeda motor menabrak truk dan pejalan kaki. Kenaikan jumlah pemudik berkendaraan pribadi ternyata berkebalikan dengan jumlah pemudik yang memakai angkutan umum.

Di Terminal Induk Kota Bekasi tercatat 4.600 penumpang berangkat pada Selasa (H-7 Lebaran) dan 5.500 penumpang pada Rabu (H-6). Jumlah itu turun dibandingkan dengan kondisi tahun lalu yang 3.900 penumpang berangkat pada H-7 dan 8.400 pada H-6.

Penurunan juga dialami oleh angkutan umum kereta api. Pada H-7 tercatat 630 penumpang berangkat dari Stasiun Bekasi naik KA kelas ekonomi. Pada H-6 tercatat 640 penumpang. Jumlah itu anjlok dibandingkan dengan tahun lalu yakni 2.000 penumpang berangkat pada H-7 dan 2.420 penumpang pada H-6.

"Penurunan jumlah penumpang kereta api karena kami menerapkan kebijakan tidak boleh lagi ada desak-desakan sehingga daya angkut jelas menurun," kata Wakil Kepala Stasiun Bekasi Dwi Effendi. (Don)

Kamis, 25 Agustus 2011

UNDERDOG ASIA MEMPERCANTIK DIRI


Dengan putaran ketiga kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 2014 Brasil ™ menendang dari dalam sedikit lebih dari waktu seminggu, sejumlah tune-up baru-baru ini diputar.

Thailand dan mengunjungi Singapura bermain imbang 0-0 kemarin. Duo Asia Tenggara kedua tugas wajah menanjak pembukaan pada 2 September, dengan mantan perjalanan Down Under untuk menantang Australia dan yang terakhir menghadapi sisi China PR yang tak pernah mereka dipukuli.

Meskipun kebuntuan, yang bersahabat baik yang disediakan pelatih dengan kesempatan terakhir untuk mengambil stok tim masing-masing. Winfried Schaefer pelatih Thailand beristirahat serangkaian pemain kunci dan diuji beberapa wajah baru, tetapi tim tuan rumah masih dominan sepanjang membuktikan, dengan Sompong Sorleb dan Surat Sukha baik mendekati membuka skor pada lebih dari satu kali.

"Jelas tetap menyelesaikan masalah utama bagi kami," tercermin Schaefer. "Kami menciptakan peluang yang baik beberapa skor tetapi tidak bisa datang dengan tujuan Selanjutnya, kita perlu meningkatkan set-piece bermain kita, meskipun secara keseluruhan kami telah membuat beberapa kemajuan.."

Meskipun pihaknya berada di belakang kaki untuk sebagian besar permainan, Radojko Avramovic merasa puas dengan kinerja Singapura. "Pertandingan ini penting bagi kita untuk mempersiapkan melawan China," kata Serbia. "Kami melihat beberapa hal yang baik dan ada juga masalah yang kita perlu bekerja pada Sulit untuk bermain melawan Cina karena mereka memiliki beberapa pemain berkualitas, tapi kami akan pergi ke Kunming dan melakukan yang terbaik untuk bermain permainan kami sendiri.."

Indonesia, sementara itu, akan masuk pembuka mereka di Iran penuh dengan keyakinan setelah mengatasi Palestina 4-1 pada hari Senin di kedua dari belakang mereka pemanasan. Semua lima gol datang di babak kedua, dengan Sulaiman Obaid menempatkan orang-orang Asia barat depan atas 49 menit sebelum Haryono menggambar tingkat host lama kemudian. Setelah veteran maju Christian Gonzales memberi Indonesia memimpin pada menit 69, penjepit dengan kunci striker Bambang Pamungkas pada babak penutup diterima mereka kemenangan semangat.

Meskipun menang gemilang, pelatih Wim Rijsbergen berada di sakit menunjukkan bahwa Indonesia harus meningkatkan kerja sama tim jika mereka untuk melawan elit benua. "Masalah pemain top kami 'adalah ego," kata yang baru diangkat Belanda. "Kita harus belajar untuk bermain dengan baik sebagai sebuah tim, dan menjaga pasien dalam menjaga bola dan mempertahankan tempo Para pemain meningkat banyak dalam babak kedua,. Ketika mereka menikmati kepemilikan lebih dan pacy lagi."

Di tempat lain, striker Abdullah Deeb dua kali pada target sebagai Yordania menarik 3-3 melawan mengunjungi Tunisia, sisi yang 35 tempat di atas mereka di Ranking Dunia FIFA / Coca-Cola. Para Yordania kebobolan dua penalti yang memungkinkan orang-orang Afrika datang dari belakang untuk mendapatkan bagian dari rampasan, dengan kesalahan defensif dering catatan peringatan bagi pelatih Irak Adnan Hamad mereka.

"Ini memang merupakan prestasi bagi kita untuk menarik melawan Tunisia karena mereka adalah salah satu tim terbaik Afrika," kata Hamad, tim yang sedang mempersiapkan untuk pertempuran Irak asli. "Tapi kami membuat beberapa kesalahan dan kami akan mencoba untuk memperbaiki mereka dalam pertandingan persahabatan terakhir melawan Indonesia."

SEMUA PASANGAN CALON SIAP KAMPANYE PILGUB BANTEN


Para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten bisa segera menyosialisasikan diri setelah pengundian nomor urut. Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mendapat urutan pertama, disusul pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita, dan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakkir di nomor tiga.

Hal ini ditetapkan setelah pengundian nomor urut pasangan calon di Cilegon, Kamis (25/8/2011) siang. Pasangan Atut-Rano mengambil undian pertama sesuai urutan kehadiran, disusul Jazuli-Makmun, dan Wahidin-Irna.

Sebelum acara dimulai, adu teriak antara anggota Brimob dan tim sukses terjadi di depan pintu Hotel Permata Krakatau. Tim sukses memaksa masuk, sedangkan dalam aturan hanya 50 pendukung yang bisa mengikuti jalannya pengundian.

Seusai ketiga pasangan calon hadir, pasangan calon perseorangan Dwi Jatmiko-Tjetjep Mulyadinata yang pencalonannya dibatalkan KPU Banten kemarin (24/8/2011) juga hadir dan berusaha mengikuti pengundian.

Kendati sempat berdebat di sekitar pintu, akhirnya pasangan ini pulang dan memilih menggugat keputusan KPU Banten tentang penetapan pasangan calon ke PTUN.

Setelah pengundian, para pasangan calon dapat menyosialisasikan diri. Adapun kampanye bisa dilakukan pada periode 5-18 Oktober 2011. (Don)

PERSIJA IKAT 13 PEMAIN UNTUK MUSIM BARU


Klub ibukota Persija Jakarta saat ini sudah mengontrak 13 pemain guna mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga Profesional musim depan. Menurut Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, ke-13 itu dikontrak selama tiga tahun ke depan.

"Ada opsi perbaikan kontrak tiap tahun untuk mereka," tutur Ferry yang merupakan mantan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2007-2011 tersebut.

Ferry yang terpilih menjadi Ketum Persija bulan lalu itu menjelaskan, mayoritas pemain yang dikontrak adalah pemain yang saat ini sedang mengikuti seleksi pelatnas SEA Games 2011. Sisanya, merupakan pemain yang membela Persija musim lalu. Kapten Persija, Bambang Pamungkas, merupakan salah satu pemain yang diutamakan kontraknya. Pasalnya, pemain yang akrab disapa Bepe itu merupakan simbol tim berjuluk "Macan Kemayoran" tersebut. "Kami juga sudah menambah kontrak Ismed Sofyan," jelas Ferry.

Untuk pemain asing, nama yang pasti dipertahankan adalah Greg Nwokolo. Nama lain yang sudah dikontrak adalah Ramdani Lestaluhu, Hasyim Kipauw, Mahardiga Lasut, Ngurah Wahyu, Andritani Artayasa, Alan Martha, Johan Juansyah, Amarzuki, dan Oktavianus.

Ferry mengatakan, "Macan Kemayoran" masih akan terus menambah kekuatannya. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya negosiasi dengan beberapa pemain lama seperti Agu Casmir dan Erick Bayemi.

"Kami juga dalam proses negosiasi dengan pemain timnas senior yaitu M. Ilham, M. Nasuha, Tony Sucipto dan Ambrizal. Selain itu, kita juga negosiasi dengan Agus Indra," pungkas Ferry.

Liga Profesional sendiri akan dimulai pada 8 Oktober mendatang. PSSI baru akan mengumumkan klub-klub yang lolos verifikasi pada Kamis (25/8/2011) malam.

PEMKOT TANGSEL PERHATIKAN INFRASTRUKTUR


Badan Perencanaan Daerah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengungkapkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan dan pembebasan lahan mengalami penambahan Rp 56 miliar lebih dibandingkan program kegiatan lainnya.

"Dari rincian anggaran pada APBD Perubahan yang telah kami usulkan kepada DPRD, anggaran untuk perbaikan infrastruktur ditambah 56 miliar dibandingkan program lainnya," kata Kepala Badan perencanaan Daerah Kota Tangerang Selatan, Eddy Malonda, Kamis.

Eddy Malonda mengatakan untuk APBD Perubahan pada tahun 2011 ini, alokasi belanja langsung memang masih mendapat anggaran yang besar.

Dijelaskannya, untuk alokasi belanja langsung pada APBD 2011 awal dianggarkan Rp 756.180.180.410. Kemudian pada APBD-P dianggarkan sebanyak Rp 1.003.794.743.713 atau 65,65 persen dari total belanja.

"Bila diakumulasi, terdapat penambahan anggaran belanja langsung sebesar Rp. 247.614.563.303 atau 32,75 persen dibandingkan APBD awal," katanya.

Eddy Malonda merincikan, untuk program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang semula dianggarkan Rp 90.371.450.150. Kemudian, setelah diajukan melalui APBD Perubahan, mengalami peningkatan menjadi Rp 99.321.793.650 atau bertambah sebesar Rp. 8.950.343.500 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan.

Program pembangunan jalan dan jembatan yang semula dianggarkan Rp. 79.266.652.000 meningkat menjadi Rp. 92.681.908.294.

Sektor lain yang mendapat penambahan anggaran antara lain sektor kesehatan, pertamanan, dan tata bangunan. (Don).

GANJA 2 Kg DISITA POLRES DEPOK


Seorang mantan sales toko buku, MSI alias Katel, ditangkap petugas Polsek Metro Pancoran, Jakarta Selatan saat melakukan transaksi narkoba jenis ganja di Cimanggis, Depok. Dari tersangka, polisi menyita barang bukti total 2 kg ganja kering siap edar.

Tersangka ditangkap pada Rabu (24/8/2011) malam. "Dia itu DPO kita, Saat penangkapan, di dalam tas ransel pelaku di temukan satu setengah kilogram ganja," ujar Kapolsek Metro Pancoran, Komisaris Lendy Agustinus.

“Lalu kami segera melakukan pengembangan, saat itu juga menemukan sisanya sebanyak tiga paket seberat 1,5 kilogram di rumah pelaku yang dia simpan di lemari kamarnya,” lanjutnya.

Saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap bandar yang memasok ganja kepada MSI dan siapa saja yang membeli barang haram tersebut.

MSI dijerat Pasal 112 jo Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas empat tahun penjara. (Don)

DIED WHEN WILL MUDIK

A prospective travelers died while going back and forth together Sido Appears in Kemayoran, Central Jakarta, Thursday (08/25/2011) morning.

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya inform, travelers who died was named Natun, 57, a resident of Boyolali, Central Java.

Natun is a participant who participated Mudik Bareng herbal traders held by PT. Appears Sido. Back and forth with the dispatcher approximately 19,000 people with the aim of Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar State, Wonogiri Yogyakarta and Solo.

TMC is also informed, Natun corpse was taken to Cipto Mangunkusumo Hospital for further examination. (Don).

VICE REGENT BEKASI SIDAK PREPARATION MUDIK 2011


Although not officially a couple, Darip Mulyana and Sane Wasisto looks compact, two of them along with the entourage of the Bekasi Police review the readiness of the flow down the terminal Kali Jaya Cikarang, Thursday (25/8).

Vice Regent of Bekasi, Darip Mulyana, urged the Transport Department to crack down on bus transportation to raise tariffs above the ordinary. Limit rate increases according to set by the Ministry of Transportation is 20 percent. Such as Bandung majoring in Cikarang initially be Rp42 Rp35 thousand thousand

Darip Mulyana also said in sidaknya this time also found that the activities of a urine test for the crew bus has not yet conducted by the Department of Transportation, but homecoming activities have entered the H-5.

"Urine test is important to reduce the number of traffic accidents during flow back and forth. I ordered the Department of Transportation and Public Health held a urine test immediately to the freight driver Eid, "said Darip.

To serve the passengers during this time forth, Kali Jaya Terminal set 203 buses and 73 alerts the backup vehicle if needed, but look at current conditions on this day forth, the vehicle is considered sufficient to serve the passengers.

While Sane Wasisto, vice chairman of the PDI Struggle of West Java, said that his return to Terminal Jaya Kali is a form of concern for the party of the homecoming Bekasi Regency society.

"Incidentally, I also was invited by Mr. Vice Regent of Bekasi and the police chief to join together to monitor the flow down the Terminal Kali Jaya," said Sane. (Don).

BESOK DIPREDIKSI PUNCAK ARUS MUDIK


Pos Pengamanan Lebaran VI Polresta Bekasi Kota di Jalan Hasibuan, Bekasi Timur, mencatat jumlah kendaraan mudik yang melintas hingga H-5 Lebaran rata-rata 225 kendaraan per jam.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas, AKP Erna Ruswingandari, di Pospam VI Polresta Bekasi Kota, mengatakan jumlah itu diprediksi akan mencapai puncaknya pada Jumat (26/8) dan Sabtu (29/8). "Pada hari puncak mudik besok diperkirakan kendaraan akan meningkat hingga 100 persen," katanya.

Menurut erna , jumlah lintasan kendaraan sebanyak 225 unit yang terdiri dari 80 persen motor dan 20 persen mobil. Dinilai masih masuk dalam kategori normal dan masih tertampung pada ruas jalan sehingga tidak mengakibatkan kepadatan lalu lintas.

"Pada pagi tadi pukul 04.00 jumlahnya sempat meningkat, namun kembali turun pada siang hari. Diperkirakan jumlahnya akan kembali meningkat pada sore hingga malam nanti," ujarnya.

Erna mengatakan, di Kota Bekasi terdapat tiga lintasan bagi pemudik yang akan mengarah ke Pantura. Yakni, melalui Jalan KH Noer Alie, Ir H Juanda dan Tol Jakarta-Cikampek.
Jika terjadi kepadatan di tol, biasanya di lakukan rekayasa mobil akan beralih ke jalan alternatif diarahkan mereka ke jalur Ir H Juanda.

Sementara itu, berdasarkan data statistik kecelakaan yang dirilis Pospam VI melaporkan, jumlah kecelakaan sejak H-7 hingga H-5 berjumlah dua kejadian.

Masing-masing pada Selasa (28/8) dimana terjadi tabrakan antara sepeda motor B 6609 KWT dengan sebuah truk B9159UY pada pukul 09.30 WIB di Jalan Baru Cipendawa. Korban atas nama Sofian Hutabarat mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit terdekat.

Pada Rabu (24/8) terjadi kecelakaan lalu lintas antara kendaraan sepeda motor dengan pejalan kaki tanpa identitas. Korban langsung dilarikan ke RSUD untuk perawatan.

PEMKOT BERHUTANG PADA M2


Wali Kota Bekasi Nonaktif Mochtar Mochamad mengaku tak mengetahui ada uang sebesar Rp 639 juta yang masuk ke rekeningnya. Kalaupun ada, menurutnya jumlah tersebut justru tidak wajar karena uang yang telah ia keluarkan untuk menalangi berbagai kegiatan pada 2009 mencapai Rp 2 miliar.

Hal itu diungkapkan Mochtar saat ditanyai hakim dalam sidang di ruang sidang utama Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE Martadinata, Kamis (25/8/2011). "Saya enggak tahu kalau ada dana Rp 639 juta masuk ke rekening. Saya enggak tahu jumlah. Enggak mantau dan enggak itung-itungan," kata Mochtar.

Ia menuturkan, dirinya sering menalangi berbagai kegiatan walikota karena belum adanya dana cair. Bahkan total talangan yang ia keluarkan ia sebut mencapai Rp 2 miliar. "Kalau mau itung-itungan, Pemda yang punya utang sama saya. Kalau 639 juta itu untuk bayar talangan yang saya lakukan ya enggak wajar, soalnya kurang. Saya talangi sampai Rp 2 miliar," katanya.

Mochtar menjelaskan, dirinya sering menalangi karena banyak kegiatan yang harus dijalankan dan tidak bisa ditunda. "Saya punya fungsi yang harus dijalankan. Tidak bisa hanya karena tidak ada dana lalu kegiatan berhenti. Ada kegiatan yang kalau tidak lakukan malah membuat warga ribut, itu kan lebih berisiko dan costnya lebih tinggi," katanya.

Ia menyebut, minimal dalam sebulan ia bisa mengikuti 20 kegiatan per bulan atau ratusan kegiatan dalam setahun. Antusias warga Bekasi menghadirkan walikota dalam acaranya ia katakan sangat tinggi. "Saya pernah sehari ada 43 kegiatan. Setiap acara hanya 10 menit," tutur Mochtar.

Ketua Majelis Hakim Azharyadi Priakusumah pun sempat menanyakan usaha yang dimiliki Mochtar selain menjabat sebagai walikota karena menurut, terdakwa pasti rugi jika selalu menalangi berbagai kegiatan. "Saya punya perusahaaan, punya radio dan koran. Saya sudah jadi direktur sejak usia 21 tahun," akunya. (Don).

M2 JALANI SIDANG LANJUTAN


Wali Kota Bekasi Nonaktif Mochtar Mochamad menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa dalam perkara dugaan korupsi di ruang sidang utama Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LRE Martadinata, Kamis (25/8/2011). Dalam sidang-sidang sebelumnya majelis hakim telah menghadirkan sejumlah saksi, termasuk saksi ahli.

Pada sidang Kamis (11/8/2011), mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra hadir untuk memberikan keterangan dalam kapasitasnya sebagai guru besar tatanegara.

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Azharyadi Priakusumah ini dimulai pukul 10.50 WIB. Mochtar yang mengenakan setelan safari cokelat dan peci hitam ini hadir didampingi oleh enam penasehat hukumnya. Membuka pemeriksaan, Azharyadi menanyakan asal usul jabatan Mochtar Mochamad. "Sebelum jadi walikota periode 2008-2013, saya jadi wakil walikota tahun 2003-2008," jelas Mochtar.

Majelis hakim pun meneruskan menanyai Mochtar seputar kegiatan Dialog Audiensi Tokoh Masyarakat. Hakim mempertanyakan bagaimana anggaran bisa turun sementara APBD tahun 2009 baru disahkan pada bulan Maret. "Saya menalangi dulu untuk kegiatan itu, karena dialog itu agenda rutin sejak 2008. Waktu bagian umum yang bilang, kalau mau ditalangin dulu," katanya.

Pemeriksaan ini terkait dengan salah satu dakwaan yang dituduhkan pada Mochtar, yaitu penyelewengan dana anggaran kegiatan Dialog Audiensi Tokoh Masyarakat dengan melakukan mark up dan surat pertanggungjawaban fiktif.

Sidang ini juga diikuti oleh puluhan massa pendukung Mochtar. Hingga saat ini sidang masih berlangsung. (dON).

DKP KOTA TANGGERANG SIAP BERSIHKAN IDUL FITRI

Guna menghindari penumpukan sampah saat hari raya Idul Fitri 1432 H, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang akan tetap melakukan operasi pengangkutan sampah saat cuti bersama yang jatuh mulai tanggal 29 Agustus hingga 4 September 2011. Upaya ini dilakukan sebagai bukti peningkatkan pelayanan Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang kepada masyarakat.

Hal demikian disampaikan Sekertaris DKP, Agus Sudrajat saat dikonfirmasi penulis,Kamis (25/8). Ia menegaskan bahwa pelayanan kebersihan tidak akan berpengaruh walaupun cuti bersama, hanya saja pihak DKP akan melakukan penyesuaian jadwal pengangkutan sampah. "Kami sudah menyusun jadwal petugas dan armada yang akan beroperasi tiap harinya, tidak akan ada libur pengangkutan sampah, melainkan penyesuaian jadwal saja, dengan demikian diharapkan tidak akan ada penumpukan sampah," katanya.

Diakui Sekdis, volume sampah saat hari raya pasti akan meningkat, karena konsumsi rumah tangga biasanya meningkat pada hari tersebut, untuk itu pola pengangkutan sampah akan berjalan seperti biasanya. "Biasanya produksi sampah meningkat saat hari raya, akan tetapi kami telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, tak hanya petugas pengangkut sampah dan armada yang kami siagakan, akan tetapi juga petugas kebersihan lainnya, seperti petugas penyapu jalan," ucapnya kembali.

Tak hanya menjelang hari raya, DKP tiap waktu terus melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan. Untuk itu DKP juga meminta masyarakat Kota Tangerang untuk ikut berperan serta dalam memperlakukan sampah, dimana pola Reuse, Reduce dan Ricycle (3R) dapat dilakukan, sehingga debit sampah akan berkurang. " Saat ini kami terus menggalakkan seruan kepada masyarakat untuk melakukan 3R, semoga saja seiring berkembangnya jaman, pola hidup dan kesadaran masyarakat akan berubah dan akan lebih bijak memperlakukan sampah," pungkasnya.

Rabu, 24 Agustus 2011

SHARE RCTI HELMET SNI ahead MUDIK


As a form of concern for the safety of motorists who do the homecoming activities, RCTI held activities for Helmets in Jakarta. This activity is to celebrate the anniversary of the RCTI-22 and welcome Idul Fitri 1432 H.

Activities For Helm, held every year once it invites all people of Jakarta will be going home by motorcycle to exchange their old helmets with a new helmet of the RCTI.

This activity will be centered in Bekasi District Government Plaza, City of Delta Mas, Cikarang Center on Wednesday (08/24/2011). The activities for this helmet was held at 14:30 pm.

Activities For the purpose of this helmet is to reduce the accident rate of motorcyclists while going home as well as a form of awareness RCTI on traffic and driving activities.

This year, RCTI Helmets For those activities into the 4th year. The activities started since 2008 has been a faithful viewer's attention RCTI especially in big cities like Jakarta, Bandung and Surabaya.

This program is one form of support to the campaign RCTI Riding Safety (Safe Driving) using SNI helmet, in accordance with Law no. 22. Thn.2009 JO Article 106 paragraph 8 of Article 291 paragraph 1, where motorists can drive safely and obey traffic rules when using the helmet SNI.
Especially for the city of Jakarta, this year has been preparing for 1000 units RCTI helmet. In addition to programs for helmets, this event will also be enlivened by artists of Indonesian Idol and KDI are ready to accompany and entertain people of Jakarta.

WATERFALL CAR into the bushes, TOLL ROAD TRAFFIC 2 KM

Bintaro-Serpong toll road traffic along the two kilometers. Congestion occurs due to a black car jumped into the bushes at the intersection Ulujami, Pesanggarahan, South Jakarta.

Until now the police are working to evacuate the ill-fated car from the scene. Congestion is getting worse as locals flock flocked menonon evacuation efforts.

Congestion also occurs in toll roads because the car driver should be leading jakarta also slow the rate of vehicle. (Don).

DKI JAKARTA PLAN NOW HAVE A NEW SPATIAL AND REGION


House of Representatives (DPRD) of Jakarta eventually endorse the draft Regional Regulation of Spatial Planning (Spatial) 2011-2030 into regional regulation. Thus, the construction and development plans in the Capital already has a legal basis for the next 20 years. "It's not you, really just the beginning. It does not mean that what is decided today can simply run away. There is still another plan," said Jakarta Governor Fauzi Bowo after the Plenary Meeting at the City Council Building, Jakarta, Wednesday (24 / 8 / 2011).

Another form of legalization plan such legislation derived from the Spatial regulation, namely the Spatial Plan Details (RDTR) level of municipal and zoning regulations (zoning regulation).

Bowo hoped ratification of the draft, the draft RDTR and Zoning Regulations do not meet the fate of its predecessor legislation, which over two years for approval to the Board. "Second draft process should be faster because we can go for sure with both of these rules," said Fauzi Bowo.

Although legislation was passed RTRW, a commitment to establish a moratorium on the mall will still be maintained through 2012. So is the problem of transport, already exist in the old master plan and reinforced in the new Spatial regulation.

In regulation, set out plans to build giant sea giant sea wall or embankment and reclamation as a new development plan. In addition, the construction of six highway has also been based on law RTRW 2011-2030.

After LEBARAN, DATA WILL Tangsel New Arrivals


Subdistrict and village heads Intruksikan Disdukcapil data newcomers after Lebaran. "One who asked to be tightened is the matter of the request for ID. There should be moved to the official letter from the area of ​​origin and follow the rules, "said Yusuf Ismail, Head of Population Disdukcapil Tangsel City.

"It is not intended to prohibit incoming immigrant population in Tangsel. However, we request that the administrative order. Because these data are important to us, "he said.

Based on data Satpol PP Tangsel City, every month it's always conduct raids and succeeded in securing the migrants who have no clear job at Tangsel. Generally, the migrants are women who then deliberately to be a Commercial Sex Workers (CSWs). "We conduct raids every month that netted at least 63 sex workers," said Chief Satpol PP Tangsel City, Rachmat Suhendar.

Ahead of the Eid, STOP REQUESTED TEMPORARY ROAD WORK


Depok City Police requested the project executing road works to stop their activities. Hamper the smooth execution of road traffic assessed before, during, and after Lebaran.

In Depok, currently there are at least 70 road improvement projects and making new ones. Some projects have stopped their activities, others are still running. "For the sake of smooth traffic, the road project should be suspended. After Lebaran project can proceed again," said Head of Depok City Traffic Police Commissioner Slamet Widodo, on Wednesday (24/08/2011) in Depok.

Slamet exemplifies Cinere Highway improvement project that connects Depok to Jakarta. This road segment is a vital segment connecting the two regions, apart from the Highways Margonda and Parung Chester Road.

During the roadworks, diversion flows occur that make the vehicle density. Previously, Head of Roads and Bridges Department of Highways and Water Resources Depok Ghufroni Roni said, was having trouble finding the project implementers cast cement material on the market. Thus, even without an appeal from Satlantas Depok, road construction project was stopped because cast cement stocks do not exist.

"Providers of cast cement entering the Lebaran holidays since 23 August," said Roni.

SANGSI BAGI PELANGGAR CUTI BERSAMA

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan(BKPP) Kota Tangerang akan memberikan sanksi tegas terhadap pegawai yang menambah jadwal cuti bersama hari raya IdulFitri. Pasalnya, cuti bersama hari raya ini sudah ditetapkan yakni pada tanggal 29 Agustus hingga 4 September 2011.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang, Sayuti bahwa cuti bersama jelang hari raya Idul Fitri telah ditetapkan, sehingga tidak ada lagi pegawai yang menambah atau tidak masuk dihari pertama kerja. “Dihari pertama masuk yakni tanggal 5 September 2011, kami akan melakukan inspeksi mendadak(sidak) Satuan Perangkat Kerja Daerah(SKPD) masing-masing untuk mengecek kehadiran para pegawai,” ungkap Sayuti.

Sayuti menambahkan, jika didapatkan pegawai pemerintah Kota Tangerang yang tidak masuk, maka pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas. Sebab ini sudah melanggar ketentuan yang telah ditetapkan. “Sanksi tegas akan kami berikan jika memang pegawai tersebut telah melakukan melanggar ketentuan yang ada,” imbuhnya.

Adapun sanksi yang diberikan yakni sanksi ringan berupa teguran lisan maupun tertulis hingga sanksi berat yakni penurunan jabatan hingga pencopotan sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS).

Dalam penentuan cuti bersama ini, BKPP Kota Tangerang telah memberikan informasi baik secara lisan maupun secara tertulis(surat edaran) ke SKPD masing-masing. (dON).

KILLED, BECAUSE DRINKING OPLOSAN


Four months ago, the kinds of herbal drinks oplosan killing seven citizens of the City of Bekasi. On Monday (8/22/2011) and then, two women were found dead and a man had admitted in critical condition in Bekasi Regency is also due to herbal form of the solution is mixed with other beverages.

Grief over the house number 62 RT 01 RW 09 Desa Kampung Karang Branch Asih, District of North Cikarang, Bekasi, on Tuesday (08/23/2011) afternoon.

In the living room there are two wooden coffins in front of framed photographs of women during life, dolls, candles, incense, food, and fruit-maybe for some sort of ritual. From the door, bearing the coffin left Wiwi Suryani (43) and right chest that said Yulia (42). Both women of Chinese descent.

Wiwi has a Chinese name that is Tjio Sui Liem Nio. Both women will be interred or cremated on Wednesday, August 24, 2011. They are the occupants of number 62's.

Wiwi and Julia, sister-in-law, was found dead by Friska and Deta, Wiwi children, around 08.30 pm, Monday. When found, Wiwi and Yulia in the lying position with foaming mouth and nose bleeds. Near the victims are former vomiting and glasses of fluid containing a solution mixture of herbs and coffee.

Seeing the mother and aunt did not animate, and Deta Friska hysterical and crying that was heard by a neighbor who then came to help the family and report to the Sector Police officers Cikarang.

Unfortunately, perhaps because it is still overwhelmed by the atmosphere of grief, families of the victims have not deign to give an explanation related to that event. However, behind the sorrow, there is a family member who expressed gratitude to the journalists who came.

"If this was covered and reported hopefully be a lesson for others," said a man who refused to write his name when met at the funeral home.

A number of neighbors who had found willing to give a picture of events but also refused to write his name. They were told that there is a longer affected by drinking a solution of a mixture of herbs and coffee that is Supriyadi (50) or husband Wiwi Syriac. Allegedly, Wiwi, Supriyadi, and Yulia together drinking coffee and herbs mixed solution on Sunday night after Friska and Deta asleep.

However, after drinking, Supriyadi went to a relative's house is still in Cikarang and collapsed in there so it was taken to a hospital in Bekasi Regency. Criminal Investigation Unit Police Chief Adjunct Senior Commissioner Cikarang Muchson AR confirmed that in addition to Wiwi and Yulia who died was a man who was also a victim of herbal drinks and coffee.

"One is still being treated at a hospital and he was a key witness," he said when met separately are monitoring the flow forth from the post in front of the station Lemahabang.

Muchson said, it is difficult to reveal details of events because a key witness (Supriyadi) is still in critical condition so can not be questioned by investigators.

In addition, unknown where it came from herbal drinks and coffee are consumed by the three victims. Unclear whether the materials purchased drinks for themselves or purchased already blended in a concoction. "We will investigate this case seriously," he said.

PROVEN CONSUMPTION marijuana, convicted REHABILITATION OF 2 YEARS 8 MONTHS

Bobby Derifianza (22), Corporate Leadership Academy student (APP) has finally decided upon rehabilitation for 2 years and 8 months. Bobby found guilty of consuming cannabis with a friend, Afriska Initiative. "Verdict rehabilitation 2 years and 8 months in Darul Jannah Foundation, North Cikarang," said Bobby's mother, Goddess when contacted by AFP on Wednesday (08/24/2011). District Court sentencing hearing was held in Jakarta, Tuesday (08/23/2011) yesterday. The panel of judges chaired by Sri Andini.

Against the decision, the Goddess demur. He did not accept the judge's decision because he believed his son was not drug users. "If I receive rehab it, then I'm guilty. People do not wear my son and my son why the arrest also was not wearing," said Dewi.

Goddess seeking to take other legal steps. He will appeal the decision of the judges. "I will appeal, I do not accept," he said.

Goddess also admitted surprised by the decision of the judge who sentenced the same for Afriska rehabilitation. In fact, according to him, Afriska was a courier. "All wondered at, that's Afrisa courier, he can pay USD 50 thousand. Courier why so the user, can rehab. And I know the rule that couriers may not renovation," he said.

Previously, Bobby was arrested at his home in Victoria Park Housing Residence, Tangerang, on 18 December 2010. Bobby was arrested on the testimony Afriska, which states that 1.2 grams of marijuana obtained from Bobby. Afriska himself arrested on the same day when they want to sell 1.2 grams of marijuana.

Since then, Bobby was arrested in Mapolres Bekasi City. Goddess judge, the arrest and detention at the time Bobby was loaded with engineering. Because of Bobby's arrest warrant was different from the facts.

In the arrest warrant, it is written that Bobby was arrested in a cybercafe in Bekasi with Afriska. In fact, Bobby was arrested at his home in fact his own home after college.

In addition, the Goddess also admitted if he squeezed Bekasi City Police elements to change the article that alleged against Bobby. Initially, Bobby dealers snared article but later changed to the user section. For that, he must pay Rp 3 million.

Dewi is also forced to pay Rp. 750 thousand to pay for the results of urine tests. In the urine test, Bobby tested positive for drugs, but Bobby himself he never had a urine test. (Don).

Selasa, 23 Agustus 2011

PENGUSUTAN KORUPSI JELANG PILKADA BANTEN


Meski perhelatan Pilgub Banten baru akan digelar pada Oktober mendatang, namun perang politik sudah dilancarkan sejumlah pihak yang akan bertarung di Pemilukada. Kubu Wahidin Halim merasa ada pihak lain yang menyerangnya secara politik.

Hal itu diungkapkan jurubicara Wahidin Halim (WH), Ahmad Jazuli Abidin dalam rilisnya, Selasa (23/8/2011).

Jazuli mengatakan, terkait dengan adanya segelintir orang yang mendesak pengusutan kasus dugaan korupsi lahan Bandara Soekarno-Hatta yang sempat muncul beberapa tahun lalu yang dipelopori oleh Sarmili dengan menggunakan bendera Forum Aspirasi Warga Tangerang (FAWT) dan LSM Gerakan Masyarakat Bela Tangerang (Gerbang) itu merupakan langkah politik jig-jag dari lawan politik yang sudah kehabisan akal dan strategi untuk merusak citra H. Wahidin Halim.

Jazuli menambahkan, langkah mereka sudah buntu, maka kasus yang sudah basi, kedaluarsa, dan selesai secara hukum pun mereka makan dengan lahap.

"Kasus ini jauh-jauh hari telah tutup dengan keluarnya fatwa Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan tidak ada pelanggaran dan tidak ada yang terbukti bersalah (incraach). Bahkan orang-orang yang namanya pernah disebut terlibat seperti mantan Camat Benda (Dimyati), mantan Lurah Benda (Nawawi), Mantan Camat Benda (M. Nape), Lurah Selapajang (Syafei) dan dua pegawai dari PT. Angkasa Pura II, semuanya telah dinyatakan tidak bersalah dan telah dibebaskan dari segala tuntutan. Jadi, apa hubungannya dengan WH? Sama sekali tidak ada. Apalagi sampai dituduh terlibat. Jelas, sangat jauh panggang dari api," ujarnya.

Bahkan, lanjut Jazuli, masyarakat umum sudah sampai pada satu titik kesimpulan bahwa mencuatnya lagi isu kasus ini adalah karena mereka sudah tidak mampu lagi dan kewalahan mencari-cari isu buruk dan kasus negatif yang melibatkan WH.

"Ini memberi bukti dan membuka fakta bahwa sebagai pemimpin daerah dan calon Gubernur, WH benar-benar bersih dari penyimpangan dan steril dari korupsi. Siapapun akan benar-benar kesulitan mencari-cari kasus yang melibatkan WH. Karena memang tidak ada. Kalau mencari apa prestasi-prestasi WH, tentu sangat mudah dan banyak," papar Jazuli.

Terkait dengan salah satu pendemo, warga Neglasari bernama Sarmili, Jazuli menilai dia cuma alat (diperalat) dan tidak berdiri sendiri. Psikologi dan nalarnya agak terganggu, jadi kurang cerdas dalam bermain. "Yang kami khawatirkan adalah kalau terjadi reaksi perlawanan dari warga yang 90 % memilih WH saat Pilkada Kota Tangerang kepada Sarmili. Dan kamipun sedang mengkaji langkah-langkah hukum buat Sarmili Cs. Tapi, semoga dia cepat sadar dan segala dosa-dosanya diampuni Tuhan," urainya.

Walaupun desakannya disampaikan kepada KPK dan Kejaksaan Agung, jelas, kasus ini sangat jauh berbeda dengan kasus-kasus yang melibatkan lawan politik lain yang juga mencuat, baik secara substansi maupun kemurnian aspirasinya sangat berbeda.

KOTA TANGGERANG TINGKATKAN PENGAMANAN ATM


Menjelang Idul Fitri 2011, tingkat kerawanan di ATM diprediksi meningkat. Di wilayah Tangerang Kota, sedikitnya ada 115 mesin ATM yang mendapat penjagaan ketat aparat Kepolisian Resor Tangerang Kota. "Di Tangerang Kota ada 115 ATM yang kita amankan," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Tavip Yulianto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/8/2011).

Selain 115 ATM, polisi juga mengamankan 18 bank. Kepolisian Resor Tangerang Kota menerjunkan 40 petugas yang akan melakukan patroli di sejumlah ATM dan bank. Di samping itu, pengamanan pihak bank juga melakukan pengamanan swakarsa. "Selain itu kita juga melakukan kring sese di daerah titik-titik rawan," katanya.

Selain bank dan ATM, pengamanan ditingkatkan terhadap nasabah bank. Menjelang lebaran, kebutuhan transaksi perbankan yang dilakukan masyarakat meningkat. "Kita mengantisipasi adanya pencurian kekerasan terhadap nasabah bank," katanya.

Terhadap nasabah bank, pihak Polres Tangerang Kota memberikan pelayanan pengawalan. Ini, dilakukan agar nasabah bank mendapat rasa aman ketika bertransaksi. "Kita sudah sosialisasikan ke masyarakat, kita imbau untuk meminta pengawalan kepolisian bila hendak melakukan transaksi keuangan dalam jumlah banyak," kata dia.

Tavip mengatakan, sejak awal ramadan hingga hari ini, belum terjadi peningkatan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap nasabah bank. "Baru ada satu kejadian beberapa minggu lalu," katanya.

Modus pelaku adalah dengan cara berpura-pura memberitahu bahwa ban mobil yang ditumpangi korban kempes. Akibatnya, korban kehilangan uang sebesar Rp 150 juta. "Uang gaji karyawan yang hilang," ujarnya.

Hingga kini, pelaku masih dalam perburuan polisi. Pelaku sempat teridentifikasi bersembunyi di wilayah Benda, Tangerang. "Tapi kita kejar tidak ada," katanya.

PUTUSAN REKAYASA KASUS NARKOBA


Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bekasi akan menjatuhkan vonis hukuman kepada dua terdakwa dugaan rekayasa kasus narkoba, Bobby Derifianza (22) dan Afriska Prakasa (22) siang ini. Keduanya merupakan mahasiswa Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta yang ditangkap pada tanggal 18 Desember 2010 karena dituduh memiliki dan mengonsumsi ganja seberat 1,2 gram. Keduanya dituntut empat tahun penjara pada tanggal 11 Agustus 2011 karena jaksa menilai mereka terbukti mengonsumsi narkotika bersama-sama.

Menanggapi putusan vonis hakim yang akan dibacakan siang ini, ibunda Bobby, Dewi, berharap anaknya bisa terbebas dari segala hukuman. "Vonisnya hari ini. Tapi saya berharap anak saya bisa bebas murni karena dari awal dia tidak terbukti bersalah dan terlibat," ungkap Dewi, Selasa (23/8/2011), saat dihubungi wartawan.

Dia menjelaskan, tuntutan terhadap anaknya juga tidak masuk akal lantaran pada saat penangkapan, polisi sama sekali tidak menemukan barang bukti. Barang bukti berupa ganja hanya ditemukan saat polisi menangkap Afriska di sebuah warnet di Bekasi. "Anak saya tidak ditangkap bersama-sama Afriska. Penangkapan anak saya hanya berdasarkan keterangan Afriska yang saat itu merasa ditekan," kata Dewi.

Selain itu, saksi-saksi di persidangan diakui Dewi juga sudah meringankan Bobby. Saksi-saksi itu, yakni Indri (teman Afriska) dan Riana (teman Bobby) menyatakan Bobby tidak terlibat. "Afriska dan pengacaranya sendiri di dalam pledoinya mengaku kalau ganja itu milik dia, tidak terkait Bobby," tutur Dewi.

Menurut Dewi, apabila majelis hakim memutuskan bebas bagi anaknya, maka penyidik di Satuan Narkoba Polresta Bekasi Kota yakni AKP Su dan Briptu Bay atau BM bisa dimintakan pertanggungjawabannya. "Mereka menunggu hasil sidang ini. Kalau sampai anak saya bebas, itu tandanya ada yang salah dalam proses penyidikan itu," tutur Dewi.

Dewi kembali mengungkapkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) anaknya sangat janggal karena disebut ditangkap bersama-sama Afriska di Bekasi. Padahal, Bobby ditangkap di depan rumah di Tangerang. Selain itu, hasil tes urine Bobby juga disebut positif padahal tidak pernah ada tes urine yang dijalani Bobby.

Orangtua Dewi dan Afriska pun pernah dimintai uang Rp 10 juta oleh AKP Su untuk meringankan hukuman dan uang Rp 750.000 oleh Briptu BM untuk biaya tes urine. Dua penyidik itu kini sedang diproses di bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengatakan, pihaknya menemukan adanya kelalaian penyidikan dalam kasus Bobby. Kelalaian terjadi pada waktu dan tempat penangkapan yang ditulis dalam BAP. "Ada kelalaian. Mereka bilang salah ketik waktu dan tempat," kata Baharudin.

Sementara adanya dugaan, pemerasan yang dilakukan kedua oknum itu, hingga kini masih diselidiki polisi sembari menunggu hasil sidang Bobby.

HASBALLAH M SAAD, MANTAN MENTERI HAM MENINGGAL DUNIA


Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia Kabinet Persatuan Nasional Hasballah M Saad (63) telah berpulang, Selasa (23/8/2011) dini hari. Almarhum yang juga menjadi anggota Komisi Nasional HAM periode 2000-2007 ini meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat.

Demikian informasi yang diperoleh dari Elfian Effendi, salah seorang tokoh muda Aceh di Jakarta, Selasa pagi. Elfian mengabarkan, almarhum akan disemayamkan di kompleks Perumahan Taman Sari Persada Raya Blok 21 Nomor 17, Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

"Keluarga akan membawa almarhum ke Aceh dengan pesawat Garuda pukul 10.50. Almarhum akan dimakamkan di Gampong Lameu, Kota Bakti, Pidie, Aceh," ujar Elfian yang juga Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia.

Hasballah M Saad pernah aktif dalam politik nasional lewat Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Mantan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala tahun 1978 ini juga aktif dalam perjuangan HAM, antara lain dengan mendirikan Komite HAM Aceh.

Presiden Abdurrahman Wahid pun kemudian mengangkat almarhum, yang saat itu anggota DPR 1999, menjadi Menteri Negara Urusan HAM (1999-2000). Semasa muda, almarhum yang merupakan lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah dan sempat aktif mengajar di almamaternya ini giat membangun lembaga pendidikan.

Beberapa lembaga pendidikan tersebut adalah Pesantren Al-Furqon di Sigli, Universitas Jabal Ghafur di Pidie, Yayasan Pendidikan Putra Harapan Bangsa di Jakarta, dan Yayasan Modal Bangsa di Jakarta. Suami Darmawati dan ayah dari tiga anak ini juga sempat menjadi anggota Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia tahun 1995.

KECELAKAAN DI JALUR MUDIK

Satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah mobil yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk di Kilometer 65 Tol Jakarta-Cikampek di daerah Kalihurip, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/8/2011) siang. Truk kabur, sementara para korban dilarikan ke Rumah Sakit Karya Husada Cikampek.

Korban meninggal adalah Muhamad Fauzi Anwar (5), sementara korban luka berat, Yeni Susila (35) dan Yulianti (32), dan korban luka ringan Wawan Hermawan (35). Mereka beralamat sama, yakni Taman Bumyagara Blok G Nomor 16 Mustika Jaya Bekasi Jawa Barat.

Menurut Heriyanto, staf Unit Gawat Darurat RS Karya Husada, Wawan Hermawan yang memegang kemudi mobil B 8979 WX itu mengalami luka ringan, sementara Yeni dan Yulianti harus dirawat karena mengalami luka berat.

Bersama Muhamad Fauzi Anwar, rombongan keluarga itu berniat mudik ke Garut. Namun nahas, mobil mereka menabrak truk di jalur menuju Cikampek menjelang persimpangan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Purbaleunyi di Kilometer 66.

Senin, 22 Agustus 2011

FLY OVER Summarecon protests

Rallies dozens of members of the Lower Indonesia Society Movement (GMBI) District of Bekasi, West Java, in Bekasi City Government Plaza, led to physical clashes with officers Satpol PP.

Riots that occurred when the mass majority of living as street hawkers (street vendors), park interpreter, and the public through the escort officer who shut down PP Satpol access entrance to lobby government.

An officer named Amir (40) suffers injury blow in the mouth until the bleeding in the clashes that occurred around 10:00 pm. "This action is linked to development problems Flyover Ahmad Yani is being built by PT Summarecon who arrogantly doing the removal of some areas of green open space (green space) around the Monument of Struggle and Campgrounds Bekasi," said Chairman GMBI Zakaria Bekasi in Bekasi.

The mass of the black-uniformed yellow Acting Mayor asked Bekasi Rahmat Effendi immediately review the licensing of such development and did not hesitate to stop it if it violates.

The clash ended when dozens of local police officers breaking up the incident and one representative of the Jakarta City Government Assistant Regional (Asda II), Nandi Sujakandi, protesters met with an audience related to the urge. "We will accommodate their aspirations and will be reported directly to the boss," says Nandi.

Separately, Acting Regional Secretary (Secretary) Bekasi, Setiabudhi Duddy, said it was still reviewing the use of the land area of ​​6,000 square meters in area of ​​Bekasi City Stadium for the construction of the flyover. "Again the local government review due to use of land and related assets," said Duddy.

According to him, the Legal Department with PT Summarecon Bekasi City Government is still considering whether the land would be compensable or not. "If it was not in compensation, it was elevated road will then return to the public," said Duddy.

PEMKOT TANGSEL ROTASI JABATAN KADIS


Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan rotasi jabatan 12 kepala dinas dan badan serta 79 pejabat tingkat eselon tiga dan eselon lima.

"Jumlah keseluruhan pejabat yang dilakukan rotasi hari ini sebanyak 81 pegawai dengan rincian 12 pegawai eselon dua, 41 pegawai eselon tiga dan 28 pegawai eselon lima," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Jumat (19/8/2011).

Adapun 12 kepala satuan kerja kepala daerah yang dirotasi jabatannya meliputi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Chaerul Shaleh. Chaerul menggantikan Rachma Suhendar, yang kini menjadi staf ahli pemerintahan. Chaerul sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Kepala Disdukcapil kini diserahkan kepada Toto Sudarto, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH). Jabatan Kepala Badan Lingkungan Hidup dijabat oleh Rachmat Salam, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Adapun Muhammad menjabat Asisten Daerah administrasi setelah sebelumnya menjabat Kepala Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T). Kepala BP2T kini dijabat oleh Dadang Sofyan, yang sebelumnya menjadi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP). Kepala BKPP sendiri dijabat oleh mantan Kepala Badan Keluarga Berencana, Nita Gilik.

Agusman menjadi Kepala Inspektorat, sebelumnya Asisten Daerah Bidang administrasi. Mantan Kepala Inspektorat, Musiyati, bergeser menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) menggantikan Zulfuad yang kini menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bappeda).

Agus Mulyadi menjabat Kepala Badan keluarga Berencana, sebelumnya Kepala Dinas Kesejahteraan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas). Adapun jabatan Kepala Kesbangpolinmas diisi oleh Dedi Budiawan, sebelumnya menjadi Camat Ciputat.

Airin mengatakan, rotasi jabatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pemantapan dan peningkatan serta pembinaan terhadap karier pegawai. Kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi kinerja.

Sejak menjabat sebagai wali kota pada 21 April lalu, Airin bersama Benyamin Davnie selaku wakil wali kota melakukan evaluasi kinerja pemerintahan. Hasilnya, perlu dilakukan rotasi jabatan dengan harapan terjadinya peningkatan kinerja serta terselenggaranya pelayanan publik yang baik.

"Harapan ke depannya agar pelayanan publik kepada masyarakat lebih baik lagi karena penempatan dilakukan sesuai kompetensi kemampuan yang ada," katanya. (Don).