Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 18 September 2010

KEBIJAKAN TEGAS PEMKOT BEKASI?

Wakil Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi, menyampaikan kembali pernyataan Walikota Bekasi, H. Mochtar Mohamad, terkait izin sementara Ibadah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Pernyataan ketegasan pemkot Bekasi menjadikan gedung eks Organisasi Partai Politik (OPP) diharapkan menjadi pemahaman jemaat HKBP Pondok Timur Indah (PTI).

Sebelumnya Enie Widiastuti sempat menanyakan hasil kesepakatan saat unjuk rasa yang dilakukan Forum Ummat Islam (FUI) Bekasi dengan wakil walikota yang hadir menemui massa. Enie berharap HKBP PTI memahami keputusan walikota Bekasi.

Sedangkan Rahmat Effendi seusai unjuk rasa menyampaikan apa yang diutarakan walikota sebagai keputusan pemerintah kota Bekasi. Hasil koordinasi pemkot dengan dirjen kesbangpolmas kementerian dalam negeri, muspida dan gubernur Jawa Barat.

Informasi yang Bekasi News terima hari ini masih simpang siur tentang pelaksanaan ibadah 19/9. "Saya berharap saudara-saudara jemaat HKBP dapat memahami kebijakan pemkot tersebut." kata Rahmat saat dikonfirmasi via phone cell. Don.

MASYARAKAT DIMINTA TIDAK MERESPON BERLEBIHAN

Kombes Imam Sugianto, Kapolres Metro Bekasi, memohon bantuan masyarakat untuk tidak semakin memperkeruh suasana. Pesan ini disampaikan berkaitan aksi 3 ribu lebih massa di kantor pemkot Bekasi yang menuntut pembubaran HKBP PTI.

"Saya menghimbau masyarakat Bekasi untuk tidak meresponse lebih." demikian katanya.

Pihak kepolisian sampai saat ini belum mengetahui motif apa dibalik kejadian penikaman dan pemukulan 2 pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). "Serahkan penyelesaian masalah HKBP kepada Pemerintah, karena sudah ada keputusan tingkat Pusat bahwa jemaat HKBP tidak boleh kebaktian di lahan Kosong Ciketing." tandas Imam.

Seperti diketahui pemkot Bekasi akan menyiapkan tanah di Lahan Fasum/ Fasos perumahan Pt. Timah, yang masih kosong dan jauh dari warga masyarakat. Dan untuk sementara mereka disiapkan gedung eks Organisasi Partai Politik (OPP) untuk kebaktian sementara.

"Salam hangat dan mohon maaf maaf lahir batin pada seluruh masyarakat Bekasi." sebuah pesan yang dikirimkan pada Bekasi News.

Sementara itu anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi, Enie Widiastuti, berharap kedua belah pihak menahan diri. Selain sudah ditegaskan pemkot Bekasi untuk Penggunaan gedung eks OPP selama 2 tahun, sebagai awalan untuk persiapan sampai pelaksanaan pembangunan gereja HKBP yang permanen.

Lalu Enie juga berharap kepada para penolak agar memahami kebijakan pemkot dengan telah ditetapkannya kebijakan tidak membangun gereja di lahan Cikeas. "Win-win solution untuk menjernihkan situasi dan meneruskan pembangunan masyarakat Bekasi sesusai visi misinya." imbuh Enie yang melihat peluang besar meningkatkan stabilitas masyarakat Kota Bekasi yang sedang giat membangun kotanya. Don.

Kamis, 16 September 2010

GEDUNG OPP, OPSI UNTUK HKBP PTI IBADAH SEMENTARA

Pemerintah akhirnya keluarkan opsi dalam menangani kisruh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah (PTI). Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan, untuk ibadah tanggal 19 September dan seterusnya akan diadakan di gedung Organisasi Partai Politik jalan Chairil Anwar.

Keputusan itu menguatkan kebijakan walikota Bekasi sebelumnya untuk menindaklanjuti hasil kerja tim yang dibuat pemkot Bekasi. Selain itu opsi walikota untuk memberikan tanah fasos dan fasum di PT. Timah menjadi kebijakan pemerintah. "Kebijakan itu sebagai antisipasi kalau warga tidak mengizinkan permohonan pihak HKBP PTI." kata Mochtar usai pertemuan dengan Dirjen kesbangpol Kementerian Dalam Negeri.

Tanah seluas 2.000-an meter persegi itu akan dibangun gereja permanen untuk jemaat HKBP PTI. "Lokasinya masih sekitar di Mustika Jaya." katanya. Don.

ANGGOTA DPRD KOTA BEKASI SAYANGKAN SIKAP ANGGOTA DPR RI


Syukur Nababan dan Sidarto Dannu Sutirto yang beberapa kali menyampaikan statemen terkait persoalan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menuai kritik dikalangan masyarakat Bekasi. Rosihan Anwar wakil rakyat dari Bekasi Timur menganggap keduanya provokatur.

Sidarto dianggap tidak mengerti aturan dan dianggap memperkeruh persoalan. Rosihan meminta berbagai kalangan agar tetap berpegang pada proses yang berlangsung.

Rosihan Anwar meminta para tokoh tidak asal bicara tanpa memahami substansi peraturan yang mereka persoalkan. "Masyarakat selalu mengamati perkembangan, kalau tokoh menafsirkan bebas tanpa mengerti peraturan yang mereka gugat, saya kawatir kondisi yang ada makin kacau, tanpa solusi masalah" kata Rosihan menanggapi anjuran agar perber dan SKB 3 menteri agar dicabut. Don.

Rabu, 15 September 2010

WARGA TANGGERANG SELATAN BUANG SAMPAH DI TENGAH JALAN


Tanggerang Selatan benar-banar mengalami kesulitan dalam hal tempat pembuangan sampah. Khususnya sampah rumah tangga yang setiap harinya terkumpul di rumah tangga-rumah tangga warganya.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah yang dibuang disekitar jalan ke arah Bumi Serpong Damai (BSD) dari arah Kota Tanggerang. Sampah-sampah yang dibungkus plastik sengaja dibuang warga atau pengguna jalan di median tengah pembatas jalan dan tepian jalan.

Emi Salamah salah satu warga yang ditemui mengaku sampah-sampah itu sejak lama selalu dibuang di jalan. "Bukan hanya saat atau usai idul fitri saja, tapi sudah lama warga buang sampah di jalan." katanya.

Kebiasaan ini tentunya sangat mengganggu pemandangan dan kenyamanan para pengguna jalan. Apalagi ada pengendara yang sengaja berhenti sejenak di tengah jalan untuk membuang sampah.

"Sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah TangSel hal itu. Bahkan ada pemulung yang cari barang dari tumpukan sampah ditengah jalan." kata Emi yang melihat itu sebagai ganguan bagi pengguna jalan. Don.

ANGGOTA DPRD KOTA BEKASI PRIHATIN KEJADIAN CIKEAS

Enie Widastuti anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat mengunjungi RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur menyatakan keprihatinan terkait penganiayaan anggota jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Dirinya datang ke RS. untuk mengetahui kondisi sesungguhnya Pendeta Asian Lumbantoruan Sihombing dan Pendeta Lusfida Simanjuntak.

Saat dihubungi via ponsel Enie menjelaskan kondisi pendeta Asian Lumbantoruan Sihombing kondisinya sudah membaik, dan kondisi pendeta Simanjuntak juga sudah banyak perkembangan. "Saya sedih dan menyayangkan, justru di hari yang fitri ini ternodai dengan peristiwa tersebut. Saya berharap polisi dalam hal ini polres Metro Bekasi segera memeriksa terduga pelaku dan pengusutannya sampai tuntas." katanya.

Enie juga berharap agar kapolda Metro Jaya berhati-hati dalam memberikan statmen, sehingga kesimpulannya tidak terlalu dini dengan mengatakan itu hanya tindak kriminal murni. Menurut Enie yang perlu disikapi adalah kewaspada terhadap kelompok anti-pancasila.

Terkait situasi keamanan kota Bekasi, Enie menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Bekasi agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian tersebut. "Pemerintah kota Bekasi harus segera melakukan koordinasi agar kantibmas dapat terjamin." kata anggota Komisi C DPRD kota Bekasi itu. Don.

Selasa, 14 September 2010

WALIKOTA TAWARKAN LAHAN ALTERNATIF

Walikota Bekasi dalam keterangan resminya seusai melakukan rapat dengan Tanri direktur jendral (dirjen) kesbang pol kementerian dalam negeri, Abdul Rosyid kepala kementerian agama Kota Bekasi, AKBP Dwi Gunawan wakapolres metro Bekasi dan Letkol Steve Parengkuan dandim 0507 Bekasi menyampaikan hasil pertemuan. Mochtar menjelaskan bahwa Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) PTI sudah menyerahkan permohonan izin pada pemkot Bekasi tanggal 9 September 2010. Saat ini permohonan izin sedang diverifikasi tim gabungan.

Hal lain terkait dengan kisruh HKBP memberi izin sementara pada HKBP untuk beribadah di tempat ibadah lama Jl. Puyuh Raya. Walikota Bekasi malam ini akan datang ke Mustika Jaya, ke lokasi sekitar. Koordinasi akan dilakukan mulai kecamatan, kelurahan sampai tingkat Rt.

Solusi lain yang dihasilkan oleh Pemkot adalah alternatif lahan untuk ibadah dengan memberikan fasos dan fasum seluas 2.500 meter persegi di PT. Timah. "Selain itu lahan seluas 1.500 meter persegi di Mustika Sari akan dibeli sebagai alternatif dengan daerah masih dekat dengan lahan milik HKBP PTI.". Katanya.

Terkait 9 orang yang ditangkap sehubungan dengan tindak penganiayaan pada ibadah tanggal 12 September, Mochtar menegaskan bahwa tidak ada warganya yang terlibat. "Semua merupakan warga kabupaten Bekasi, saya tahu warga saya tidak ada yang seperti itu." imbuh Mochtar. Don.

POLISI TANGKAP 9 TERSANGKAP PELAKU PENGHADANGAN JEMAAH HKBP

Kapolres metro Bekasi, Kombes Imam Sugianto, terlihat terburu-buru menuju ruang dinas walikota Bekasi, 14/9. Tidak berapa lama Imam keluar ruangan bergegas menuju mobil dinasnya.

Saat ditanya terkait hasil pertemuan antara dirinya dengan walikota Bekasi, Mochtar Mohamad, dirinya minta wartawan menunggu realease resmi presiden. Pukul 14.00 rencananya akan ada rapat kabinet membahas kejadian di Ciketing Asem (Cikeas). "Sabar tunggu realease dari istana aja." katanya bergegas masuk mobil.

Beberapa informasi yang disampaikan kapolres terkait perkembangan kasus penikaman dan pemukulan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Sudah 9 orang pelaku tindak kekerasan di Mustika Jaya ditangkap sampai dengan hari ini. "Semua berasal dari Kabupaten Bekasi." katanya. Don.