Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 02 Oktober 2011

DUA RATUS JEMBATAN DI KABUPATEN MENGALAMI KERUSAKAN

Duapertiga jembatan di Kabupaten Bekasi dalam kondisi rusak. Meski masih layak pakai, kondisi sejumlah jembatan tersebut membutuhkan perbaikan dan peningkatan kualitas. Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) jembatan yang berada di bawah pengelolaan DBMPSDA mencapai 300 unit. Namun, hanya 100 yang kondisinya masih optimal. Sementara, 200 lainnya mengalami beberapa kerusakan dan memerlukan perbaikan. Kerusakan yang terjadinya diantaranya rusak di bagian lantai, sambungan antar jembatan yang merenggang, dan kerusakan jalan pendekat. Selain itu, sejumlah jembatan juga memerlukan pelebaran dikarenakan sudah tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas. Salah seorang warga, Iwan yang kerap melintas di jembatan di sekitar asrama brigif mengaku terganggu dengan kondisi jembatan yang ia lewati tersebut. Pasalnya, lebar jembatan sudah tidak sebanding lagi dengan arus kendaraan yang melintas. Akibatnya, kemacetan parah menjadi pemandangan umum di jembatan tersebut setiap sore hari. "Yang lewat kan banyak. Sementara, lebar jembatannya kecil. Mobil kalau mau lewat harus mengantri satu demi satu, ga bisa papasan. Kalau sudah sore, pasti macet sekali," ujarnya. Sementara itu, salah seorang warga lainnya Dedi mengeluhkan kerusakan jembatan cibitung, di dekat Pasar Pamol. Beberapa lubang mengangga di jembatan tersebut. Kondisi itu membuat para pengendara harus waspada saat melintas. "Ini rusaknya sudah lama, bolongnya juga makin banyak dan besar. Kita inginnya bisa cepat diperbaiki," ujarnya. Kepala Dinas BMPSDA Djamaluddin memaparkan pada 2011 dinasnya mengerjakan perbaikan untuk 10 jembatan. Diantaranya jembatan Kramat Mundo, Tambun Utara, jembatan DT 8, Buni Bakti, Jembatan Geper, Buni Bakti,Kobak Rante, Sukakarya, Jembatan Nan***er, Kedungwaringin, Jembatan Kandang Monyet, Setu, Jembatan Gabus Rawa, Tambun Utara, Balong Ampel, Tambelang, Sumapan Jati, Cikut, Jembatan Jonggol-Sirnajati, Cibarusah. Kasi Jembatan Dinas BMPSDA Agus Sobarna mengatakan seluruh jembatan tersebut diperbaiki dan diubah jadi menggunakan beton. Hal itu dimaksudkan agar lebih efisien, lebih cepat, dan tahan lama. "Pemeliharaan dan perbaikan terus dilakukan terhadap jembatan-jembatan yang padat dilalui kendaraan. Itu menjadi prioritas perbaikan. Jembatan pasar Pamor juga sudah diusulkan perbaikannya, mudah-mudahan 2012 bisa direalisasikan," ujarnya. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar