Jumat, 07 Oktober 2011
NUMAN KOSASIH: SELEMBARAN GELAP PERBUATAN TIDAK GENTLE
Numan Kosasih, Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Kota Tanggerang, prihatin dengan maraknya selembaran gelap yang disebar ke lingkungan masyarakat Banten menjelang pilgub Banten 2011 ini. Dirinya menyayangkan tindakan tidak gentle sekelompok orang tidak bertanggungjawab hanya untuk menjatuhkan nama baik seseorang yang menunjukkan ketidak percayaan diri para pelakunya. "Mari kita sukseskan pilgub dengan cara-cara sehat, bukan dengan prilaku tidak gentle dengan menyebar selembaran." katanya saat dikonfirmasi.
Penggunaan media selembaran dengan isi yang seakan-akan merupakan berita majalah, koran dan berita bohong ditakutkan akan memunculkan kerawanan. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan komitmen bersama untuk sebuah pilkada damai dan menghasilkan pemimpin yang dapat mempersatukan Banten di masa yang akan datang. "Kami tergabung dalam Korda Ratu Atut siap untuk bersaing secara sehat. Apapun hasilnya diharapkan dapat melanjutkan pembangunan yang belum dilakukan dan meningkatkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan Banten sekarang." katanya disela-sela kesibukannya sebagai kepala Sekretariat Korda Ratu Atut Kota Banten.
Hj. Ratu Atut Chosiah sendiri, diungkapkan Numan, sangat prihatin terhadap selembaran gelap yang sudah dianggap keterlaluan saat ini. Hanya menurut Numan, Hj. Atut (begitu gubernur Banten itu biasa disapa) menyikapinya dengan sabar dan berbesar hati atas perkembangan jelang kampanye pilgub 2011.
Suhu politik yang semakin memanas, membuat kader-kader Korda Ratu atut sempat gerah dengan tindakan oknum-oknum tak bertanggungjawab yang secara sengaja menjatuhkan kredibitas Pasangan Atut+Karno di Kota Tanggerang. Hal ini merupakan ekses dari berbagai tindakan tidak sportif yang ditunjukkan akhir-akhir ini. Selain selembaran gelap, Pencabutan gambar gubernur dan wakil gubernur serta penolakan kunjunngan kerja Gubernur di Kota Banten sempat menyulut kemarahan berbagai pihak. "Saya kecewa dengan prilaku orang-orang yang menjadikan kata Akhlaqul Karimah hanya dimulut saja. Sayang kalau Ahklakul Karimah hanya dijadikan sekedar jargon, sedangkan implemantasi sikap dan prilakunya justru bertolak belakang." kata Numan yang sedang aktif mendistribusikan atribut pada kader-kader Korda Ratu Atut. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar