Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 14 April 2012

KUNJUNGAN DUBES AMRIK KE PRESIDENT UNIVERSITY

Duta Besar Amerika Serikat (AS), HE Scot Marciel, dan beberapa pejabat tinggi dari Kedubes AS mengunjungi President University, Cikarang, pada tanggal 12 April 2012 (Kamis), untuk menjadi pembicara kunci dalam Seminar Internasional yang berjudul "Amerika Serikat-Indonesia Hubungan: Kebijakan, Bisnis, dan Kewirausahaan ". President University (PresUniv) terpilih oleh Kedutaan Besar AS sebagai universitas tuan rumah setelah melakukan survei ke beberapa universitas terkemuka di Bekasi dan Depok beberapa bulan sebelumnya. Jhanghiz Syahrivar, yang dikelola seminar itu, mengatakan bahwa kunjungan Duta Besar AS adalah bentuk pengakuan dan penghargaan dari negara maju terhadap President University, yang telah diakui oleh banyak orang sebagai universitas bertaraf internasional di Indonesia. Seminar yang berlangsung dari 10:00 pagi sampai 16:00 dihadiri oleh serangkaian pembicara top dari Kedutaan Besar AS, American Chamber of Commerce, USAID, dan Komite Indonesia-AS KADIN, seperti Ted Osius , Edward Grulich, Jim Carouso, David Gossack, Frank Whitaker, Arend Zwartjes, Marika Olson, Andrew White, dan John Riady. Beberapa topik yang dibahas adalah beasiswa dan prosedur VISA, peluang bisnis di Indonesia, kebijakan luar negeri AS, AS-Indonesia hubungan diplomatik, dan kewirausahaan. Dalam kesempatan tersebut, Scot Marciel mendorong siswa President University untuk melanjutkan studi mereka di Amerika Serikat. Selanjutnya, ia mengatakan kepada peserta seminar bahwa budaya Amerika dan budaya Indonesia tidak begitu jauh berbeda, di pertentangan, baik budaya mengemukakan banyak kesamaan. Sayangnya, pendapat, stereotip, dan kesalahpahaman yang diselenggarakan oleh pihak luar telah menciptakan kesenjangan. Selama istirahat makan siang, peserta dituntun untuk melihat beberapa stand di gedung B dari President University. Beberapa stan berlari oleh edupac, 3M, General Motors (GM), Tupperware, Avery Denison, USAID, Wall Street Journal, Mattel dan Properti Jababeka. Acara ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara President University, yang diwakili oleh Prof Dr Ermaya Suradinata sebagai Rektor, dan Kamar Dagang Amerika, yang diwakili oleh Andrew White sebagai Managing Director. Penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Duta Besar AS dan SD Darmono, Direktur Utama PT. Jababeka, Tbk, dan. Bapak pendiri President University. (Don).

LANUS DATANG SERBU CIRACAS; PERSIPASI VS PSCS

Ratusan suporter PSCS yang tergabung dalam Laskar Nusakambangan (LANUS) siap mendukung Taryono dan kawan-kawan saat melakoni laga tandang ke Jakarta melawan Persipasi Bekasi hari ini (14/4/2012). “Kita akan bergabung dengan 200 anggota LANUS di Jabodetabek untuk mendukung PSCS melawan Persipasi Bekasi,” ujar Komandan Lanus AA Nizar melalui pesan singkatnya. LANUS akan mendukung PSCS pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) melawan tuan rumah Persipasi Bekasi yang digelar di stadion Ciracas, Jakarta Timur. “Ada 300 an anggota LANUS dari berbagai penjuru Cilacap siap berangkat ke Jakarta untuk memberi dukungan kesebelasan kebanggaan masyarakat Cilacap,” kata Nizar. Menurutnya, ratusan LANUS akan berangkat ke Jakarta menggunakan berbagai kendaraan mulai dari kereta api, bus dan juga kendaraan pribadi. “Saya sendiri akan berangkat menggunakan bus rombongan yang mengangkut alat musik drum. Rencananya Jum’at malam sekitar pukul 22.00 WIB bus berangkat dari Cilacap,” terangnya. Untuk itu pihaknya meminta doa restu kepada seluruh lapisan masyarakat Cilacap agar rombongannya diberi kesehatan dan keselamatan. “Dan yang pasti PSCS bisa memenangkan pertandingan,” imbuhnya. Seperti diketahui pada putaran pertama di kandang sendiri PSCS unggul 2-1 atas Persipasi. Saat ini dari 11 partai yang sudah dijalani tim asuhan Gatot Barnowo bertengger di peringkat kedua klasemen sementara grup 2 dengan mengumpulkan 18 poin. Puncak klasemen masih dipegang PSIS Semarang, unggul satu poin dari PSCS yakni 19 poin. (Don)..

RAHMAT EFFENDI SEGERA DILAKTIK MENGGANTIKAN M2

DPRD Kota Bekasi, segera menggelar sidang paripurna pengisian jabatan walikota masa jabatan 2008-2013 oleh Rahmat Effendi selaku Plt. WaliKota Bekasi. "Kami menindaklanjuti aurat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 131.32-239 tahun 2012 tentang Pemberhentian WaliKota Bekasi Mochtar Mohamad yang kita terima pekan lalu," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Sutriyono, di Bekasi, Jumat. Menurut dia, pelaksanaan agenda paripurna yang semula dijadwalkan berlangsung pada Jumat (13/4) malam, harus ditunda. Alasannya, salinan SK Mendagri baru diserahkan secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Senin (16/4). "Kami belum dapat memastikan jadwal baru pelaksanaan paripurna. Sebab pada 16-19 April sudah memasuki masa reses DPRD. Kemungkinan baru bisa digelar setelah reses selesai. Pastinya akan dirapatkan dulu dalam rapat badan musyawarah," katanya. Pada pelaksana paripurna tersebut, kata dia, tidak akan dilakukan pelantikan secara resmi terhadap Rahmat Effendi. Sifatnya sekadar pemberitahuan resmi bahwa posisi kosong wali kota telah diisi oleh wakilnya sesuai pasal 131 (1) Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. "Isinya, kepala daerah yang diberhentikan dari jabatannya karena telah ada keputusan hukum yang tetap, maka posisinya digantikan oleh wakilnya yang diputuskan melalui paripurna DPRD," kata politisi PKS itu. Pascaparipurna tersebut, DPRD kembali melaporkan pada Gubernur Jabar dan presiden melalui mendagri. Baru kemudian ditentukan jadwal pelantikan dan pelaksananya. (Itl/ Don).

JASA KONSULTAN 10 LANTAI PEMKOT BEKASI MULAI DILELANG

Gedung 10 lantai pusat pemerintahan kota Bekasi mulai ditenderkan untuk pengadaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Lanjutan. Seperti yang pernah diberitakan, gedung 10 lantai berhenti pelaksanaan proyeknya karena terkendala pelaksanaan penghapusan aset dan waktu yang mepet. Pembangunan Perkantoran Jl. A. Yani No.1 seagai bangunan Pemerintah Kota Bekasi yang ditaksir Ir. syafrie Nasution, Kepala dinas Bangunan dan kebakaran (Bangkar), bakal menelan biaya Rp. 110 milyar tersebut tahun 2012 ini dilanjutkan kembali. Tender Jasa Konsultan gedung 10 lantai sendiri dilaksanakan tanggal 11 Apri sampai dengan 18 April 2012. "Nilai jasa konsultan sendiri Rp. 949,7 juta yang dapat diikuti perusahaan jasa konsultan melalui terder yang diadakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," kata sumber di dinas Bangkar Sempat jadi persoalan ketika pegawai PT. WIKA yang mengerjakan bangunan 10 lantai tahun 2011 masih melakukan kegiatan di lokasi proyek sampai awal Februari 2012. Bahkan komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi sempat melakukan sidak ke lokasi. Proyek yang tahun lalu hanya menelan biaya Rp. 5 milyar dari anggaran sesungguhnya sebesar Rp. 11 milyar. Keterlambatan dan terjadinya adendum perjanjian disebabkan adanya pelaksanaan penghapusan Aset yang belum selesai di lokasi pekerjaan proyek. Syafrie berharap pemerintah pusat mau membantu agar proyek pembangaunan gedung 10 lantai bisa cepat selesai. "Kami sudah berkirim surat ke departemen pekerjaan umum pusat," katanya. Proyek yang tiang pancang pertamanya dilakukan langsung Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, membutuhkan perhatian seluruh pihak. Adanya keinginan untuk menjadikan gedung 10 lantai sebagai pusat pelayanan pemkot Bekasi juga merupakan salah satu alasan. "Saya dengan nantinya 10 lantai akan menjadi pusat pelayanan terpadu pemerintah kota Bekasi," kata Syafrie. Selain gedung 10 lantai, pemkot Bekasi juga melakukan lelang Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Lanjutan Pembangunan Stadion Bekasi. Lelang proyek yang dianggarkan Pemerintah Kota Bekasi senilai Rp. 1,5 Milyar tersebut dilaksanakan tanggal 11 April sampai dengan 18 Apr 2012. Proyek monumental yang biayanya dibantu pemprov Jawa Barat tersebut ditaksir akan menghabiskan anggaran Rp. 650 milyar. Tahun lalu proyek stadion Patriot Bekasi menghabiskan anggaran Rp. 23 milyar. Tahun ini pemprov Jawa Barat membantu anggaran pembangunan sebesar Rp. 50 milyar. Kota Bekasi merupakan satu dari 4 daerah strategis di Jawa Barat yang mendapatkan Bantuan pembangunan stadion. Daerah lain yang juga dibantu adalah Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi. Dede Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat, berjanji untuk terus membantu agar pembangunan stadion segera selasesai.(Don).

PARIPURNA PENGISIAN JABATAN WALIKOTA BEKASI BATAL

Paripurna DPRD Kota Bekasi yang membahas soal pengisian jabatan wali kota setelah diberhentikannya Mochtar Mohamad, Jumat (13/4/2012) malam ini dipastikan tertunda. Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Sutriyono, memastikan penundaan itu. Alasan penundaan, salinan SK Mendagri baru diserahkan secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kepada Pelaksana Tugas WaliKota Bekasi, Rahmat Effendi, pada Senin (16/4/2012). “Kami belum dapat memastikan jadwal baru pelaksanaan paripurna. Sebab pada 16-19 April sudah memasuki masa reses DPRD. Kemungkinan baru bisa digelar setelah reses selesai. Pastinya akan dirapatkan dulu dalam rapat badan musyawarah,” katanya. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, seperti diketahui, telah mengeluarkan SK nomor 131.32-239 tahun 2012 yang memberhentikan Mochtar Mohamad sebagai wali kota Bekasi. Mochtar harus diberhentikan karena sedang menjalani pidana penjara akibat terjerat kasus korupsi. “Kami menindaklanjuti surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri nomor 131.32-239 tahun 2012 tentang Pemberhentian Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad yang kita terima pekan lalu,” ujar Sutriyono. Hal senada dikatakan Nung Darmawan, anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), saat ditemui di Mall Metropolitan Nung mengatakan surat Menteri Dalam Negeri yang menjadi acuan untuk pengisian posisi kosong tersebut. Sampai saat ini yang ia ketahui surat tersebut belum ada. Nung menambahkan, ada kesepakatan di DPRD kota Bekasi untuk membatalkan paripurna pengisian jabatan walikota. Bahkan anggota DPRD tersebut lebih memilih menyiapkan diri untuk ikut panitia khusus 14. "saya akan ke Bandung untuk keperluan pansus 14," katanya. (Don).

Jumat, 13 April 2012

PAPAN REKLAME AKAN DITURUNKAN KALAU TAK BERPAJAK

DPRD Kota Bekasi merencanakan akan merobohkan papan reklame tak berizin. Rencana itu dilontarkan anggota komisi D DPRD RI, Sardi Effendi. "Kami sedang mendata semua papan reklame di Bekasi. Yang tidak berizin akan dirobohkan," ujarnya. Pemasangan papan reklame berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sardi mengatakan, banyaknya reklame tak berizin, mengindikasikan banyaknya kebocoran PAD Pendataan menyeluruh diperlukan untuk mengetahui potensi PAD yang hilang. Hal ini juga untuk mengetahui, seberapa banyak pelanggaran pemasangan reklame Selanjutnya pemerintah dan DPRD bertindak tegas sesuai peraturan. "Saat ini sedang dibahas 11 rancangan peraturan periklanan dari Raperda. Pengaturan ini penting untuk mengejar target PAD Rp. 19 miliar," ujar politisi PKS itu. (Don).

NERO AKAN SEGERA DILANTIK

Pasangan Neneng Hasanah Yasin dan Rohim Mintareja (Nero) akan segera dilantik sebagai Bupati Bekasi. Itu setelah MK menolak gugatan dua pasangan yang kalah. “Kami segera melapor secara resmi pada DPRD perihal kemenangan Neneng Hasanah Yasin dan Rohim Mintareja (Nero) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 11 Maret 2012 lalu,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi Adi Susila di Cikarang, Jumat (13/4/2012). Menurut Adi, upaya pelaporan tersebut adalah rangkaian agenda awal pelantikan Nero sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2012-2017. Meskipun penetapan pemenang sudah dilakukan oleh KPU sejak Maret lalu, kata dia, agenda pelantikan Nero tertunda akibat adanya gugatan dari kubu Sa-duddin-Jamalulail Yunus (Saja) dan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang menilai kemenangan Nero sarat politik uang. “Karena gugatan dari kubu yang kalah ditolak, prosedur selanjutnya baru bisa kami lakukan. Lain halnya jika gugatan dikabulkan, maka pemilihan ulang akan digelar,” katanya. Setelah menyerahkan ke DPRD Kabupaten Bekasi, proses selanjutnya ialah melanjutkan laporan tersebut ke Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Baru kemudian laporan diteruskan ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. “Kami prediksi semua proses itu berlangsung dalam dua pekan sebelum pelantikan bupati terpilih dilakukan. Selambat-lambatnya pelantikan dilakukan pada 14 Mei 2012, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Sa’duddin dan Wakil Bupati Darip Mulyana,” ujar Adi. (Ant/Don).

INVENTARIS CORONG DEMOKRASI (CODE); BLACKBERRY 8530

Blackberry 8530 Cdma Rp. 1.300.000 Spesifikasi Available Features 2.0MP Digital Camera Video Camera Capabilities Supports BlackBerry App World™ 256MB Flash Memory Wi-Fi® enabled BlackBerry® Maps Built-in GPS capabilities* 3G network access* Bluetooth® enabled Multimedia Player Wireless Email Organizer Browser Phone SMS/MMS *Available only on the BlackBerry® Curve™ 8530 smartphone Size and Weight Height: 109 mm (4.29 inches) Length: 60 mm (2.36 inches) Depth: 13.9 mm (0.55 inches) Weight: 106 grams (3.70 ounces) Display Clear, high-resolution display Transmisive TFT LCD 320x240 pixel screen Displays over 65,000 colors BlackBerry Curve 8530 display Camera & Video Recording 2.0 MP camera Fixed Focus No Flash 5X digital zoom Video Camera Recording: Normal Mode (320x240 pixel),MMS Mode (176x144 pixel) BlackBerry Curve 8530: Device Back Battery & Battery Life BlackBerry Curve 8520: 1150 mAh removable/rechargeable cryptographic Lithium cell Talk Time: 4.5 hours (approx) Standby Time: 17 days (approx) BlackBerry Curve 8530: 1150 mAh removable/rechargeable cryptographic Lithium cell Talk Time: 4.5 hours (approx) Standby Time: 10.5 days (approx) BlackBerry Maps & GPS Includes BlackBerry® Maps Assisted, autonomous and simultaneous GPS enabled (BlackBerry Curve 8530 smartphone only) e911 capabilities (BlackBerry Curve 8530 smartphone only) Compass icon Data Input & Navigation 35 key backlit QWERTY keyboard Dedicated Keys: Send/Power, End, Mute, VAD (User customizable), Camera (User customizable), 2 x volume/Zoom Media Keys: Forward, Back, Play Trackpad - Located on the front face of device. ESC key to the right. Menu to the left. Media Player icon Media Player Video format support: MPEG4, H.263, H.264, WMV9 Audio format support: MP3, AMR-NB, AMR-WB, QCELP EVRC, AAC-LC, AAC+, eAAC+, WMA9, Windows Media 10 Standard/Professional Ringtones & Notifications icon Ringtones & Notifications Tone, vibrate, on-screen or LED indicator Notification options are user configurable 32 Polyphonic Ringtones – MIDI, MP3 Bluetooth icon Bluetooth Bluetooth Curve 8520: Bluetooth® v2.0 Bluetooth Curve 8530: Bluetooth® v2.1 Headset Profile (HSP), Handset Profile (HFP) Address Book Integration using AT commands and using OBEX (Object Push) Phone Book Access Profile (PBAP), Dial-Up Networking (DUN) Bluetooth Sterio (A2DP / AVRCP), Serial Port Profile (SPP) Secure Simple Pairing (SSP) Lock icon Security Password protection Keyboard lock Sleep mode Wi-Fi 802.11b/g enabled Wi-Fi Alliance Certifications: WPA/WPA2 Personal and Enterprise, WMM WMM Power Save planned Cisco CCX Certification planned Wi-Fi access to BlackBerry® Enterprise Server Wi-Fi access to BlackBerry® Internet Service Direct IP web browsing over Wi-Fi Wireless icon Wireless Networks BlackBerry Curve 8530: 3G Technology CDMA Dual Band: 800/1900 MHz CDMA Dual Mode: CDMA 2000 1X with Ev-Do BlackBerry Curve 8520: Quad-Band: 850 / 900 / 1800 / 1900MHz GSM/GPRS networks Quad-Band: 850 / 900 / 1800 / 1900MHz EDGE networks Microphone icon Voice Input and Output Integrated speaker and microphone Hands-free headset capable Bluetooth headset capable Integrated Hands-Free Speakerphone. (Don).

PEMERINTAH AMRIK AKAN BANTU BEA SISWA PADA SANTRI AN NUR

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia akan memfasilitasi bea siswa pendidikan bagi santri dan guru berprestasi Pondok Pesantren An-Nur Bekasi Jawa Barat untuk menempuh pendidikan di negara itu. "Kita ingin undang universitas di Amerika ke Indonesia untuk meyakinkan mereka bahwa santri di An-Nur bisa bersekolah ke Amerika," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel dalam kunjungannya ke Bekasi, Kamis (12/4). Menurut dia, AS adalah negara yang sangat mementingkan pendidikan bagi warganya, mengingat kaum muda adalah calon pemimpin negara di masa depan. "Di negara kami (Amerika Serikat) tidak ada yang lebih penting dari pendidikan. Sangat penting buat siswa mempelajari sains, matematika dan sejarah," katanya di hadapan sekitar 1.000 santri An-Nur. Menurut dia, beasiswa pendidikan di AS hanya diberikan secara langsung oleh pihak universitas. Peran dari Kedubes AS di Indonesia hanya sebatas menjembatani pemberian beasiswa bagi pelajar Indonesia yang dianggap layak. "Kalau kalian (santri) bisa sekolah di Amerika, kalian akan tahu bahwa di sana banyak suku dan agama yang berbeda namun kita tetap rukun. Kalian juga akan memperoleh beragam ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi hidup kalian," ujarnya. Scot juga menyampaikan ketertarikannya terhadap dunia pendidikan di Indonesia mengingat kaum muda adalah generasi penerus yang akan melanjutkan kepemimpinan suatu bangsa. "Saya selalu berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia, tapi kegiatan favorit saya mengunjungi siswa, karena kalian adalah pemimpin masa depan negara anda," katanya. Pimpinan Pondok Pesantren An-Nur, Ahmad Muzhoffar, mengapresiasi kehadiran Duta Besar AS di tempatnya sebagai bentuk silaturahmi lintas bangsa. "Untuk pertama kalinya kami memperoleh tawaran yang menarik untuk menyekolahkan santri dan guru kami ke luar negeri setiap tahunnya," katanya. Menurut dia, An-Nur adalah pesantren terbesar di Bekasi dengan 1.000 santri yang menempuh pendidikan agama dari berbagai suku di Indonesia. "Pesantren kami dibangun sejak 1950. Setiap tahunnya, kita selalu mengalami peningkatan jumlah santri yang saat ini sudah sekitar 1.000 orang," demikian Ahmad. (Ant/Don).

DIRUT PDAM TIRTA BHAGASASI KLARIFIKASI REFORMASI PERUSAHAAN

Wahyu Prihantono, direktur utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi, membantah PDAM tidak melakukan reformasi. Demikian dikatakannya saat aksi unjuk rasa menuntut PDAM mereformasi perusahaan milik daerah tersebut. Puluhan orang yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Bekasi (AMPB), menggelar aksi unjur rasa di depan kantor PDAM Tirta Bhagasasi di Jalan KH Noer Alie, Kali Malang, Jaka Sampurna, Kamis siang, (12/4) Manajemen PDAM sangat memperhatikan situasi yang dimaksud pengunjuk rasa. "Sebagai upaya untuk menyegarkan tugas dan fungsi pegawai agar pegawai tidak jenuh," kata Wahyu. Justeru hasil evaluasi PDAM ketika tidak dilakukannya rotasi berakibat mungculnya sambungan ilegal. "Sudah ada yang sampai dipecat karena persoalan sambungan ilegal," kata Wahyu lagi. Bahkan menurut Wahyu, turun pangkat baru terjadi pada masa kepemimpinannya. Padahal, menurut pengamatan Wahyu, dulu kenaikan pangkat banyak disebabkan faktor kedekatan dengan dirut. Kejanggalan-kejanggalan yang dulu terjadi sekarang mulai berubah." Tidak ada orang baru jadi pegawai langsung jadi kepala seksi, yang terlambat sekarang dipotong gaji," kata Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi tersebut. Pengunjuk rasa mendesak agar Direktur Utama PDAM, Wahyu Prihantono, mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu bekerja secara maksimal."Kami mengharamkan politisi menduduki jabatan penting dalam BUMD, karena BUMD hanya akan jadi sapi perahan Partai Politik dan kepentingan segelintir orang," kata Ali, koordinator aksi. Selain itu, mereka juga menuntut kepada Plt Wali Kota Bekasi untuk mengkoreksi ulang komposisi jajaran direksi dan diganti dengan orang-orang yang benar-benar profesional serta bebas kepentingan. "Selama menjabat sebagai Direktur PDAM, Wahyu tidak menunjukan kinerja positif. Yang ada malah PDAM dijadikan ATM berjalan untuk para pejabat dan segelintir kelompok," teriak Ali. Di samping itu, mereka juga menuntut agar ada reformasi di tubuh birokasi PDAM dengan menempatkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuan bukan berdasarkan KKN. "Kami menunut adanya audit keuangan PDAM karena diduga terjadi banyak kebocoran," tambahnya. Aksi yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut berjalan lancar. Puluhan petugas dari Polres Bekasi disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi. Unjuk rasa penolakan terhadap pengangkatan Wahyu Prihantono sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi sudah terjadi dua tahun lalu, bukan kali ini saja. Sejak awal, penunjukan Wahyu sebagai Dirut menuai kontroversi dan sempat berulang kali didemo. (Don).

Kamis, 12 April 2012

DUBES AMRIK DIALOG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN PLT WALIKOTA BEKASI

Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Scot Marciel mengunjungi sejumlah tempat di Bekasi, Kamis (12/4/2012), menindaklanjuti program kemitraan strategis yang telah ditandatangani oleh kedua negara. Di Bekasi, Scot Marciel berkunjung ke Pondok Pesantren An-Nur. Di pondok pesantren yang pernah diasuh oleh KH Mochtar Tabrani, Scot Marciel berdialog dengan Pelaksana Tugas Walikota Bekasi Rahmat Effendi tentang toleransi dan keberagaman. Menurut Scot Marciel, toleransi dan keberagaman merupakan nilai yang hidup dan dimiliki oleh kedua negara. Untuk itu, kerja sama AS-Indonesia sangat penting untuk membangun pengertian antara kedua bangsa. Scot Marciel juga akan mengunjungi dan berpidato soal kemitraan strategis AS-Indonesia di President University di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Scot Marciel juga akan bertemu pengusaha AS yang berinvestasi dan berusaha di Bekasi. Di tempat terpisah, Wakil Duta Besar AS untuk RI Ted Osius melaksanakan bakti sosial di Mesjid Al-Taqwa di Jatisampurna, Kota Bekasi. Bakti sosial diadakan dengan pemberian layanan kesehatan secara gratis untuk masyarakat. (Ags/Don).

KEDATANGAN DUBES AMRIK KE BEKASI DISAMBUT UNJUK RASA

Himpunan Mahasiswa Islam menyambut kunjungan rombongan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Bekasi, Jawa Barat, dengan berunjuk rasa di sekitar stasiun setempat, Kamis (12/4). Aksi massa dipusatkan tepat di simpang Bulan-Bulan, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur dengan dikawal sekitar 10 polisi dari Polresta Bekasi Kota menjelang kedatangan rombongan Kedubes AS sekitar pukul 09.00 WIB. Massa memaksa masuk ke areal Stasiun Kota Bekasi yang berjarak sekitar 50 meter dari Simpang Bulan-Bulan, namun langsung dihadang petugas polisi yang khawatir terjadi aksi anarkis. Massa yang membawa atribut bendera hijau HMI tertahan di pintu masuk parkir kendaraan. "Kita tidak ingin Kedubes AS datang ke Bekasi. Sebab, kita khawatir akan ada perjanjian baru yang bisa menguras sumber daya alam kita," ujar koordinator aksi, Mardani Ahmad, di sela aksi. Menurut dia, kehadiran Duta Besar AS Scot Marciel beserta staf di Bekasi menimbulkan pertanyaan masyarakat karena tidak disosialisasikan sebelumnya, sehingga menimbulkan kecurigaan terhadap kegiatan tersebut. "Jangan sampai mereka (Kedubes AS) datang seperti permen karet. Awalnya manis, namun lama-lama hambar dan saat ditiup membentuk balon lalu meledak," ujarnya. Aksi tersebut berjalan tertib hingga rombongan Dubes AS bertolak dari stasiun menuju Pesantren An-Nur, di Jalan KH Muhtar Tabrani 40, RT 004/04, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. "Kunjungan Dubes Marciel ke Pesantren An-Nur untuk bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, staf pengajar, dan para santri. Kita ingin mengetahui upaya menjaga kerukunan beragama di Bekasi," ujar juru bicara Kedubes AS, Juniardi. Menurut dia, Dubes AS akan mengunjungi sejumlah tempat di Bekasi untuk melakukan serangkaian kegiatan dan menemui warga Bekasi. Program ini dilakukan dalam kerangka Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. "Sebagaimana diketahui, Presiden Obama dan Presiden Yudhoyono meresmikan Kemitraan Komprehensif pada November 2010," demikian Juniardi. (Ant/Don).

NENENG-ROHIM MENANGI GUGATAN PILKADA

Dua kubu yang dinyatakan kalah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Jawa Barat menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. "Munculnya angka itu tidak kami terima karena banyak kecurangan dan politik uang yang dilakukan kandidat Neneng-Rohim (Nero)," kata saksi dari kubu Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) Supriadi usai Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilkada di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Kamis Malam. Hal senada disampaikan pula kubu pasangan petahana Sa`duddin-Jamalulail Yunus (Saja) yang menganggap kemenangan pasangan Nero sarat dengan politik uang yang dilakukan di beberapa daerah pinggiran. "Partisipasi pemilih di wilayah pinggiran Kabupaten Bekasi sangat tinggi. Bahkan Nero berhasil memenangi perolehan suara di delapan kecamatan yang selama ini merupakan basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini pertanyaan besar untuk kami," ujar juru bicara kubu Saja, Budi Purwanto. Menurut dia, warga di daerah pinggiran sangat sulit mengakses TPS karena lokasi jauh. Tapi nyatanya partisipasi mereka melebihi warga di wilayah kota yang relatif lebih mudah menjangkau TPS. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bekasi Adi Susila mempersilahkan perwakilan dari dua kandidat yang tidak menandatangani hasil rekapitulasi untuk menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku. "Silahkan pihak yang keberatan untuk memproses materi gugatan untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Karena pemenang sudah ditetapkan hari ini, mulai 19-21 Maret adalah masa pengajuan gugatan ke MK," katanya. Sementara itu, sekitar 200 orang yang merupakan pendukung pasangan Dahsyat berdemonstrasi di luar Kantor KPU Kabupaten Bekasi selama masa rekapitulasi suara berlangsung untuk menuntut pilkada ulang. "Jangan khawatir akan menyakiti rakyat, karena dana untuk penyelenggaraannya sudah ada. Justru rakyat akan menderita hingga lima tahun ke depan jika dipimpin pelaku politik uang yang bermain curang menuju kursi bupati," kata anggota tim sukses Dahsyat, Tata Saputra. (Ant/Don)

GMBI BUANG SAMPAH DI KANTOR PEMKOT BEKASI, PENGELOLAAN DISERAHKAN PADA EDDY WIJOYO

Kantor pemkot Bekasi dibuangi sampah yang dibawa dengan truk sampah milik dinas kebersihan Kota Bekasi B 9608 YQ dari pasar Baru Bekasi. “Truk sampah langsung dibawa dari pasar proyek," kata Asep sekretaris Gerakan Rakyat Bawah Indonesia (GMBI) (11/4). GMBI menuntut agar pengelolaan Ruko Blok F dan G diserahkan kepada Paguyuban Warga Blok F dan Blok G Mitra Bekasi. Selain itu GMBI meminta agar aset-aset yang ada di areal Ruko Mitra Bekasi juga diserahkan. GMBI memaki-maki Jhonson Jarnilas yang dianggap sebagai biang keladi dari ketidak adilan yang tercipta di Ruko Mitra Bekasi. "Kami tidak akan pergi dari pemkot sebelum penyelesaian masalah secara jernih dilakukan pemkot Bekasi," kata Asep. Truk sampah milik pemkot Bekasi diparkir tepat dibawah kanopi pintu utama kantor sekretariat daerah Kota Bekasi. Sampah dari atas amrol truk dibuang berserakan di halaman parkir kantor pemkot Bekasi. Sumber keamanan menyebutkan, saling berkerasnya kedua belah pihak membuat situasi permasalahan tanpa titik temu. Banyak anggota GMBI masuk ke kantor setda marah-marah dengan berteriak-teriak mencari Jhonson yang bikan pegawai pemkot. Sekda Kota Bekasi, Rayendra Sukarmaji dimaki-maki karena takut pada Jhonson Jarnalis. "Masa Sekda takut sama Jhonson yang cuma sendiri-sendiri," teriak pengunjuk rasa. Satpol PP yang bersiaga bersama kepolisian tampak kewalahan menghadapi aksi unjuk rasa yang semi ugal-ugalan. Selain sampah, truk sampahpun menjadi obyek kemarahan para pengunjuk rasa. Hanya peringatan dari Ketua GMBI, Zakaria, yang mampu membuat kemarahan anggotanya pada obyek vital di kota Bekasi tersebut. Zakaria mengingatkan anggotanya bahwa masih ada pembicaraan yang dilakukan bersama pemerintah kota Bekasi. Bau busuk akibat sampah pasar yang berceceran sontak membuat banyak pegawai pemkot dan pihak kepolisian masuk ke ruangan. "Nggak tahan baunya, ya namanya juga sampah kalau dibuang ke kantor mewah tetap juga bau," kata Ipda Sugianto. Sementara itu sekretaris daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmaji, seusai pertemuan menyampaikan bahwa sudah dihasilkan kesepakatan antara Jhonson Jarnilas dan Eddy Wijoyo. "Mereka sebelumnya sudah melakukan musyawarah tanggal 1 Desember," katanya. Dalam mediasi yang dilakukan sekda Kota Bekasi akhirnya disepakati untuk serah terima pengelolaan dari Jhonson kepada Eddy. "Apabila terjadi status quo, pemda kota Bekasi akan mengambil alih pengelolaan ruko Mitra Bekasi," tambah Rayendra. Setelah musyawarah ditemui kesepakatan, anggota GMBI bersama Office Boy (OB) pemkot Bekasi membersihkan lokasi yang sempat ditumpahkan sampah dari pasar Proyek. Berangsur-angsur massa GMBI meninggalkan lokasi kantor pemkot untuk bertemu di kawasan Wisata kuliner, areal stadion Kota Bekasi. Sekda mengaku pemkot Bekasi tidak tahu-menahu soal pengelolaan areal Mitra Bekasi yang disengketakan kedua belah pihak. (Don).

Rabu, 11 April 2012

SORE INI HASIL SIDANG GUGATAN PILKADA KABUPATEN DIKETAHUI

Sore ini jam 16:00 wib, tepat pada hari Rabu, 11 April 2012, rencananya Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang PLENO sengketa Pilkada Kabupaten Bekasi yang diajukan oleh dua pasangan calon bupati, yakni pasangan H Sa’duddin-H Jamal Lulail Yunus dan pasangan HM Darip Mulyana-H Jejen Sayuti. Dalam persidangan awal, menurut, Kuasa Hukum H Sa’duddin-H Jamal Lulail Yunus, R Hikmat Prihadi, saat membacakan permohonannya di sidang di MK Jakarta, Rabu (28/3) mengatakan pihaknya merasa keberatan terhadap keputusan KPU Kabupaten Bekasi pada 15 Maret 2012 tentang penetapann pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2012-2017 yakni pasangan Neneng Hasanah Yasin-H Rohim Mintareja. Menurut Hikmat menambahkan proses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bekasi 2012 telah berlangsung secara tidak demokratis yang ditandai bentuk kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh KPU. “Termohon (KPU) telah melakukan tindakan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Hikmat. Karena, tambah Hikmat bahwa KPU telah membuat kartu pemilih atas nama anak yang masih berusia balita. Bahkan, termohon melalui perangkat yang dibawahnya, yaitu KPPS telah terlibat menciptakan kecurangan politik uang untuk memenangkan pasangan Neneng Hasanah Yasin-H Rohim Mintareja. Sementara menurut Kuasa Hukum pasangan HM Darip Mulyana-H Jejen Sayuti, Effendy Saragih, mengatakan pihaknya telah menemukan fakta hukum pasangan Neneng Hasanah Yasin-H Rohim Mintareja telah melakukan kecurangan melakukan politik uang di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi. Effendy juga mengungkapkan bahwa pasangan Neneng-Rohim melalui orang tuanya (H Yasin) dan ormas pendukungnya juga melakukan politik uang. Untuk itu, kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati ini meminta MK memerintahkan KPU melakukan pemungutan suara ulang di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi. (Mki/Don).

TAHUN INI RTSM Rp. 1,8 TRILYUN, TAHUN 2013 Rp. 3 TRILYUN

Kementerian Sosial menargetkan jumlah Rumah Tangga Sakit Miskin (RTSM) yang menjadi sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) pada 2013 meningkat menjadi 2,4 juta. "Ini akan terus bertambah. Tahun ini jumlah RTSM 1.516.000. Tahun depan 2,4 juta dan pada 2014 sekitar tiga juta kepala keluarga atau sama dengan jumlah total RTSM secara nasional," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sebelum membuka Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Program Keluarga Harapan wilayah Timur, di Makassar, Selasa. Pada tahun ini, anggaran program dialokasikan sebesar Rp. 1,8 triliun, sedangkan pada 2013 diperkirakan lebih dari Rp. 3 triliun. Berdasarkan evaluasi, program ini dinilai cukup berhasil. "Di provinsi dan kabupaten pelaksana program, terjadi peningkatan semangat anak-anak bersekolah, pelayanan kesehatan, jumlah dokter dan guru juga semakin banyak," jelasnya. Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan daerah yang belum melaksanakan program kondisinya berbeda. "Program ini telah berjalan di 33 provinsi di seluruh Indonesia, namun belum mencakup seluruh kabupaten dan kota," katanya. Indonesia pun telah mendapatkan perhatian dunia melalui penghargaan dan dianggap cukup berhasil melaksanakan program. PKH, jelasnya, difokuskan pada bidang pendidikan dan kesehatan sehingga diharapkan anak-anak dari RTSM secara keseluruhan telah memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan. "Disinilah peran ibu yang memberikan kontribusi yang cukup kuat dalam MDG`s. Dari 8 item di dalamnya, PKH mencakup lima item," tambahnya. Rapat koordinasi tingkat nasional PKH digelar setiap tahun untuk mengevaluasi dan menyisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan PKH. "Kemudian tukar menukar pikiran dan pengalaman dalam penyelesaiannya, juga pemberian penghargaan bagi daerah yang berhasil memberikan kontribusi dalam program PKH," jelasnya. Peran pemerintah daerah untuk mendukung program ini adalah dengan menyiapkan sarana dan sumber daya manusia diantaranya kelas-kelas baru, dokter dan guru. (Ant/Don).

PDI-P NILAI MENDAGRI TERBURU-BURU SOAL PEMBERHENTIAN MOCHTAR MOHAMAD

Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai Kementerian Dalam Negeri terlalu terburu-buru memberhentikan Mochtar Mohamad dari jabatan wali kota Bekasi, tanpa mempertimbangkan kesempatan terakhir melalui upaya peninjauan kembali setelah adanya keputusan Mahkamah Agung. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Badan Kehormatan DPC PDIP Kota Bekasi, Darius Dolok Saribu, di Bekasi, Selasa, saat menyikapi dikeluarkannya surat pemberhentian Mochtar dari jabatannya sebagai Wali Kota Bekasi. "Ini keputusan yang terburu-buru, karena meskipun sudah ada keputusan hukum yang tetap dari Mahkamah Agung (MA), Mochtar masih memiliki satu upaya terakhir melalui Peninjauan Kembali (PK)," ujarnya. Menurut Darius, hal tersebut terjadi akibat adanya kontrapemahaman perihal hukum di Indonesia. Mendagri berhak memberhentikan Mochtar karena berpegangan pada keputusan MA. Namun Mendagri pun harus mempertimbangkan upaya terakhir yang dapat dilakukan Mochtar. Secara terpisah, Kuasa Hukum Mochtar Mohamad Sirra Prayuna menilai kebijakan pemberhentian jabatan terhadap Mochtar oleh Menteri Dalam Negeri patut diapresiasi sebagai upaya mengefektifkan kerangka kerja di lingkup pemerintah daerah. "Keputusan sudah diambil. Pemecatan permanen ini merupakan hak pemerintah pusat," katanya. Menurut Sirra, kliennya tersebut hanya meminta rehabilitasi nama baik. Itu pun dilakukan jika upaya peninjauan kembali diluluskan MA. "Hanya hak-hak keperdataan saja yang bisa dipulihkan," ujarnya. Hingga kini, kata dia, pihaknya belum bisa mengajukan PK sebab salinan putusan dari panitera Pengadilan Negeri Tipikor Bandung belum diterima. (Ant).

ANAK 2 TAHUN DIBUNUH AYAH KANDUNGNYA SENDIRI

Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, menahan seorang warga bernama Armin alias Daming (34) sejak Selasa (10/4/2012) malam ini. Daming ditahan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya bernama Feri Aropi yang berusia 2 tahun 6 bulan pada Selasa malam. Pembunuhan itu terjadi di rumah Daming, di Kampung Cibitung Manggis RT 4 RW 10, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pembunuhan diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00-19.00. Daming membunuh dengan pisau dapur hingga leher Feri nyaris putus. Pembunuhan itu diketahui dari kecurigaan sejumlah warga dan seorang ulama. Sejumlah warga sempat mendengar suara orang berteriak dari rumah Daming. Saat dicek, warga melihat Feri terbaring seperti meninggal dunia di samping Daming. Daming, seorang penganggur, kemudian membawa Feri ke ulama di mushala terdekat agar sang anak didoakan karena sudah meninggal dunia. Saat Daming membawa tubuh Feri yang terbalut kain putih, sejumlah warga juga melihatnya. Di mushala, ulama curiga saat melihat jenazah Feri dengan luka di leher. Daming pun dicurigai telah membunuh sang anak kandung. Itulah yang mendorong warga melapor ke petugas Polsek Bantargebang. Dari lokasi, petugas menemukan sebilah pisau dapur yang diduga dipakai oleh Daming untuk menghabisi sang anak kandungnya itu. Motif pelaku membunuh sang anak kandung masih didalami oleh penyidik Polsek Bantargebang. Namun, ada dugaan, pembunuhan itu terkait kurang stabilnya Daming yang sebulan terakhir ditinggal pergi sang istri. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Feri dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Amb/ Mar).

BKM/ LPM UP-GRADE KEMAMPUAN CHANNELING

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kota_Bekasi, diharapkan ikut membantu program pemerintah daerah dalam hal menanggulangi kemiskinan. Hal tersebut dikatakan Plt. Asisten Pemerintahan Kota_Bekasi, Imanudin, ketika membuka acara pelatihan masyarakat “Channeling” Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP) tingkat Kota_Bekasi tahun 2012, di Balai Patriot, Selasa (10/4). Pelaksanaan PNPM-MP Kota_Bekasi di awal tahun 2007, merupakan lanjutan dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan di 56 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan. Selain BKM dan LPM, kerjasama pemerintah pusat dan daerah, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), pihak swasta sebagai mitra kerja dan masyarakat sebagai elemen penggerak dalam menyukseskan program PNPM mengenai pengentasan kemisknan di Kota_Bekasi. “Tugas ini tidak mudah dan perlu keikhlasan dari semua elemen yang terkait untuk dapat menyukseskan program pemerintah pusat tersebut,” harap Plt. Asisten Pemerintahan. Kemudian yang menjadi harapan kegiatan PNPM-MP, menurutnya, adanya kesadaran mandiri masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan. Dalam hal ini, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM-MP merupakan stimulan yang diharapkan bisa mendorong keswadayaan masyarakat agar lebih peduli lingkungan sekitar dan masyarakat lainnya. (Gun/ Tot).

DUKCAPIL KOTA BEKASI MENYEBAR ALAT E-KTP

Dalam rangka mempercepat perekaman kependudukan di Kota_Bekasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kota_Bekasi, berinisiatif menyebar alat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang ada di kecamatan, ke 56 kelurahan se-Kota_Bekasi. Menurut Kepala Bagian Humas Kota_Bekasi, Dra. Hj. Maria Ulfah, Selasa, (10/4), penyebaran alat perekam KTP ini dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat mengenai pemutakhiran data kependudukan warga Bekasi. Sekitar satu atau dua alat tersebar di 56 kelurahan yang ada, dan masih menyisakan beberapa alat di kecamatan. Kemarin, ada bantuan alat perekam e-KTP sebanyak 60 buah dari Kementerian Dalam Negeri, yang beberapa waktu dekat akan segera dioperasikan. Inisiatif yang ditempuh Disdukcasip Kota_Bekasi mengenai pelayanan pemutakhiran data di kelurahan, disambut baik oleh warga Kota_Bekasi. Menurut Solih (43), warga Kelurahan Bintara, dengan hanya menempatkan alat perekam data di kecamatan, pelayanan jadi terhambat karena keterbatasan alat dan operator. “Terhambat juga aktivitas kami yang lain,” katanya. (Gun/Tot).

PLT. WALIKOTA KUKUHKAN LPTQ KOTA BEKASI

Pemerintah Kota_Bekasi secara resmi mengukuhkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) tingkat kota periode 2011-2013. Pengukuhan dihadiri pelaksana tugas Walikota_Bekasi, Dr.H.Rahmat Effendi, sekaligus melantiknya di Aula Asrama Haji _Bekasi, Selasa (10/4). Selain H.Rahmat Effendi, dalam kesempatan itu hadir Kepala Kementerian Agama Kota_Bekasi, H. Abdul Rosyid, Kabag Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Kota_Bekasi Rindon, para anggota dan pengurus LPTQ, serta tamu undangan. Ketua Panitia, H.Abdul Rosyid menyampaikan, dasar pembentukan LPTQ yakni, Surat Keputusan (SK) Walikota_Bekasi No. 451-15/Kep.537-Kesos/XI/2011 tentang pembentukan kepengurusan LPTQ periode 2011-2014. Surat LPTQ Provinsi Jabar NO. 57/LPTQ-JB/XI/2011 tentang petunjuk pelaksanaan teknis MTQ XXXII tahun 2012 tingkat Provinsi Jawa Barat. Kemudian, Surat Keputusan (SK) bersama Menteri Agama RI dan Mendagri No. 19 Tahun 1977 dan No.151 tahun 1977 tentang Pembentukan LPTQ. Sementara itu H.Rahmat Effendi, selaku kepala daerah menyebutkan, kepengurusan LPTQ yang baru saja dikukuhkan, diharapkan dapat memberikan inspiratif dan motivasi yang inovatif terhadap masyarakat, khususnya Kota_Bekasi. beliau juga menyampaikan, hendaknya memberikan yang terbaik dalam eksistensinya membina lembaga tersebut. (Tot).

APTB MENJELAJAH DEPOK DAN TANGGERANG

Angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) diluncurkan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Awalnya angkutan pengumpan atau feeder busway ini dioperasikan di Bekasi-Jakarta. Selanjutnya giliran Depok-Jakarta dan Tangerang-Jakarta. "Setelah Bekasi, kita lanjut ke Tangerang dan Depok. Nantinya ada Depok-Kampung Rambutan, Pamulang-Kampung Rambutan, dan Tangerang-Grogol," ujar Kadishub DKI, Udar Pristono, Selasa (10/4/2012). Pristono memperkirakan ada sekitar 2 juta orang dari daerah-daerah di sekitar Jakarta, kecuali Bekasi, yang bisa menggunakan jasa bus feeder ini. Sasaran pengadaan bus ini bukanlah pengguna angkutan umum, melainkan orang-orang yang masih menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. "Rata-rata nantinya akan ada 15 bus setiap wilayah. Dan ini merupakan layanan point to point service, jadi nanti mengantar hingga ke halte busway. Begitu masuk ke Jakarta, disambut busway," terang Pris. Menurut dia, jarak antar bus atau headway juga tidak akan lama, hanya sekitar 10 menit jika tidak ada aral melintang. Feeder busway ini merupakan bagian dari pengaturan untuk mengatasi macet ibukota. Jika dibiarkan angkutan pribadi merajalela dari daerah-daerah kantong Jakarta tanpa angkutan massal, maka nantinya kendaraan di jalanan bisa tidak bergerak. Sejumlah awak angkutan umum regular menolak pengoperasian feeder busway karena dinilai merugikan mereka. Akibatnya pengoperasian feeder busway tidak optimal. Menurut Pristono, kondusivitas untuk pengoperasian angkutan ini tidak menunggu melainkan harus diciptakan. "Di DKI aman, sedangkan di Bekasi masih dihadang angkutan umum yang lama. Ini bukan masalah transportasi dan manajemen transportasi, tetapi masalah keamanan. Jadi tolong petugas keamanan di Bekasi untuk menertibkannya," pinta Pris. Dia yakin hanya segelintir orang yang tidak setuju dengan pengoperasian feeder busway. Pris bahkan curiga ada preman yang turut bermain. Karena itu bila gerakan pengacau ini sudah terendus, petugas keamanan bisa segera mengamankan yang bersangkutan. Dia memaparkan dari Bekasi ke Pulogadung setiap harinya ada 423 penumpang, di mana 51 persen naik sepeda motor, 29 persen naik mobil, 16 persen naik angkutan umum, dan 3 persen naik kereta api. Melihat angka ini, maka sasaran APTB bukanlah angkutan umum tapi pengguna mobil dan sepeda motor. "Dari tarifnya saja sudah beda. Kalau yang angkutan 3/4 itu kan Rp 2.000, ini Rp 9.500. Selain itu layanan juga beda. Yang satu bolak-balik stop, kalau ini point to point service. Sasarannya adalah kendaraan pribadi. Kalau sampai dihadang, tidak ada alasan. Jangan menunggu sutusi kondusif baru jalan, tapi kondusif itu harus diciptakan," paparnya. Pris menjelaskan bus feeder yang digunakan memiliki kapasitas sekali angkut sekitar 85 orang. Sehingga dengan kapasitas besar itu bisa menggantikan posisi mobil dan sepeda motor. "Sosialisasi sudah dilakukan. Masalahnya pasti ada yang menghalangi, dan itu harus dihadapi. Ini kan bagus, masa angkutan yang bagus harus di-hold. Karena segelintir orang tidak setuju lalu tidak dilaksanakan," ucapnya. Dikatakan dia, menggabungkan sistem transportasi dua kota memang tidak mudah. Ada banyak tantangan, namun jangan sampai kesulitan itu membuat penataan transportasi menjadi mentah. (Tik/Don)

Selasa, 10 April 2012

BPKAD SIAP AMBIL KEMBALI FASILITAS KEDINASAN M2

Kabar diberhentikannya Mochtar Mohamad oleh Menteri Dalam Negeri makin santer terdengar di masyarakat kota Bekasi. Informasi tersebut membuat Bagian Aset Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi sibuk menyiapkan mekanisme pengambilan kembvali aset yang digunakan Mochtar Mohamad dan keluarga. Mochtar Mohamad yang divonis Mahkamah Agung 6 tahun penjara, membuat dirinya bersama Eep Hidayat bupati Subang diberhentikan. Sontak kabar pengambilan kembali aset yang digunakan keluarga Mochtar Mohamad, termasuk rumah dinas, kembali menghangat dikalangan media. Saat coba dihubungi di kantor pemerintah kota Bekasi, Helfiana selaku Kasubag Aset menyatakan kesiapan untuk melakukan pengambilan aset milik pemerintah daerah. "Kami siap melakukan pengambilan aset sesuai aturan yang berlaku," katanya. Fasilitas kedinasan yang digunakan Mochtar Mohamad diantaranya Rumah dinas yang berada di kantor Pusat pemerintahan Kota Bekasi. Rumah tersebut sampai hari ini masih dipergunakan sebagai hunian keluarga Mochtar Mohamad sehari-hari. Beberapa fasilitas yang akan ditarik menurut informasi yang CODE SMUTs dapat adalah mobil Toyota Alphard dan Toyoto Harrier. Pemerintah Kota Bekasi di bawah pimpinan Rahmat Effendi akan menarik fasilitas patroli kawal (Patwal) Dinas Perhubungan yang secara khusus mengawal putra Mochtar, Gilang Mahesa, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Kota Bekasi. Menurut Rahmat, pemberhentian Mochtar dari jabatan kepala daerah karena menjadi terdakwa sejumlah perkara korupsi menyebabkan dihapusnya hampir seluruh kewenangan dan fasilitas yang dia miliki. Tekhnis penarikan fasilitas yang masih dikuasai istri dan anak Mochtar itu akan dilakukan Bagian Perlengkapan Kota Bekasi. Mengenai fasilitas kantor dan rumah dinas di lingkungan kantor pemerintah daerah, Rahmat akan membiarkannya kosong. "Ruangan saya saat ini sudah sangat cukup," kata Rahmat Effendi kala itu. Pada tanggal 30 Maret lalu, Pemerintah provinsi Jawa Barat menerima radiogram dari Mendagri Nomor T.131.32/1960/Otda. Dengan akan diambilnya SK dari Mendagri, maka Mochtar Mohammad resmi dipecat dari jabatannya selaku Walikota. Sementara itu, hal terkait pemberhentian sendiri disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008, pasal 131 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2005. Dalam pasal tersebut dijelaskan apabila Kepala Daerah diberhentikan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125 ayat (2), Pasal 127 ayat (2), dan Pasal 128 ayat (7), jabatan Kepala Daerah diganti oleh Wakil Kepala Daerah sampai berakhir masa jabatannya. Dan proses pelaksanaannya dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Paripurna DPRD dan disahkan oleh Presiden. (Don).

HARI INI M2 DAN EEP DIPECAT DEPDAGRI

Kementerian Dalam Negeri sudah resmi memecat Walikota Bekasi Mochtar Muhammad dan Bupati Subang Eep Hidayat karena bersalah melakukan korupsi. Mereka tak lagi bisa menikmati semua gaji dan fasilitas mulai hari ini. "Mulai hari ini sudah resmi," kata Juru Bicara Kemendagri Raydonnyzar Moenek, saat dikonfirmasi, Selasa (10/4/2012). Selain dua kepala daerah di atas, ada Bupati Lampung Timur Satono dan Bupati Padang Lawas Basyarah Lubis. Keduanya juga sudah divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi. "Kita juga ada satu usulan pemberhentian kepada presiden, yakni Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamuddin. Insya Allah sudah diberi penomoran dan sudah dikirim ke masing-masing daerah," jelasnya. Dengan pemberhentian ini, maka Kemendagri mengangkat para wakil kepala daerah tersebut sebagai pengganti. Dia berharap, roda pemerintahan tidak terganggu dengan semua pergantian ini. "Saya yakin semua berjalan baik," sambungnya. (Ddg).

SAHAM BEKASI FAJAR INDUSTRI NAIK 17,06%

Saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) dibuka di level harga Rp199 per saham atau naik 17,06% pada Selasa (10/4/2012). Harga saham BEST sempat menyentuh level terendah Rp185 per saham dan tertinggi Rp285 per saham atau naik 67,65%. Saham BEST pun d
itransaksikan di level Rp. 285 per saham dengan volume 4.605 lot dengan nilai Rp. 644 juta. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten BEST pada perdagangan saham Selasa (10/4/2012). Perseroan yang bergerak di bidang properti dan pengembang lahan untuk distrik industri sebagai emiten keempat yang mencatatkan saham perdana di BEI sepanjang 2012 ini. Adapun jumlah saham yang ditawarkan ke publik sebesar 1,765 miliar saham dengan harga penawaran Rp. 170 per saham. Dana yang berhasil diraih dari hasil penawaran umum saham perdana senilai Rp. 300,05 miliar. Jumlah saham perusahaan yang dicatatkan 7 miliar saham sehingga total saham yang dicatatkan 8,765 miliar dan kapitalisasi pasar Rp. 1,49 triliun. Setelah penawaran umum saham perdana, komposisi pemegang saham antara lain PT Argo Manunggal Land Development sebesar 79,78%, 0,08% Hungkang Sutedja, dan masyarakat 20,14%. Selain itu, perseroan menawarkan waran sebesar 882,50 juta waran di mana dua saham mendapatkan satu waran. Harga penawaran waran Rp. 200 per waran. Waran diperdagangan di pasar reguler dan negoisasi 10 APril 2012-6 April 2015 dan pasar tunai dari 10 April 2012 hingga 9 April 2015. Periode eksekusi waran pada 10 Oktober 2012 hingga 10 April 2015. Jatuh tempo pada 10 April 2015. Adapun rata-rata PER untuk industri 14,45 kali dan rata-rata PBV 1,99 kali per 9 April 2012. Perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp. 83,09 miliar hingga September 2011. Pendapatan perseroan mencapai Rp. 351,17 miliar pada September 2011, laba kotor mencapai Rp. 140,29 miliar dan laba operasional mencapai Rp. 113,09 miliar pada September 2011. Aset perseroan mencapai Rp. 1,72 triliun dan kewajiban sebesar Rp865,48 miliar hingga September 2011. [hid]

KEJAKSAAN LAMBAT, BANYAK KORUPTOR KABUR

Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai Kejaksaan Agung (Kejagung) lambat melakukan eksekusi sejumlah terpidana korupsi. Dalam catatan ICW, ada 25 koruptor yang kabur. "Jadi harus ada proses yang lebih cepat karena apabila proses tersebut tidak dilakukan, potensi ini akan kabur. Karena dalam catatan ICW, ada sekitar 25 koruptor yang melarikan diri," papar anggota Badan Pekerja ICW, Emerson Yuntho, di Gedung Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012). Selain mempercepat eksekusi terhadap putusan MA, kata dia, Kejagung juga harus memburu harta dan uang yang dikorupsi. Dari data yang dimiliki ICW, harta yang harus dikembalikan kepada negara dari tindak pidana korupsi mencapai triliunan rupiah. "Masih harus diklarifikasi lebih dalam tetapi dari temuan BPK kan ada sekitar Rp 6-7 triliun. Tapi ini yang harus disegerakan," tegasnya. Menurut Emerson, Kejagung harus lebih cepat melakukan eksekusi karena apabila si terpidana korupsi sudah kabur tentu akan membuat pekerjaan Kejagung menjadi sulit untuk mencari keberadaan si terpidana. "Ini harusnya jadi pelajaran betul bagi kejaksaan untuk tidak menunda eksekusi terhadap para koruptor. Karena kalau sudah kabur tentunya Kejagung akan bekerja lebih keras untuk mencari para koruptor itu," kata dia. (iCW).

TIDAK ADA DENDA TERLAMBAT BUAT E-KTP

Kementerian Dalam Negeri menjamin tidak ada denda bagi masyarakat dalam keterlambatan pengurusan e-KTP di seluruh kecamatan di Indonesia. Demikian dikatakan Sekjen Kemendagri, Dya Anggraeni. Dya mengatakan, untuk denda yang sempat dilontarkan kepala dinas kependudukan dan catatan sipil, pihaknya memang tidak menindaklanjutinya. Karena, ujar Dya, batas akhir kepengurusan e-KTP adalah pada akhir April 2012. Dan jika masih ada yang belum terpenuhi, pihaknya masih memberikan kelonggaran satu hingga dua minggu untuk kepengurusan di berbagai daerah. Diakui Dya, sampai saat ini pelaksanaan kepengurusan e-KTP di seluruh Indonesia baru mencapai 70 persen. Dan di Jawa Timur sebagai daerah percontohan, ada tiga daerah yang sudah melampui target penyelesaian kepengurusan e-KTP. (Don).

FLU BURUNG TETAP MENJADI ANCAMAN

Flu burung masih tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai, meskipun saat ini jumlah kasus flu burung terus menurun. ”Puncak jumlah kasus flu burung di dunia terjadi pada tahun 2006, dimana terdapat 115 kasus di dunia dan 55 kasus diantaranya terjadi di Indonesia. Saat ini, jumlah kasus flu burung terus menurun. Tahun 2011, terdapat 11 kasus di Indonesia, dan 60 kasus di dunia “, ujar dr. Maria Silviana saat memberikan penyuluhan kesehatan di Aula Makorem 051/Wijayakarta Cikarang Baru, baru-baru ini. Lebih jauh, Dia mengatakan bahwa program penanggulangan Avian Influenza (AI) dilakukan secara komprehensif baik pada hewan maupun pada manusia. Program penanggulangan pada hewan diantaranya, Biosecurity, sedangkan pada manusia terkait penyuluhan masyarakat. "Agar menghindari kontak langsung dengan unggas yang sakit dan mati mendadak, masyarakat selalu membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS), senantiasa menjaga kesehatan, dan segera berobat saat mulai menunjukan gejala tanda sakit," himbau lulusan Kedokteran Umum FKUI ini menganjurkan. Pada kesempatan itu juga dijelaskan masa perjalanan virus flu burung dan cara pencegahannya. "Kegiatan penyuluhan tentang FLU burung/virus H1N1 ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan yang cukup tentang penyakit FLU BURUNG kepada prajurit dan PNS Korem 051/Wkt agar terhindar dari penyakit," kata ketua tim Penyuluhan Kesehatan dari Kesdam Jaya ini. Dalam pembekalan materi penyuluhan Flu burung itu diikuti kurang lebih 105 orang prajurit dan PNS dari Makorem 051/wkt. Kepala seksi personalia Mayor kav Sumitro mewakili Komandan Korem 051/Wkt membuka acara, hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Para Kasi, Para Pasi serta Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 051/Wijyakarta. (dMA/dON)

ANAK-ANAK TARUMA JAYA EKPLORASI DENGAN KAMERA PIN-HOLE

Sejumlah anak-anak kaum dhuafa dari Sekolah Alam Anak Soleh Tarumajaya dilatih mengeksplorasi diri untuk membuat kamera pinhole (lubang jarum). Tujuannya, selain mengenang (nostalgia) kamera jadul tersebut juga sebagai bentuk kreatifitas si anak dan modal dasar fotografi. Bertemakan “Living in Harmony” Yayasan Drupadi Foundaction yang menaungi Sekolah Alam Anak Soleh atau sekolah gratis kaum dhuafa menggelar pelatihan para siswa/siswinya dalam membuat kamera lubang jarum (KLJ) dari bahan dasar dengan memanfaatkan kaleng bekas. Kegiatan ini bekerjasama dengan Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra Universitas Islam Negeri Jakarta, yang bertempat di Aula Kantor Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya. Ketua Pelaksana Yayasan Drupati Foundaction Agustian mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan kreatifitas para peserta didik dimana nantinya dapat mengeksplorasikan diri melalui kamera lubang jarum. “Melalui kamera itu, anak-anak dapat memotret kehidupan sehari-hari seperti kegiatan orangtuanya, lingkungan maupun si anak sendiri,” ujarnya (9/4). Ia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan salah satu program yang masuk kedalam kurikulum di Sekolah Alam Anak Soleh. “72 siswa/siswi itu dilatih untuk mengembangkan kreatifitas, pengembangan maupun rasa (estetika),” sambung Ia. Pihaknya berencana akan mengeksplorasi hasil kreatifitas anak-anak dhuafa melalui pameran foto hitam putih di Hotel Marriot II Jakarta yang akan berlangsung tanggal 26-29 Juli. Kegiatan itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2012 mendatang. “Selain nostalgia, kamera pinhole sebagai ajang kreatifitas anak-anak usia dini. Media itu juga sebagai pengenalan dasar-dasar fotografi,” kata instruktur KMF Kalacitra Andi Latif. Ia mengatakan, kamera lubang jarum memiliki keunikan sendiri. Untuk menghasilkan gambar didukung melalui cahaya matahari. Bentuknya sederhana dengan memanfaatkan bahan bekas dari kaleng, jarum jahit/pentul, alumunium tipis, alat tulis, paralon, dan sebagainya. “Fotografer dalam memotret obyek hanya mengandalkan cahaya matahari dari lubang dimensi kaleng tersebut,” ujarnya. Spesifik kamaera diantara, dimensi memiliki ukuran 9.80 cm x 6.70 cm (silinder), media rekam dengan kertas foto ukuran 8.9 x 14 cm (3 R), jumlah lubang jarum 1 buah serta focal length berukuran 67 mm. (Dma/Don).

KOMISI D AKAN PANGGIL DISDIK DAN BNK

Terkait sosialisasi anti narkoba dan anti korupsi yang di gelar di SMP 14 Bintara kota Bekasi oleh BNK kota Bekasi dan Dinas pendidikan Kota Bekasi, Komisi D DPRD kota Bekasi akan memanggil kepala Dinas pendidikan dan ketua BNK kota Bekasi untuk mempertanggung jawabkan kegiatan yang telah memberhentikan kegiatan Belajar mengajar di sekolah tersebut. Pemanggilan tersebut, karena kegiatan sosialisasi anti korupsi dan anti narkoba tersebut mengandung unsur politis pada saat Plt. walikota, Dr. H. Rahmat Effendi, mengatakan saat memberikan sambutan, ”tidak ada M2R yang ada saat inilah R“. Menurut Sardi Effendi anggota komisi D DPRD kota Bekasi pemanggilan ketua BNK dan kepala dinas Pendidikan kota Bekasi untuk mempertanyakan dan mempertanggung jawabkan kegitan sosialisasi anti narkoba dan anti korupsi di smp 14 Bintara kota Bekasi, karena kegiatan tersebut di bumbui politis yang di lakukan PLT wali kota. “Kami sudah memperingatkan beberapa kali BNK dan Disdik untuk tidak membawa politik ketika melakukan kegiatan sosisialisasi di sekolah tetapi tetap saja di lakukan” paparnya Sardi juga menambahkan sosialisasi tersebut tidak ada efek sama sekali yang ada hanya menyita waktu belajar mengajar. “BNK dan Disdik tidak pernah ada kerja nyata hanya sosialisasi saja, salah satu bukti nyata BNK kota Bekasi tidak Bisa mengurangi pemakaian narkoba di kalangan pelajar yang ada saat ini pengguna narkoba di kalangan pelajar makin meningkat” ujarnya. (Rdy/Don).

Senin, 09 April 2012

KUNJUNGAN DUTA BESAR AMERIKA SERIKAT DAN PELUANG BAGI PEMKOT BEKASI

Tanggal 12 April 2012 dikabarkan bagian Hubungan Masyarakat (HUMAS) Sekretariat Daerah / Setda Kota Bekasi tentang rencana kunjungan Duta Besar Amerika serikat, Scot Marciel ke stasiun Bekasi dan Pesantren An Nur. Informasi tersebut dapat diketahui di bagian Humas Pemkot Bekasi yang ditempel pada white board pengumuman bagian Humas Setda. Seperti diketahui beberapa bulan lalu Political Asisstant Dubes Amerika Serikat, Neil Helbround untuk Indonesia datang berkunjung ke Kantor Pemkot Bekasi menyampai beberapa harapan. Selain kerja sama, bantuan dan dukungan pemerintah Amerika Serikat akan diberikan pada pemerintah dan masyarakat Bekasi. Kerja sama bidang pendidikan, bantuan bidang kesehatan dan dukungan dalam program kesejahteraan masyarakat adalah beberapa pembicaraan yang sempat dilakukan political assistant Dubes Amerika Serikat. Dan memang bulan April menjadi waktu yang digadang-gadang untuk kedatangan dubes Amerika Serikat yang dianggap special oleh masyarakat Bekasi. Selain sebagai negara besar, Amerika Serikat dikenal sebagai negara super power dengan kemajuan masyarakatnya dalam berbagai bidang. Bantuan dan dukungan pemerintah Amerika Serikatr melalui United States Agency for International Development (USAID) dan Microsoft Foundation pernah dirasakan kota Bekasi. Melalui program Urban Street Children Empowerment and Support (USCES), Save the Children Amerika Serikat membantu rehabilitasi anak-anak dalam situasi khusus di Kota Bekasi. Demikian juga dengan Bill Gates, melalui Microsoft Foundation, membantu 10 unit Personal Computer (PC) pada anak-anak di daerah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Dan tentu Amerika serikat sangat ingin melakukan kerja sama dalam berbagai bidang yang dapat dilakukan dengan pemerintah daerah Kota Bekasi. Amerikja Serika sangat dekat dengan issue yang dijadikan sebagai visi kota Bekasi; Cerdas, Sehat dan Ihsan yang selama ini menjadi ruh aktivitas pemerintah Kota Bekasi. Dengan kunjungan duta Besar Amerika Serikat ke Bekasi, banyak harapan dapat dilambungkan karena kerja sama itu dapat berkembang menjadi peluang kemitraan yang baik. Semoga Pemerintah kota Bekasi dapat memanfaatkan momen kunjungan untuk melangkah lebih pasti menuntaskan visi misi kota Bekasi. (Don).

PEJABAT YANG MANGKIR PARIPURNA 5 APRIL DAPAT TEGURAN TERTULIS

Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi meminta Kepala Bidang Pembinaan Pegawai Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, untuk memberikan sangsi keopada para pejabat eselon 2 dan eselon 3 yang tidaki izin dan menghadiri paripurna tanggal 5 April 2012. Paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi sendiri merupakan penetapan Drs. H. Andi Zabidi sebagai ketua baru DPRD Kota Bekasi menggantikan posisi yang ditinggal Alkmarhum H. Azhar Laena YANG MENINGGAL DUNIA. Hal teguran tertulis pada para pejabat tersebut disampaikan Plt. Walikota Bekasi Saat memberikan amanat dalam apel senin pagi di Plaza Patriot, kantor pusat pemerintahan kota Bekasi (9/4). Secara khusus plt. walikota memberikan kritik pada para pejabat yang tidak hadir saat paripurna terkait kebijakan pemerintah daerah. Seperti diketahui bahwa DPRD merupakan institusi pemerintahan daerah sesuai undang-undang 23 tahun 2004. "Bagaimana anda mau menjadi pejabat publik yang baik kalau tidak mengetahui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah," kata Rahmat Effendi. Teguran tertrulis merupakan bentuk pembinaan sesuai dengan peraturan walikota Bekasi nomor 2 tahun 2012 tentang disiplin pegawai. Dari 46 pejabat eselon 2 dan 3 dilingkungan pemnerintah kota Bekasi yang langsung mendapat teguran tertulis adalah para lurah dan camat di kota Bekasi. Tidak jelasnya ketidak hadiran pada paripurna tersebut merupakan tindak indisipliner yang dilakukan dan melanggar perwal nomor 2 tersebut. Ada pula pejabat eselon 2 yang berhalangan hadir dan dipastikan akan langsung mendapatkan sangsi teguran tertulis seperti yangb disampaikan Plt. Walikota Bekasi. (Don).

Minggu, 08 April 2012

GEPENG DAN PENGEMIS SISI LAIN PEMBANGUINAN

Permasalahan gelandangan dan pengemis saat ini masih tetap menjadi menjadi beban pembangunan di Kota Bekasi dewasa ini, untuk itu peran pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi permasalahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama – sama, sehingga mampu mengurangi kesenjangan sosial yang ada. Gelandangan dan pengemis merupakan kantong kemiskinan yang hidup diperkotaan hal ini disebabkan karena faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) membutuhkan waktu untuk penanganannya, karena kadang diwaktu tertentu populasi pengemis meningkat seperti yang terjadi dihari libur, hari raya keagamaan, maupun dipusat – pusat rekreasi dan perbelanjaan. Tentunya secara grafik digambarkan jumlah populasi pengemis naik turun. Penyebab kesenjangan yang besar adalah faktor ekonomi yang tidak merata sehingga jurang sosial antara si kaya dan si miskin tinggi terutama dikota – kota besar," kata Ani Nurjanah peneliti dari Universitas Indonesia (UI), (7/4). Gampangnya mencari uang di kota besar seperti kota Bekasi, Jakarta dan kota besar lainnya telah menjadi daya tarik tersendiri buat pendatang dari luar daerah tanpa memembawa bekal skill dan pendidikan yang memadai untuk mengadu nasib. Ketiadaan skill yang dimiliki serta tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sifat kemalasan membuat orang memilih untuk menjadi pengemis. Populasi Gelandangan, Pengemis dan Pemulung secara nasional terlihat naik turun menurut Pusat data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial lima tahun terakhir tahun 2007 berjumlah 61.090 dan pada tahun 2011 berjumlah 194.908 ada kenaikan 17% penyebab banyaknya gelandangan dan pengemis di kota besar, bukan melulu korban dari tidak adanya lapangan pekerjaan, tetapi juga dari faktor tidak adanya keinginan untuk berusaha dan ketidak memilikinya keterampilan, dan pada kenyataannya banyak kita lihat gelandangan yang justru masih mampu untuk berusaha. berusaha dalam arti apa saja yang penting bisa makan. Kementerian Sosial terus melakukan upaya dalam mengurangi meningkatnya populasi gepeng Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Gepeng dilaksanakan secara terprogram dan berkelanjutan bersama-sama dengan pihak terkait secara lintas fungsi maupun lintas sektoral sesuai peraturan perundang-undangan. Pengawasan terhadap penanganan masalah gelandangan, Pengemis, dilakukan terhadap aktivitas yang dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan berkesinambungan. Salah satu langkah penanggulangan yang dilakukan Pemerintah Pusat dengan memberikan pelatihan keterampilan sesuai bidang yang diinginkan seperti menjahit, otomatif, pertukangan, tata boga, selama satu semester , salah satu UPT milik Kementerian Sosial yang menangani hal ini adalah Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi. (tIR/dON).

PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI KOTA BEKASI DALAM STATISTIK

Jumlah penduduk Kota Bekasi berdasarkan jenis kelamin Jumlah Pria 2006 1.016.576 jiwa, tahun 2008 1.101.814 jiwa, tahun 2009 1.126.257 jiwa, dan 2010 1.182.496 jiwa. Sedangkan Jumlah Wanita tahun 2006 1.023.682 jiwa, tahun 2008 1.026.570 jiwa, tahun 2009 1.050.486 jiwa dan tahun 2010 1.153.993 jiwa. Total penduduk kota Bekasi menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat ada 2.336.489 pada tahun 2010 lalu. Pertumbuhan penduduk kota Bekasi tahun 2010 sebesar 3 persen dengan kepadatan Penduduk 10.939 jiwa/Km². Secara geografis Kota Bekasi berada pada posisi 106.055 bujur timur dan 607 -6015 lintang selatan dengan ketinggian 19 m diatas permukaan laut. Perbatasan wilayahnya adalah di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, sebelah barat berbatasan dengan kota Jakarta Timur, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bekasi dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Wilayah ini terbagi menjadi 12 Kecamatan. Letak kota Bekasi yang sangat strategis merupakan keuntungan bagi Kota Bekasi terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan prasarana transportasi di Kota Bekasi menjadi salah satu derah penyeimbangan DKI Jakarta. Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Kota ini tersedia 7 kawasan industri, yaitu Patria Manunggal Industrial Estate, Bekasi International Industrial Estate, Bukit Indah Industrial Park, Daya Kencanasia Industrial Park, Golden Industrial Park, Kujang Industrial Estate, dan Mandala pratama Permai Industrial Estate yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi. (Don).