SDN DI BEKASI UTARA HANYA 30 SISWA

Sejumlah SD Negeri di Kota Bekasi kekurangan murid. Malah, ada yang satu sekolahan hanya 30 murid. “Makanya, kita mengajukan agar dimerger saja,” kata Titin Suptihatin, Kepala Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Bekasi Utara.

Menurutnya, SDN Margamulya 8 tahun ini tidak mendapat seorang pun murid baru. Sehingga jumlah muridnya semakin tahun semakin sedikit. Dari kelas satu sampai kelas 6 hanya ada 30 murid. “Tapi usulan itu belum ada tanggapan dari Diknas Kota Bekasi.” katanya.


Titin menyebutkan di Bekasi Utara ada sekitar 80 sekolah dasar, termasuk sekolah swasta. Pengajuan usulan merger ini sebagai solusi kelangsungan belar mengajar. “Kalau gabung ya ke sekolah di dekatnya, SDN Margamulya 2. Sekolah ini memiliki murid sekitar 300 murid.” tambahnya. dON.


Kelangkaan murid ini dimungkinkan karena keberhasilan program Keluarga Berencana (KB). Beberapa tahun lalu jumlah murid cukup besar karena usia anak didik masih banyak. Kondisi yang sama juga dirasakan di sejumlah wilayah, meski tidak separah di Bekasi Utara. “Hampir semua wilayah saya kira begitu. Mungkin karena program KB berhasil,” kata H. Ahmad Yani, Kepala UPTD Bekasi Barat.

Ahmad Yani menyebutkan salah satu upaya agar optimalisasi belajar mengajar hanyalah dengan melakukan penggabungan sekolah. Hanya saja, kewenangan penggabungan ini ada di walikota sehingga masih menunggu kebijakan pimpinan. “Merger sekolah akan memberi dampak lain, seperti status kepala sekolah dan gurunya,” katanya.

Informasi yang dikumpulkan, status kepala sekolah menjadi idaman karena perbedaan tunjangan dan kewenangan. Sehingga, kalau penggabungan dilakukan maka mereka akan protes. Pasalnya, tidak bisa kalau ada kepala sekolahnya, namun tidak ada sekolahnya

RIBUAN GURU DI KOTA BEKASI BELUM SERTIFIKASI

Sekitar 12.300 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS di kota Bekasi belum mengikuti program sertifikasi guru. "Total guru PNS dan Non PNS 16 ribu, dari jumlah itu yang sudah sertifikasi sekitar 3.700 guru" kata Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Hanan Tarya saat dikonfirmasi, (27/8).

Hanan mengatakan sebagian besar peserta sertifikasi adalah guru yang sudah berstatus PNS. Dia menjelaskan bahwa sertifikasi guru adalah program yang bisa meningkatkan kesejahteraan para guru. Persyaratan yang diajukan, lanjut Hanan, memang cukup ketat sehingga banyak guru di kota Bekasi yang belum memenuhi persyaratan yang diajukan.

Persyaratan yang dianggap cukup memberatkan adalah status pendidikan guru. Para guru harus lulusan tingkat strata satu (S1), sementara guru di kota Bekasi yang non PNS kebanyakan hanya lulusan Diploma tiga (D3). Selain itu para guru juga harus mengikuti tes tertulis dan administrasi. "Wajar saja syaratnya ketat, sebab nantinya itu akan menambah tunjangan untuk para guru" kata dia.

Menurut Hanan, pihaknya akan berusaha memberikan program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1 bagi guru berprestasi. Para guru juga diimbau untuk aktif mengikuti kegiatan atau pelatihan untuk menambah nilai mereka. Sehingga persyaratan untuk program sertifikasi bisa segera didapatkan. Don.

BULAN PROMOSI PDAM BEKASI

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke - 65 dan HUT PDAM Bekasi 29 September 2010 mengadakan bulan promosi selama Agustus sampai September 2010. Kegiatan ini diadakan untuk merangkul pelanggan lama yang sudah diputus dan pelanggan baru maupun balik nama.

Kegiatan selama bulan promosi berupa pemberian layanan pemotongan biaya penyambungan kembali, diskon bagi pelanggan baru dan gratis harga bagi yang ingin melakukan balik nama. Semua dapat dilakukan di Unit-unit PDAM Bekasi yang berada di Kota dan Kabupaten Bekasi selama bulan promosi 2010 berlangsung.

Hal itu disampaikan Wawan Hermawan saat membalas pesan singkat terkait bulan promosi PDAM Bekasi. PDAM Bekasi sedang gencar-gencarbta meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kinerja karyawan. Pada HUT PDAM tahun 2010 ini, bulan promosi diharapkan dapat merekatkan lagi hubungan yang sudah terjalin antara pelanggan dan PDAM dan para calon pelanggan. Kepada para peminat dan calon pelanggan yang inin mendapatkan informasi lebih jelas, Wawan mengharapkan, mereka datang ke PDAM pusat atau unit-unit terdekat. Don.

LA PIAZZA SAMBUT HARI RAYA DALAM NUANSA ARAB

Sebuah konsep perayaan detik-detik merayakan hari raya dan bulan suci ramadhan. Masyarakat disuguhkan nuansa malam di Arabia pada detik~detik menjelang buka dan setiap malam diramadhan. Acara Arabiam Night sendiri berlangsung mulai 13 Agustus sampai dengan 29 Agustus.

Beberapa hiburan ditampaikan pada festival ini. Diantaranya Parade Beduk, Street Magician, Belly Dancers, Ramadhan Mini Show oleh Bina Vokalia Pranadjaya, Arabian Character Humanoid, Fire Eater&Juggler, Heavenly Harmony oleh Sweet Voice dan Henna Tattoo. Di La Piazza tentunya banyak tersedia hidangan pembuka yang menggugah selera dan merangsang kegemaran akan kuliner. Mulai dari gado-gado bu A'am sampai Nasi Kebuli Putra Sriwijaya tersedia di arena Arabian Night.

Sebagai Food Festival, Arabian Night berada di lahan yang cukup luas untuk memanjakan para pengunjung La Piazza. Stand kuliner yang banyak dikunjungi adalah Sate Afrika Tanah Abang, Pondok Sate Penjompongan, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Nasi Kebuli Putra Sriwijaya dan Martabak Medan. Stand minuman tentunya juga banyak dikunjungi para penggemar kuliner dari seantero Jakarta. Salah satuny yang penuh dipesan adalah es durian yang dipadukan dengan soto Udang.

DINAS BERHARAP MASYARAKAT BERI LAPORAN PRIHAL TEMPAT HIBURAN MALAM

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Pemberdayaan Perempuan, Alexander Zulkarnain, usai rapat dengan wakil walikota memberi keterangan tentang maraknya tempat hiburan malam melanggar aturan dan maklumat walikota Bekasi. Alex menyangkal telah membiarkan banyak tempat hiburan malam tetap beroperasi walau ada maklumat agar menyesuaikan aturan dan menghormati bulan suci ramadhan.

Informasi tetang bukanya beberapa tempat hiburan malam yang melanggar aturan dalam maklumat walikota Bekasi hanyalah sentilan biasa. Sampai dengan saat ini masih sesuai dengan aturan. Alex melihat razia yang dilakukan sebagai bentuk penegakan peraturan daerah (perda) dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Dirinya berharap masyarakat membantu pemerintah dengan memberikan informasi faktual.

Tuduhan kutipan dan pungutan liar pada tempat hiburan yang buka diluar ketentuan dianggapnya sebagai issue tak mendasar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dinasnya masih menunggu laporan masyarakat tentang tempat hiburan yang "bandel". Peringatan sudah disampaikan kepada para pengelola tempat hiburan. Bila tidak juga diindahkan, nantinya tempat hiburan tersebut akan diberikan sangsi penutupan tempat hiburan yang melanggar aturan berulang kali. Don.

BANYAK SAMPAH DIBUANG SEMBARANGAN

Banyak sampah dibuang sembarangan di jalan perjuangan, jalan lingkar luar,Jalan Jati Rangga dan jalan pengasinan. Sampah dibungkus plastik dibuang sembarangan itu berada di seberang universitas Bhayangkara Bekasi, jalanan dekat perumahan wisma asri 3,jalan lurah Namat Jati Rangga dekat pasar Kranggan dan jembatan dekat ruko di sekitar jalan pengasinan. Padahal beberapa waktu lalu Kota Bekasi dianugrahi piala adipura oleh presiden yang diterima langsung walikota Bekasi, Mochtar Mohamad.

Saat ditelusuri, semua, tidak diketahui kapan waktu tepatnya awal masyarakat buang sampah sembarangan. Pembuangan sampah rumah tangga yang dibungkus plastik itu banyak dilakukan pengguna jalan saat pagi akan berangkat ke kantor atau kerja. Semua lokasi tersebut di atas tepat berada dipinggir jalan. Dapat dipastikan semuanya menimbulkan bau busuk dan dipenuhi lalat.

Butuh tindakan segera dari perangkat kelurahan dan organisasi ditingkat Rukun Warga (RW) dengan meningkatnyavolume sampah ditempat tersebut di atas. Ketiadaan tindakan untuk menghentikan pembuangan sampah secara sembarangan akan berakibat pada munculnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar dibanyak wilayah. Koordinasi pembersihan dan penghentian pembuangan sampah secara sembarangan harus dilakukan oleh dinas kebersihan Kota Bekasi.