Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 16 Maret 2012

MAHASISWA BEKASI TOLAK KENAIKAN HARGA BBM

Puluhan Mahasiswa turun aksi dan mencoba memblokir pintu tol barat yang merupakan salah satu pintu masuk dan keluar Bekasi. Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menutrut kabar akan dilakukan April 2012 nanti. Philipus Antonio dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) saat dikonfirmasi tujuan unjuk rasa dan memilih Depan Mega Bekasi atau jalan pintu tol Bekasi barat mengatakan bahwa rencana tersebut sangat membebani masyarakat. "Oleh sebab itu kami meminta pemerintah tidak mengeluarkan keputusan menaikkan harga BBM dan TDL," katanya (16/3). Aksi tersebut juga meminta agar pemerintah menasionalisasi Perusahaan migas agar negara dapat benar-benar mengontrol asetnya dan kekayaan minyak serta gas bumi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Untuk sementara kami hanya menuntut pemerintah tidak mengeluarkan peraturan naiknya harga, masyarakat kita sudah susah hidupnya," tambah Philipus. Rencananya aksi serupa akan dilakukan lagi tanggal 21 Maret nanti dengan mengerahkan kekuatan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Bekasi. Philipus menganggap upaya konsolidasi akan menguatkan aksi tolak kenaikan harga BBM dan meredakan arogansi kebijakan pemerintah pusat. Mahasiswa seusai aksi di Depan Mega Bekasi kembali ke kampus Universitas '45 (UNISMA) Bekasi di Jalan Cut Mutiah. Di Kampus kebanggaan warga Bekasi itu peserta aksi berkumpul kembali untuk melakukan evaluasi jalannya aksi dan menyiapkan aksi lebih besar lagi. Banyaknya penolakan terhadap kenaikan harga BBM meyakinkan Philipus bahwa keputusan yang diambil pemerintah pusat tidak tepat dan cenderung merugikan. "Kami minta pemerintah mau melihat kondisi masyarakat yang sudah kesulitan karena tanpa kenaikan harga BBM bahan kebutuhan pokok tertentu sudah membuat masyarakat dalam kesulitan," katanya.(Don).

Kamis, 15 Maret 2012

KADER PDI-P PERTANYAKAN RENCANA EKSEKUSI KPK

Pendukung Mochtar Mohamad, Walikota non aktif Bekasi, terlihat sejak pukul 07.00 WIB mulai berkumpul di pendopo walikota Bekasi. Mereka datang untuk mendukung Moctar Mohamad agar senan tiasa tabah, sabar dan berani untuk menunggu saat akhir usai diputus 6 tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. Henu salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta agar putusan MA itu disesuaikan dengan standard prosedur yang sesuai hukum. "Menurut saya KPK tidak memiliki kewenangan untuk eksekusi pak Mochtar Mohamad," katanya tentang rencana eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada pimpinan PDIP Kota Bekasi (15/3), Mochtar Mohamad. Seharusnya kasus ini dikembalikan dulu ke pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Bandung dulu. Sehingga apa yang diinformasikan dengan penjemputan paksa dan hal lain pasca vonis MA yang dilakukan tidak dibenarkan. Sebagai kader dan simpatisan, Henu menyampaikan bahwa kehadiran mereka ke rumah dinas untuk menyampaikan hak dan pendapat terkait rencana eksekusi. "Kader PDIP memiliki hak untuk menyampaikan perspektifnya tentang apa yang mereka pahami tentang proses ini," katanya. Saat dikonfirmasi, Sirra Prayuna selaku kuasa hukum Mochtar Mohamad yang diutus untuk menanyakan surat dari KPK, membenarkan kehadirannya ke kantor KPK, Jakarta. "Saya meminta klarifikasi dasar dan alasan KPK melaksanakan putusan," katanya. "Undangan" Mochtar Mohamad dari KPK dikabarkan sebagai eksekusi terhadap putusan MA. Sehingga informasi tersebut membuat kader-kader militan PDI-P kota Bekasi dan dengan kompak ingin mempertanyakan rencana eksekusi putusan. Namun Sirra menolak anggapan apa yang dirinya lakukan sebagai kuasa hukum sebagai upaya negosiasi terhadap keinginan kader PDI-P untuk penangguhan putusan MA. "Sampai sekarang belum kami terima salinan putusan MA seperti yang sudah diberitakan," jelasnya. Lebih lanjut Sirra kecewa karena orang yang harus ditemui di gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta tidak berada ditempat. "Alasan staf KPK yang bersangkutan keluar kantor, padahal saya tahu tadi dia ada," katanya. Salinan putusan MA saat ini yang ditunggu-tunggu oleh publik, karena beberapa kali pihak kuasa hukum mempertanyakan salinan putusan MA. "Coba cek ke PN Bandung soal salinan putusan MA yang dimaksud, saya sudah cek belum ada salinan putusan itu," kata Sirra. (Don).

LAGI-LAGI KOMPENSASI SEDEKAH ALA SBY

Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat agar tidak terbebani terkait dampak buruk kenaikan BBM bersubsidi. Paket kompensasi akan dikoordinir oleh masing-masing kementerian yang membawahinya. Demikian dikatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Jakarta. "Kompensasi merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi dampak yang timbul, terutama di lapisan masyarakat tingkat bawah. Berat rasanya, karena itu, mari kita tanggung bersama-sama. Kalau kantong kita kempes, maka mari bersama-sama kita tanggung. Pemerintah juga menaggung, seluruh Kementerian dipotong anggarannya," paparnya. Pemerintah berencana memberikan berbagai macam Kompensasi untuk perlindungan kepada masyarakat tidak mampu antara lain, Kompensasi Transportasi, misalnya dengan pemberian kupon ongkos angkot atau bus anak-anak sekolah, bantuan STNK dan KIR untuk angkutan umum, kompensasi Pangan misalnya , menambah raskin baik volume maupun kuotanya serta kompensasi bantuan pendidikan antara lain dengan memberikan tambahan subsidi dan beasiswa siswa miskin. (Kus/Don).

OBROLAN SANTAI; SAJA DAHSYAT, NERO YANG MENANG

Permainan kata kadang mengundang tawa dan riang hati. Kadang juga jadi sangat serius untuk mencerna permainan kata yang kita selaraskan dengan keinginan hati kita tentang suatu maksud yang dikandung susunan katanya. Misal pada pemilukada kabupaten Bekasi Singkatan-singkatan pasangan calon Bupati-wakil bupati menjadi sebuah guyonan tetapi bermakna sekali buat salah satu pasangan. Sa'dudin-Jamalulail disingkat SaJa, Darip Mulyana-Jejen Sayuti disingkat Dahsyat, dan Neneng Hasanan-Rohim Mintaridja disingkat NeRo. Dibolak-balik NeRo memang the real King dalam permainan kata pemilukada kabupaten Bekasi. NeRo SaJa Dahsyat, Dahsyat SaJa Nero, SaJa Nero Dahsyat sampai SaJa Dahsyat Nero lagi yang gimana gitu. NeRo pun akhirnya menyalip ditikungan polling yang kayaknya sudah pasti, yakin, hakul yakin pasangan unggulan polling bisa buat melintir Black Horse. Begitulah keuntungan yang bisa digantang dengan bermain-main kata dimana kita menjadi lebih terang bila melihat sisi lain pemilukada kabupaten, tentang the real Think. Di Kota Bekasi pengakuan Plt. Walikota, Dr. H. Rahmat Effendi paling top dengan 1/3 suara prosentase survey, buat saya hanya sekedar penghibur dalam waktu tertentu saja. Semua bisa dibuat menjadi terbalik dan bukan hanya kepala yang akan geleng-geleng, tapi air mata tidak bisa lagi menjelaskan kenapa elektabilitas tidak berbanding lurus dengan popularitas seseorang. (Don).

DPRD PERTANYAKAN KREDIBILITAS SKPD

Anggota Komisi B dan komisi D Kota Bekasi berpendapat sama, bahwa dinas, terkait masih adanya sekolah yang rusak dan kurang layak sampai saat ini pemerintah Kota (Pemkot) masih omong doang (Omdo). "Mana mungkin mereka tidak punya data atau inventaris infrastruktur pendidikan yang rusak? Hanya abai saja dengan situasi yang ada," kata Haji Budhy Prianto anggota fraksi Partai Dewmokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi kemarin (14/3). Salah satu contoh yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Bojong Menteng yang rusak dan dikeluhkan oleh guru SDN tersebut. "Masa yang lainnya bisa diatasi, kenapa sekolah dan infrastruktur yang rusak dan menjadi kendala pelayanan tidak diperbaiki segera?" kata Budi lagi. Budhy melihat dinas terkait tidak serius menyelesaikan persoalan sekolah rusak yang sering dikeluhkan dan disampaikan masyarakat. Dirinya berharap pemerintah segera merespon keluhan masyarakat agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan pendidikan. Sama dengan Budhy, Herwis Sembiring dari Komisi D yang membidangi pendidikan juga mempertanyakan kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. "Jangan cuma bicara saja, buktikan dong perwujudan penyuksesan visi Bekasi Cerdas yang selama ini digembar-gemborkan," katanya Saat ini Komisi D sedang mengevaluasi kerja SKPD terkait infrastruktur sekolah yang rusak dan dilaporkan ke DPRD. "DPRD Kota Bekasi akan menindaklanjuti segala bentuk masukan terkait pendidikan karena biaya untuk visi-misi besar dikeluarkan," kata Herwis yang anggota fraksi Demokrat. Ir. Syafrie Nasution selaku kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran (DinBangKar) Kota Bekasi mengklarifikasi terkait SDN IV Bojong Menteng. Dirinya sudah meninjau langsung bangunan yang dikeluhkan oleh guru karena sekolah rusak, bocor dan rawan ambrol enternitnya. Menurut Syafrie, pembangunan yang saat ini dilihat dilapangan hanya bentuk fondasi dan tiang-tiang adalah bentuh awal pembangunan. "Bangunan yang ada memang tahun lalu hanya dianggarkan fondasinya dulu," kata kepala DinBangkar. Anggaran untuk pembangunan gedung SDN IV Bojong Menteng baru dianggarkan pada tahun anggaran 2012. "Tahun sekarang baru ada anggaran untuk pembangunan 2 ruang kelas Belajar (RKB),"kata Syafrie menjelaskan duduk persoalan. Terkait kondisi gedung, Safrie mengakui, bahwa tidak melihat semua bangunan yang masih dipergunakan untuk belajar-mengajar. "Saya belum lihat keseluruhan, tapi bangunan yang dipakai masih kokoh dan masih layak digunakan," katanya yang belum sempat melihat kondisi tambal-sulam enternit 3 (RKB) SDN IV Bojong Menteng. (Don).

Rabu, 14 Maret 2012

INSIDEN DI PERESMIAN GEDUNG BARU KCU BCA BEKASI

Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Central Asia (BCA) Bekasi secara resmi dibuka di Jalan Ahmad Yani Bekasi. Peresmian gedung baru KCU BCA Bekasi dilakukan direktur BCA, Subur Tan, dengan menandatangani prasasti peresmian gedung di depan Gedung baru tersebut (14/3). Selain Direktur BCA, Korwil IX sebagai korwil KCU BCA Bekasi, korwil XI juga hadir dalam acara peresmian. Dari unsur muspida kota Bekasi terlihat Plt. Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi , Komandan Komando Daerah Militer (Dan KoDim) 0507 Letkol Arm. Dedi Nurhadiman S.Ip., Kombes Priyo Widyanto MM. Kapolres Metro Bekasi, dan Sutriono Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Bekasi Dalam peresmian tersebut, Sambutan pemda, Rahmat Effendi selaku Plt. Walikota Bekasi mengharapkan kerjasama karena kota Bekasi sangat membutuhkan lembaga perbankan yang kuat dalam pembangunan wilayah. "Saya berharap ada sinergi antara BCA dengan pemerintah daerah yang dapat dikerjasamakan," katanya. Rahmat Effendi mencontohkan beberapa pembayaran baik itu pajak maupun perizinan yang bisa dikoordinasikan antara pemkot dengan KCU BCA Bekasi. Terkait program Corporate Social Responsibility (CSR), Plt. Walikota Bekasi mengajak BCA untuk membantu pemerintah kota dengan menyediakan tempat sampah atau bentuk lainnya. Sebelum dilakukan gunting pita digerbang utama gedung berlantai 3 tersebut, undangan dihibur oleh penampilan penari Jaipiong. Gunting pita dilakukan oleh Plt. Walikota Bekasi, Direktur BCA dan kepala KCU BCA Bekasi Tommy Tanry secara bersama. Sayang dalam kegiatan gunting pita ada sedikit accident ditangga masuk, pengawalan yang over berakibat ketegangan setelah undangan masuk Gedung BCA. Reporter Dakta dan beberapa jurnalis perempuan mengatakan sempat terjerembab, Accident tersebut hanya disikapi biasa oleh John Bernard selaku penanggungjawab pelaksanaan peresmian dengan mengatakan kegiatan tidak mengundang pers. Wartawan harian yang hadir sangat kecewa dan meninggalkan lokasi peresmian. (Don).

DEDE YUSUF BUKA PEKAN PANUTAN WAJIB PAJAK

Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Barat II (Kanwil DJP Jabar II) mengadakan pekan panutan penyampaian SPT tahunan PPh wajib pajak orang pribadi (WPOP) tahun pajak 2011. Bertempat di halaman utama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bekasi dan KPP Pratama Bekasi Selatan, acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf. Selain itu hadir pula walikota dan bupati se-Jabar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan perwakilan wajib pajak se-Kanwil DJP Jabar II. Pekan panutan tersebut dimaksudkan untuk memberikan panutan dan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa para pimpinan daerah juga mempunyai kewajiban yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Terkait dengan kewajiban perpajakan yang harus dilakukan khususnya penyampainan SPT tahunan PPh WP OP tahun pajak 2011. “Target penerimaan DJP tahun 2012 ini adalah Rp.103,2 triliun, khusus untuk Jawa Barat II adalah Rp. 28,5 triliun. Kalau tahun 2011 kemarin ditargetkan Rp.21,6 Triliun tercapai Rp. 101,27 persen. Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada wajip pajak yang telah membayar pajaknya dengan benar,”ucap Kepala Kanwil DJP Jabar II, Angin Prayitno Aji dalam sambutannya. Dikatakannya, jika tahun 2011 kemarin ditargetkan Rp. 21,6 triliun, pada tahun 2012 ini dinaikan menjadi Rp. 28,58 triliun. Dan dilihat dari tahun sebelumnya, ada penambahan 43 persen dari pertumbuhan rata2 tahun kemarin. “Dengan adanya penambahan 43persen ini, kita harus berpikir keras tidak ada waktu untuk bermain dan berleha-leha untuk mendapatkan target yang dicapai yaitu 43 persen. Tanpa wp kami tidak dapat mencapai hasil tersebut,”terangnya. Dalam rangkaian acara, penyampaian SPT tahunan WP OP dimulai oleh Wakil Gubernur Jawa Barat II dengan memasukan SPT tahunan ke kotak drop box, diikuti walikota, bupati, FKPD dan perwakilan dari wajib pajak. Selain wakil gubernur Jabar Terkait sorotan tajam direktorat pajak dari masyarakat, tentang segelintir oknum yang diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang merugikan pemerintah, Angin menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut. “Karena tugas DJP dalam menghimpun penerimaan pajak tahun 2012 ini sangat berat. Sehingga tanpa dukungan kita semua, target yang diamanatkan direktorat pajak mustahil tidak dapat tercapai,”Kata Angin Prayitno Aji. Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf menambahkan, semua pihak harus memberikan suporting, karena konon katanya tingkat kepatuhan penyampaian SPT masih 60 persen yang dengan kesadarannya menyerahkan SPT. “Dengan adanya fasilitas dai KPP yaitu account representative (AR) keamanan lebih terjaga dan lebih mengeliminir kebocoran menjadikan masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan yang diberikan,” katanya. (DinDon).

DIAL HASAN USUNG SERIBU LANGKAH PEREMPUAN

Bakal Calon walikota bekasi dari partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Hj. Dial Hasan berencana melakukan acara Jalan sehat Seribu langkah untuk mengakrabkan dan membangun kebersamaan para perempuan di Kota Bekasi pada April 2012 mendatang di pusat Kota Bekasi. "Saya akan ajak perempuan kota Bekasi untuk konsolidasi agar suara perempuan didengar dan lebih terdengar lagi," katanya. Hal itu disampaikan bakal calon walikota Bekasi Hj. Dial Hasan saat ditemui di Bekasi Square saat koordinasi teamnya. Menurutnya, kegiatan jalan sehat seribu langkah bertujuan melakukan langkah bersama agar saling mengenal antara pihaknya dengan masyarakat sehingga dapat menjaring masukan-masukan langsung dari masyarakat terutama kaum perempuan untuk meningkatkan pembangunan kedepan. Ditambahkan lulusan Fakultas Tekhnik Universitas Indonesia (UI) tersebut, kegiatan dilakukan diawali jalan santai bersama yang diakhiri makan Gabus Pucung sebagai makanan khas Bekasi. Sementara hadiah yang telah disiapkan 4 paket umroh, 10 paket BlackBerry, Rice Cooker dan hadiah menarik lainya. Perempuan yang menjabat sebagai bendahara umum Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (IPPSI) ini berpendapat bahwa Kota Bekasi dapat lebih maju dari negara Singapura jika dipimpin orang yang berwawasan luas dan mencintai lingkungan. (Bay/Don).

Selasa, 13 Maret 2012

DEDE YUSUF HARAP ADA SINERGI PEMBANGUNAN

Dede Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Barat mengajak pemerintah Kota Bekasi untuk mensinergikan program pemerintah yang ada di provinsi Jawa Barat. "Mari bang Rahmat Effendi, kita sinergikan program pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Bekasi agar semakin sinergi," katanya saat diwawancari di One Center, Pekayon, Kota Bekasi (13/3). Dede mencontohkan dengan pembangunan Stadion, Gedung Kesenian dan kegiatan pemuda-pelajar serta remaja di kota Bekasi. "Saya sudah mengusulkan pada Gubernur untuk membangun daerah-daerah strategis di Jawa Barat agar semakin baik Jawa Barat, khususnya Stadion dan Gedung kesenian," katanya. Artis dan Bintang Iklan yang juga merupakan Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Barat dan kepala Kwarda Pramuka Jawa Barat tersebut sangat konsern pada kehidupan Generasi Muda. Dede secara spesifik mengulang kembali akan gerakan program Generasi Bersih (Gen B) yang dia populerkan di Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga menyatakan komitmennya untuk membantu kota Bekasi untuk peningkatan anggaran dari provinsi untuk perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya. tahun 2012 kota Bekasi mendapatkan bantuan dari provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 135 milyar, sebuah jumlah yang tidak sedikit. "Tahun lalu anggaran Rp 400 milyar dialokasi kan untuk itu, kedepan angka Rp 1,2 trilyun akan dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan jalan provinsi," katanya. Walau dede mengakui bantuan yang besar itu merupakan sesuatu yang otomatis karena kota Bekasi merupakan daerah dengan kontribusi 18% Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi Jawa Barat. "Namun saya berharap agar pimpinan daerah juga memperhatikan kondisi di daerahnya masing-masing agar ada sinergi lebih baik kedepan," katanya. Dede meminta kerangka berfikir masyarakat dan pemerintah kota Bekasi lebih dipertegas bahwa kota Bekasi merupakan wajah atau pintu gerbang provinsi Jawa Barat bukan Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta. "Harus diingat lagi Kota Bekasi itu bukan pintu gerbang Jakarta, tetapi pintu gerbang Jawa Barat," katanya. (Don).

KENAIKAN BBM BEBANI MASYARAKAT KOTA BEKASI

Roy Achyar ketua Komisi A Dewan Perwakuilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menilai kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat oleh pemerintah pusat tidak tepat. "Situasi masuarakat secara ekonomi sedang dalam kesulitan, rasanya kebijakan pemerintah pusat itu tidak tepat saat ini," katanya di ruang komisi A DPRD Kota Bekasi (13/3). Hanya saja Roy mengatakan bahwa rakyat tidak bisa berbuat apa-apa termasuk DPRD yang terhormat karena itu kebijakan pemerintah pusat. "Kami sebagai wakil rakyat di daerah tidak bisa berbuat apa, kita hanya ikut kebijakan pemerintah pusat," katanya. Sama seperti Roy, Hj. Martha Mursila anggota fraksi Demokrat di Komisi C DPRD Kota Bekasi juga menyatakan demikian walau pemerintah yang berkuasa saat ini juga dari partai Demokrat. Martha merasakan kesedihan masyarakat karena dirinya selain anggota DPRD juga sebagai seorang ibu rumah tangga biasa yang mengerti kenaikan tarif dan ongkos. Martha melihat kebijakan naiknya harga BBM akan berpengaruh pada situasi ekonomi masyarakat secara keseluruhan. "Imbas kenaikan harga BBM akan berakibat pada naiuknya hampir semua biaya hidup yang menjadi beban masyarakat," katanya. Ditempat terpisah kepala Deopartemen Minyak dan Gas Bumi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA, Hj. Dial Hasan menyampaikan hal penolakannya pada kenaikan harga BBM yang membebani masyarakat. "Sulit membayangkan dalam situasi perekonomian yang tidak stabil masyarakat dibebani lagi dengan kenaikan BBM," kata tokoh perempuan yang tinggal di Pondok Gede, Kota Bekasi. Dial Hasan melihat pemerintah memaksakan kenaikan BBM dan tidak siap untuk menyikapi situasi ekonomi masyarakat. "Apapun biaya yang harus dibayar baik itu tarif, ongkos hidup nantinya akan naik dan menyulitkan masyarakat," katanya. Kenaikan BBM dan ketidaksiapan itu, menurut Dial, sangat terlihat jelas dari penolakan keras masyarakat karena sebenarnya beban masyarakat berat dan program pemerintah tidak jelas. "Saya pikir kalau nantinya subsidi akan berupa Bantuan Lansung Tunai (BLT) lagi semakin menunjukkan pemerintah tidak memiliki perspektif, karena BLT sama sekali tidak mendidik masyarakat," kata perempuan lulusan Tekhnik Gas dan Minyak Bumi Universitas Indonesia tersebut. (Don).

MASYARAKAT KOTA BEKASI HARUS MENINGKATKAN KESADARAN LINGKUNGAN

Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH)Kota Bekasi, Dadang Hidayat, meminta agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekita mereka. "Sense of belonging dan sense of responsibility masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita kota Berwawasan Lingkungan," katanya saat dikonfirmasi (13/3). Dadang mengingatkan tanpa ada niatan dari masyarakat, sangat sulit mengharapkan adanya lingkungan yang baik. "Ya kalau masyarakatnya abai terhadap kondisi lingkungan, acuh dan tidak peduli sulit rasanya mewujudkan," katanya. Dimusim hujan saat ini banyak jalan digenangi air karena saluran yang tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik. Menurut Dadang, kesadaran dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingakungan yang sehat. Masih banyaknya masyarakat membuang sampah sembarangan dan tidak peduli dengan situasi liungkungan berakibat pada banjir dan munculnya wabah penyakit. "Sedini mungkin masyarakat membiasakan diri tudak membuang sampah sembarangan, semua harus dimulai dari budaya masyarakat," kata Dadang. Dadang mengingatkan tanggungjawab terbesar untuk menjaga lingkungan hidup ada ditangan masyarakat. Menurutnya, pemerintah hanya membantu masyarakat agar lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik. Undang-undang 32 tahun 2010 tentang Lingkungan Hidup juga sangat jelas peran utama tetap ada dimasyarakat. Upaya penghijauan di Kota Bekasi sangat diharapkan sekali dengan penanaman pohon, baik itu dilingkungan rumah, ruang terbuka jalan, bantaran kali, jalan-jalan protokol yang harus dihijaukan. "Saya berharap penghijauan juga akan membantu untuk membuat Kota Bekasi menjadi kota Berwawasan Lingkungan," tambah Dadang Hidayat. (Don).

PEMBUATAN E-KTP DI KOTA BEKASI DIKELUHKAN LAGI

Puluhan warga Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bekasi, karena pelayanannya yang dinilai lamban, bahkan warga menunggu hingga berjam-jam untuk proses pas foto. "Saya menunggu. sejak Senin malam (12/3) pukul 21.00 WIB, namun hingga Selasa dini hari pukul 01.00 WIB, nama saya juga belum dipanggil," kata salah seorang warga Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Asep (31), di Kecamatan Bekasi, Selasa dinihari. Lamanya proses pemotretan untuk pas foto KTP Elektronik, kata dia, disebabkan petugas kecamatan selalu mengulang-ulang nomor antrian, padahal nama orang yang di panggil itu tidak ada, sehingga warga yang memiiliki nomor antrian di atasnya, harus menunggu lama. "Nomor antrian saya 925, namun petugas selalu mengulang nomor antrian yang berada di bawahnya. Padahal, pemilik nomor tersebut tidak ada. Akibatnya, warga yang memiliki nomor di atasnya harus menunggu lebih lama lagi," kata Asep. Upaya yang dilakukan petugas kecamatan itu, tambah dia, tidak efektif dan efesiien karena terus memanggil nomor antrian yang tidak ada orangnya. "Kalau mau, warga yang telah menunggu lama di kecamatan dipanggil dulu nomornya. Kalau nanti ada warga yang terlewati, bisa langsung melaporkan kepada petugas setempat," ujarnya yang bekerja di perusahaan swasta ini. Senada dengan itu juga dikatakan oleh warga Bekasi lainnya, Fajar (23), dia mengakui pihaknya sudah lama menunggu di nomor antrian 1000, namun saat nomornya mau di panggil, petugas selalu mengulang nomor antrian yang berada di bawah sehingga harus menunggu lebih lama lagi. "Saya kecewa dengan pelayanan E-KTP di Bekasi, tidak seharusnya warga di suruh membuat KTP itu pada dinihari seperti sekarang ini. Seharusnya warga sudah istirahat karena keesokan harinya bekerja" kata Fajar. Fajar berharap, agar pemerintah khususnya daerah Kota Bekasi untuk lebih memperhatikan prosedur dan lebih sistematis lagi dalam hal pembuatan E-KTP. Hingga pukul 01.45 WIB puluhan warga masih menunggu di Kantor Kecamatan Bekasi untuk pemotretan pas foto dalam proses pembuatan E-KTP. (Ant/Don).

KENAIKAN BBM BERIMPLIKASI PADA KENAIKAN SEGALA TARIF

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan tarif angkutan umum tidak mengalami kenaikan terlebih dahulu, sebelum pemerintah memastikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. "Tentang kenaikan harga Organda, kami menghimbau untuk jangan melakukan kenaikan harga kalau seandainya pembahasan (RAPBN-P) ini belum selesai," ujarnya seusai rapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin malam. Menurut Menkeu, kenaikan tersebut akan memberatkan masyarakat yang dalam melakukan kegiatan sehari-hari sangat bergantung kepada keberadaan transportasi umum. "Nanti yang menderita itu masyarakat, karena dengan kenaikan harga (angkutan umum) akan membuat inflasi meningkat dan mencekik masyarakat umum," katanya. Menkeu memastikan untuk mengantisipasi dampak langsung kenaikan BBM, pemerintah akan memberikan kompensasi berupa subsidi kepada angkutan umum senilai Rp. 5 triliun yang telah dianggarkan dalam RAPBN-P 2012. Ia mengatakan pembahasan mengenai pemberian kompensasi tersebut akan dibicarakan secara mendetail dalam rapat panitia kerja antara pemerintah dengan Badan Anggaran DPR RI. "Biar kita bicarakan dulu di forum panja (panitia kerja) nanti, jadi di panja kita akan bicarakan bagaimana detail dari BLSM, raskin, beasiswa pendidikan dan paket transportasi," katanya. Sementara, untuk menjaga laju inflasi pada 2012 agar tetap terjaga pada kisaran 7,0 persen, pemerintah bersama Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan inflasi dalam bulan-bulan mendatang. Untuk itu, Menkeu mengatakan ketersediaan barang kebutuhan pokok serta jasa merupakan syarat utama agar laju inflasi dapat terkendali di tengah-tengah ancaman kenaikan harga akibat kebijakan penyesuaian harga BBM. "Kita koordinasi dengan BI, kita monitor seluruh daerah tentang perkembangan inflasi tetapi bentuk-bentuk yang paling kita jaga adalah agar terjadi ketersediaan barang dan jasa khususnya yang esensial di daerah," ujarnya. Menurut rencana, pemerintah akan menaikkan harga premium dan solar bersubsidi sebesar Rp1.500 per liter dan menaikkan anggaran subsidi energi dalam RAPBN-P 2012. Pemerintah melakukan hal tersebut karena harga minyak dunia saat ini sedang melambung tinggi dan belum ditemukan kesepakatan dengan DPR mengenai manajemen pengelolaan BBM bersubsidi. (Ant/Don).

UNJUK RASA BESAR TOLAK KENAIKAN BBM 21 MARET

Sedikitnya 30.000 orang buruh dari tiga konferderasi serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 21 Maret 2012 mendatang. "Kami pusatkan berkumpulnya di Bundaran Hotel Indonesia," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Nena Wea di Jakarta, Senin. Andi mengatakan KSPSI bersama Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI), serta lima federasi buruh non lembaga mengagendakan aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL). Rencananya, para buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia berjalan kaki menuju Istana Merdeka dan berakhir di Gedung DPR/MPR RI. Andi menyatakan pihaknya akan menjaga ketertiban selama menjalankan aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM dan TDL. "Kami buat beberapa lapisan menjaga agar mengantisipasi oknum penyusup atau provokator," ujar Andi. Andi menambahkan seharusnya pemerintah bisa memaksimalkan pembayaran pajak dan tidak dengan cara menaikan harga BBM, guna mengurangi beban subsidi keuangan negara. Presiden KSPI, Said Iqbal menyatakan pihaknya akan berupaya menolak rencana kenaikan harga BBM dengan cara berunjuk rasa dan menggugat secara konstitusi. Iqbal menyebutkan kenaikan upah minimum buruh pada beberapa waktu tidak berpengaruh terhadap kehidupan pekerja, jika pemerintah meningkatkan harga BBM. "Pasalnya, peningkatan harga BBM menambah sulit kehidupan para buruh," tutur Iqbal. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab mengimbau elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa, tetap menjaga ketertiban umum saat menyampaikan pendapat di muka umum. Polda Metro Jaya juga siap melayani aksi demo penolakan rencana kenaikan harga BBM dari sejumlah elemen masyarakat. (aNT/Don).

SMUTs, HJ. DIAL HASAN TURUT BERDUKA CITA ATAS WAFATNYA FANNY HABIBIE

Solidaritas Masyarakat untuk Transformasi Sosiakl (SMUTs) dan Hj. Dial Hasan turut berduka atas meninggalnya Bapak Fanny Habibie. Adik Burhanudin Jusuf (BJ) Habibie tersebut menghembuskan nafas terakhir pada Senin Pagi (12/3). Kabar duka datang dari keluarga besar Habibie. Adik kandung mantan Presiden, BJ Habibie, Junus Effendy "Fanny" Habibie meninggal dunia. The Habibie Center menyebutkan almarhum dimakamkan pukul 15.00 WIB, Senin (12/3), di Pemakanan Tanah Kusir, Jakarta. Hj. Dial Hasan yang juga kenal dengan almarhum menyempatkan diri datang dalam pemakaman Fanny Habibie di Tanah Kusir. Habibie Center pun menyatakan almarhum disemayamkan di Jalan Prapanca Buntu Nomor 39 C. Adik mantan Presiden BJ Habibie itu meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Semasa hidupnya, JE. Habibie pernah menjabat sebagai pernah menduduki Ketua Otorita Batam dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda. (Don).

HASIL QUICK COUNT KPUD KABUPATEN BEKASI JUGA MENANGKAN NERO

Pasangan Neneng H Yasin dan Rohim Mintareja yang disingkat NeRo menurut hasil penghitungan cepat (quick count) informasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi hingga saat ini, tidak jauh berbeda dari hasil quick count Indo Survey and Strategy. Pasangan Nero 41,55 persen, Saja 30,48 persen, dan Dahsyat 28,06 persen. Indo Survey and Strategy menjamin NeRo menang satu putaran dalam Pemilihan umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bekasi. Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati ini mengalah dua pasangan lainnya, yang berasal dari incumbent dengan dukungan suara sekitar 42,56 persen. Sementara, pasangan Sa'duddin-Jamalullail Yunus (SaJa) memperoleh 29,8 persen dan pasangan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (DahSyat) 27,29 persen. ”Hasil quick count ini sekaligus mematahkan survey-survei Pilkada Bekasi yang dilakukan sejumlah lembaga survey, di mana sebagian besar menempatkan pasangan NeRo di urutan terbawah,” ujar Hendrasmo, Direktur Eksekutif Indo Survey and Strategy dalam rilis. Hendrasmo menjelaskan, sejumlah alasan yang membuat pasangan ini meraih suara signifikan dan diyakini akan memenangkan pemilukada kabupaten Bekasi. Seperti tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi, yang tak kalah dari pasangan incumbent. Di sisi lain, tampaknya masyarakat kabupaten Bekasi memiliki semangat perubahan. Hal tersebut sangat terlihat dari keunggulan yang tajam di beberapa daerah pemilihan yang ada di kabupaten Bekasi. Kentalnya nuansa perselisihan antara Sa'dudin dan Darip sebagai incumbent membuat NeRo leading jauh. Di Bojong Mangu NeRo melaju di atas 49 persen meninggalkan yang lain. Demikian juga di daerah Cikarang Barat, NeRo unggul dengan 43 persen dibanding rival mereka yang hanya 28 persen saja. Kedung Waringin dan Pebayuran bahkan NeRo sudah 55% dan 60 persen jauh di atas pasangan lain. Sukakarya persentase NeRo sudah 50,34 persen sedangkan SaJa dan DahSyat hanya 27,33 dan 22,33 persen. Hanya Cikarang Pusat, Cikarang selatan dan Serang Baru yang seluruhnya diungguli pasangan DahSyat dengan keunggulan dari NeRo. Tiga daerah itu memang dikenal merupakan basis DahSyat yang tadinya digadang-gadang Rieke Dyah Pitaloka sebagai jembatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk come back menguasai Jakakarta Raya dan Sekitarnya. (Don).

Senin, 12 Maret 2012

SEKOLAH RUSAK KURANG PERHATIAN PLT. WALIKOTA BEKASI

Sekolah yang rusak parah dan tak kunjung mendapatkan bantuan pemerintah Kota Bekasi dikeluhkan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Bojong Menteng, Kota Bekasi. Sekolah dengan 7 Lokal yang salah satu lokalnya digunakan untuk kantor guru tersebut memiliki 622 siswa-siswi didik. Sekolah yang lokasinya berada di jalan Cipendawa dan dekat dengan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Bekasi terlihat rapuh pada rangka penopang genteng. "Kalau hujan deras dan disertai hujan guru was-was karena murid-murid takut tertimpa atap atau enternit yang serin jebol," kata Rusmiati guru yang diperbantukan mengajar kelas 4 (12/3). 3 ruang Kelas kondisinya kurang layak karena atapnya penuh tembelan untuk mengantisipasi kebocoran apabila hujan terjadi. Salah satu ruangnya tampak baru ditempel triplek baru karena sempat jebol dan terlihat lucu karena enternitnya penuh noda karena resapan hujan. Siswa-siswi akan berhenti belajar kalau hujan dengan angin kencang datang, semua karena antisipasi terjadinya kecelakaan yang ditakutkan para guru. Sekolah ini tahun lalu mendapat bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2011, namun guru sekolah agak binggung dan malu karena tidak jelas hanya berbentuk 9 tiang bangunan saja. "Tidak seperti biasanya, janjinya dan biasanya sampai selesai dak atas, ini hanya tiang-tiang soko saja," kata Rusmiati lagi. Anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bekasi yang sempai meninjau lokasi sekolah, menurut guru, geleng-gekleng kepala karena aneh. "Mereka bingung kenapa kok hanya tiangnya saja yang dibuat," katanya sambil mengajak ke lokasi bangunan ukuran 7 kali 7 meter tersebut. Demikian pula dengan kepala dinas pendidikan (KaDisdik), Encu Hermana, yang sempat pula mengunjungi lokasi sekolah. Tawa dan kebingungan bila melihat kondisi bantuan pembangunan pemerintah daerah yang biasanya dapat menyelesaikan lokal keseluruhan walau tidak selesai. Rusmiati berharap bangunan yang sejak 25 tahun tempat ia mengabdi tersebut segera dapat direhabilitasi oleh pemerintah kota Bekasi dan mendapat perhatian Dr. H. Rahmat Effendi, Plt Walikota Bekasi. "Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah ibu KumayaWati tidak begitu jelas apakah bangunan bantuan dari APBD atau swadaya orang tua, semoga di bawah kepemimpinan kepala sekolah ibu Sumiati sekolah dapat direhabilitasi. Ya tentunya Pak Rahmat Effendi," katanya. (Don).

RKPD KOTA BEKASI 2013 DILAKUKAN DI ASRAMA HAJI BEKASI

Pemerintah Kota Bekasi secara resmi siap menatap tahun 2012 lebih baik dengan persiapan matang dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)tahun 2013. Pembangunan terencana, efektif dan efisien disiapkan oleh pemerintahan yang saat ini hanya dipimpin Dr. H. Rahmat Effendi seorang diri selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Walikota Bekasi. Kegiatan yang dihadiri Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) II Provinsi Jawa Barat, Dr.H. RUHIYAT M.Si., mengambil tema "Melalui RKPD Kota Bekasi 2013 Kita Wujudkan Pembangunan yang bersinergis dan Keberlanjutan untuk Mempercepat Kemandirian Masyarakat Kota Bekasi". Dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan lebih dari 500 pejabat dilingkungan pemerintah kota Bekasi. Dalam Sambutannya, Bakorwil II Jawa Barat meminta pemerintah Kota Bekasi untyuk tidak segan-segan memberi masukan pada pemerintah provinsi Jawa Barat agar masukan dari pemerintah kota dapat dibahas dalam rapat Koordinasi ditingkat provinsi. Keselarasan pembangunan di kota Bekasi dan provinsi Jawa Barat juga secara khusus disampaikan oleh Dr. H. Ruhiyat M. Si dalam sambutan. Sedangkan Plt Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, saat memberi sambutan meminta agar apa yang dibahas dalam penyusunan RKPD Kota Bekasi tahun 2013 dapat menjadi bahan-bahan pokok yang akan dibahas dalam musyawarah tingkat lanjut. "Saya berharap seluruh peserta pembahasan dapat memberikan pemikiran-pemikiran karena pembahasan draft awal RKPD akan menjadi bahan-bahan pokok pembahasan musyawarah," katanya (12/3). Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Kota Bekasi tersebut terlihat serius dipersiapkan karena tahun 2012 merupakan tahun terakhir kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kota Bekasi. Dalam outline yang diberikan panitia kegiatan pembahasaqn RKPD pada para peserta terlihat informasi spesifik tentang situasi umum, financial dan lingkup Visi-Misi Kota Bekasi disajikan dalam ringkasan setebal 21 lembar. Ada point yang secara khusus disampaikan Plt. Walikota Bekasi tentang efisiensi anggaran sehingga sang doktor menghimbau agar seluruh pejabat serius memperhatikan anggaran kajian yang dilakukan dengan pergi ke lokasi luar kota. "Kajian, kunjungan dan study banding yang memakan biaya akan ditiadakan yang intinya untuk efisiensi anggaran. Tidak perlu jauh-jauh kalau yang dekat saja sudah bisa. apalagi secara geografis kita dekat dengan ibu Kota Negara," kata Dr. H. Rahmat Effendi ketika memberi penjelasan pada wartawan. Point pentring lain yang bisa dicatat dalam penyusunan RKPD Kota Bekasi tahun 2012 adalah fokus perangkat kerja pada upaya mensinergikan sumber daya. "Saya berharap agar kita semua dalam forum ini dapat mensinergikan sumber daya, baik itu dari pemerintah provinsi dan pusat maupun sumberdaya kota Bekasi sendiri," kata Dr. H. Rahmat Effendi. Dalam outline secara gamblang dijelaskan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2009 yang mencapai 4,13 persen dan pada tahun 2010 yang hanya 5,84 persen. Walau pada Produk Domestrik Regional Bruto (PDRB) tercatat kenaikan konstan dari Rp. 13.214.641,49 juta pada tahun 2003 menjadi Rp. 35.953.018,86 juta pada tahun 2010. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang konstan dapat dilihat pada pencapaian PAD tahun 2009 sebesar Rp. 231,6 milyar menjadi Rp. 310,2 milyar pada tahun 2010.Oleh sebab itu arah kebijakan ekonomi Kota Bekasi nampaknya akan sangat disesuaikan dengan kondisi perekonomian baik itu tantangan maupun prospeknya. Sedangkan aspek visi-misi, Dr. H. Rahmat Effendi secara khusus menyampaikan tentang harapannya pada para pejabat pemerintah kota Bekasi. "Ini tahun yang berat karena merupakan tahuin terakhir untuk merealisasikan lebih baik Visi-Misi Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi (M2)," katanya yang terlihat kelelahan dan meminta maaf pada para hadirin karena beberapa kali tersendak dengan mengeluhkan harus bekerja sendiri. (Don).

OBLOS (OBROLAN SANTAI): PELAJARAN BERHARGA DARI KAB. BEKASI

Siapa sangka Dakta FM (DFM), Radar Bekasi (RB), Harian Bekasi Ekspres (HBE) polling yang dilakukan menempatkan Sa'dudin-Jamalulail (SaJa) dan Darip-Jejen Sayuti (Dahsyat) sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati leading sampai akhir mendekati pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada)bakalan berubah dengan hasil Quick Count (QC) pemilu kada? Tapi banyak hikmah dari pertarungan panjang dan melelahkan pada pemilu kada yang sebentar lagi akan dilakoni kota Bekasi (Desember 2012). Pertama, Perempuan memang penentu suara kemenangan harus benar-benar diperhitungkan. Kedua, Polling "jadi-jadian" perlu dipelajari team sukses agar tidak merugikan, membuat planning anda hanyut karena polling anda paling top terpaut persentase yang tidak akan kebuktian. Ketiga, Merebut media publik adalah dengan membuat media kampanye yang baik dan efektif dan keempat, jangan pernah curang apalagi mendekati masa memilih. Terserah anda mau percaya atau tidak itu yang dapat dianalisa hasil laporan beberapa teman yang sempat saya baca melalui pesan singkat. Intelligentsia merupakan hal utama yang harus dimiliki calon secara automatic dan aplikatif kalau serius mau mencalonkan diri atau didukung banyak orang untuk ikut even pemilihan macam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada). Kalau itu tidak dipenuhi, tolong instrospeksi lagi, apakah anda saat berbangga-banga menjadi calon hanya sekedar mimpi-gentayangan? apakah dukungan satu-dua polling yang menjadikan nama anda sebagai inspirasi mencari uang lebih banyak saja? atau apakah anda saat itu sedang tidak punya kerjaan sehingga hanyut terbawa harapan pribadi yang tidak memahami makna periodesasi pemilukada? Jujur, jangan dipikir bakal didukung itu tidak menguras pikiran, tenaga dan materi untuk dapat menjadi seorang yang pantas menjadi pimpinan harus sudah mampu bicara di depan publik (terutama masyarakat) dengan uang cukup dan punya banyak teman serta rekanan yang bisa diajak mempengaruhi banyak orang (salah satu dalam paket khusus haruis dimiliki). Kalau tidak sebaiknya datang ke mall terdekat, duduk manis, nikmati pizza atau kopi plus donat yang kalau itu anda mampu memesan semuanya. Artinya sebaiknya anda memilih mendukung teman anda yang layak, menurunkan ambisi, perhatikan tetangga kiri dan kanan, ingat apakah pekerjaan anda sebenarnya dan bersiap-siap karena dunia belum akan pernah kiamat sebelum ulama dibohongi semua. (Don).

SUMMARY REPORT ADMINT NEWs SMUTs

Pembaca kotabekasinews.blogspot.com 1 minggu terakhir adalah Indonesia (1.047), Amerika Serikat (449), Rusia (27), India (20), Jepang (14), Korea Selatan (13), Malaysia (7), Jerman (4), Taiwan (2) dan Argentina (1). Saya pikir tidak ada perubahan animo membaca dari warga negara Indonesia di luar negeri dan para sahabat warga negara lain yang pernah membantu kegiatan saya di TPST Bantar Gebang. Pun juga pembaca-pembaca lain teman di facebook dan twitter dari kawan-kawan negara dibelahan dunia lain. Saya mengucapkan terima kasih atas atensinya untuk membaca apa yang saya upload dalam berita-berita pendek tentang situasi yang saya lihat butuh perhatian kita semua. Saya menghaturkan terima kasih pada Bapak Drs. H. Wahyu Prihantono dengan kebijakannya mau men-support kotabekasinews.blogspot.com, lalu Dr. H. Rahmat Effendi (Plt. Walikota Bekasi), Rekson Sitorus SH. (direktur PT. Godang Tua Jaya), Ir. Dudy Setiabudi, Drs. Cucu M. syamsudin SH., Hj. Dial Hasan dll. yang mau men-support moril dan materil. Bulan lalu tercatat ada 6.645 pembaca blog yang terekam dalam report di dashboard blog saya. Indonesia (3.998), Amerika Serikat (1.040), Rusia (154), Jepang (50), India (22), Korea Selatan (20), Malaysia (18), Jerman (13), Kanada (6), Taiwan (5) dll.
(Don).

TIGA SURVEY QUICK COUNT NENENG-ROHIM UNGGUL

Ampuh juga pemberitaan "Trend Perempuan Menjadi Kepala Daerah" yang pernah dimuat di kotabekasinews.blogspot.com beberapa waktu lalu. Seperti memberi dukungan moral bagi Neneng Hasanah untuk membuktikan mesin politiknya bukan hanya di media massa yang banyak dikuasai Sa'duduin dan Darip. Dengan senyum manis, justeru Neneng menanggapi anggapan bahwa dia masih "bocah" dalam pertarungan pemilukada Kabupaten Bekasi. Beberapa saat setelah dilakukan pemilihan umum Kepala daerah (pemilukada) kabupaten Bekasi (11/3), tiga survey dari lembaga yang berbeda, Neneng diyakini bakal merebut tahta dari para incumbent. Neneng Hasanah unggul di Quick Count Indo Survey and Strategy (ISS), Radar Bekasi (RB) dan LP3D. ISS me-release keuanggulan Neneng+Rohim (NeRo) mencapai 42,9% jauh meninggalkan Sa'dudin+Jamalullail (SaJa) yang hanya 29,81% dan Darip+Jejen Sayuti (DahSyat) yang hanya 27,29%. RB pun demikian, NeRo unggul dengan 41,82% jauh meninggalkan SaJa (29,15%) dan DahSyat yang hanya (29,03%). Lalu LP3D yang meng-update Quick Count-nya dengan jumlah perolehan suara; NeRo (283.153), disusul SaJa (229.298) dan terakhir DahSyat yang hanya (208.337). Sebuah warna baru di wilayah sekitar Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan adanya perempuan-perempuan memimpin Kota dan Kabupaten. Hal ini mengingat sebelumnya Airin Rachmi Diany sebelumnya memenangkan pemilukada Kota Tanggerang Selatan. Demokrat pun kalau hasil pemilukada kabupaten Bekasi dimenangkan NeRo dapat bernafas agak baikan dalam waktu 6 bulan kedepan. Pasalnya partai berlambang Segitiga Merah Putih tersebut dikabarkan akan ditinggalkan banyak pemilih pada pemilu-pemilu di Indonesia. Neneng Hasanah melalui NeRo menyelamatkan riwayat Partai Demokrat Nasional dalam waktu lumayan untuk bernafas. (Don).

Minggu, 11 Maret 2012

HJ. DIAL HASAN: SEBAIKNYA KITA TIDAK BERFIKIR BENAR-SALAH

Putusan Mahkamah Agung (MA) pada perkara Walikota Non-aktif Kota Bekasi, Mochtar Mohamad, ternyata banyak menuai perdebatan dan pro-kontra. Hal ini mendapat respon dari Hj. Dial Hasan Kandidat yang sedang mengikuti konvensi Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi. Saat ditemui dikediamannya di Cenning Ati, Hj. Dial agak bersuara tinggi ketika dimintai statemen terkait putusan MA yang keluar minggu ini. "Sebaiknya kita tidak berfikir soal benar dan salah," kata perempuan yang yakin ada banyak kekeliruan dalam proses persidangan yang sempat memvonis Bebas Murni Mochtar Mohamad (11/3). Hj. Dial meminta orang-orang kepercayaannya dan masyarakat kota Bekasi untuk tidak menjadi hakim baru dalam memaknai keputusan MA yang keluar beberapa waktu lalu. Ada kesan dari perempuan pengusaha tersebut empati dan simpati dalam pada sosok Walikota Non-Aktif yang berita serta informasinya di-update-nya terus. Hj. Dial Hasan dalam hal tersebut hanya mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadi hakim baru dalam kondisi putusan MA yang telah disebar luaskan. "Banyak hal yang kita tidak tahu, jadi sebaiknya tidak Benar-Salah dalam menilainya," kata politisi Partai GERINDRA yang sangat giat bekerja untuk menyiapkan diri dalam pertarungan pemilu kepala daerah (pemilu kada) Kota Bekasi. (Don).

SAJA UNTUK SEMENTARA UNGGUL PEMILUKADA KAB. BEKASI

Pasangan Sa`duddin-Jamalullail Yunus (Saja) sementara pemimpin perolehan suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang diselenggarakan serentak, Minggu. Berdasarkan penghitungan cepat Radio Dakta Bekasi, yang menyebar para relawan secara acak di 23 kecamatan, pasangan Saja hingga pukul 15.30 WIB telah mengantongi 11.746 suara atau 49, 07 persen. "Sampai pukul 15.30 WIB, pasangan Neneng Hasanah Yasin-Rohim Mintareja (Nero) mengantongi 7.258 atau 30,32 persen, Sa`duddin-Jamalullail Yunus (Saja) 11.746 atau 49,07 persen, dan Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) memperoleh 4.933 atau 20,61 persen," kata Manajer Program PT. Radio Dakta, Yola Damayanti. Menurut dia, jumlah tersebut dihitung secara langsung pascapemungutan suara di tiap TPS mulai pukul 14.00 WIB oleh para relawan yang sebelumnya telah ditempatkan di lapangan. "Kami memiliki 10 relawan plus tujuh reporter dan bantuan dari masing-masing pendengar," katanya. Secara terpisah, Ketua Tim Sukses Pasangan Saja, M. Nuh, mengatakan bahwa berdasarkan hasil perhitungan cepat, pasangan Saja unggul di delapan kecamatan setempat. "Kami memang memiliki delapan basis kantong suara di delapan kecamatan dari 23 kecamatan Kabupaten Bekasi yang bila perolehan suara di lokasi tersebut unggul, bisa dipastikan Saja mengantongi 80 persen suara dari dua kandidat pesaing," katanya. Wilayah-wilayah yang menjadi kantong suara itu antara lain Tambun Selatan, Tambun Utara, Babelan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, dan Tarumajaya. "Dari hasil laporan kader kita di lapangan, suara Saja di delapan lokasi tersebut terus memimpin," katanya. Secara terpisah, Ketua Tim Sukses Pasangan Nero, Taih Minarno, mengklaim telah mengantongi 50 persen suara dari 300 TPS berdasarkan laporan kader dan tim sukses di lapangan. "Sampai sore ini kita berhasil memimpin 50 persen dari 300 TPS yang ada seperti di Kecamatan Pebayuran, Tarumajaya, Cabangbungin, dan Tambun Selatan," katanya. Anggota Tim Sukses Pasangan Dahsyat, Waras Wasisto, mengaku belum dapat mempublikasikan perolehan suara hingga menunggu peroses penghitungan suara selesai. "Kami masih menghitung. Kelihatannya kita masih memimpin di beberapa TPS dan kantong suara seperti Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara," demikian Waras. Pemungutan suara Pilkada Kabupaten Bekasi dilakukan melalui 3.907 TPS yang tersebar di 23 kecamatan. (Sur/Ant/Don).