Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 18 Februari 2012

HJ. DIAL HASAN NOTHINK TO LOSE DALAM PENCALONAN

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Membaca peta perpolitikan kota Bekasi kadang membuat orang malas membaca buku-buku tentang teory politik atau arsip-arsip sejarah karena selalu menghadirkan kejutan. Partai Keadilan sejahtera (PKS) Kota Bekasi pernah merasakan pahitnya tertipu dalam "dialektika" perpolitikan kota Bekasi. Kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang sudah di tepian bibir dengan pengauasaan 11 kursi pada pemilu 2004, seperti hilang diterpa angin pilitik yang secepat the Flash. Begitu juga dengan kekalahan pasangan Akhmad Syaikhu-Almarhum Kamaludin Dzaini, kedigdayaan armada kampanye PKS dan kawan-kawan tersirep indah gemulai tubuh Mochtar Mohamad (M2) serta life style Rahmat Effendi. Sekarang M2 SUDAH LULUSAN sarjana ekonomi dan Rahmat Effendi pun sudah selesaikan program Master serta Doctor-nya dengan kecukupan kemampuan modal "politik"-nya. Dalam sekejap dunia perpolitikan kota Bekasi hanya mengenang dua seteru yang misterius; M2 dan the Doctor (Dr. Rahmat Effendi) dalam panggung politik Bekasi. Mau tidak mau, harus diakui kalau kabupaten Bekasi sebagai pemerintahan tertua yang menelurkan Kota Bekasi sebagai wilayah administrasi otonom pun Kota Bekasi lebih high politic. Wilayah yang jauh lebih kecil, tapi cost politiknya kadang tidak terduga dan disangka orang kebanyakan. Kembali ke Hegemoni M2 dan the Doctor, saat ini pun mereka resah karena peluangnya bakal terusik dari singgasana dengan hadirnya Srikandi Kedaton perupaan Dewi Srikandi atau Ken Dedes seperti cerita Singosari dan Ken Aroknya. Kebetulan sang Srikandi Kedaton memang berasal dari Bangkalan Madura tak rubahnya kita diingatkan sejarah sesaat sebelum Majapahit memberi warna dalam sejarah Nusantara. Dialah Hajjah Alwiyah Maulidiyah atau Dial Hasan biasa orang-orang terdekat serta karib-kerabat menyapanya sehari-hari. Seperti Makhluk UFO yang turun dipekarangan rumah pak Lurah, seluruh warga menaruh jari-jarinya seperti hormat karena silau melihat tamu yang datang ke Pak Lurah menggunakan pesawat khusus. Dengan ucapan seperti kader-kader mualim PKS yang menyapa jamaah, Dial Hasan menyapa kaum perempuan kota Bekasi untuk membangkitkan semangat berjuang membangun keluarga yang baik serta Kota Bekasi menjadi wilayah yang disegani di Indonesia. Suaranya terlebih dulu yang diperkenalkan melalui stasiun radio yang cakupan dan segmentasinya jelas di wilayah kota Bekasi. Dial Hasan terus melakukan road show ke berbagai media komunikasi untuk menggugah kaum perempuan seluruh kota Bekasi dengan "Suara Perempuan Menentukan Kemenangan". "Semua yang saya lakukan penuh kekuatan, dan saya nothing to lose saja karena apa yang saya lakukan hanya menjalankan kewajibah sebagai hamba Allah," kata Dial dalam sebuah kesempatan bersama penulis. Harapannya adalah sebuah gerakan baru dengan semangat baru kaum perempuan untuk menyadarkan laki-laki untuk tidak pernah menyerah dalam mewujudkan bangunan bernama "HARAPAN". Lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut mengilhami ketabahan istri-istri Rasulullah S.A.W. pada masanya yang penuh ujian. Saat ini pun situasi kaum perempuan sepertinya pada masa-masa yang tersulit dalam peradaban zaman yang penuh kamuflase di dalamnya. "Mau tidak mau ibu/ perempuan harus bekerja lebih keras agar anaknya dapat makan atau bersekolah," kata Dial bercerita situasi nyata dibeberapa lingkungan yang ia temui. Tanpa ada penampakan pun banyak orang yang penulis temui (tidak disangka-sangka), dengan haru mengatakan bahwa seorang jujur dan bijaksana telah hadir di Bekasi. Bukan sembarangan lagi karena yang penulis temui adalah pedagang kecil serta penjual jasa motor/ ojek, seorang yang menensi darah orang, serta sopir-sopir angkot setiap saya tunjukkan stiker Hj. Dial Hasan. Kemapanan M2 dan the Doctor kiranya sebentar lagi akan terusik dengan hadirnya perempuan-perempuan tangguh yang hadir kemuka dengan mengatakan bahwa mereka juga sanggup memikul beban agar kota Bekasi lebih sejahtera. Kesahajaan Dial Hasan akan menarik gerbong perempuan di birokrasi serta seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak lebih cepat dan mengurangi keculasan kaum pria dalam blantika komunikasi massa yang lebih besar. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

TUNGGU DAN SATPOL PP KABUPATEN BEKASI DEFINITIF

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad mengatakan, pihaknya masih menunggu definitive penggantian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang wafat beberapa waktu lalu. Namun, BKD tetap menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sesuai dengan pertimbangan Baperjakat. "Dalam waktu dekat ini devinitif akan ditetapkan. Sementara, ditunjuk Plt dahulu," kata Yan Yan kepada International Media, kemarin. Menurutnya, tidak ada ketentuan terkait devinitif tersebut. Sebab, Plt menjadi tugas sementara untuk mengisi kekosongan dari jabatan itu. "Devinitif tidak ada batasan waktu bisa sehari, seminggu maupun sebulan. Hal itu tergantung dengan hasil pembahasan di Baperjakat. Yang terpenting selama kekosongan itu ada yang mengisi," katanya. Dikatakannya, untuk Plt prosesnya akan dipertimbangkan dari beberapa orang. Artinya, posisi itu dapat dijabat oleh sesama eselon II yang diberikan tugas tambahan sebagai Plt Satpol PP. "Nantinya, pertimbangan Baperjakat itu akan ditetapkan oleh Bupati," terangya. Terkait mekanisme devinitif jabatan itu, Yan Yan menjelaskan bahwa akan dibahas melalui Baperjakat. Sebab, Satpol PP memiliki karakteristik tersendiri. Terlebih juga dilihat dari kebutuhan-kebutuhan organisasinya. "Karakteristik Satpol PP seperti apa nantinya akan dibahas di Baparjakat. Selanjutnya, akan muncul saran tindak yang akan ditetapkan Bupati," paparnya. Karakteristik sesuai dengan ketentuan PP Nomor 100 Tahun 2004 tentang penempatan pegawai struktural seperti kepangkatan, dan kesehatan. "Ada kesepakatan umum berdasarkan data yang ada akan dibeberkan di Baperjakat. Jadi, BKD tidak mengusung si A maupun B," demikian Yan-Yan. (dMA). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

KEJURNAS BULUTANGKIS SINAR MAS LAND

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Seiring dengan perkembangan olahraga bulu tangkis di tanah air, Sinar Mas Land mengadakan kejuaraan bulu tangkis tingkat nasional yang dijembatani oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Kejuaraan itu berlangsung di Deltamas Sport Center, Cikarang. Kejuaran bulu tangkis yang bertemakan "Kota Deltamas open I-2012" ini terdiri dari 15 kategori yakni putri dengan tunggal usia dini hingga remaja, ganda pada usia anak-anak hingga remaja dan veteran diperlombakan untuk ganda putra. Kategori veteran juga dimeriahkan oleh keikutsertaan mantan-mantan atlit internasional seperti Joko Supriyanto (Juara Dunia, Tunggal 1993), Bobby Ertanto (Juara Ganda Piala Dunia 1986), Bambang Supriyanto (Juara Ganda All England 1994), Hermawan Susanto (Peraih Mendali Perunggu Tunggal Putra, Olimpiade Bercelona 1992) dan lius Pongoh (Juara Indonesia Open 1984). Pada pembukaan pertama kejuaraan Kota Deltamas Open I yang berlangsung di Deltamas Sport Center, Cikarang belum lama ini, Ishak Chandra Managing Direktorat Corporate Strategy an Service yang didampingi Presiden Direktur Sinar Mas Land mengatakan bahwa pihaknya sangat peduli terhadap perkembangan olah raga bulu tangkis nasional. "Perlombaan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Sinar Mas Land pada perkembangan olahraga nasional, terutama bulu tamgkis," ujar Ishak kepada wartawan. Menurut Ishak, perkembangan olahraga bulu tangkis sudah menjadi komitmen Sinar Mas Land. Sinar Mas Land mendukung kegiatan olahraga tersebut. Sebelumnya, telah menyelenggarakan sejumlah event olahraga tingkat nasional seperti lomba lari di Kota Deltamas dan BSD City serta lomba ketahanan sepeda gunung. "Sinar Mas Land berharap dengan adanya perlombaan bulu tangkis Kota Deltamas Open 1 ini, bisa ditemukan bibit-bibit baru atlit bulu tangkis yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ujar Ishak dengan bangga. Ketua Harian Pencab PBSI Jakarta Utara Rahmat Setiawan mengatakan Pengcab PBSI hanya sebagai mendukung pelaksana kejuaraan Open 1. Selain itu, hasil kejuaraan ini akan dilakukannya penjaringan bibit-bibit baru yang akan di pertandingkan di kejuaraan nasional (Kejurnas). "Ini akan dilakukan penjaringan dan bakat prestasi, terutama anak-anak yang masuk PBSI Jakarta Utara. "Nantinya, seleksi ini dilakukan selama 1,5 bulan," kata Rahmat. Salah satu peserta sekaligus pemenang dalam kejuaraan Open 1, Fitriana (14), menginginkan turnamen olahraga nasional ini dapat terus dilakukan. Tujuannya, agar banyak para bibit sebaya dirinya. (Dma). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

HIDUP DIAL SELAIN UNTUK MASYARAKAT JUGA UNTUK ANAK-ANAK

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Bagai putri-putri dari kayangan, Hj. Dial Hasan dan anak-anak putrinya sangat kompak dan serasi dalam menjalani hubungan interaksi sesama perempuan dalam keluarga karena semua tampak ceria dengan senyumnya. Pola asuh anak yang sangat menentukan dalam tumbuh kembang anak-anak Hj. Dial Hasan yang tinggal di komplek Cening Ati, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sabtu (18/2), Dial mengantar anak perempuannya ke mobil kijang Inova yang siap mengantarnya ke sekolah dengan pengawalan sopir pribadi Dial yang juga asli dari madura. Dial menyiapkan teh hangat untuk diminum bersama dengan embannya, Mbak Nur, sebagai fasilatasi kegiatan rutin pagi di hari yang tidak terlalu sibuk. Hj. Dial Hasan konsern pada pribadi-pribadi anak-anaknya, sehingga hal-hal detail yang terjadi pada anaknya selalu ia ketahui dengan seksama. "Sebaiknya kita tidak membahas hal-hal negatif didepan anak-anak, karena itu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anak kita," kata ibu 6 anak itu. Kesibukannya yang total dan all out untuk memasuki panggung politik pemilihan kepala daerah, tidak cukup untuk menahannya menghentikan aktivitas menyayangi anak-anaknya dengan full mengasuh anaknya di hari sabtu dan minggu. "Saya fullkan diri saya untuk anak-anak hari ini, kasihan mereka kalau saya tinggal terlalu lama," kata Istri Muhammad Hadinanto Djoko tersebut. Hj. Dial Hasan selalu kontak telpon dengan suami tercinta setiap 1 jam untuk membahas anak-anak dan keluarga saat berada dikendaraan menjalani aktivitas politik maupun usaha. "Satu pesan anak-anak pada saya soal pencalonan saya sebagai walikota/ wakil walikota Bekasi, saya tidak akan mau dikenal anak-anak lagi kalau saya melakukan penyelewengan jabatan," katanya yang sibuk menata anak-anaknya relaksasi ke salon atau mengantar kakaknya Umroh. (Don) (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Jumat, 17 Februari 2012

HJ. DIAL HASAN, RELIGIUSITAS DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI WARGA KOTA

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Pagi sekali Dial Hasan, Sapaan tenar Hj. Alwiyah Maulidiyah, bangun dan bersiap untuk mengantar anak-anak serta suami menjalani rutinitas Jum'at (17/2). Selesai menghantarkan anak-anaknya berangkat ke sekolah, Dial Hasan berdandan rapi dan cantik mengenakan kerudung dan stelan pakaian serasi putih keluar rumah. Dantar sopirnya, Mas Pur, Dial Hasan santai di dalam kendaraan "dinasnya" ber merk Proton menyusuri jalan tol Jakarta-Cikampek ke arah jantung kota Bekasi. Setelah melintasi "bakal" kantornya kelak (kantor pusat pemerintahan kota Bekasi), mobil padat merayap ke arah jalan Agus Salim. Ya, Radio Dakta 107 FM merupakan agenda aktivitasnya hari Jum'at minggu kedua Bulan Februari 2012 yang menyejukkan bagi pencinta anak-anak ini. Sebentar membaca koran dan berdiskusi tentang advertising, Dial Hasan mulai serius dengan materi talk show saat memasuki gedung tempat Radi Dakta 107 FM mengudara. Ditemani Dhany Wahab Habibie, pembawa acara talk show, Dial Hasan secara serius mendengarkan setiap pertanyaan dan masukan pendengar radio Dakta 107 FM. Secara serius Dial jawab semua pertanyaan, seperti seorang analis dan ahli komunikasi yang dengan singkat serta pas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk. Pengetahuannya tentang Islam dan sirah Nabawiyah menjadi kupasan pembahasan yang tak pernah ia lupakan setiap berbicara pada para pendengar dan pembawa acara. Usai dari Dakta, Dial bersama sopir pergi ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dengan tujuan silaturahmi dengan teman lamanya. Tampak lama sekali dia bercengkrama dengan kawan lamanya di DPR Republik Indonesia, tepatnya lantai fraksi besar di DPR RI, dengan serius ia cerna semua pembicaraan serius dan santai di gedung wakil rakyat itu. Berbicara tentang leadership, pemilihan/ periodenisasi walikota Bekasi, akhir-akhir ini menjadi menu special dengan dialektika yang tetap berbahasa sejarah nabi Muhammad SAW. Ada sebuah rahasia pembicaraan yang agak berat ia emban di hari Jum'at/ hari baik bagi umat Islam untuk aktivitas seorang perempuan dengan visi memperbaiki kaumnya. Dial tetap santai walau terlihat ada sesuatu yang tidak seperti ia bayangkan semula, ditemani sopir ia menuju pengajian ibu-ibu di daerah Harapan Indah, Kota Bekasi. Acara Maulid Nabi yang dia adakan koleganya sesama kader Partai Gerqakan Indonesia Raya (GERINDRA), Syamsudin, dihadirinya dengan penuh hikhmat. Dengan senyum khas ia sapa seluruh hadirin yang hadir di rumah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Medan Satria, Kota Bekasi. "Saya senang bisa diberi kesempatan berbicara dihadapan ibu-ibu sekalian," demikian ucapan Dial pembuka saat memulai sambutan. Dirinya terlihat tidak panik walau saat diperkenalkan sebagai salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GERINDRA, Kepala Departemen Minyak dan Gas Bumi. Dial menceritakan situasi kaum perempuan saat zaman nabi Muhammad SAW. masih hidup dan banyak melahirkan sejarah yang membawa hikmah pada kehidupan manusia modern. Kalamnya sangat lembut, cepat memahami situasi audiens dan berbicara dengan lancar serta santun adalah keistimewaan peserta konvensi Partai Gerindra Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi tersebut. Sebuah motivasi dalam berinteraksi yang tidak pernah melupakan kalam-kalam Ilahi dalam berkomunikasi dengan sesama kaum perempuan maupun dengan laki-laki. Kaulan-kaulan yang ada dalam al Qur'an ia terjemahkan dalam setiap interaksi yang terjadi baik dalam bermasyarakat maupun "persoalan" kepartaian. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Kamis, 16 Februari 2012

PLT. WALIKOTA BEKASI SERAHKAN BAKTOR

Dalam menciptakan visi misi sebagai Kota Bekasi yang sehat, Pemkot Bekasi berikan gerobak motor (Baktor). Bertempat di Kelurahan Bojongrawalumbu, 11 baktor diberikan kepada petugas setempat. Penyerahan Baktor di , disambut baik pihak kecamatan setempat serta masyarakat. Bantuan Baktor tersebut diserahkan untuk dioperasikan pada kegiatan kebersihan terutama menangani masalah sampah yang ada di wilayah tersebut. Seperti dikatakan Camat Rawalumbu Edi Sutardi, baktor tersebut nantinya akan dijadikan sarana pengangkut sampah. Pasalnya pernah terjadi ketidak efisienan kinerja petugas kecamatan maupun kelurahan hanya karena sedang kerja bakti. "Nantinya jangan ada lagi lurah dan petugas kecamatan yang mengabaikan pelayanan masyarakat karena tidak ada prasarana memadai untuk pembersihan sampah,"ujarnya. Baktor tersebut, kata Edi bukan hanya sebagai keperluan aparatur pemerintah namun untuk masyarakat. Jika ada masyarakat yang membutuhkan sebagai tampungan pembuangan sampah maka dapat dipergunakan. Plt. Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, didampingi sejumlah pejabat Pemkot Bekasi, menyerahkan secara simbolis kepada pihak kecamatan, RT/RW setempat. Rahmat Effendi berharap, bantuan beberapa unit kendaraan pengangkut sampah itu agar dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, beliau juga meminta kepada pihak yang diberi wewenang untuk mengoperasikannya, agar menjaga dan merawat kendaraan tersebut.(cha) (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

SOSOK DIAL HASAN; SUKA MERAWAT TANAMAN, INGINKAN BEKASI HIJAU

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Setiap hari selalu menyiapkan rutinitas pada pukul 03.30 WIB merupakan kebiasaan Hj. Alwiyah Maulidiyah atau Dial Hasan yang tinggal di Jati waringin, Kota Bekasi. "Sudah menjadi kebiasaan untuk bangun pagi sekali, shalat subuh tidak telat," katanya. Rutinitas mengingatkan anak-anaknya, merupakan cara atau pola asuh yang dikembangkan anak bungsu dari 10 bersaudara kelahiran Bangkalan, 2 Juni 1969. Dua anaknya yang masih berusia 9 dan 10 tahun selalu berinteraksi sebelum berangkat ke sekolah minimal dengan berjabat tangan dan berdoa. "Dua-duanya penghafal al Qur'an," kata Dial yang senantiasa menuntun anaknya dengan aksen anak-anak gaul, berdoa sambil memperagakan salam komando khas anak-anak. Demikian pula dengan putranya yang nomor dua, minimal berdoa dan cium bibir Dial mendarat di kening anaknya yang bersekolah tingkat menengah atas. Selalu mengantarkan anaknya sampai muka rumah adalah kebiasaan rutin Dial untuk memotivasi anak-anaknya agar kedekatan emosional dapat menumbuhkan kasih sayang baik di rumah maupun di lingkungan luar rumah. Tak lupa setiap tanaman yang ada pot ia jenguk satu persatu dengan memegang daun dan menyiapkan perlengkapan yang dibantu pegawainya setiap pagi. "Ini kebiasaan yang saya lakukan di rumah setiap pagi hari, merawat tanaman akan selalu membuat kita memahami lingkungan hidup," kata Dial. Dial berjanji akan memperhatikan lingkungan hidup apa bila ia dipercaya oleh masyarakat Kota Bekasi dengan melakukan banyak penanaman pohon diseluruh kota Bekasi. "Tapi itu bukan gerakan sembarang hanya untuk mendapatkan penghargaan, melainkan karena pembangunan selalu seiring dengan kegiatan menjaga lingkungan hidup," katanya. Kota Bekasi dalam visi Dial harus menjadi daerah yang nyaman dengan pohon-pohon yang hijau, taman-taman yang indah dan menjadi tempat warga kota untuk menghilangkan penat. "Selama ini orang mengidentikkan Kota Bekasi sebagai kota yang gersang, panas dan hanya sekedar tempat buang sampah. Saya inginkan Bekasi menjadi hijau dan orang yang datang nyaman," tegasnya. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

GAJI WALIKOTA BEKASI SUDAH SESUAI ATURAN

Heli Mulyaningsih, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)kota Bekasi, menanggapi biasa pemberitaan yang mempertanyakan kenaikan gaji Plt. Walikota Bekasi. Gaji Plt Rp. 141 juta disejumlah media dinyatakan Plt. Walikota bergaji Rp. 156 juta beserta jumlah tunjangan. Dalam konfirmasi via telpon selular, Heli menyatakan, gaji Plt. Walikota dalam Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 masih relatif wajar. "Semua yang diusulkan dalam R-APBD 2012 soal gaji Walikota sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada," katanya (16/2). Dicontohkan anggota fraksi Partai demokrat tersebut, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 150 milyar prosentase gajinya 0,15% atau sekitar Rp. 225 juta. "Artinya apa yang diusulkan ke provinsi masih dalam batas kewajaran sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2000," kata Heli lagi. Namun, Heli mengakui, bahwa DPRD Kota Bekasi tidak membahas secara spesifik anggaran gaji Walikota yang di dalam APBD ada di dalam biaya tidak langsung. "Kami tidak membahasnya secara khusus gaji Walikota, karena setiap anggaran sudah disertai konsideran peraturan yang mendukungnya," kata ibu tiga anak tersebut. Tidak dibahas secara detail bukan berarti lemah kontrol terhadap pengajuan budgeting dari eksekutif pada legislatif. "Disinilah peran dari evaluasi atau koreksi yang dilakukan gubernur, apa yang lolos dari evaluasi Bangar DPRD akan dikoreksi oleh Gubernur sebelum disetujui," kata Heli. Sehingga, menurut Heli, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kewajiban atau tugas budgeting yang ada di DPRD Kota Bekasi. "Marilah sama-sama bijaksana dalam melihat kenaikan APBD kota Bekasi atau kenaikan pada mata anggaran tertentu, tyoih PAD kota Bekasi terus menunjukkan peningkatannya," tambahnya. Sedangkan Dr. H. Rahmat Effendi saat dimintai komentarnya soal pemberitaan gaji Walikota Bekasi yang luar biasa hanya menanggapinya dengan dingin. "Apanya yang naik? kan itu sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 109 tahun 2000?," katanya. Menurutnya kepala daerah patuh pada peraturan-peraturan pemerintah yang mengatur soal gaji, tunjangan jabatan dan biaya yang di-cover APBD. "Kok naik gaji? Kenaikan gaji apaan," katanya saat dikonfirmasi lewat telpon selular kemarin. OPersoalan gaji kepala daerah kota Bekasi bertahun-tahun sensitif dan sering menjadi obyek eksporasi untuk dipersoalkan. Apalagi saat ini Mochtar Mohamad selaku Walikota di-non-aktifkan oleh Menteri Dalam Negeri karena tersangkut kasus hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan prosesnya masih di Mahkamah Agung. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

DINAS PERHUBUNGAN KOTA BEKASI ADAKAN RAZIA

Dinas perhubungan kota Bekasi hari ini menggelar razia di terminal induk setempat terkait kondisi teknis dan layak jalan armada penumpang yang Berangkat dr terminal ke berbagai jurusan. "Kegiatan tersebut dilakukan mengingat banyaknya angka kecelakaan yang terjadi diberbagai daerah akibat kondisi armada angkutan tidak layak pakai," kata Seno Bachtiar Kepala Terminal Bekasi (16/2). Kepala terminal induk kota bekasi, Seno Bachtiar, saat ditemui disela acara mengatakan sampai siang hari ini pihaknya telah memeriksa 11 armada bus baik antar provinsi ataupun antar kota sebanyak 11 unit. Menurut Seno, merupakan hasil dari sebelas armada tersebut ditemukan 4 unit armada bermasalah dengan rincian satu unit dari PO perima jasa terbukti adanya penyimpangan trayek sehingga di amankan, sedangkan 3 armada lain kembali dipoolkan karena kondisi teknis tidak memenuhi kelayakan seperti ban, kaca bus dan kondisi rem. Ditambahkan Seno, ke tiga bus tersebut milik po dedi jaya serta andauri jurusan terminal bekasi -purwokerto/ sawi /tegal / bekasi - wado dan bekasi ke sumedang/ yang Langsung ditilang hingga sampai perbaikan armada dilakukan. Menurutnya pengecekan akan dilakukan selama 3 hari diterminal induk kota bekasi. Dilanjutkan terminal kayuringin ruas jalan Protokol yang ada di wilayah setempat. Lebih lanjut Seno mengaku sebanyak 30 petugas dinas perhubungan dan 4 orang penguji diturunkan dalam kegiatan tersebut untuk melakukan Uji emisi pengecekan kondisi armada serta pengecekan rem. Terminal induk kota Bekasi sendiri mempunyai 22 trayek dengan rincian 13 bus akap (antar kota antar provinsi) dan sembilan jenis Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). (Byu/Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

RAWALUMBU TARGETKAN PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN

Kecamatan Rawalumbu targetkan meningkatkan system ekonomi berbasis kerakyatan tahun 2013 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Edi Sutardi, Camat Rawalumbu saat Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Dalam Musrenbang tersebut Kecamatan Rawalumbu, selain Ekonomi juga memprioritaskan Infrastruktur dan Sosial Budaya. “Untuk 2013 nanti, kami mengususlkan anggaran untuk Kecamatan Rawalumbu sebesar Rp. 40 milyar dari jumlah sebelumnya untuk 2012 sebesar Rp. 27 milyar untuk fokus pada tridaya. Yakni Infrastruktur, Ekonomi, dan sosbud,”terang Edi Sutardi saat memberikan laporan. Dia pun menambahkan, untuk dapil 6 yang terdiri dari 3 kecamatan untuk Rawalumbu sendiri termasuk paling besar mendapatkan APBD pada tahun 2012. Musrenbang Kecamatan ini merupakan persiapan aspirasi dari masyarakat menuju musrenbang Kota tanggal 28 Februari nanti. “Dari data Bappeda, untuk Kecamatan Rawalumbu bahkan mengalami peningkatan 4 persen dari 2,5 persen pada tahun lalu dalam hal perekonomian masyarakat. Di masa yang akan dating harus labih baik lagi,”imbuh Edi Sutardi. Lanjutnya, untuk skala prioritas dari segi perekonomian sendiri terdiri dari tiga item yang akan dikembangkan. Untuk tiga item tersebut diantaranya perkuatan permodalan UKM dan koperasi di kelurahan yang ada di Kecamatan Rawalumbu, memberikan pelatihan dan keterampilan bagi masyarakat seperti balai latihan kerja (BLK), dan penataan pedagang agar pedagang masyarakat modern tidak menggususr lahan jual pasar tradisional. Di tempat berbeda, Sunandar ketua forum komunikasi aktifis peduli (F-Kapsi) mengatakan kekecewaannya dengan pembangunan yang diberikan oleh pemerintah Kota Bekasi. Pasalnya pemerintah kota lebih terkonsentrasi pada investasi pasar modern ketimbang pasar tradisional. “Saya berharap kepada Plt walikota hendaknya melihat dan membuat gerakan ekonomi pengembangan local yang mampu memberdayakan masyarakat, yang memberikan peluang pada masyarakat kecil pada umumnya,”tutupnya. (Cha). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

GENERAL MOTOR PONDOK UNGU AKAN PRODUKSI MOBIL BERPENUMPANG 7

PT.General Motor Indonesia akan mereaktivasi pabriknya yang berlokasi di Pondok Ungu Bekasi Jawa Barat. Pabrik itu akan merakit dan memproduksi mobil berpenumpang tujuh (GM seven). "Proses sedang berlangsung di Bekasi dan merupakan bagian dari investasi 150 juta dolar GM corporation di Indonesia.," kata Maria Sidabutar, Public Relation Director GM Indonesia, usai acara penganugerahan Chevy Writing Award 2012 di Jakarta, Kamis. Kapasitas produksi pabrik itu diharapkan bisa mencapai 40 ribu unit per tahun GM Indonesia juga akan melakukan rekrutmen untuk tenaga lokal bidang otomotif. "Secara bertahap kami akan merekrut 800 karyawan sampai akhir tahun, dan sejauh ini kami sudah merekrut 100 orang karyawan," kata Maria. "Reaktivasi pabrik adalah upaya kami dalam memproduksi mobil berpenumpang 7 di Indonesia, dan kebutuhan untuk ekspor juga nantinya," kata Maria. Maria mengutarakan bahwa tahun ini Chevrolet melalui GM Indonesia akan melansir produk baru yaitu Chevy Orlando dan Colorado di awal Maret, dan menyusul produk lain pada bulan-bulan berikutnya. "Colorado itu pick up truck double cabin dan Orlando itu berjenis MPV, Captiva masih jadi tulang punggung untuk penjualan di Indonesia, dan kami yakin Orlando dan Colorado bisa melakukan penetrasi pasar yang luas karena target pasarnya berbeda," ungkapnya. Menurut dia, seiring dengan rencana pengembangan aktivasi pabrik GM ini maka lini pendukungnya juga akan berkembang,termasuk revitalisasi dan dealership. Dia juga mengemukakan pihaknya akan merevitalisasi dealer dari segi fisik bangunan maupun layanan penjualan. (Yud/Ant). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Rabu, 15 Februari 2012

LPSE KOTA BEKASI RESMI OPERASIONAL

Pemkot Bekasi Secara Resmi melakukan peresmian lembaga Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di balai Patriot, Plaza Pemerintah Kota Bekasi. "LPSE Kota Bekasi merupakan lembaga yang memiliki tujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik," Kata Dra. Sri kepala Bagian Telematika sekretariat daerah (Setda) kota Bekasi saat memberi sambutan (16/2). Selain itu, Kata Sri, LPSE juga diharapkan dapat meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat dan memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan. "Keberadaan LPSE juga diharapkan mendukung proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time," Katanya. Peningkatan kualitas layanan publik dalam pengadaan barang dan jasa dengan penerapan sistem online (e-procurement) melalui LPSE. "Sehingga prinsip saling menguntungkan baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat dapat diwujudkan melalui persaingan yang sehat," tegas mantan sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) kota Bekasi. LPSE sendiri merupakan implementasi peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 pengganti keputusan presiden (Keppres) nomor 80 tahun 2003. Dalam peralihannya diatur bahwa Unit Layanan Pengadaan (ULP) wajib dibentuk paling lambat pada tahun anggaran 2014. Amanah peraturan tersebut ditujukan pada kepala daerah untuk membentuk LPSE dengan memfasilitasi ULP atau pejabat pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang atau jasa secara elektronik. "Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan pra-syarat untuk mewujudkan good governance dan clean government, pemerintahan yang non KKN," tambahnya. Harapan itu sendiri sejalan dengan program pemerintahan di Bawah kepemimpinan Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, yang sedang melakukan pembenahan gencar disegala aspek. Diberbagai wilayah kota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi sedang melakukan sosialisasi gerakan anti KKN sampai ke sekolah dasar dan lingkungan pemukiman se-kota Bekasi. Sedangkan aspek pembinaan dunia usaha, dijelaskan Ir. Ikka direktur E-procurement Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ditempat terpisah, dilakukan melalui pelatihan dan kegiatan pembinaan lainnya sebagai bentuk sosialisasi edukatif, informatif serta inovatif. "Tapi verifikasi harus dilakukan para pengusaha dengan mendatangi LPSE setempat," katanya. Saat ini menurut Ikka sudah ada 361 LPSE di Indonesia yang sudah terbentuk ditiap-tiap daerah kota dan kabupaten juga provinsi. "Secara otomatis bagi pengusaha yang sudah diverifikasi dapat mengakses LPSE yang ada," katanya. Kantor LPSE kota Bekasi sendiri bertempat dilingkungan pemerintah kota Bekasi dengan kantor berada di dekat pendopo pemkot Bekasi. Kantor ini dilengkapi Circuit television (CCTV) yang digunakan untuk mengontrol keamanan fisik seluruh ruangan yang ada didalamnya. Peresmian kantor LPSE dilakukan oleh assistant daerah, Nandi Surjakandi, menggantikan Plt. Walikota yang tidak bisa hadir dengan pengguntingan pita yang menandakan kantor Resmi dibuka. Hadir dalam Acara tersebut antara lain Wahyu Prihantono direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bhagasasi, Sutriono Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan beberapa pengurus asosiasi pengusaha kota Bekasi. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

APBD KOTA BEKASI 2012 MENGALAMI "SEDIKIT" KOREKSI

Setelah selesai evaluasi atau koreksi dari provinsi Jawa Barat, akhirnya pemerintah kota Bekasi membahas hasil koreksi dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi. "APBD kota Bekasi mengalami koreksi yang cukup banyak dari Gubernur Jawa Barat," ujar Anggota Banggar, Andi Zabidi, Selasa 14 Februari 2012. Andi menyampaikan berapa item anggaran yang mengalami koreksi dari pemerintah provinsi Jawa Barat. "Hanya sedikit kok yang dikoreksi pemprov Jawa Barat, hanya Rp 2 milyar koreksi saja kok," kata Andi yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Bekasi. Andi mengkonfirmasi adanya koreksi terhadap target pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Bekasi tahun 2012. Secara spesifik,Andi mengatakan, dalam bagi hasil pendapatan terjadi koreksi dari Rp 473 milyar menjadi Rp 470 milyar. Rincinya yang mengalami perubahan adalah pajak kendaraan, pajak balik nama, pajak air permukaan, dan retribusi kemetrologian. "Tidak terlalu signifikan perubahan dari hasil koreksi yang dilakukan pemeritah provinsi Jawa Barat," tambahnya. Menurutnya, koreksi yang dilakukan tidak berpengaruh pada APBD 2012 secara umum atau pun secara khusus. Dan dari rapat yang dilakukan oleh eksekutif dan legislatif kota Bekasi biasa saja menghadapi koreksi yang terjadi. Hadir dalam rapat Banggar DPRD kota Bekasi antara lain Plt. Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sekarmaji, Yayan Mulyana sekretaris Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. "Karena ada koreksi, maka kami semua bertemu untuk rapat hasil koreksi yang terjadi," jelas Andi Zabidi. Sayang Andi enggan membuka semua data terkait koreksi yang terjadi setelah pengesahan RAPBD 2012 menjadi APBD 2012. "Wah saya belum bisa bicara soal koreksi yang dilakukan pemprov karena masih dibahas, kalau ingin detail silahkan tanya pimpinan Banggar DPRD kota Bekasi," elak Andi sambil menutup dokumen koreksi APBD 2012.(Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

DPC DEMOKRAT KOTA BEKASI TETAP KONSISTEN DUKUNG KEPEMIMPINAN ANAS URBANINGRUM

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Jawa Barat, menyatakan tetap konsisten untuk mendukung hasil kongres di Bandung yang memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Andi Zabidi menanggapi adanya desakan agar Anas mengundurkan diri. Desakan muncul karena Anas yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut, sering disebut setiap persidangan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet. “Apapun isu diluar, Demokrat Kota Bekasi tidak akan terpengaruh,” ujar nya ketika ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (15/2). Andi yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bekasi mengaku bahwa kader Demokrat di Kota Bekasi masih tetap solid dan memberikan dukungan 100 persen, kepada Anas untuk menyelesaikan tugasnya hingga amanat kongres Bandung berakhir. “Tetap solid untuk mendukung Ketua Umum DPP (Anas) yang sah,” imbuhnya. Andi sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku dan tidak mau berandai-andai apakah Anas terlibat atau tidak dalam kasus yang melibatkan Nazarudin tersebut. “Yang pasti saya percaya bahwa Anas adalah figur tokoh muda yang bersih,” katanya. DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, lanjut Andi yakin bahwa Anas mampu menjalankan partai hingga selesai masa jabatannya. “Saya yakin hal itu,” tutupnya. (EHA/Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Selasa, 14 Februari 2012

ALWIYAH MAULIDIYAH: PEREMPUAN LEBIH PUNYA KOMITMEN DAN PEKERJA KERAS

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA.
Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) kaya akan kader-kader unggul dan kompeten disegala bidang serta mampu memimpin. Itu dapat dilihat dengan banyaknya kader GERINDRA menjadi motor organisasi diberbagai tempat dan memimpin upaya untuk merubah situasi sosial dan ekonomi di seluruh Indonesia. Satu kader Partai GERINDRA di kota Bekasi adalah Hajjah (Hj.)Alwiyah Maulidiyah, Kepala Departemen Minyak dan Gas Bumi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GERINDRA. Ia merupakan pribadi yang memiliki integritas tinggi dan berkomitmen pada perubahan masyarakat untuk lebih baik serta unggul dalam kesejahteraan. Saat ditemui di rumahnya, Dial Hasan begitu ia biasa disapa, Dial menyampaikan harapannya agar pemerintah memperhatikan anak-anak dan perempuan secara baik serta serius. Dial melihat anak-anak Indonesia kurang mendapatkan kesejahteraan untuk hidup dimasa perkembangan di negara yang kaya sumberdaya ini. Dial Hasan juga mengamati perempuan Indonesia, khususnya Kota Bekasi tempat tinggalnya, tidak mendapatkan cukup hak-haknya dalam kehidupan di masyarakat. Oleh sebab itu Dial Hasan berjuang secara maksimal agar Perempuan mendapatkan haknya dalam kehidupan di rumah maupun di masyarakat. "Perempuan memiliki komitmen, pekerja keras, menentukan nasib keluarga dan tidak bermuka dua," kata Lulusan Tekhnik Gas dan Petrokimia (Universitas Indonesia) tahun 94/ alumni UI. Bersuamikan Muhammad Hadianto Djoko ini merupakan ibu 6 anak; 4 Putri dan 2 putra yang selalu setia setiap pagi menyalami anak sambil berdoa dengan tetap berjabat tangan. Bekerja sebagai Komisaris PT. Lintang Dwi Citra, Dial Hasan tetap konsern pada kehidupan anak-anak dengan pola asuh disiplin dan religius. Kelahiran Bangkalan, Madura 2 Juni 1969 tersebut memiliki komitmen untuk melakukan perubahan dengan menjadikan perempuan sebagai subyek perubahan. "Sekarang perempuan semakin berat bebannya, sudah seperti laki-laki. perubahan bisa terjadi ketika subyek perubahan mendapatkan perannya," kata Dial Hasan. Selain persoalan perempuan dan anak, Dial Hasan berkomitmen pada persoalan lingkungan hidup dengan visi membuat Kota Bekasi menjadi kota yang Hijau dan bersih. Kenyamanan hidup warga sangat ditentukan dari kemampuan seluruh komponen Masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat. "Saya akan buat Kota Bekasi menjadi kota yang hijau," kata Dial Hasan yang pernah aktif dan masih aktif di KAPA UI, IKASMANJA, WIRA KARYA SOKSI, IKAPPI (pedagang pasar) dan DPP GERINDRA. Dial Hasan saat ini memimpin CV. Anugrah Indah Lestari, PT. Insani Cahaya Robbani, PT. Nusantara Multi Sarana dan PT. Lintang Dwi Citra sebagai Direktur serta komisaris perusahaan-perusahaan tersebut. Dirinya siap melakukan pembelajaran bidang leadership untuk perubahan disaat Indonesia mengalami krisis kepemimpinan. Sebagai salah satu dari 4 orang yang mengikuti konvensi bakal calon yang didukung Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai GERINDRA Kota Bekasi untuk menjadi calon walikota dari Partai GERINDRA. Dial Hasan menjalani proses seerti biasa sebagai upaya demokratis yang dilakukan partai berlambang Burung Garuda Yaksa Cakra Ning Wangsa berada di dalam Segi Lima tersebut. "Saya menolak keras segala bentuk politik uang dalam proses pembangunan leadership," tegas perempuan berparas cantik yang pernah tinggal di Amerika Serikat tersebut. (Don). (info lebih jelas tentang ibu Hj. Dial Hasan silahkan hubungi 081590529141) (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Senin, 13 Februari 2012

POTENSI PAJAK UNTUK PEMBANGUNAN KOTA BEKASI

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Hj. Martha Mursila dari Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi meminta masyarakat mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah dengan membayar pajak tepat pada waktunya. Dikatakan Hj. Martha Mursila, dengan demikian percepatan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Banyaknya infrastruktur yang rusak dan lambat pembangunannya disebabkan kesadaran dan ketaatan pembayaran pajak masyarakat rendah. "Contoh di Rawalumbu banyak jalan rusah tidak diperbaiki mungkin tingkat kesadaran pembayaran pajak warga lemah," kata Hj. Martha. Selain itu Hj. Martha meminta Pemerintah Kota Bekasi lebih intensif lagi untuk mengajak warga taat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). "Pemerintah harus melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereka tergerak untuk membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku," tambah anggota fraksi Demokrat. Sedangkan Heli Mulyaningsih yang berasal dari komisi dan fraksi yang sama, memberi apresiasi pada dinas pendapatan daerah (Dispenda) kota Bekasi. Dinas yang dipimpin Drs. Hasbullah tersebut dinilai sangat kreatif dalam menjaring wajib pajak (WP). Selain itu Kepala dinas, menurut Heli, sangat kooperatif dalam penyelesaian kasus-kasus perpajakan dan program-program pemerintah daerah bidang pajak. "Saya menilai dia orang yang pas diposisi yang tepat," kata Heli. Cara-cara yang inovatif digunakan Dispenda kota Bekasi dalam melakukan pendekatan pada masyarakat dalam mengekplorasi sumber pajak. "Mulai penggunaan striker, apresiasi pada WP sampai reward pada para petugas dilakukan oleh Hasbullah," imbuh Heli. Penerapan Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2011 tentang BPHTB, misalnya, Dinas benar-benar bekerja secara optimal dan profesional. "Bahkan dinas sampai merubah pola kewenangan menjadi sistem pendekatan personal dalam memaksimalkan potensi pajak," pungkas Heli Mulyaningsih. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

ORGANDA AKAN PERIKSA KELAYAKAN JALAN ANGKUTAN

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Dinas Perhubungan Kota Bekasi Jawa Barat membentuk tim khusus, untuk melakukan pengujian terhadap kelayakan jalan bis angkutan umum di terminal Bekasi. Tim beranggotakan hingga 20 orang dan terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, Satuan Lalu-lintas Polresta Bekasi Kota serta Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi. “Untuk antisipasi kecelakaan yang melibatkan bis umum. Mereka nanti akan bekerja memeriksa tekhnis kelayakannya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sopandi Budiman, Senin 13 Februari 2012. Pemeriksaan meliputi kelayakan rem, ban, alat navigasi serta kaca atau spion. Penguji yang disiapkan lanjut Sopandi, adalah mereka yang telah dibekali pengetahuan untuk menentukan apakah bis layak jalan atau tidak. “Pemeriksaan dilakukan didalam terminal, pelaksanaannya belum kita tentukan. Tapi, dalam waktu dekat ini,” katanya. Bila nanti dalam pemeriksaan ditemukan ada bis umum yang tidak layak jalan, maka Dinas Perhubungan akan menghentikan operasionalnya sementara. “Hingga ada perbaikan dari pemiliknya,” terangnya. Pemeriksaan kelayakan jalan bis umum itu sendiri dilakukan dalam rangka untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada para penumpang. “Ini sudah sering kita lakukan bahkan sebelum ramainya kecelakaan. Kita berharap dengan pemeriksaan ini, tidak ada kecelakaan yang melibatkan bis dari Bekasi,” tambahnya. Sebelum pemeriksaan dilakukan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, kata Sopandi akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan para pemilik Perusahaan Otobis (P.O). “Pengusaha juga harus punya rasa kepedulian untuk keselamatan penumpang,” katanya. Di terminal Bekasi, setiap hari sedikitnya ada 800 bis angkutan umum yang beroperasi, baik Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) ataupun Antar Kota Dalam Proponsi (AKDP). “Tujuannya beragam dari mulai Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Subang hingga Tasik untuk AKDP. Sedangkan untuk AKAP tujuannya dari mulai pulau Jawa hingga pulau Sumatera,” ujarnya. Selain bis umum, Dinas Perhubungan Kota Bekasi juga akan melakukan uji kelayakan terhadap angkutan kota (angkot). “Fokus kita ke bis umum dulu, tapi kedepan kita juga akan menyasar uji ini ke angkot. Itu perlu mengingat jumlahnya di Kota Bekasi mencapai 3 ribu armada yang beroperasi,” tutupnya. (ER-H). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

KEBERADAAN RTH DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), Drs. Dadang Hidayat SH. M. Si., menghimbau masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota Bekasi. Saat dihubungi melalui Telpon selular, Kepala BPLH mengatakan bahwa tanggungjawab penyediaan RTH menjadi kewajiban semua stake holder di kota Bekasi. Baik itu perumahan, pertokoan, perkantoran maupun kawasan yang dikelola pengembang wajib memiliki RTH sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup. "Seperti perumahan sudah sangat jelas ada kewajiban penyediaan RTH seluas 30-40% dari luas keseluruhan," Kata Dadang Hidayat. Sayangnya sampai hari ini masih banyak pihak yang mengabaikan kewajiban untuk menyediakan dan menjaga keberadaan RTH di kota Bekasi. "Menurut laporan saat ini hanya ada 13% dari luas keseluruhan wilayah kota Bekasi, itupun saya masih menyangsikannya," terangnya. Menurut Dadang, ketersediaan RTH di kota Bekasi masih berasal dari Sepadan Sungai, RTH kewajiban pengemnang, perkampungan, pusat perbelanjaan dan perkantoran. "Itu pun tidak semuanya sesuai dengan ketentuan tang ada dalam Undang-undang Nomor 26 dan peraturan lain yang mengaturnya," Katanya. Dadang Hidayat meminta agar masyarakat turut serta dalam menciptakan RTH agar lingkungan hidup dapat lestari. "Ini bukan tanggungjawab pemerintah semata, tanpa ada kepedulian masyarakat tidak ada artinya upaya tang dilakukan pemerintah," imbuhnya. Senada dengan kepala BPLH kota Bekasi, Ketua Komisi A DPRD kota Bekasi, Roy Achyar, meminta agar semua stake holder melakukan pengawasan bersama. Sebab kondisi itu berbahaya bagi ekosistem lingkungan kota Bekasi. "Saat ini kondisi ozon sudah semakin tipis, itu karena kita mengabaikan kondisi lingkungan hidup," Katanya. Roy meminta pemerintah kota Bekasi untuk segera mengajukan usulan sesegera mungkin agar DPRD kota Bekasi dapat membahasnya. "kalau sudah ada sebaiknya segera mengajukan draf regulasinya agar bisa Kami bahas di pansia," tambahnya. Gerakan penanaman pohon diharapkan pimpinan fraksi partai Golkar Kota Bekasi itu dapat gencar dilakukan oleh masyarakat kota Bekasi. Selain itu Roy juga berharap kesadaran para pengembang untuk memenuhi kewajiban saat akan membangun dan merencanakan pembangunan yang akan dilakukan. Selain itu, meminta tidak ada lagi pembangunan di daerah hijau dan daerah resapan sehingga berdampak pada lingkungan hidup secara keseluruhan. "Saya tidak ingin dengar lagi ada pengembangan bangunan hanya menyediakan RTH hanya 10 presen dan bentuk pelanggaran lainnya," Kata Roy Achyar. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

HUT PARTAI GERINDRA KE-4 DI KOTA BEKASI DIRAYAKAN SEDERHANA

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", Hj. DIAL HASAN Ka. Dep. Minyak dan Gas Bumi.
Perayaan HUT ke-4 Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) di kota Bekasi dirayakan secara sederhana dan hikmat oleh ratusan kader partai GERINDRA Kota Bekasi. Kegiatan HUT tersebut diadakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai GERINDRA Kota Bekasi di kantor DPC Partai GERINDRA Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur. Dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai GERINDRA, Habib Mahdi dan Hj. Dial Hasan, acara tersebut membawa pencerahan tersendiri bagi kader dan pengurus Partai GERINDRA kota Bekasi. Hj. Dial Hasan sendiri merupakan calon yang sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti konvensi yang diadakan DPC partai Gerindra Kota Bekasi dalam menghadapi pemilu kepala daerah (pemilu Kada) kota Bekasi Desember 2012 nanti. Sekitar 700 kader dan pengurus partai GERINDRA se-kota Bekasi hadir dalam acara HUT dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 yang di parkir sepanjang jalan Cut Mutia. Dengan mengenakan seragam putih khas Partai GERINDRA, para kader terlihat bahagia dengan pelaksanaan perayaan HUT ke-4 Partai GERINDRA oleh DPC kota Bekasi. Tampak pula hadir H. Yusuf Nasih yang merupakan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi serta tiga anggota DPRD Kota Bekasi dari partai GERINDRA. Ketiganya adalah Muhammad Dian anggota Komisi B, Irman Irmansyah anggota Komisi A dan Anang Suryana dari Komisi C DPRD Kota Bekasi. Dalam sambutannya Habib Mahdi menyampaikan empat syarat menjadi pemimpin dalam Islam. "Pertama yang berilmu, kedua yang lebih tua, Ketiga yang lebih fasih dan keempat yang mengetahui wilayah itu," katanya. Habib berpesan agar kader partai GERINDRA tidak memaksakan diri dan berambisi mengisi suatu jabatan. "Kalau tidak mampu kenapa harus dipaksakan?," katanya menceritakan tawaran yang ia terima untuk menjadi calon nomor 2 di Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta. Dari syarat yang diterangkan Habib, Hj. Dial Hasan hampir memiliki semua pra-syarat yang disyaratkan dalam Islam untuk bisa maju dalam konvensi Partai GERINDRA Kota Bekasi. Kemungkinan untuk berpasangan dengan Dr. Rahmat Effendi, Mochtar Mohamad atau H. Awing Asmawi sangat terbuka besar pada pemilu kada Kota Bekasi nanti. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

Minggu, 12 Februari 2012

SKPD BERTANGGUNGJAWAB DALAM PELAKSANAAN PERWAL NOMOR 2

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Inspektorat Wilayah Kota Bekasi hanya akan mengevaluasi pelaksanaan dari peraturan Walikota (PerWal) Nomor 2 tahun 2012. Demikian dikatakan Cucu M. Syamsudin SH. kepala Inspektorat Kota Bekasi saat dikonfirmasi penereapan PerWal tersebut melalui telpon selular. Cucu SH. menyampaikan bahwa pemberlakuan PerWal tersebut dan tata laksananya sepenuhnya menjadi bagian tanggungjawab Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada. "Pelaksanaan PerWal Nomor 2 yang sangat berperan adalah kepala SKPD dan jajarannya," katanya (12/2). Menurut Cucu SH., indikator yang jelas menjadi sangat penting dalam penerapan PerWal tersebut dalam pelaksanaan evaluasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bekasi. "Ya karenanya semua harus dibuat indikator target kegiatan evaluasi kinerja yang dilakukan oleh SKPD," tambahnya. Penerapan PerWal tersebut diharapkan dengan indikator yang jelas akan mendapatkan hasil evaluasi yang terukur dalam pelaksanaannya. "Semuanya harus terukur," kata mantan kepala Sekretariat Dewan (SetWan) kota Bekasi lebih lanjut. Sedangkan posisi Inspektorat kota Bekasi dalam penerapan PerWal tersebut hanyalah sebagai evaluator pelaksanaan PerWal. Sehingga di setiap SKPD harus menyusun beban tugas dan target pelaksanaan PerWal Nomor 2 tahun 2012 tersebut. "Inspektorat hanya evaluasi, indikator ditentukan jajaran SKPD," kata Cucu SH. Cucu M. Syamsudin menerangkan bahwa ada format sebagaimana yang dilampirkan dalam PerWal Nomor 2 tahun 2012. Oleh karenanya SKPD-SKPD yang ada harus menyusun beban tugas dan target pelaksanaan seluruh bawahannya. Form yang disusun oleh kepala SKPD dan jajaran SKPD tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja Pegawai. "Ya evaluasi hasil penilaian kinerja yang dilakukan di SKPD masing-masing menggunakan format sesuai lampiran PerWal," terang Cucu SH. Kepala SKPD-SKPD berserta jajarannya bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan evaluasi pegawai yang dilakukan. "Keberhasilan penerapan PerWal sangat ditentukan masing-masing SKPD dalam menyusun indikator evaluasi yang dilakukan," tegas Cucu M. Syamsudin SH. Cucu M. Syamsudin SH. berharap dengan penerapan Perwal tersebut akan memotivasi pegawai dilingkungan pemerintah kota Bekasi. "Diharapkan dengan penerapan Perwal Nomor 2 tahun 2012 ke depan ada penghargaan terhadap pegawai yang kinerjanya memang baik dan terangkat, namun dalam pelaksanaan tindak lanjut PerWal tetap berada di SKPD-SKPD masing-masing," katanya. (Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

PRABOWO SUBIANTO; RAKYAT INDONESIA TUNTUT PEMBELAAN

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Prabowo Subianto meminta seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) untuk membela kepentingan rakyat. "Negara kita saat ini sudah mengimpor singkong, dan gaplek pun diimpor. Rakyat kita meminta pembelaan," katanya. Selain itu menjamurnya supermarket-supermarket juga mendapatkan perhatian dari calon Presiden dari Partai GERINDRA sejak Januari 2011 tersebut. "Supermarket yang besar dibiarkan, mematikan pasar-pasar kita yang kecil," kata H. Prabowo Subianto. Rakyat Indonesia saat ini digambarkan sudah berteriak. "Semua anggota-anggota DPRD di seluruh Indonesia sebelum Ketua Umum dan Sekretaris Jendral mengeluarkan instruksi menentang dibangunnya supermarket-supermarket yang tidak jelas jungtruannya," tegas H. Prabowo Subianto. H. Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mencatatnya dalam sejarah. "Siapa yang membela rakyat sebenarnya dan siapa yang tidak membela rakyat sesungguhnya," katanya. Lebih lanjut ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GERINDRA tersebut mengatakan, semua kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah saat ini menguntungkan kepentingan asing. "Sudah tidak mampu lagi membela rakyatnya sendiri," tambah H. Prabowo Subianto. Oleh sebab itu H. Prabowo Subianto meminta agar partai GERINDRA harus tegas dan jelas. "Saya meminta fraksi partai GERINDRA di DPR RI lebih kerang membela kepentingan rakyat," katanya. Prabowo menegaskan agar anggota DPR dari partai GERINDRA tidak takut dalam membela Rakyat. "Jangan takut membela Rakyat Indonesia, membela rakyat adalah pekerjaan yang sangat mulia sekali," tegas H. Prabowo Subianto.(Don). (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).

INFORMASI: HUT PARTAI GERINDRA KE-4 KOTA BEKASI

"SUARA PEREMPUAN PENENTU KEMENANGAN", HJ. DIAL HASAN KA. DEP. MINYAK DAN GAS BUMI DPP PARTAI GERINDRA
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kota Bekasi akan mengadakan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Partai GERINDRA ke-4 pada: Hari, Minggu 12 Febrari (Hari ini). Tempat Kantor DPC Gerindra Kota Bekasi ( Jl. cut Mutia 70). Pukul : 19.00 WIB. Kami mohon kehadirannya dalam acara tersebut yang akan dihadiri oleh PLT. Walikota Bekasi ( H. Rahmat Efendi), Mayjen Asril Tanjung (DPP Gerindra), H. OO Sutisna (Ketua DPD Gerindra Jabar), Mayjen Amril Tohar, dan seluruh pengurus PAC dan ranting se- Kota Bekasi, Terimakasih salam Indonesia Raya. (Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT atas dukungan biaya komunikasi dari PDAM TIRTA BHAGASASI, PDAM TIRTA PATRIOT dan Dr. H. RAHMAT EFFENDI).