Minggu, 02 Oktober 2011
PENGUSAHA KELUHKAN PERMAINAN DALAM PELELANGAN DI SEKWAN DPRD KOTA BEKASI
Sejumlah pengusaha pengadaan yang mengikuti tender pengadaan Baju Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi mengeluhkan kinerja panitia lelang. Kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan lelang berakibat pada dibatalkannya lelang pengadaan yang dilaksanakan panitia baru-baru ini. " Kami terus terang mengalami kerugian material dan imaterial akibat dibatalkannya tender." kata Rony salah satu pengusaha.
Pengusaha tersebut menduga ada permainan dalam penyelenggaraan pelelangan yang dilakukan oleh orang-orang diluar panitia. Kebetulan mereka adalah pengguna anggaran, sehingga mereka mengatur diluar sistem pelelangan yang dilaksanakan panitia lelang. Hal ini berakibat pada kacaunya pelaksanaan pelelangan dan tenderpun harus diulang.
Pengusaha selaku pihak ke-3 merasa keberatan dengan keputusan panitia yang sepihak dan cenderung tidak sesuai dengan aturan pelelangan yang ada. Rudi Salah satu pengusaha yang dihubungi merasa prihatin dengan pelaksanaan pelelangan yang dilakukan oleh pemkot Bekasi khususnya pengadaan pakaian Dewan.
Para pengusaha mengancam akan melaporkan dugaan permainan dalam pelaksanaan pelelangan di Sekwan DPRD Kota Bekasi. Selain akan melayangkan surat sanggahan pada panitia, kejaksaan dan kepolisian. Para pengusaha juga akan menyoal pembatalan lelang tersebut karena dianggap telah merugikan peserta yang sudah mengikuti proses tender sebagai mana mestinya. "Kalau mereka yang melakukan kesalahan sendiri, lalu kami dirugikan karena perbuatan mereka, kami akan minta pertanggungjawaban panitia lelang dalam hal ini ibu Emmy selaku ketua." kata Rony. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar