Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 07 April 2012

PLT. TEMUI WARGA NAROGONG BAHAS SENGKETA LAHAN

Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, bertatap muka dengan tokoh masyarakat, ketua Rw dan Rt di dekat lokasi sengketa lahan Taman Narogong Indah blok A. Kehadiran Plt. Walikota disambut antusias warga karena satu tahun terakhir persoalan lahan seluas 1.715 meter persegi lebih berada dilingkungannya. Plt Walikota berjanji dalam 1 bulan akan menuntaskan sengketa lahan yang terjadi dan menciptakan suasana kondusif di Kecamatan Rawalumbu. Oleh sebab itu Rahmat Effendi meminta warga tidak main bongkar terhadap bangunan yang berada di atas lahan tersebut. "Sabar dan tidak main bongkar, persoalan tidak ada IMB dan lainnya akan diselesaikan tim khusus pemerintah kota Bekasi secepatnya," katanya. Datang bersama aparatur pemerintah kota Bekasi seperti Koswara selaku kepala dinas Tata Ruang (Distaru), Momon Sulaeman kepala Dinas Bina Marga dan Tata Aire (Dis Bimarta), Junaedi kepala dinas Kebersihan (Dinsih), dan Asep Gunawan kepala bidang Aset Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD). Plt. Walikota sangat antusias bersialog dengan warga yang menghendaki agar lahan dapat digunakan untuk sementara. Lahan yang dipagari pagar besi bercat hijau tua tersebut dibeberapa sisinya dipasang plang informasi bahwa tanah tersebut milik PT. Kentanik Supra International. Ada juga plang informasi agar tidak menggunakan fasos dan fasum milik pemerintah daerah dengan keterangan sangsi peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2001 yang mengatur larangan tentang pemanfaatan fasilitas umum. Dalam kesempatan tersebut Plt Walikota Bekasi meminta Asep Gunawan untuk membuat berita acara paling lambat satu minggu setelah pertemuan dilakukan. "Tim khusus yang saya bentuk nantinya akan melakukan rekonsiliasi berita acara, kalau SK Walikota hanya butuh beberapa jam," kata Rahmat Effendi yang disambut antusiasme warga Narogong. Menurut Budi, warga Narogong yang hadir, persoalan lahan tersebut sudah satu tahun terakhir muncul kepermukaan. Bahkan menurutnya pemberitaan di media membuat mereka gerah karena lahan tersebut terbilang sangat dekat dengan pemukiman mereka. "Baru satu tahun terakhir ini ribut-ribut sengketa lahan muncul kepermukaan di Narogong," katanya. Budi dan warga lainnya berharap lahan tersebut dapatr digunakan oleh warga Narogong untuk kegiatan anak-anak muda dan lingkungan sekitar. Letak lahan yang strategis, tepat dipinggir jalan, membuat banyak pihak tergiur untuk mempermainkan lahan Narogong Indah Blok A tersebut. Oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Bekasi dituding sebagai biang keladi semakin ruwetnya sengketa lahan yang berada di pintu masuk Narogong raya tersebut. Karenanya Plt. Walikota akan memerintahkan tim khususnya untuk mengurus segala sesuatu terkait lahan baik ke pemerintah kabupaten maupun pihak-pihak terkait. (Don).

PKB PII BANTU PELAJAR BEKASI PERSIAPKAN UN 2012

Sebanyak 500 siswa dari 12 sekalah tingkat SMA/SMP kota bekasi hari ini bertempat diasrama haji mendapat bekal dari Keluarga besar pelajar islam indonesia setempat dalam menghadapi ujian Nasional (UN) 16-19 april 2012 mendatang. Sobari Abdurahman ketua panitia acara sekaligus wakil ketua PKB PII (cabang Bekasi) disela acara mengatakan dalam peroses ujian nasional siswa mendapatkan banyak beban terutama terkait naiknya angka minimal kelulusan sehingga perlu adanya dorongan dari berbagai unsur masyarakat untuk menguatkan mental para siswa dalam menghadapi monen besar tersebut. "Kita gelar acara ini, agar siswa berani dan plong dalam menghadapi UN karena di sekolah biasanya hanya di bekali sekil akademik saja," katanya di Asrama Haji Bekasi (7/4). Dirinya menambahkan pihak sekolah biasanya tidak memperhatikan kejiwaan siswa dalam menghadapi un dan hanya mementingkan skill akademik seperti pelatihan, ulangan dan try out. Sementara faktor mental sering di lupakan sehingga hari ini pihaknya mencoba membangun kepercayaan siswa dalam menghadapi UN dengan menghadirkan berbagai trener untuk meningkatkan kesiapan menghadapi UN baik akademik maupun kesiapan mental. Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, meningkatkan mutu Pelajar Islam merupakan tujuan utama PII dibentuk di kota Bekasi sehingga diperlukan Training kepemimpinan/ mental/ attitude/ training yang bersifat kelompok kerja dan kepedulian terhadap masyarakat dari kalangan pelajar. (Bay/Don).

290 TEGURAN SELAMA OPERASI SIMPATIK

Aksi teguran simpatik disertai penyuluhan terhadap pelanggaran lalu lintas tengah digalakkan Satlantas Bekasi Kota. Tindakan edukatif pre-emtif ini dilakukan dalam rangka Operasi Simpatik Jaya 2012 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Mulai 26 Maret hingga 5 April 2012 lalu, Satlantas Bekasi Kota mengerahkan 44 personil yang terjun langsung ke lapangan guna melakukan pengaturan lalu lintas. Personil-personil tersebut di tempatkan di titik-titik dimana kerap terjadinya pelanggaran maupun laka lantas. "Dalam gelar operasi Simpatik 2012 ini, Satlantas Bekasi Kota menfokuskan kepada titik-titik yang potensial terjadinya laka dan pelanggaran seperti sepeda motor yang melawan arus, parkir on the street, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pemberhentian ruang henti khusus serta light on," ujar Kanit Dikyasa Satlantas Bekasi Kota AKP Erna R.A.saat dihubungi TMC via telp. Adapun titik-titik yang menjadi fokus Satlantas Bekasi Kota tersebut antara lain Jl. Ir. H. Juanda dimana kerap terjadi kendaraan melawan arus. Selanjutnya, Jl. A. Yani untuk menertibkan Parkir on The Street dan Sterilisasi Lajur Kiri Khusus Roda Dua. Satlantas Bekasi Kota juga fokus je Jl Cut Meutiah untuk pengembalian fungsi trotoar. Dan hingga 10 hari digelarnya Ops Simpatik Jaya 2012, sebanyak 1.200 pengendara di wilayah kota Bekasi mendapat teguran secara simpatik dari petugas, dan nihil untuk penilangan. Untuk Jl. Ahmad yakni tercatat paling banyak mendapat teguran selama 10 hari berlangsungnya Operasi Simpatik Jaya 2012, yakni sebanyak 290 teguran kepada pengendara. Dari Operasi Simpatik 2012 ini, Satlantas Bekasi Kota berharap meraih simpatik dari masyarakat melalui penegakan hukum yang simpatik hingga akhirnya pengendara semakin tertib selama berkendara, baik itu ada petugas di lapangan maupun tidak. (Tmc/Don).

Jumat, 06 April 2012

GUBERNUR JAWA BARAT RESMIKAN MASJID JAMI AL HUDA

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan, keberadaan masjid hendaknya bisa jadi sarana untuk membina ummat agar menjadi sumberdaya manusia (SDM) yang unggul. Karakter masyarakat yang berakhlak baik dan karakter yang kuat pun bisa dibentuk melalui pembinaan di masjid. Pemanfaatan masjid menurutnya tidak sebatas kegiatan ritual rutin, namun juga membangun kesholehan sosial, seperti sebagai pusat pendidikan, bertukar informasi, kesehatan serta kegiatan amaliyah lainnya yang bersentuhan kepada kebutuhan sesama makhluk. Pengoptimalan manfaat masjid di tengah masyarakat akan menjadi wujud rasa syukur. "Kita harus senantiasa mensyukuri adanya masjid yakni dengan menghadirkan sejumlah kegiatan memakmurkan masjid. Masjid itu lebih mulia dari rumah. Jadikan masjid untuk mengajari anak-anak kita mengenal Allah, mengenal Rosul dan belajar Al-quran. Masjid juga sebagai pusat pembinaan ummat, terlebih lagi sebagai sarana pemersatu dan memperkuat silaturrahim," ujar Heryawan saat meresmikan Masjid Jami Al-Huda di Kompleks Chandra Baru Kota Bekasi, Jumat (6/4/2012). Masjid Al-Huda sendiri dibangun sejak 1988 dan mengalami beberapa kali renovasi. Kondisi hingga diresmikan menjadi sebuah masjid yang berdiri kokoh dan megah. Heryawan berharap masyarakat di sekitar masjid dapat memanfaatkan seoptimal mungkin masjid untuk meningkatkan ketaqwaan. Salah satunya melalui shalat berjamaah lima waktu. "Karakter yang seperti itulah menjadi modal dasar dalam melaksanakan pembangunan. Karena dengan jiwa yang didasari pada ketakwaan maka pembangunan dapat berjalan dengan baik yang menghadirkan nilai kejujuran dan anti korupsi," katanya. Untuk pembangunan dan pengembangan masjid, Pemprov Jabar sendiri setiap tahunnya membantu sekitar 1.000 masjid. Dan dalam khutbah Jumat yang disampaikan Heryawan saat menjadi Khotib, ia menuturkan bahwa fungsi masjid dalam arti luas, tak hanya tempat ibadah dan syiar Islam. Sebagai contoh, di kawasan Timur Tengah, masjid juga digunakan sebagai tempat menimba dan meningkatkan kapasitas keilmuan melalui kajian kitab dan pengajaran. "Meski demikian, memasuki masjid sebagai rumah Allah, harus memperhatikan tata caranya, dengan tetap menjaga kesucian. Secara filosofi, masjid juga dapat dijadikan tolak ukur keimanan dan karakter manusia di suatu lingkungan," tuturnya. (Tya/Don).

PELAKU PEMBUNUHAN MULYATI DITANGKAP POLRES METRO BEKASI

Kasus pembunuhan seorang wanita di Bantargebang, Bekasi terungkap. Polisi menangkap pelaku setelah mengungkap identitas korban. Saat ditemukan di semak-semak dengan luka membiru di lehernya, tidak ada identitas korban. "Kita menyebarkan foto korban," jelas Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Taufiq saat dikonfirmas, Jumat (6/4/2012). Jasad korban ditemukan pada Selasa (3/4) pagi. 8 Jam kemudian, identitas korban diketahui. Polisi menyebarkan foto korban, hingga diketahui bahwa korban bernama Mulyati warga Cilebar, Karawang. "Dia baru bekerja 1 bulan di warung remang-remang Mak Uti," jelas Taufiq. Nah, setelah identitas korban terungkap. Polisi langsung melakukan penelusuran. Diketahui, terakhir kali korban bersama pacarnya SDM (31), pergi meninggalkan warung pada Senin (2/4) dengan menggunakan motor. Setelah diselidiki, pelaku pembunuhan mengarah kepada sosok SDM. Polisi pun melakukan pengejaran hingga kemudian menangkap SDM di Kedung Waringin, Karawang pada Kamis (5/4). "Pelaku kita tembak kakinya karena berupaya melawan," jelas Taufiq. SDM, tidak bekerja alias pengangguran. Diduga motif membunuh Mulyati guna mendapatkan motor serta handphone korban. SDM kini meringkuk di tahanan Polres Bekasi Kota. "Dia kita kenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara dengan pelanggaran pidana pasal 338 KUHP," tuturnya. (bAY).

H. ANDI ZABIDI DITETAPKAN SEBAGAI KETUA DPRD KOTA BEKASI

Ketua Fraksi Demokrat Kota Bekasi, Andi Zabidi, ditetapkan sebagai ketua DPRD setempat mengantikan almarhum Azhar Laena yang meninggal pada Juli 2012. "Penetapan itu telah dilakukan pada sidang paripurna yang digelar malam tadi, Kamis (5/4), di Gedung DPRD," ujar Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, di Bekasi, Jumat (6/4). Andi direkomendasikan sebagai ketua DPRD oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat melalui surat bernomor 97/SK/DPP PD/III/2012 setelah menempuh proses seleksi yang diikutyi oleh lima kandidat, di antaranya, Ketua Komisi B, Ronny Hermawan, dan Anggota Komisi A, Dadang Asgar Noor. Menurut dia, penetapan terhadap Andi dilakukan melalui keputusan internal Demokrat, bukan lagi secara pengambilan suara seluruh anggota DPRD. "Penetapan Andi Zabidi sebagai ketua DPRD harus dilihat secara positif, apalagi kursi ketua DPRD sudah kosong selama tujuh bulan. Kami berharap kehadiran Andi bisa membawa perubahan untuk Kota Bekasi," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Sodikin. Sementara itu, Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai Demokrat, Slamet Siahaan, menilai keputusan DPP tersebut sangat kontroversi dan merupakan babak baru Partai Demokrat Kota Bekasi. Andi Zabidi dianggap oleh sebagian kalangan terkait dengan kasus 'fee' dua persen dalam penetapan APBD Kota Bekasi tahun 2010 yang menyeret Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad. "Terlalu beresiko bila DPP tetap memaksakan Andi sebagai Ketua DPRD," ujarnya. Rapat Paripurna penetapan Andi Zabidi digelar di Gedung DPRD Kota Bekasi dan dihadiri oleh seluruh anggota dewan, Plt Wali Kota Bekasi, serta jajaran birokrat Pemkot Bekasi. (Ant/Don).

GOLKAR-PKS, PAN PENJARINGAN, GERINDRA TUNGGU AKHIR MEI

Pasangan GOLKAR dan PKS ternyata ditunggu publik kota Bekasi untuk dapat bertarung dalam pemilihan umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bekasi Desember 2012 nanti. Pasangan GOLKAR-PKS digadang-gadang banyak kader partai GOLKAR untuk dapat melanjutkan visi misi Kota Bekasi yang menurut banyak pendapat kader PKS gagal dilaksanakan. Ada diantara kader PKS yang mengharapkan agar partainya segera merapat ke partai Pohon Beringin untuk memastikan koalisi 2 Bulan sabit, Kapas Putih memanen padi emas. Hanya saja, ternyata tidak semuanya sependapat untuk main aman saat kota Bekasi dimata rakyatnya yang rata-rata pas-pasan hidup kehilangan sosok/ figure Mochtar Mohamad (M2). Sebut saja Ariyanto Hendrata anggota Fraksi PKS yang bertugas di komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi sebagai sekretaris komisi. "Logika saja, masa pemilih PKS yang jelas punya 10 kersi di DPRD harus jadi nomor duanya GOLKAR yang hanya 6 kursi," katanya. Kalkulasi politik Dr. Rahmat Effendi ditunggu PKS agar mampu menjelaskan ke konstituen mereka tentang kemungkinan kebijakan Rahmat Effendi calon Walikota dan kader PKS hanya sebagai calon Wakil Walikota nantinya. "Hitung-hitungannya harus jelas, jangan cuma pakai hasil survey mereka, karena politik sering banyak kalkulasi yang keliru," tambah Ariyanto. Sementara itu dikubu partai GOLKAR sendiri keyakinan Rahmat Effendi dapat menjadi Walikota Bekasi sangat kuat sehingga dimungkinkan hanya Dr. H. Rahmat Effendi yang akan dimajukan untuk menjadi calon Walikota Bekasi. "Sebagai kader yang setia, saya pikir partai GOLKAR layak merekomendasikan Dr. Rahmat Effendi sebagai calon satu-satunya," kata Heri Budisusetyo saat ditemui di kantornya. Usai kegiatan nasional PKS di Medan, Sumatera Utara, dikabarkan PKS akan segera merapat ke "Pekayon" dimana Rahmat Effendi berkediaman tetap. Namun sayang, sampai berita ini diturunkan, belum didapat konfirmasi resmi apakan pertemuan petinggi PKS dan Partai GOLKAR sudah terjadi. Partai Amanat Nasional (PAN) kota Bekasi sendiri saat ini sudah mempublikasikan untuk seleksi bakal calon yang akan didukung partai Matahari yang didirikan Dr. H. Amien Rais tersebut. Beberapa spanduk informasi tentang hal tersebut dipasang di berbagai sudut jalan kota Bekasi untuk dijadikan referensi bagi warga kota Bekasi. Sedangkan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) sampai saat ini masih belum menyelesaikan konvensi balon mereka karena belum selesai. Menurut informasi Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai GERINDRA kota Bekasi, Boy David Taga, hasil konvensi baru akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD)partai GERINDRA Jawa Barat pada akhir Mei 2012. Belum ada konfirmasi terbaru terkait pelaksanaan konvensi calon walikota dan wakil walikota dari partai GERINDRA sampai saat ini. Menurut informasi DPC partai GERINDRA Kota Bekasi, sampai saat ini partai GERINDRA Kota Bekasi masih melakukan konsolidasi seusai Konggres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan partai Garuda Yaksa Cakra Ning Wangsa itu di Bumi Hambalang beberapa waktu lalu. Terkait pertemuan Chairoman M. Eng., dengan Hj. Dial Hasan ternyata semata-mata hanya silaturahmi politik kader PKS dan partai GERINDRA. Pertemuan tertutup tersebut ternyata tidak diketahui hasilnya, baik deal politik maupun peluang kerja sama antara Hj. Dial Hasan dengan PKS. Sebagai salah satu pimpinan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai GERINDRA, Dial Hasan cukup membuat banyak balon walikota deg-degan. (Don).

Kamis, 05 April 2012

EKS-AKTIVIS PII MEMBANGKITKAN LAGI SEMANGAT BER-PII

Perhimpunan KB PII dan Upaya membangkitkan kembali ber-PII. Terpilihnya Kanda Sutrisno Bachir sebagai ketua Perhimpunan KB PII semua kita berharap beliau mampu membangkitkan kembali semangat ber-PII buat kader-kader PII. Perhimpunan KB PII Kota dan Kabupaten Bekasi dalam rangka kembali mengbangkitakan semangat ber-PII tahun ini hendak melaksanakan MUSDA (Musyawarah Daerah) sekaligus peringatan Hari Bangkit PII yang Ke-65 4 Mei mendatang nantinya di Islamic Center Bekasi. Kurang lebih ada 7 agenda kegiatan yang hendak dilakukan Perhimpunan KB PII Kota/Kabupaten Bekasi dalam rangka mengbangkitkan kembali semangat ber-PII khususnya di dareah Kota/Kabupaten Bekasi. dalam keadaan darurat inilah peran Perhimpunan KB PII memainkan peran agar wadah perjuangan ummat ini kelak dapat terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya yang lebih baik. Kanda Cecep Maskanul Hakim pernah bilang dengan saya dan kepada KB-KB serta kader PII Cikarang lainnya, kurang lebih demikian ia berkata ” … PII ditempat lain bisa saja hilang tetapi tidak untuk di Bekasi dan Cikarang”. Dalam kesempatan kali ini Perhimpunan KB PII Kota/Kab Bekasi sedang mengeluarkan Energi dan waktu yang cukup besar untuk kembali membangkitkan semangat ber-PII buat keder-kader PII dan Kalangan Pelajar Khususnya di kota/daerah Bekasi. salah satu diantaranya yaitu Pertama, Seminar dan Training Pelajar dalam rangka memberikan motiasi persiapan Ujian Nasional, Sabtu 7 April 2012 di Aula asrama Haji Bekasi. Kedua Mabit Akbar dan HARBA PII Ke-65, Jum’at 4 Mei 2012 di Masjid Islamic Center Bekasi. Ketiga, Seminar Ekonomi Kreatif Berbasis Sekolah, Sabtu 5 Mei 2012 di Aula asrama Haji Bekasi. Keempat, Education Expo untuk produk SMK, Sabtu-Ahad 5-6 Mei 2012 di Islamic Center Bekasi. Kelima, Gerak Jalan Santai 120.000 Pelajar, Ahad 6 Mei 2012 di Jalan Ahmad Yani-Kartini-Proyek Bekasi. Keenam, MUSDA Perhimpunan KB PII, ahad 13 Mei 2012 di Islamic Center Bekasi. Ketujuh, Kegiatan BATRA Kolosal Se-Jakarta Raya, Senin-Ahad, 6-12 Agustus 2012. (Jak/Don).

ALFA MART DIRAMPOK KAWANAN BERSENJATA

Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi di sebuah mini market di Bekasi, Jawa Barat. Kali ini sebuah toko swalayan di Jalan Parpostel, Jati Asih, Kota Bekasi, yang buka 24 jam menjadi sasaran kelompok perampok. Empat perampok itu membawa kabur uang sebesar Rp20 juta plus barang-barang dagangan toko swalayan itu. Perampokan terjadi pada Kamis (5/4) dinihari. Menurut Nando, karyawan toko swalayan itu, perampok berjumlah empat orang dengan membawa senjata tajam dan senjata api. Awalnya, seorang pelaku mendatangi tokonya dengan berpura-pura menjadi pembeli. Diperkirakan pelaku sambil membaca situasi di dalam toko. Setelah itu, baru tiga orang lainnya masuk dan melumpuhkan tiga penjaga minimarket, dua di antaranya disekap dengan diikat kedua tangannya. Lalu pelaku mengambil uang di dalam kasir sebesar Rp20 juta. Pelaku juga mengambil barang-barang, seperti rokok dan kosmetik. Ponsel milik karyawan toko pun tak luput dari incaran. Setelah itu kawanan perampok melarikan diri. Total kerugian minimarket diperkirakan mencapai Rp40 juta. Kasus ini kini sedang ditangani jajaran kepolisian Bekasi. (***).

UDAR PRISTONO: NANTINYA APTB AKAN MENJADI TRANS-JABOTABEK

Polemik Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) muncul kembali setelah adanya pertemuan antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dishub Kota Bekasi dan Pengusaha angkutan mikro bus. Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendra Sukarmaji meminta polemik keberadaan APTB tidak diperpanjang lagi. Sekda meminta agar persoalan yang dikeluhkan awak mikro bus dan pengusaha dapat dibicarakan dengan lebih baik. "Saya berharap polemik ini tidak diperlebar dan membuat kita semua cemas," kata Rayendra saat memberi penjelasan usai pertemuan (5/4). Adanya pengakuan bahwa Organisasi Gabungan Angkutan darat (ORGANDA) menjadi bulan-bulanan tudingan anggota membuat Dishub DKI berfikir untuk merubah trayek dan merubah lokasi pengangkutan. Sub terminal Kayuringin diusulkan untuk menjadi lokasi pengangkutan nantinya. Himpitan trayek yang dikeluhkan sopir mikro bus dibantah oleh Kadishub DKI Jakarta. Sebab dengan adanya trayek baru, Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, tidak ada himpitan dalam trayek dan jalur mikro bus di jalan Perintris Kemerdekaan. Lalu tudingan adanya permainan uang dalam pelaksanaan program APTB yang akan segera diterapkan dibantah baik Dishub DKI Jakarta, Dishub Kota Bekasi, pengusaha PPD selaku operator dan juga organda semuanya membantah tuduhan adanya uang bermain dalam penetapan program APTB tersebut. Awak dan pengusaha mikro bus yang tidak puas, keluar ruang rapat walikota Bekasi sambil berteriak-teriak memaki seluruh pimpinan yang memimpiun rapat. "Mulut kalian sudah penuh dengan uang sehingga apapun yang ditentukan DKI setuju saja," kata seorang perwakilan pengusaha sambil jalan keluar ruangan. Udar Pristono menjelaskan, APTB sendiri bukan kali ini disosialisasikan kepada para pengusaha angkutan darat. "Bukan hanya hari ini sosialisasi kami lakukan, dan kami membuka peluang terbuka untuk adanya kerja sama, jadi silahkan bicara baik-baik pada PPD selaku operator," katanya. Ke depan, menurut Udar, APTB akan menjadi Trans-Jabodetabek untuk tindak lanjut. Selain itu, yang dilirik APTB sendiri merupakan warga yang terbiasa menggunakan kendaraan roda dua dengan jumlah 29 persen dan pengendara mobil yang biasa melintas Jakarta-Bekasi sebesar 51 persen. Sehingga pengusaha angkutan darat tidak perlu meluapokan ketakutan yang bverlebih karena jumnlah mereka yang sudah biasa tidak akan di pengaruhi. Jumlah pengguna jasa angkutan darat sebesar 16 persen tidak menjadi sasaran keberadaan APTB di kota Bekasi. Keberadaan APTB sendiri diharapkan dapat meminimalisir keberadaan sopir tembak, membuat perusahaan angkutan lebih profesional dengan adanya pool dan seragam. "Serta mengajak pengusaha angkutan untuk memiliki usaha yang sah seseuai undang-undang yang berlaku," katab Udar. APTB sendiri memiliki daya angkut sebanyak 85 orang sekali angkut merupakan moda angkutan darat yang enggan disamakan dengan Busway. "Tolong jangan samakan Busway dengan APTB, karena jelas berbeda sekali," kata Udar lagi untuk memastikan. Target APTB sendiri adalah 10 persen dari mereka yang terbiasa menggunakan mobil dan 20 persen pengguna kendaraan motor. Dishub DKI Jakarta dan Dishub Kota Bekasi berkomitmen agar di Bekasi ada lokasi Rack and Rain, tempat orang menitipkan kendaraannya untuk selanjutnya memanfaatkan APTB. (DON)

BANGUNAN LIAR AKAN DITERTIBKAN

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menertibkan 238 titik bangunan liar yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi. Penertiban dilakukan untuk melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 44 Tahun 1998 Tentang Keindahan, Ketertiban dan Keamanan (K3), serta dilakukan untuk mencegah adanya gejolak sosial di tengah masyarakat terkait dengan keberadaan bangunan liar tersebut. “Kita akan berikan surat teguran dulu sebanyak 3 kali, baru setelah itu melakukan action. Kita tidak mau melakukan tindakan tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu. Jangan sampai penindakan kita, justru menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Edy Rosyadi di Bekasi. Edy mengungkapkan, dari 238 titik bangunan liar tersebut terbanyak berada pada lahan pengairan milik Perum Jasa Tirta II (PJT II) seperti pada Kali Pejuang Pondok Ungu Kecamatan Medansatria, sisanya rata digunakan sebagai tempat usaha. “Sejauh ini kita sudah melakukan penindakan terhadap bangunan liar di Jalan Ngurah Rai di Bintara Bekasi Barat,” ujarnya. Upaya persuasif yang dilakukan Satpol PP Kota Bekasi, diantaranya dengan cara terus melakukan dialog dengan tokoh masyarakat dan warga pemilik bangunan tidak berizin. “Target kita bisa menertibkan seluruh titik bangunan liar tersebut. Sampai kapanpun itu,” tambahnya. Kebanyakan surat yang dipegang pemilik bangunan liar itu terutama dilahan PJT II, adalah izin pengolahan lahan pertanian, namun disalahgunakan untuk mendirikan bangunan-bangunan semi permanen. “Selain penyalah gunaan izin, mereka juga sudah tidak pernah memperpanjang izin tersebut. Harusnya setahun sekali di perpanjang,” kata Edy lagi. Satpol PP Kota Bekasi sendiri lanjut Edy, meminta peran aktif pemilik lahan di titik bangunan liar. “Kalau diminta untuk melakukan penertiban, kita akan laksanakan itu,” pungkasnya. Seperti diketahui selain merusak tata kota, keberadaan bangunan liar tersebut juga membuat titik kemacetan di Kota Bekasi bertambah. Bahkan keberadaan bangunan liar itu membuat suplay air PDAM di Kali Pejuang terhambat. berada pada lahan yang tidak semestinya seperti trotoar jalan. Bangunan liar yang berdiri rata-rata merupakan baunan yang berdiri dilahan milik pemerintah. (Don).

PERBAIKAN JALAN DI KABUPATEN BEKASI 60 KM

Sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, perbaikan jalan diperkirakan akan menyebar diseluruh wilayah kecamatan. Hal itu, akan dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Bekasi sepanjang 60 kilometer di tahun 2012. "Kami akan memprioritaskan perbaikan jalan sepanjang 60 kilometer di tahun 2012. Tentunya, disesuaikan dengan anggaran (keuangan) yang ada di kas daerah," kata Kepala DBMSDA Kabupaten Bekasi H. Jamaludin, kemarin. Jamaludin menjelaskan perbaikan jalan sepanjang 60 kilometer yang direncanakan tahun ini akan diprioritaskan dan selanjutnya perbaikan jalan itu akan menyebar di seluruh wilayah kecamatan. "Diantaranya, jalan dibagian utara mulai dari Kecamatan Muaragembong hingga ke Cabangbungin, kemudian jalan Kalimalang hingga batas Karawang," katanya. Jamaludin mengatakan, besaran anggaran perbaikan jalan sepanjang 60 kilometer tersebut dianggarkan sebesar Rp 200 Miliar bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2012. "Kepada warga yang lingkungan jalannya rusak agar bersabar, karena perlahan-lahan pastinya akan diperbaiki oleh pemerintah daerah," sambungnya. Dari catatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi diketahui bahwa, sejauh ini jalan sepanjang 400 KM di wilayahnya masih butuh perbaikan infrastruktur. (DMA/Don).

IMAGE DPRD KOTA BEKASI; MALAS, BIAYA KOMUNIKASI MILYARAN DAN PEMBOROSAN

Uang pulsa anggota DPRD Bekasi diduga mencapai Rp. 3,8 miliar dalam setahun. Konon, dana ini diambil dari APBD 2012. Besarnya dana tak urung menuai reaksi keras. "Masyarakat miskin masih banyak, tapi anggota DPRD menghabiskan miliaran untuk pulsa," ujar Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Bekasi, M. Fauzi. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Tiga DPRD Bekasi Yusuf Nasih mengatakan, hal tersebut sesuai mekanisme yang ada. "Semua kita sesuaikan. Kita bertindak sesuai aturan yang ada, termasuk untuk anggaran komunikasi," katanya. Anggota DPRD Kota Bekasi tak kunjung reda dari perbincangan. Setelah baru-baru ini ramai diberitakan tentang kemalasannya, kini muncul berita mengejutkan tentang uang pulsa atau biaya komunikasi sebesar Rp. 3,8 milyar. Ditambah lagi dengan anggaran biaya out bond yang disebutkan dalam APBD 2012 anggaran untuk outbound anggota DPRD Kota Bekasi mencapai Rp. 400 juta. "Jelas perlu kita pertanyakan, masa untuk outbound saya sampai menghabiskan anggaran sebanyak itu," kata Direktur Ilalang Institute, Ronny Pradana. Menurut Ronny, harusnya para anggota dewan lebih peka dalam merumuskan APBD 2012 yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Dana sebesar itu, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain yang lebih penting dan mendesak. Terlebih, manfaat outbound untuk masyarakat juga tidak ada sama sekali. "Program Outbound sah-sah saja untuk para anggota dewan, tapi ini soal kepatutan dan kepekaan terhadap kondisi masyarakat yang hari ini sedang dirundung berbagai masalah," tambah Ronny. Sementara itu, wakil ketua DPRD, Yusuf Naseh, membantah jika kegiatan outbound tidak bermanfaat. Menurutnya, outbound itu penting untuk menghilangkan kepenatan para anggota dewan setelah bekerja selama satu tahun. (Bro/Ros/Don).

Rabu, 04 April 2012

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI AKAN JADI KURIKULUM DI KOTA BEKASI

Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menerapkan pendidikan anti-narkoba dan anti-korupsi kepada seluruh siswa di wilayah setempat mulai tahun ajaran 2012/2013. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Bina Program Disdik Kota Bekasi Ali Fauzie di Bekasi, Rabu (4/4). Saat ini Pemerintah Kota Bekasi mulai menyosialisasikan pendidikan tersebut melalui kampanye ke sekolah-sekolah di 12 kecamatan. Menurut Ali, penyampaian pendidikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA direncanakan melalui jalur mata pelajaran tambahan dalam bentuk muatan lokal. Caranya, materi anti-narkoba dan anti-korupsi diberikan dengan cara menyisipkannya melalui beberapa mata pelajaran. Inti materi pendidikan anti-korupsi adalah penanaman nilai-nilai luhur seperti tanggung jawab, disiplin, jujur, sederhana, mandiri, kerja keras, adil, berani, dan peduli. "Namun bentuk kurikulumnya seperti apa, akan kita serahkan kepada kebijakan pemerintah," ujar Ali. Menurut Ali, jika pendidikan antinarkoba dan antikorupsi diterapkan pada mata pelajaran membutuhkan kebijakan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Siswa tidak akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan pendidikan baru yang baru diterapkan ini. Sebab, sudah seing kita lakukan pelatihan antinarkoba dan antikorupsi dengan mendatangkan narasumber dari pusat," ujar Ali. (Dor/dON).

FLUKTUASI HARGA DI PASAR CIBITUNG

Komoditi sayur mayur di Pasar Induk Cibitung masih mengalami penurunan. Sesuai dengan hasil pendataan harga sayur mayur di UPTD setempat hanya berkisar Rp. 1000 hingga Rp. 3000. Penurunan itu dipicu dengan adanya kekosongan komoditi tersebut. Hasil pendataan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Induk Cibitung pertanggal 19/03/2012 hingga Selasa (03/4), komoditi sayur mayur mengalami penurunan berkisar Rp. 1000 hingga Rp. 2000. Jenis sayur mayur itu diantaranya, semula cabe merah keriting Rp 18 ribu menjadi Rp 16 ribu/ kg, cabe rawit hijau Rp 18 ribu menjadi Rp. 15 ribu/ kg, kacang Panjang Rp. 6000 menjadi Rp. 5000/ kg, buncis Rp. 6000 menjadi Rp. 5000/ kg, kelapa Rp. 2.800 menjadi Rp. 2.500/ kg, ketumbar Rp. 13 ribu menjadi Rp. 12 ribu/ kg, sedangkan buah-buahan jenis salak pondoh Rp. 7.000 menjadi Rp. 6000/ kg. Salah satu staff UPTD Pasar Induk Cibitung Nawawi mengatakan, penurunan harga komoditi sayur mayur disebabkan adanya kekosongan yang disuplay ke para pedagang Pasar Induk. Terlebih, jika kenaikan itu berlangsung juga tidak berdampak pada harga komoditi tersebut. "Yang jelas, barang kebutuhan pokok itu melonjak tinggi maka harga pun tinggi, bahkan sebaliknya kebutuhan pokok itu turun. Jadi, penurunan dan kenaikan sayur mayur diakibatkan kekosongan bahan pokok," katanya. Mengantisipasi kebutuhan sayur mayur, Nawawi menjelaskan, pihaknya hanya tergantung kepada para pedagang Pasar Induk yang meminta suplay barang pokok tersebut. "Di pasar harga masih turun terutama cabe merah keriting," ujar Tarjan (37) pedagang sayur mayur sekaligus penyuplay kentang impor. Menurutnya, para pedagang (Pasar Induk) hanya tergatung kebutuhan stok bahan pokok. "Sesuai dengan permintaan barang, baru dikirim ke pedagang untuk dijual kembali," katanya. Tarjan menyebutkan, harga kentang impor masih relatif murah berkisar Rp 3.500 perkg dari harga kentang lokal mencapai Rp. 6000/ kg. "Daya minat konsumen pasar tergantung permintaan. Itu pun sesuai dengan kelangkaan barang lokalan," kata Nawawi. Standar penjualan kebutuhan bahan pokok lainnya di Pasar Induk Cibitung masih tergolong normal, seperti bawang merah berkisar Rp. 8 ribu/kg, Daun seledri Rp. 6 ribu/ kg, kembang kol Rp. 8 ribu/ kg, jeruk medan Rp. 15 ribu/ kg. Barang Impor seperti, Apel Rp. 215 ribu/ kg, Anggur hijau Rp. 130 ribu/ kg, pisang sunpride Rp. 85 ribu/ kg. Barang lokal seperti, melon Rp. 7 ribu/ kg, semangka non biji Rp. 3.500/ kg, semangka biji Rp. 3/ kg, pepaya Rp 3.500/ kg, dukuh palembang Rp. 110 ribu/ box, markisa Rp. 6 ribu/ kg dan manggis Rp. 8 ribu/ kg. Kebutuhan sayur mayur lainnya yang masih mengalami kenaikan diantaranya, cabe merah TW semula Rp. 16 ribu menjadi Rp. 18 ribu, cabe rawit merah Rp. 28 ribu menjadi Rp. 45 ribu, bawang putih Rp. 7.500 menjadi Rp. tomat Rp 3.000 menjadi Rp. 5.000, kol gepeng Rp. 2.000 menjadi Rp. 3.000, kol bulat Rp. 2.000 menjadi Rp. 3.000, bawang daun Rp. 4.000 menjadi Rp. 6.000, timun Rp. 3.000 menjadi Rp. 4.000, jengkol Rp. 12 ribu menjadi Rp. 20 ribu, lada Rp. 95 ribu menjadi Rp. 100 ribu. (Dma/Don).

APTB AKAN DISOSIALISASIKAN, KOTA BEKASI AKAN SEGERA OPERASIONAL

Konsolidasi keberadaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Dishub Kota Bekasi hari ini, (5/4) di Kantor Pemerintah Kota Bekasi. Bentuk konsolidasi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi operasionalisasi APBT termasuk penjelasannya. Hal tersebut untuk menjawab pertanyaan dari pihak awak angkutan 3/4 bahwa operasionalisasi APBT tidak tersosialisasikan dengan baik. "Kita akan sosialisasikan kepada pihak pengusaha angkutan yang belum jelas tentang APBT," kata Udar Pristono seusai rapat koordinasi dengan sekretaris daerah (Sekda) kota Bekasi dan dishub Kota Bekasi (4/4). Udar menyampaikan apa yang dilakukan pemprov DKI Jakarta adalah upaya melaksanakan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009. "Apa yang pemerintah lakukan dalam rangka menjalankan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 138 ayat 1 dan 2," katanya. Keberadaan APBT sendiri untuk memenuhi kebutuhan angkutan massa yang dibutuhkan 432 ribu orang yang setiap hari menggunakan transportasi Jakarta - Bekasi. Pengguna angkuta umum biasa dari angka tersebut hanya 6 % dari total keseluruhan, lalu pengguna jasa kereta api ada 0,3 %. Target APBT di Kota Bekasi sendiri adalah para pengguna kendaraan roda 2 dan roda 4 yang jumlahnya 80%. Sedangkan APBT sendiri disiapkan untuk daerah-daerah sekitar Jakarta seperti Bekasi, Depok dan Tanggerang. Adanya penolakan ditegaskan kepala Dishub pemprov DKI Jakaerta dan Kota Bekasi karena sosialisasi yang kurang tentang keberadaan APBT. Kepala Dishub DKI Jakarta sendiri agak kecewa denganm kerja Organisasi Gabungan Angkutan Darat (ORGANDA) dalam mensosialisasikan APBT. "Seharusnya OERGANDA yang melakukan penjelasan pada perusahaan angkutan itu sendiri," kata Udar. Namun Udar juga menyindir bahwa yang ada saat ini bukanlah perusahaan-perusahaan angkutan seperti yang disebutkan dalam undang-undang. "Memang agak sulit karena ternyata mereka hanya pemilik-pemilik perorangan saja," tambahnya. Dalam Undang-undang Lalu lintas dan angkutan jalan umum diterangkan bahwa angkutan diselenggarakan dalam upaya memenuhi kebutuhan angkutan yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau. Oleh sebab itu APBT diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jasa angkutan seperti yang dimaksud UU Nomor 22 tahun 2009. APBT yang akan dioperasionalkan segera ada 15 APBT dengan informasi akan ditambah sesuai keputusan Departemen Perhubungan. Angkutan kota yang sudah ada, menurut Udar, tidak akan pernah terganggu dengan adanya APBT. Karena, menurutnya lagi, diharapkan jumlah penumpang akan banyak diambil dari beralihnya para pengguna kendaraan roda 2 dan 4 ke APBT. Ditanya kalau-kalau terjadi ketidak puasan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Udar menyatakan bahwa kehadirannya dalam rapat koordinasi dengan Sekda dan Dishub Kota Bekasi merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah DKI Jakarta. Ditempat yang sama Budiman Sopandi, Kepala Dishub Kota Bekasi, menyampaikan harapan agar APBT agar segera diresmikan. "Ya sebaiknya segera resmi dan operasional APTB," katanya. Dari pihak Dishub Kota Bekasi sendiri menyatakan tidak akan masalah lagi keberadaan APBT di Kota Bekasi. Keyakinan tidak akan ada lagi penolakan seperti yang terjadi minggu lalu kantor Dishub Kota Bekasi ditimpuki awak angkutan. "APBT tetap akan operasional, apapun alasannya," Budiman. (Don).

DPRD KOTA BEKASI SIAPKAN PARIPURNA UNTUK LANTIK DOKTOR RAHMAT

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pekan ini akan menandatangani surat keputusan pemecatan empat kepala daerah bermasalah. "Insya Allah pekan ini diteken," katanya usai acara penandatangan nota kesepahaman (MoU) Menteri Dalam Negeri, Menteri Perumahan Rakyat, Direktur Perumnas dengan 57 kepala daerah di Jakarta Selasa. Ke-empat kepala daerah yang divonis bersalah oleh Mahkamah Agung, namun belum juga dipecat, yaitu Walikota Bekasi Mochtar Mohamad (6 tahun penjara), Bupati Subang Eep Hidayat (5 tahun penjara), Bupati Padang Lawas Sumut Basyrah Lubis (6 bulan) dan Bupati Lampung Timur Satono (15 tahun). "Draf SK sudah di meja saya, siap ditandatangani," katanya. Sedangkan untuk Gubernur Agusrin Najamuddin, Gubernur Bengkulu (nonaktif), surat SK pemecatannya akan ditandatangani presiden. Sebelumnya Gamawan sempat berhati-hati untuk memecat para kepala daerah. Hal itu karena belum menerima petikan putusan dan khawatir kasus pemecatan Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding terulang. "Saat itu putusan PK menyatakan dia tidak bersalah, padahal sudah telanjur dikeluarkan SK pemberhentian tetap kepada dirinya," kata Gamawan. Namun, karena pihak kementerian sudah berkordinasi dengan Mahkamah Agung, kini Gamawan mantap untuk segera menandatangani surat pemecatan. "Sudah bisa (dipecat) karena sudah incrach," Kata Mendagri lagi. Paripurna Istimewa oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dikabarkan sedang dipersiapkan. Pelantikan Wakil Walikota, Dr. H. Rahmat Effendi dikabarkan sedang dirapatkan dengan serius. (Ana/Don).

JEPANG HIBAH MESIN PENGOLAH SAMPAH

Jepang menghibahkan fasilitas pengolah sampah, Intermediate Treatment Facility (ITF) kepada Kota Bekasi. "Saat ini masih pilot project. Program ini non APBD," ujar Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Hasan Abdul Syukur, Rabu (4/4). Mesin ITF ini senilai Rp. 800 juta dan program ini bakal ada setiap tahun dengan mengikutsertakan LSM lokal. ITF bekerja dengan prinsip pemilahan. Setiap sampah yang masuk melewati conveyer. Nantinya para pemulung bisa antre di sekitarnya untuk memilih sampah yang diinginkan. "Para pemulung tidak perlu lagi ada di puncak tumpukan sampah. Adanya ITF meminimalisir bahaya bagi mereka," kata Kepala Seksi Pengolahan Teknik Persampahan Bekasi, Kiswati. Dia menilai kerja pemulung berbahaya, karena rentan terkena longsoran sampah. ITF memungkinkan pemulung tidak lagi ada di sekitar operator alat berat. Hal ini tentu mempermudah pengoperasiannya. Alat ini bisa menggunakan listrik atau solar. Saat ini alat tersebut menggunakan solar. Namun apabila memungkinkan, listrik akan menjadi pilihan. Kota Bekasi menempatkan fasilitas ITF beroperasi di TPA Sumurbatu. Kota Bekasi menghasilkan 1.200 ton sampah tiap harinya, sementara yang masuk TPA haya 500 ton. Selama setahun ini ITF akan terus dievaluasi. "Kita belum merencanakan penelitiannya berapa lama. Saat ini sampah yang kita cobakan baru satu sampai dua truk per hari. Hal ini dikarenakan kondisi TPA yang tidak memungkinkan. Padahal kapasitas ITF adalah 150 ton per hari," kata Kiswati. (Don).

KREDIT CINTA RAKYAT (KCR) DARI BJB

Sebanyak 250 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Bekasi bakal mendapat fasilitas kredit dari Bank Jabar Banten (BJB). Kredit yang akan diberikan BJB sebesar Rp. 10 milyar dana segar akan disalurkan untuk UKM di Kota Bekasi. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasim (Perindagkop), Amit Riyadi, menyatakan bahwa UKM merupakan bagian yang tidak tetrpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat. Sejauh ini menjadi tumpuan dalam menopang perekonomian Nasional. " Dengan demikian sangat penting dan strategis peran UKM dalam mendukung perekonomian nasional," katanya. Permodalan merupakan salah satu bagian penting dan berpengaruh besar terhadap kelangsungan pelaku usaha UKM. Sampai saat ini persoalan permodalan masih menjadi faktor yang sulit dan coba diatasi oleh pemerintah kota Bekasi, pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. Dengan pengucuran Kredit Cinta Rakyat (KCR) oleh BJB, 250 UKM di Kota Bekasi akan mendapat manfaat secara langsung fasilitas kredit. Bunga kredit tersebut juga terbilang cukup kecil, yakni 9,3 persen per tahun dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya. "Ya karena itu sangat membantu untuk memperluas dan memacu produksi usaha," kata Amit. Amit Riyadi berharap BJB memberikan laporan atas pelaksanaan penyaluran kredit. "Penyaluran dana kredit bergulir tersebut secara rutin, akan dijadikan bahan bagi pemerintah kota Bekasi untuk bahan evaluasi ke provinsi Jawa Barat," katanya. (Don).

Selasa, 03 April 2012

AIR PDAM TIRTA BHAGASASI BESOK MATI, GALAXI KRISIS AIR

Besok, sebagian aliran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi di kota Bekasi akan mati. Hal ini dikarenakan adanya relokasi pipa utama berdiameter 500 milimeter. "Ini cuma sehari. Besok sudah kembali normal," ujar Kepala Bagian hubungan masyarakat (Kabaghumas) PDAM Tirta Bhagasasi, Endang. Perbaikan ini merupakan dampak dari pengerjaan Sipon dari Perum Jasa Tirta (PJT) II. Akibatnta suplai air dari PDAM Tirta Bhagasasi mengalami gangguan dan dihentikan sementara. Perbaikan pipa induk akan mulai pukul sembilan pagi, dan berakhir pukul empat sore. Pengerjaan membutuhkan waktu kurang lebih tujuh jam. Pipa tersebut akan mengalirkan air ke wilayah Rawa Tembaga, Bekasi Timur. Wilayah yang terkena dampak pengerjaan adalah Perum Taman Galaxy, Perum Pondok Timur Mas, Perum Pondok Pekayon Indah, perum Delta Pekayon, Perum Taman Century I dan II. Air mulai tidak keluar mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Hal itu dikonfirmasi Endang terkait keluhan kesulitan dan krisis air Rabu, 4 Maret 2012 yang dikeluhkan warga masyarakat. Para penduduk disarankan mengisi penuh tangki air, untuk keperluan esok hari. "Untuk Kenyamanan pelanggan kami menyarankan agar mengisi bak penampungan sesuai kebutuhan. PDAM Tirta Bhagasasi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Endang. Permintaan maaf senada juga dilayangkan Plt. Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. "Kami minta maaf. Semoga pengerjaan cepat selesai, dan aliran air bisa kembali normal," ujarnya. (Her/Don).

POLRES RESOR BEKASI KABUPATEN SUDAH PEGANG IDENTITAS PELAKU

Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten sudah memegang identitas pelaku pembunuhan terhadap Amyasih alias Dini (31). Oknum yang diduga sebagai pelaku itu adalah sekuriti Apartemen Crown Court Executive Condominium, tempat Dini ditemukan tewas bersimbah darah dengan 27 tusukan di sekujur tubuhnya. "Kami sudah kantongi indetitas satu orang yang diduga sebagai pelaku. Sekarang masih dilakukan pengejaran," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Dedy Murti, Selasa (3/4/2012), saat dihubungi wartawan. Orang itu, kata Dedy, adalah seorang sekuriti yang berjaga di Apartemen Crown Court Executive Condominium. "Dia sekuriti," ujar Dedy singkat. Polisi mencurigai sekuriti itu setelah gerak-geriknya yang mencurigakan terekam kamera CCTV di lantai dasar dan lantai 7 apartemen. Polisi juga menduga antara sekuriti dengan korban telah saling mengenal. Hal ini dikuatkan dengan tidak ditemukannya kerusakan di bagian pintu. "Tidak ada upaya masuk secara paksa, bisa jadi korban mengenal pelaku," ucap Dedy. Kendati sudah mendapatkan identitas oknum yang diduga sebagai pelaku, Dedy mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengetahui motif pembunuhan terhadap Dini. Hingga saat ini, polisi sudah menghimpun keterangan dari tujuh orang saki. Mereka adalah Kemijo (teman pria Dini), sopir, tetangga, dan juga sekuriti apartemen Crown. Diberitakan sebelumnya, Amyasih alias Dini (31) ditemukan tewas dengan 27 luka tusuk di Apartemen Crown Court Executive Condominium, Cikarang Selatan, Bekasi, pada Senin (2/4/2012) pagi. Jasad perempuan malang itu ditemukan oleh kekasihnya, Kemijo Hisa Nori (54), seorang warga negara Jepang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, perempuan itu menginap di apartemen Kemijo sejak Sabtu (31/3/2012) malam. Pada Senin (2/4/2012) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Kemijo pamit ke Dini untuk berangkat kerja. Namun, saat kembali ke apartemen pada pukul 10.00 untuk mengambil barang yang tertinggal, Kemijo justru dikejutkan dengan kucuran darah yang mengalir dari tubuh Dini yang sudah tak bernyawa lagi. Jasad Dini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Polri, Kramat Jati. Sementara kasus ini ditangani oleh Polres Bekasi Kabupaten. (Kom/Tmj).

DEKLARASI ANTI NARKOBA DAN ANTI KORUPSI PEMUDA-PELAJAR BEKASI

Pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Bekasi Barat melakukan deklarasi Anti Narkoba dan Anti Korupsi di SMP Negeri 14 Kota Bekasi. Mereka diwakili 10 kawan mereka mengucap deklarasi bersama di depan Plt. Walikota, guru dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Bekasi (3/4). Dipandu oleh Master Ceremony (MC), yang juga teman mereka, dengan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia acara tersebut tampak antusias disambut meriah. Dalam kesempatan tersebut juga siswa-siswi sekolah di Bekasi Barat berkomitmen untuk memerangi Narkoba dan Korupsi yang saat ini masih marak terjadi. Isi deklarasi sendiri yang dibacakan adalah kesadaran pemuda serta pelajar Dengan penuh kesadaran diri, menyatakan untuk bersikap, Menolak Narkoba dan memberantas korupsi. Akan mengembangkan sikap untuk melawan narkoba dan memberantas korupsi dilingkungan mereka. "Untuk mewujudkan kota Bekasi yang bermartabat," teriak Andri salah satu siswa. Selain itu siswa-siswi serta pemuda Bekasi Barat akan turut aktif meningkatkan integritas gerakan dalam mencegah narkoba dan korupsi. Mereka terlihat penuh kesadaran menyadari narkoba dan korupsi sebagai musuh utama. Mereka juga berjanji untuk menyelamatkan negara dan bangsa dari bahaya narkoba dan korupsi. Dalam kesempatan tersebut Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat effendi, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya atas antusiasme siswa, siswi dan pemuda di Bekasi Barat. "Dengan deklarasi anti narkoba dan anti korupsi diharapkan dapat mendukung suksesnya visi kota Bekasi yang Cerdas, Sehat dan Ihsan," katanya. Rahmat Effendi juga menyampaikan pada tahun 2013 nanti siswa-siswi SMA digratiskan, dan menanyakan pada seluruh hadirin. "Apakah anak-anak ku yang SMA mau atau tidak kalau biaya sekolahnya digratiskan pada tahun 2013 nanti?" tanyanya. Spontan seluruh yang hadir diacara deklarasi tersebut menjawab "Mau". "Kalau yang swasta dibantu subsidinya mau atau tidak. Yang mampu memimpin dan yang mampu mengayomi, nanti yang harus dipilih jika mau terwujud," kata Rahmat yang sebentar lagi akan ada pemilu kepala daerah (Pemilukada) kota Bekasi. Sedang saat dimintai keterangan tentang peranan Badan Narkotika (BNK) Kota Bekasi, Rahmat Effendi selaku ketua menerangkan bahwa BNK memili kerja sama dengan muspida, kasat narkoba dan kejaksaan. "BNK ini bekerja bukan hanya BNK saja, BNK punya Satgas. Kami meminta kepedulian pada seluruh pihak untuk terlibat membangun jaringan simpul-simpul untuk memecahkan bahaya narkoba ini," katanya. Hal Anti Korupsi, diterangkan Plt Walikota, bahwa pada tahun 2010 kota Bekasi sudah mencanangkan tahun kejujuran diimplementasikan dalam bentuk pakta Integritas. "Itu merupakan bagian dari membangun moralitas, membangun akhlaq, membangun integritas dan juga harus dipersiapkan dalam membangun pemerintah baik administrasi serta keuangan," kata Rahmat Effendi. Terkait minimnya anggaran untuk kegiatan sosialisasi seperti deklarasi yang dilakukan di SMPN 14 bahwa pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dengan dunia usaha. Dimungkinkan, dijelaskan Plt. Walikota, untuk membangun program yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR maupun Bekasi Socuial Responsibility (BSR). Hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut Wakil Ketua III yang membidangi pemerintahan, H. Yusuf Nasih S. Sos., Dandim 0507 Bekasi, Letkol. Arm. Dedi Nurhadiman S.Ip., Asisten Intel Kejaksaan Negeri Bekasi, perwakilan kapolres metro Bekasi, kepala Dinas Pendidikan, dan dr. Titi Musrifahati MKM. "Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dengan pembangunan yang sementara ini tertunda karenan cuaca," kata Rahmat Effendi. (Don).

PEREMPUAN TEWAS PENUH LUKA TUSUKAN

Andini (nama samaran), ditemukan tewas dengan luka tusuk 27 tusukan di wajah dan badannya di Apartemen Crown Courtexecutif Condominium, Lantai 7E Tower I, Jl. Pajajaran Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Senin (2/4/2012) pagi. Korban diduga tewas akibat dibunuh. Peristiwa ini diketahui dan dilaporkan oleh pasangan kencan korban, Kamijo Hisa Nori, 54 tahun, WN Jepang, ke Polsek Metro Cikarang Selatan sekira pukul 10:30 WIB. Menurut keterangan Kamijo Hisa Nori, kepada petugas Polsek Metro Cikarang Selatan mengatakan ia bersama korban menginap di apartemen tersebut sejak Sabtu (31/3/2012) malam. Dan pada Senin (2/4/2012) pagi sekira pukul 07:00 WIB, Kamijo keluar kamar untuk berangkat kerja. Namun dalam perjalanan, Kamijo ingat jika HP miliknya tertinggal di apartemen sehingga ia kembali lagi ke apartemen. Setiba di apartemen sekira pukul 10:00 WIB, Kamijo kaget karena ia mendapati ceceran darah di lantai apartemennya. Ia pun segera masuk ke dalam apartemen. Lebih kaget lagi karena ia melihat korban telah bersimbah darah di depan pintu kamar mandi. Korban telah meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke petugas keamanan apartemen yang dilanjutkan ke Polsek Metro Cikarang Selatan. Petugas yang datang ke lokasi kejadian melakukan identifikasi mendapati korban luka tusuk sebanyak 27 tusukan pada wajah dan badan korban. Di lokasi, petugas menemukan sebilah pisau sangkur kecil. Jenazah korban pembunuhan tersebut kemudian dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Visum, Kini kasus masih dalam penyelidikan Polsek Metro Cikarang Selatan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. (Pmj).

MAYAT PEREMPUAN DITEMUKAN DI KAMPUNG PABUARAN

Sesosok mayat perempuan ditemukan di semak-semak dekat kuburan di Kampung Pabuaran, Desa Cimuning, Bantergebang, Bekasi, Selasa (3/4/2012) pagi sekira pukul 08:00 WIB. Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas dengan sepeda motor, melihat ada sesosok mayat dan langsung memberitahu ke warga sekitar lalu melaporkannya ke kepolisian Polsek Metro Bantar Gebang. Petugas identifikasi yang datang ke lokasi, mendapati mayat perempuan dengan luka jeratan pada leher, diperkirakan usianya sekitar 35 tahun dengan tinggi 159 cm. Saat ditemukan mayat tersebut mengenakan jaket hitam, celana jeans biru, memakai anting silver, serta uang Rp 16 ribu di kantong celana korban. Tidak jauh dari lokasi, petugas menemukan sepasang sandal jepit. Beberapa saksi, warga sekitar yang dimintai keterangan tidak mengenali korban. Diduga mayat tersebut bukan warga Bantar Gebang, korban dibunuh di tempat lain dan jasadnya dibuang pelaku di lokasi tersebut. Kasusnya kini ditangani oleh Polsek Metro Bantergebang, sedangkan mayat dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. (pMJ/Don).

Senin, 02 April 2012

GAJI TKK KEMBALI DIPERTANYAKAN

Tenaga Kerja Kontrak (TKK) kota Bekasi kembali menyampaikan keluhan, baik melalui media massa maupun langsung ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi terkait gaji yang belum dapat diterima sejak bulan Januari 2012. Mereka saat ini secara finansial merasa kesulitan untuk operasional kerja karena gaji mereka harus dirapel sampai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Bekasi cair. Plt. Walikota, Dr. H. Rahmat Effendi, saat disinggung hal tersebut mengatakan bahwa TKK masih dibutuhkan oleh pemerintah kota Bekasi. "Tidak ada yang diberhentikan kecuali mereka mengundurkan diri, tidak masuk dan tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya," katanya (2/4). Ditanya dari mana sumber dana untuk mengaji para TKK dilingkungan pemerintah kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan bahwa APBD lah yang membayar gaji TKK kota Bekasi. "Soal besarnya seluruhnya hampir Rp. 48 milyar yang bersumber dari APBD Kota Bekasi 2012," katanya. Banyaknya jumlah TKK yang mengeluh karena belum menerima gaji, membuat pemerintah kota Bekasi beberapa kali terusik karena itu merupakan tanggungjawab mereka. Ada kewajiban pemerintah kota Bekasi untuk membayar gaji TKK sesuai kontrak kerja yang disepakati dan dievaluasi setiap tahunnya. TKK lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) diberi gaji sebesar hampir Rp. 400 ribu setiap bulannya. sedangkan mereka yang lulusan D-3 dan S-1 diberi gaji sebesar hampir Rp. 500 ribu setiap bulannya. Pemerintah kota Bekasi sendiri memiliki TKK sebanyak 4.000 lebih pegawai, seperti yang disebutkan Fadlin Kamal selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi. Mereka bekerja hampir disemua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah kota Bekasi dengan komtrak yang ditandatangai Walikota Bekasi. Menurut Plt. Walikota Bekasi itu merupakan salah satu janji politik yang diperjuangkan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Bekasi. "Keberadaan TKK merupakan bagian pelaksanaan janji politik kami kepada mereka saat pemilu kepala daerah lalu," kata Rahmat Effendi. Menurut sumber pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, bahwa gaji TKK sangat mengandalkan proyek-proyek yang ada dimasing SKPD-SKPD. "Semakin banyak proyek di SKPD terkait, semakin baik kesejahteraan TKK. Kalau gaji mereka, ya menunggu APBD cair dan proyek berjalan," kata pimpinan DPRD yang enggan diterakan namanya. (Don).

PLT WALIKOTA BEKASI: POSISI KOSONG ENTAR AJA YANG PENTING NGGAK GANGGU

Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, usai memimpin apel senin, (2/4), mengatakan bahwa belum ada masalah pada posisi kosong yang saat ini terjadi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bekasi. Hal tersebut disampaikannya bahwa segala sesuatu terkait hal tersebut akan dibicarakan pihak terkait. Posisi kosong di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) belum dirasa menjadi persoalan. "Entar aja yang penting nggak ganggu, baru akan diisi posisi kosong tersebut," kata Dr. H. Rahmat Effendi sesaat sebelum meninggalkan lokasi Apel Senin pagi di Plaza Patriot. Rahmat Effendi Enggan memberikan klarifikasi tentang tidak adanya pejabat defenitif untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan penting tersebut. Dirinya lebih tertarik untuk menyampaikan bahwa kost anggaran untuk Tenaga Kerja Kontrak (TKK) dilingkungan pemerintah kota Bekasiaman karena di-cover Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2012. Ditempat yang sama, Fadlin Kamal selaku Asisten daerah (ASDA) III yang sekaligus pelaksana tugas kepala BKD Kota Bekasi juga tidak dapat menjelaskan kekosongan posisi kepala BKD dan BPKAD kota Bekasi. Fadlin hanya menjelaskan kekosongan posisi tersebut akan dibicarakan di Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (BAPERJAKAT) Kota Bekasi. Asda III hanya menjelaskan bahwa kekosongan jabatan yang ditinggalkan Almarhum Kamaludin Dzainie (BKD) dan pensiunnya Zaki Oetomo (BPKAD) untuk sementara diisi pelaksana tugas. "Pelaksana tugas atau Plt masing-masing posisi setiap saat berkoordinasi juga untuk memberi masukan untuk mengisi kekosongan posisi dimasing-masing instansi," kata Fadlin. Banyak kalangan menilai ketidak seriusan Plt. Walikota Bekasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan cenderung mengabaikan kebutuhan untuk rotasi posisi kosong tersebut. Diantara komentar dari kalangan pengusaha bahkan menghubung-hubungkannya dengan 2 (dua) kali ricuhnya mutasi yang dilakukan Plt. Walikota Bekasi. Misal, Mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan dinas pendidikan berujung pada gugatan yang dilayangkan puluhan PNS Kota Bekasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Lalu, munculnya pembangkangan dan perlawanan dari pejabat eselon II yang dimutasi saat Plt. Walikota mengeluarkan kebijakan merotasi pejabab eselon II dan III di lingkungan pemerintah kota Bekasi. Rahmat Effendi kelihatan kikuk dengan beberapa kali pejabat pemkot Bekasi merasa dipermalukan dimuka publik dengan memberi teguran bukan pada tempatnya. Sehingga beberapa kali ditanya wartawan dengan tegas Plt. Walikota membantah akan melakukan mutasi pejabat di tahun 2012. "Saya tegaskan ya, tidak ada mutasi," katanya menjawab pertanyaan via Short Massage Service (SMS) soal kemungkinan adanya mutasi Maret-Juli 2012. (Don).

HARGA-HARGA SUDAH TERLANJUR NAIK, DAMPAK ISSUE BBM?

Keputusan paripurna belum ditetapkan, harga sembako merangkak naik. Di pasar baru, Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Timur para pedagang mulai dari beras, bawang, cabai, minyak sayur, sampai ikan ter mengalami kenaikan yag signifikan. Seperti yang dikatakan Taryo, 48, pedagang sayur kaki lima di Pasar Baru, bawang dan cabai mengalami kenaikan sebesar Rp.3000. "Bawang biasanya Rp.16 ribu per kilo tapi sekarang Rp.19 ribu. Tapi untuk sayur mayur harga masih tetap,"ujarnya. Lanjutnya, bahan yang didapatkan, berasal dari pasar induk Tambun, dan pendistribusian sejauh ini tetap lancar. Berbeda, Lena, 35, pedagang ikan teri mengatakan, semua harga ika teri naik. Khususnya ika teri medan yang naik hingga Rp.15 ribu, yang semula Rp.7 ribu menjadi rp.22 ribu. "BBM belum naik tapi harga sudah pada naik. Untungnya baha pokok tidak sulit untuk dicari," imbuhnya. (Dhin/Don).

SOPIR 3/4 TOLAK KEHADIRAN BUS WAY DI BEKASI

Aksi unjuk rasa oleh sekitar 800 sopir dan awak bus 3/4 trayek Pulo Gadung-Bekasi di halaman parkir gedung Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (2/4), ricuh. Kericuhan terjadi saat perwakilan pengunjuk rasa berdiskusi dengan perwakilan Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengenai pengoperasian angkutan perbatasan yang terintegrasi dengan TransJakarta yang bersinggungan trayek dengan armada 3/4. Pengunjuk rasa menghancurkan sedikitnya empat kaca jendela kantor Dinas Perhubungan Kota Bekasi di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, menggunakan batu. Menurut perwakilan sopir armada 3/4, Dahlan Simatupang, aksi yang menimbulkan anarki itu dipicu kekecewaan para sopir pada Dinas Perhubungan yang dianggap mengingkari janji menonaktifkan angkutan perbatasan yang ditandatangani bersama pada 27 Maret lalu. "Kami kecewaan angkutan perbatasan masih beroperasi. Padahal, kesepakatannya dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan," katanya. Ia mengatakan keberadaan angkutan perbatasan tidak hanya menyerobot trayek armada 3/4, tapi juga angkutan trayek K01 Bekasi-Pulogadung. Pengoperasian angkutan perbatasan, kata dia, membuat penghasilan sopir berkurang dalam jumlah bermakna. "Biasa dapat Rp. 500 ribu perhari, jadi Rp. 300 ribu perhari," katanya. Namun menurut aparat keamanan kericuhan itu sampai menimbulkan korban. "Belum terpantau ada korban dalam aksi lemparan batu. Massa masih bisa diajak bicara," ujar Personel Polresta Bekasi Kota, Ipda Indira, di lokasi. Dalam kekisruhan tersebut, tampak kantor dinas perhubungan Kota Bakesi mengalami pecah-pecah pada jendela. Bahkan usai dialog dengan sekda dan kapolres Metro Bekasi tampak sesama sopir angkutan 3/4 saling baku pukul karena kesalah pahaman. (Ant/Don)/Pra).

POLRES METRO BEKASI AKAN TANGANI KASUS PIDANA, DENSUS 88 AMBIL ALIH BANGUNAN DAN PENYIDIKAN

Polda Metro Jaya mengkonfirmasi pada Senin bahwa elit polisi kontraterorisme Unit Densus 88 telah memulai penyelidikan terhadap perampok geng bersenjata diyakini bertanggung jawab untuk serangan baru pada dua petugas polisi di Bekasi. "Para tersangka kasus pidana akan ditangani oleh polisi Bekasi sedangkan Densus 88 akan mengambil alih pembangunan pada peran terorisme yang dituduhkan mereka," Jakarta Juru bicara kepolisian Kombes. Rikwanto kepada wartawan (2/4). Pada hari Jumat, polisi menembak mati dua tersangka dalam baku tembak yang berlangsung di Pondok Kacang, Tangerang Selatan. Sementara polisi awalnya mengejar tersangka untuk tuduhan penyerangan terhadap petugas polisi Bekasi saja, mereka tiba-tiba menemukan jejak bubuk peledak dan buku yang menggambarkan tentang nilai-nilai jihad Islam selama serangan, sehingga timbul kecurigaan bahwa perampok mungkin memiliki sambungan ke kelompok garis keras Muslim berencana untuk membuat serangan terorisme di Jakarta. Para tersangka mungkin telah direncanakan untuk membiayai aksi terorisme oleh masa depan mereka merampok bank di wilayah Jakarta dan lebih besar, Rikwanto mengatakan, mengacu pada fakta bahwa polisi juga menyita buku yang menggambarkan metode tentang perampokan bank dan perang kota selama serangan itu. Saat ini, polisi sedang menyelidiki TK, anggota geng perampok bersenjata yang ditangkap hidup-hidup di Cianjur. Rikwanto, bagaimanapun, membela petugas yang mengambil inisiatif untuk melepaskan tembakan dalam serangan di Pondok Kacang, dengan alasan bahwa petugas yang dihadapi tembak-atau-mati situasi ketika mereka menemui dua tersangka. "Jika kita tidak menembak [para tersangka] pertama, maka kita akan ditembak," kata juru bicara Polda Metro Jaya, mengutip fakta bahwa para tersangka tidak menunjukkan tanda menyerah dalam serangan itu. (Sat/Don).

DINAS BIMARTA KOTA BEKASI TINGKATKAN 1.382 JALAN

Dinas Bina Marga dan Tata Air -Bimarta- kota Bekasi akan laksanakan peningkatan jalan sebanyak 1.382 proyek jalan. Hal tersebut dikatakan Tri Adhianto selaku sekretaris dinas Bimarta saat dihubungi via telpon seluler mengenai keluhan banyaknya jalan yang rusak di kota Bekasi. Tri menambahkan, biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan jalan tersebut sebesar Rp. 302 milyar yang semua berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah -APBD- Kota Bekasi. "Total anggaran untuk perbaikan dan peningkatan jalan tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 302 milyar," Katanya. Menurut Tri, pelaksanaan seluruh proyek tidak terlepas dari harapan masyarakat kota Bekasi yang besar pada perbaikan infrastruktur yang lebih baik. "Namun semua itu tidak terlepas dari ketentuan dan aturan yang ada," tambahnya. Dikatakan sekretaris dinas Bimarta tersebut, bahwa saat ini administrasi dan kebutuhan pelaksanaan proyek di dinas Bimarta sedang dipersiapkan sebaik mungkin. "Jadi masyarakat harus Sabar karena semua pekerjaan yang akan dilakukan membutuhkan administrasi yang baik dan akan diaudit," Kata Tri menerangkan. Dilain hal, dinas Bimarta kota Bekasi juga sedang melakukan kajian agar pelaksanaan proyek dapat berlangsung dengan baik dengan kualitas yang unggul. "Karena tidak akan optimal kalau keadaannya masih belum selesai hujan seperti saat ini," Kata Tri. Diterangkannya, dari 1.382 proyek dinas Bimarta Kota Bekasi, sebanyak 30 persen merupakan alokasi jalan serta saluran lingkungan diseluruh kota Bekasi. Sedangkan 70 persen proyek jalan dan saluran untuk meningkatkan aksesibilitas orang dan barang serta mengurangi banjir. Semua mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah "RPJM" kota Bekasi yang ada dengan mengoptimalkannya agar proyek yang ada dapat meningkatkan ekonomi dan daya beli masyarakat. "Ke 1.382 paket proyek tersebut mengacu pada RPJM daerah kota Bekasi," Kata Tri. Sedangkan untuk pelaksanaan tender proyek, Tri menjelaskan, bahwa semua masih menunggu penyiapan dokumen. "Pelaksanaan tender proyek akan melalui LPSE dan semuanya masih dalam proses sebelum dilelangkan," Katanya. /Don.

PERLU MOTIVASI LEBIH, AGAR STIGMA SMK SEMAKIN BAIK

Dalam membangkitkan motivasi dan membangun mental entrepreuner dibutuhkan metode yang berbeda-beda dalam menyampaikannya. Terutama dalam mengubah pola pikir siswa dalam hal duia kerja dan menjadi entrepreneur. Persaingan dunia kerja yang semakin pesat medorong SMA Bhakti Pemuda mengdakan training (1/4). Hal tersebut diterangkan Rakhmat A. Santosa S.E.A.k.M.Ak.CPA, selaku praktisi manajemen dan entrepreuner, sekaligus managing partner PT.Cipta Inpirasi Pratama (CIP), dalam training Ahli muda administrastur pajak perusahaan. "Disini para siswa dikenalkan perhitungan pajak, serta memotivasi agar stigma yang beredar di masyarakat tentang lulusan SMK diteruskan utuk ke dunia kerja tidak berpengaruh pada siswa," terang Rakhmat. Bahkan menurutnya, dari data badan pusat statistik tahun 2006 terdapat 81,1 juta tenaga kerja Indonesia diisi kelompok unskilled workers yang mayoritas SMA. Pendidikan SMA yang selama ini mendapat prioritas perhatian, tidak menerapka kurikulum yang mengarahkan lulusannya untuk bekerja, melainkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.Lanjut Rakhmat, dengan menghadirkan motivator handal diharapkan dapat membimbing para siswa menjadi berkarakter mandiri dan berintegritas tinggi. "Dunia kerja dan usaha tidak menuntut lulusan SMA maupun SMK memiliki kompetensi keahlian saja namun memiliki sikap, kepribadian dan karakter untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," imbuh Rakhmat. (Dhin/Don).

PIAGGIO LIBERTY NUANSA KLASIK AROMA METROPOLITAN

Bagi yang rindu akan nuansa klasik pada motor anda, kini Piaggio hadir dengan lebih modern namun tetap klasik. Mengusung teknologi matic, Piaggio dijamin mengobati kerinduan akan motor vespa karena keunikan modelnya. manikmati Motor matic asal Italy ini tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta, karena di Bekasi sekarang tersedia berbagai tipe dan jenis Piaggio di Showroom Piaggio Cabang Bekasi. Bertempat tidak jauh dari fly over Kranji Kecamatan Bekasi Barat, Piaggio khususnya tipe Liberty memiliki banyak kelebihan dari motor matic lain, yaitu denga didukungnya Euro 3 yang ramah lingkungan, serta penggunaan mesin yang 4tak. Dengan desain yang elegan namun sporty, membuat Liberty digandrungi sekelasmotor matic. Hal tersebut dilansir Ridwan, Branch Manager Piaggio Cabang Bekasi. "Untuk tipe Liberty memang dibuat khusus dengan desai sporty, namun tidak menghilangkan ke khasan klasik dari Piaggio sendiri. 90 persen dari desain Piaggio di modifikasi sedemikian rupa menjadi ekslkusif, tanpa menghilangkan klasik dari vespa,"terang Ridwan pada di sela kesibukan (1/4). Di Bekasi, kata Ridwan banyak faktor yang membuat Piaggio masih dicintai meskipun dengan harga yang lain dari matic yang biasa di pasaran. Diantaranya karena adanya kerinduan akan keklasikan vespa dan kerinduan akan merk Piaggio. Selain itu kehandalan mesin pun semua orang sudah tahu kehandalan mesin dari Piaggio sejak jaman vespa dulu. Namun sedikit berbeda dengan dianjurkannya menggunakan Pertamax pada matic ini. "Bukan tidak mungkin bagi konsumen menggunakan premium, namun alangkah baiknya untuk menjaga kehandalan mesin tetap terjaga menggunakan pertamax,"imbuh Ridwan. Selain melayani penjualan langsung, Showroom Piaggio Cabang Bekasi juga melayani servis, sparepart dan aksesori bagi para konsumen setianya. Disini konsumen yang membeli tidak hanya dari Bekasi, lanjut Ridwan, bahkan sampai Cikarang pun ada yang jauh-jauh membeli di Bekasi."Tahun ini kami rencanakan membuka dealer di Tambun dan Cikarang,agar para pecinta motor klasik ini tidak kesulitan untuk mendapatkannya,"tutup Ridwan. (Dhin/Don).

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA DIDIK

Semakin lemah dan rendahnya mutu serta kualitas pendidikan membuat penerbit Tiga Serangkai -TS- mengadakan work shop di Balai Patriot, pemda Kota Bekasi. Dengan mengambil tema, "Integrasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Aktif", TS mengajak para pendidik Kota Bekasi untuk lebih baik melakukan pendidikan karakter. Hal tersebut disampaikan Asep Setiabudi selaku Fasilitator pada kegiatan Work Shop sehari pendidikan karakter dalam pendidikan anak-anak. "Masih ada disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila, keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut merupakan hal penting yang harus diperhatikan," katanya. Selain itu, bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan alasan lain untuk menyelenggarakan pendidikan karakter di tengah-tengah masyarakat. Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, ancaman disintegrasi bangsa dan melemahnya kemandirian bangsa membutuhkan keseriusan para pendidik. Oleh sebab itu, pendidikan karakter menurut TS, adalah pendidikan Nilai, Budi Pekerti, Moral, dan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik. Kemampuan itu sendiri terkait keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Asep menjelaskan, fungsi pendidikan karakter antara lain untuk mengembangkan potensi dasar yang dimiliki setiap pendidik. Selain itu juga dapat menguatkan dan membangun perulaku bangsa multikultur serta meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Menurutnya, pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter merupakan Usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. "Sehingga kita mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadian," Kata Asep. Dengan Kata lain, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan pengetahuan yang baik juga, perasaan yang baik, dan perilaku yang baik sehingga terbentuk sebagai kesatuan perilaku/sikap hidup. "Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui beberapa media yang antara lain keluarga, masyarakat, dan satuan pendidikan," Kata Asep. Pendidikan karakter, menurut Asep, merupakan penguat sistem kurikulum tingkat satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi. "Dengan Work Shop diharapkan dapat memudahkan guru dalam memberikan penekanan implementasi nilai-nilai karakter bangsa dalam mengelola belajar-mengajar di kelas," Kata Asep. (Don).