Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 19 Oktober 2011

DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR TANGSEL ANGGARKAN Rp. 106 MILYAR

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menyusun rencana induk/master plan sistem drainase terpadu untuk mengatasi banjir. Penyusunan rencana induk sistem tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan Dendi Priyandana, di Tangerang, mengatakan dalam rencana induk sistem drainase terpadu itu, pihaknya menggabungkan semua utilitas dalam saluran lubang bawah tanah. Nantinya tidak ada lagi galian-galian di pinggir jalan yang kerap mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan. "Nantinya, master plan tersebut mengatur agar semua barang berada dalam satu saluran sehingga tidak akan ada lagi galian tanah seperti saat ini," kata dia. Untuk saat ini, kata Dendy, pihaknya masih fokus memperbaiki infrastruktur yang membuat masih ada beberapa pekerjaan galian di pinggir jalan sehingga warga kerap merasa terganggu. "Kami harapkan warga dapat dimengerti," katanya. Kepala Bidang Pengairan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Djudianto mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih memperbaiki sejumlah drainase yang tersumbat. "Kami targetkan, 51 drainase yang rusak dapat berfungsi pada akhir tahun ini." Djudianto menuturkan dari 51 saluran air yang tersumbat dan menjadi penyebab banjir, sebanyak 11 drainase sudah berfungsi. Sisanya, 40 drainase, yang rusak sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Meski masih ada beberapa saluran air yang sedang dalam proses pengerjaan, antisipasi banjir di musim hujan sudah dilakukan. "Sebelas drainase yang sudah diperbaiki merupakan sumber dari terjadinya banjir di permukiman warga dan jalanan. Maka, pengerjaannya diprioritaskan," katanya. Pemkot Tangsel, pada 2011, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, telah mengalokasikan dana 106 miliar rupiah. Sebanyak 76 miliar rupiah untuk pembangunan atau peningkatan jalan dan jembatan dengan 123 pekerjaan, dan 30 miliar rupiah untuk penanganan masalah drainase, normalisasi kali, dan penanggulangan banjir dengan 100 pekerjaan. Dari alokasi 76 miliar rupiah tersebut, sebagian juga akan digunakan untuk memperbaiki 57,15 kilometer jalan kota dan jalan poros serta pemeliharaan sejumlah jembatan. Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kabupaten Tangerang Desi Herawati mengatakan pihaknya berupaya menertibkan bangunan liar di Desa Bunar dan Sindang Asih. "Sejumlah bangunan liar itu diduga sebagian milik pengusaha," kata dia. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar