Kamis, 13 Oktober 2011
LULU KORBAN TABRAKAN LARI DI JALAN RAYA MAUK
Keluarga Lulu Aida Rahman (15), pelajar kelas I SMAN Sepatan, Kabupaten Tangerang, yang tewas akibat tertabrak truk pada Rabu malam, menyatakan pasrah dengan kepergian Lulu.
Ditemui di rumah duka, di Kampung Beji RT 002 RW 01, Desa Kosambi, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/10/2011), ayah almarhumah, Topik Rohma, mengatakan, keluarga pasrah dengan kepergian anaknya tersebut.
"Waktu kejadian, saya baru mau pulang dari kantor Kelurahan Nambojaya. Saya dihubungi adik saya, Lulu kecelakaan dan ada di RSUD Tangerang. Maka saya langsung ke RSUD," kata Taufik.
Menurut Taufik, sejak SD Lulu bisa mengendarai sepeda motor. Karena itu Taufik mengaku bingung, bagaimana putrinya bisa mengalami kecelakaan.
"Saya tidak tahu apa-apa, yang saya tahu anak saya meninggal. Polisi juga belum menjelaskan kepada saya," kata Taufik.
Lulu Aida Rahman yang terlindas truk pengangkut tanah di di Jalan Raya Mauk, Kilometer 14, Kabupaten Tangerang, Rabu (12/10/2011) malam adalah anak pertama pasangan Lurah Nambojaya, Topik Rohma dan Mumun Munawaroh.
"Ayah korban, namanya sangat terkenal di daerah sini." kata Kepala Urusan Pemerintahan Desa Gintung Amsuri kepada wartawan, Kamis (13/10) siang.
Ketenaran nama ayahnya itu, kata Amsuri, membuat massa marah dan melakukan amuk massa, karena sopir truk yang menabrak Lulu itu tak bertanggung jawab atas perbuatannya. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar