Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 14 Oktober 2011

MASJID BISA JADI PESANTREN BESAR

Mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menilai, kehidupan umat Islam di Indonesia amat baik karena dakwah di masjid berjalan efektif. Bahkan, masjid dapat menjadi pesantren besar dengan menyiarkan dakwah-dakwah bermutu, kontekstual, dan menyegarkan rohani umat Islam. "Masjid dalam kehidupan beragama adalah pusat aktivitas umat, lengkap, dan bisa menjadi pesantren yang besar," kata Jusuf Kalla saat Program Nasional Donor Darah Berbasis Masjid dan Pemancangan Tiang Pertama Renovasi Masjid Nurul Islam Islamic Center Kota Bekasi, Jumat (14/10/2011). Jusuf Kalla mengatakan, di masjid setidaknya dalam setahun dapat disiarkan 100 kali ceramah atau dakwah. Antara lain ceramah salat Jumat (52 kali), ceramah Ramadan (30 kali), dan ceramah saat salat hari-hari besar lainnya. Jusuf Kalla membayangkan ceramah-ceramah itu disusun sesuai konteks peristiwa dan materi yang berbobot seperti pengetahuan yang disusun kurikulumnya. "Dengan demikian, umat yang datang ke masjid menjadi santrinya," katanya. Selain itu, lanjut Jusuf Kalla, dakwah perlu diseusaikan konteks peristiwa. Misalnya, saat atau menjelang musim tanam, dakwah perlu disisipi pengetahuan dan etika Islam dalam pertanian. Saat atau menjelang pemilihan umum, perlu didakwahkan etika politik dalam perspektif Islam. Peluang masjid menjadi pesantren besar amat terbuka. Jusuf Kalla memperkirakan 90 persen umat Islam datang ke masjid yang sama setiap menunaikan salat. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar