Direktur Utama PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya didampingi Kennard Symkoputro, Direktur Coldwell Banker, dan
Fransiska Hendri sebagai Exclusive Marketing Consultant menghadiri peluncuran Perkantoran dan Apartemen M-Gold Tower yang dilaksanakan di Jakarta (17/9/2012).Metropolitan
Land Tbk (Metland) meluncurkan pembangunan menara Perkantoran dan
Apartemen M-Gold Tower, suatu kawasan terpadu perkantoran dan hunian di
Bekasi. Ini sekaligus akan menjadi bangunan terintegrasi pertama di Kota
Bekasi.
Pesatnya
pembangunan kawasan industri dan manufaktur di Karawang, Cikarang, dan
Cibitung menjadikan Kota Bekasi semakin berkembang sebagai pusat bisnis
dan niaga dari kawasan industri. Seiring dengan itu, kebutuhan
perkantoran dan tempat tinggal terus meningkat.
Selama ini
kebutuhan tersebut dipenuhi lewat pembangunan perumahan, rukan maupun
ruko. Namun, pengadaan perkantoran sekaligus apartemen kelas premium
nampaknya belum tersentuh. Menjawab kebutuhan tersebut Metland
mempelopori dengan meluncurkan Perkantoran dan Apartemen M-Gold Tower.
Perkantoran
dan Apartemen M-Gold Tower menerapkan konsep All in One Place yaitu,
sebuah kawasan modern terpadu yang menyediakan berbagai macam kebutuhan
dalam satu kawasan, dengan adanya proyek ini kawasan tersebut akan
menjadi superblok Metland di Bekasi karena di lokasi yang sama tengah
dibangun pusat perbelanjaan Grand Metropolitan. “Diharapkan kawasan ini
akan menjadi CBD Bekasi,” kata Nanda Widya dalam rilis tertulisnya.
M-Gold
Tower menempati lokasi yang sangat strategis, berada tepat di sisi kiri
Gerbang Tol Bekasi Barat, nantinya akan dibuatkan akses langsung untuk
jalan keluar tol menuju lokasi. Gerbang tol baru akan dibuat sebelum
gerbang tol Bekasi Barat demi kenyamanan penghuni M-Gold tower dan dapat
menghindari antrian di pintu tol Bekasi Barat yang cukup padat pada
jam-jam sibuk.
Bangunan perkantoran dan apartemen M-Gold Tower
akan menempel dengan dua menara yang terhubung antar lobby dengan akses
yang mudah. M-Gold Tower berdiri di atas lahan seluas 4.135 meter
persegi dengan total luas bangunan 38 ribu meter persegi. Bangunan
apartemen setinggi 12 lantai terdiri dari 140 unit apartemen dengan luas
per unit mulai 33 meter persegi sampai dengan 80 meter persegi.
Sementara
itu untuk perkantoran setinggi 14 lantai dengan luas total yang
ditawarkan sebesar 15.621 meter persegi. Bangunan apartemen dan
perkantoran ini berdiri di atas empat lantai yang disiapkan untuk parkir
dan lobby. “Target utama dari penjualan perkantoran maupun apartemen
adalah perusahaan asing di kawasan industri Karawang, Cikarang,
Cibitung, dan sekitarnya. Pembangunan dijadwalkan rampung seluruhnya
dalam 1,5 tahun ke depan,” ujar Nanda.(Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar