Kepala
Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan bahwa uji coba Angkutan Perbatasan Terintegerasi Busway (APTB)
masuk jalur Bus Transjakarta selama sebulan ini akan terintegrasi dengan
dua koridor yakni Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor II
(Harmoni-Pulogadung). "Jadi akan terintegrasi dengan koridor tersebut. Halte yang akan dilalui ada 14 halte," kata Pristono di Jakarta, Senin (17/9/2012).
Sedangkan APTB Bekasi-Pulogadung akan masuk
jalur khusus bus Transjakarta mulai Senin (17/9/2012) ini. Kebijakan ini
dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah penumpang sekaligus menarik minat
pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.
Adapun
14 halte yang akan dilewati yaitu mulai dari halte Pedati Prumpung,
Stasiun Jatinegara, Bea Cukai Ahmad Yani, Utan Kayu Rawamangun, Pemuda,
Kayu Putih Rawasari, Pulomas Bypass, dan Cempaka Putih untuk Koridor X.
Sementara untuk Koridor II yakni halte Cempaka Timur, Pedongkelan, Asmi,
Pulomas, Bermis, dan Pulogadung. "Dengan terintegerasi ini, masyarakat tentu lebih mudah untuk turun di halte yang dituju," jelas Pristono.
Kebijakan
ini dinilai tepat mengingat awalnya APTB ini hanya bisa mengantarkan
penumpang dari Bekasi hingga Pulogadung tanpa diperbolehkan turun
sembarangan. Saat ini, pintu bus pun sudah disesuaikan sehingga
penumpang dengan mudah dapat turun di halte yang dituju.
Untuk
harga tiket APTB luar kota atau penumpang yang naik dari Bekasi menuju
Pulogadung dikenakan tarif sebesar Rp. 6.500 perpenumpang. Sementara
untuk penumpang dalam kota atau rute pendek yang hanya dikenakan biaya
Rp. 3.500 sama dengan tarif Bus Transjakarta. (Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar