Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka
Sirait, menyatakan bahwa penculikan anak Ny. Syifa di Rumah Sakit Ibu dan anak (RSIA) Siti Zachro dilakukan sindikat perdagangan Bayi. Penculikan bayi berusia 4 tahun atas nama Cello Aditya di Rumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA) Siti Zahroh, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, sementara ini diduga
dilakukan sindikat perdagangan bayi untuk sementara, sebelum kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut.
Hal tersebut dikatakan Aris saat melakukan testimony di Kantor Komnas PA,
Jl TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (17/9/2012) siang. "Saya yakin ini sindikat perdagangan bayi. Pasalnya
modusnya memang demikian, dengan memanfaatkan tenaga medis rumah sakit," katanya.
Berdasarkan
keterangan pasangan suami istri yang menjadi korban, yaitu Jaja
Nurdiansyah (31) dan Syifah Maisyatul (20), aksi penculikan bayinya
tersebut dilakukan oleh seorang wanita berpakaian perawat berwarna putih. Saat itu, pelaku mengambil Cello dari gendongan Ibu Ucit, seorang ibu yang dititipi Syifah saat pemulihan.
Komnas PA mencatat sepanjang tahun 2012 terjadi 36 kasus
penculikan bayi di Indonesia. Dikatakan Aris Merdeka Sirait, sebagian besar tempat penculikan terjadi
di rumah sakit, puskesmas atau klinik. Ironisnya, aksi tersebut bekerja
sama dengan tenaga medis rumah sakit. Sementara sisanya terjadi di
sekolah, rumah tempat tinggal dan tempat bermain anak.
Pihak aktivis anak berjanji akan mengawal kasus tersebut hingga membuahkan hasil positif. "Kan
kasus ini sudah ditangani oleh polisi. Kita lihat kasus ini sampai
sejauh apa. Kita akan mengawal terus kasus ini, sampai ada hasilnya,"
janji Arist.
Sebelumnya, Syifah yang merupakan warga Cikarang
Barat, Bekasi Jawa Barat, melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
Siti Zahroh, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (12/9/2012) pagi.
Pada Sabtu (15/9/2012) siang, saat persiapan pulang, Syifah menitipkan
bayinya ke seorang ibu bernama Ucit, karena ingin ke kamar mandi.
Ketika
kembali, Bu Ucit mengaku bayi berusia 4 hari itu dibawa oleh perawat.
Namun setelah itu, pihak rumah sakit mengaku Cello hilang dari ruang
rawat bayi. Syifah dan suaminya pun melaporkan hal tersebut ke Polresta
Bekasi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. (Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar