Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 27 September 2011

TRANS JABOTABEK BELUM SIAP DIOPERASIKAN

Pengoperasian bus berspesifikasi mirip "Transjakarta" di Kota Bekasi dikaji ulang. Selama pengajian ulang, seluruh armada yang melayani rute Bekasi-Dukuh Atas tersebut ditarik dari peredaran. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Erwin mengatakan, total 15 armada yang ditarik kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelayanan penumpang rute Bekasi-Dukuh Atas pun kembali dilakukan bus biasa. "Pengajian dibutuhkan karena pengaturan sarana transportasi yang dioperasikan di Kota Bekasi harus terintegrasi dalam Perencanaan Terintegrasi Makro (PTM) yang dilakukan pemprov Jakarta," katanya saat ditemui Senin (26/9). Status Kota Bekasi sebagai penyangga ibukota mengharuskan integrasi demikian. Sebab, banyak warga Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta. Mereka membutuhkan sarana transportasi yang memadai untuk mencapai tempat kerjanya. "Pengaturan transportasi tidak bisa mandiri. Misalnya saja commuter line untuk pengguna kereta api. Pengguna bus pun demikian. Tanpa integrasi, khawatirnya kebutuhan warga Kota Bekasi tak terlayani," katanya. Erwin pun memberikan penilaian sendiri pada pengoperasian armada bus berspesifikasi seperti "Transjakarta" di Kota Bekasi. Menurutnya, selama masa uji coba, armada tersebut tidak populer di kalangan penumpang. Walhasil, shelter-shelter sementara yang telah disediakan tidak dimanfaatkan maksimal oleh penumpang. Mereka tetap menunggu datangnya bus di sembarang titik. Meski demikian, Erwin optimistis penerapan sistem ini suatu saat nanti akan berjalan efektif di Kota Bekasi. Jika pengoperasiannya di rute Bekasi-Dukuh Atas tidak sesuai harapan, maka bukan berarti penerapan di rute lain akan menuai tanggapan serupa. "Di masa depan, sistem ini pasti akan menjadi andalan. Kalau sekarang responsnya kurang antusias, wajar saja, karena di masa awal pasti banyak kendala," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar