Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 28 September 2011

PEMKAB TANGGERANG LUNCURKAN PROGRAM GEBRAK PAKUMIS

Masih banyak daerah yang masuk kategori kawasan padat, kumuh dan miskin mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Pemkab Tangerang, untuk mengatasi hal tersebut, meluncurkan program penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Tangerang. Program itu dinamakan gerakan bersama rakyat atasi kawasan padat kumuh dan miskin (Gebrak Pakumis). Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, H Hermansyah memberikan arahan langsung kepada para peserta rapat koordinasi di ruang Parakan, Gedung Pekerjaan Umum, terkait program tersebut. Rakor dihadiri Camat se-Kabupaten Tangerang, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Arsid dan pimpinan SKPD. Menurut Hermansyah, kemiskinan merupakan permasalahan yang bisa ditemui di semua Pemerintah Daerah di Indonesia. Untuk memberantas sampai dengan tuntas memang tidak akan mungkin bisa, tapi Pemda, kata Hermasyah, bisa meminimalisasinya. “Saya terpanggil dan termotivasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa karena hal ini merupakan bagian dari ibadah,” katanya. Hermansyah menambahkan, pada tahun 2012 Bapeda sudah memiliki data base update, struktur, sosialisasi sudah dilaksanakan, dan harus ada kegiatan evaluasi berkelanjutan. Hermansyah berharap dengan adanya gerakan bersama rakyat atasi kawasan padat kumuh dan miskin (Gerakan Pakumis), kawasan padat dan kumuh serta kemiskinan di Kabupaten Tangerang bisa diminimalisasi. “Harus ada reward untuk merangsang mereka," imbuhnya. Kepala Bapeda Edi Junaedi mengatakan, Kabupaten Tangerang memiliki 407 lokasi lingkungan kumuh dan 13.950 keluarga yang tinggal di pemukiman kumuh. “Dengan data base yang lengkap dan update kita akan mengoptimalkan dan mengarahkan program, dana, ke tempat yang tepat dan tepat sasaran,"ujarnya. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar