Minggu, 25 September 2011
PT. SSI DAN PT . PSM CEMARI UDARA TANGGERANG
Warga Kecamatan Cikupa dan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, menuding bahwa dua perusahaan yang berlokasi di kawasan Industri Milenium diduga mencemari udara sekitar sehingga penduduk merasakan udara tidak sedap.
"Setiap hari kami menghirup udara pabrik yang kotor, maka sebaiknya aparat Pemkab Tangerang menindak dua perusahaan yang diduga mencemarkan udara," kata Samlawi (39) warga Cikupa dihubungi di Tangerang, Jumat.
Pernyataan tersebut terkait PT Sanex Steel Indonesia dan PT Power Steel Mandiri yang terletak di kawasan industri Milenium, Cikupa diduga mencemarkan udara sekitar akibat asap pabrik.
Bahkan warga sudah dua kali melakukan aksi demo di sekitar pabrik agar perusahaan itu ditutup oleh aparat Pemkab Tangerang.
Menurut dia, asap pabrik yang memproduksi baja itu setiap hari keluar dari cerobong sehingga menimbulkan aroma tak sedap.
Bila pada musim angin kencang, asap tersebut menyelimuti pemukiman penduduk dan jika hujan turun mengenai tubuh terasa gatal.
Pendapat serupa juga disampaikan warga lainnya, Rais (32) dan M. Toha (29) warga Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa yang bersebelahan dengan lokasi pabrik.
Belakangan ini, warga sempat meminta kepada petugas Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Pemkab Tangerang untuk menutup kedua pabrik tersebut dengan alasan mencemari udara sekitar.
Selain itu, warga juga sudah pernah melayangkan pesan singkat (SMS) melalui telepon selular kepada Bupati Tangerang, H Ismet Iskandar dan Wakil Bupati Rano Karno untuk menindak kedua perusahaan itu.
Sementara itu, Bupati Tangerang, H Ismet Iskandar mengatakan pihaknya menurunkan tim dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah untuk memantau pencemaran udara kedua pabrik tersebut.
"Kami berterima kasih kepada warga tentang laporan pencemaran udara itu, namun harus dilakukan penelitian terlebih dahulu." katanya. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar