Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Minggu, 25 Maret 2012

PD MIGAS KOTA BEKASI DISARANKAN BUBAR

Ali Anwar, Jurnalis Senior Bekasi, meminta pemerintah kota Bekasi untuk metutup saja PD Migas."Minyak dan gas di Jakarta-kota Bekasi dan kabupaten Bekasi, lokasi eksplorasinya yang paling bagus ya di Babelan, Taruma Jaya, dan Sukawangi," katanya (24/3). Menurutnya, selain lahannya luas dan sedikit penduduk, juga kandungan minyaknya lebih bagus. "Tadi, kalo di kota Bekasi, selain kandungannya sedikit, juga padat penduduk," kata Bang Ali sapaan wartawan senior harian Koran Tempo tersebut. Ditambahkannya, selama ini uang APBD kota Bekasi hanya dijadikan bancakan orang-orang partai dalam bentuk perusahaan daerah. "Lumayan setiap bulan dapet Rp. 5 juta per orang, padahal kontribusinya tidak signifikan," kata Bang Ali. Ali Anwar lebih setuju PD Migas dibubarkan saja karena tidak ada faedah yang didapat dengan adanya perusahaan daerah tersebut. "Sudah dibubarin saja," katanya. Penggunaan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam jumlah lumayan besar dianggap sebagai pemborosan. Belum lagi penghasilan yang dapat diterima kontribusinya tidak dapat dirasakan masyarakat kota Bekasi. "Kalo nggak salah BUMD pakai duit rakyat, jumlahnya besar sekali per tahun. Mending buat berobat gratis rakyat miskin," kata Ali. Secara khusus Ali berpesan pada Dewan Pengawas PD Migas untuk melakukan evaluasi dan memberi saran pada pemerintah daerah untuk menutup perusahaan daerah kota Bekasi tersebut. "Salam buat pak Dudi, PD Migas itu mubazir dan sarat korupsi, sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan, mending bubarin saja," katanya. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar