Lebih dari 2.000 rumah tangga di Desa Buni Bakti, Babelan, Bekasi, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, warga menggunakan air kubangan yang keruh. Itu pula yang terjadi saat Metro TV berkunjung ke sana, Rabu (12/9).
Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Buni harus berjalan beberapa puluh meter untuk mendapatkan air di kolam bekas galian milik Pertamina yang bau dan kotor. Mereka mengaku terpaksa mengambil air tersebut karena sumur milik di rumah-rumah warga sudah mengering.
Air kubangan tersebut mereka gunakan untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk minum, warga membeli air minum kemasan atau galon. Kini warga mulai terjangkit penyakit kulit, seperti gatal-gatal.
Bantuan air dari pemerintah setempat hanya datang seminggu sekali. Warga berharap pemerintah daerah dapat memberikan bantuan air yang cukup untuk mengatasi krisis.
Akibat penggunaan air kotor yang sudah dirasakan oleh warga, beberapa warga terjangkit gatal-gatal dikulit mereka. Sampai saat ini belum ada respon dari pemerintah setempat terkait krisis air bersih yang dialami warga Buni Bakti. (Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar