Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Sabtu, 15 September 2012

AWING AZiB SERAHKAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN KE LHKPN-KPK

Calon Walikota Bekasi dari Partai Demokrat, Awing Asmawi, akhirnya menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK), Jum’at (14/9/12).

Nilai LHKPN yang dilaporkan Rp. 60.552.531.251,90,- (Enam puluh miliar lima ratus lima puluh dua juta lima ratus tiga puluh satu ribu dua ratus lima puluh satu rupiah). Laporan itu disampaikan satu hari menjelang peenutupan penyerahan kelengkapan persyaratan calon walikota, yang jatuh  Sabtu (15/9/12).

Awing Asmawi mengemukakan lebih rinci kekayaannya sebagai berikut, harta tidak bergerak Rp. 52.000.000.000, harta bergerak Rp. 1.005.000.000, uang tunai keluarga Rp. 6.619.531.251,92, piutang sebesar Rp 2.000.000.000, dan memiliki total hutang sebesar Rp. 1.072.000.000. “Hutang yang saya miliki hutang dengan keluarga dan kartu kredit. Yang dapat saya bayar kapan saja, “kata Awing.

Calon Walikota berkepala botak itu mengaku lega setelah menyelesaikan semua berkas adminitrasi verifikasi faktual pencalonan kepada KPUD. “Pemberkasan cawalkot  sudah selesai semua. Hari ini , saya bersama tim menyerahkan berkas kekayaan saya kepada KPK. Saya tinggal menunggu penetapan dari KPUD kota bekasi, “ kata Awing.

Penyerahan LHKPN tentu tak sekedar persyaratan  saja. tapi tujuannya untuk mengetahui pertambahan kekayaan penyelenggara  negara, apakah pertambahan kekayaan itu diperoleh dengan cara yang halal atau justru dari hasil korupsi. Seharusnya Awing menyerahkan harta kekayaan kepada KPK dengan formulir B (laporan perubahan) tidak dengan formulir A (laporan keseluruhan).

Pada tahun 2008,  pernah melaporkan harta kekayaan kepada KPK. “Idealnya, saya hanya mengisi form B bukan form A. Karena saya pernah melaporkan hal yang saama pada tahun 2008. Sayangnya, data kekayaan saya di KPK hilang. Sehingga saya harus melaporkan ulang harta kekayaan saya, “kata Awing lagi. (Coen).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar