Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 25 September 2012

MENATAP CODE SMUTs VERSI FACEBOOK, MELONGOK KGB RDP DENGAN SARDI EFFENDI


Seperti pelana kuda dan mirip lekuk pulau jawa sebelah Utara, itu kesan saya pada perkembangan CODE SMUTs versi facebook. Menarik, karena semua lahir usai Wahyu Prihantono dipermalukan oleh Neneng dan Rahmat Effendi dengan pemberhentian sepihak.

Kredibilitas seseorang dihancurkan hanya karena kepentingan sesaat yang membuat saya tertantang untuk menjatuhkan Rahmat Effendi dengan cara yang lebih gentlemen. Dan sudah saya lakukan, saya berhentikan dia dari harapan-harapan yang baik dari setiap alur komunikasi dan informasi serta mungkin edukasi yang akan di share di jaringan SMUTs. Rahmat Effendi di Drop Out dari CODE SMUTs!

Satu hal yang membuat saya tertarik untuk memberi contoh, kegigihan Komite Guru Bekasi (KGB) dalam memperjuangkan nasib seluruh anggota dan hak "ulayat" mereka. "Kami dari KGB sudah beberapa kali menyampaikan aspirasi kami tentang adanya diskrimasi yang dialami Tenaga Kerja Kontrak (TKK) 2008," kata Muklis koordinator perwakilan KGB di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi (25/9).

Diungkapkan Muklis, bahwa pembedaan terjadi dengan melihat apa yang diterima TKK tahun 2010. TKK 2010 diperpanjang dan selalu update perbaruan Surat Keputusan (SK), sedangkan TKK tahun 2008 justeru tidak pernah diperpanjang. "Selain itu pembedaan  transport dan gaji, TKK 2008 hanya menerima total tigaratus ribu rupiah, sedangkan TKK tahun 2010 menerima sebesar delapan ratus ribu rupiah perbulan," katanya yang sudah mendatangi BKD dan disdik kota Bekasi.

KGB bertemu dengan komisi D DPRD Kota Bekasi, diwakili M. Sardi Effendi, berharap dapat menguatkan kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Dihapusnya diskriminasi, dan anggaran untuk guru honor pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kota Bekasi, ada mata anggaran yang dijanjikan untuk mereka. Benar saja, M. Sardi Effendi dengan tegas akan memperjuangkan aspirasi para guru untuk mengawal aspirasi agar dapat diwujudkan DPRD Kota Bekasi.

Dalam keterangannya, M. Sardi Effendi menekankan, bahwa komisinya akan segera mengirimkan nota dinas tentang hal-hal yang disampaikan oleh perwakilan guru. "Segera akan kami kirimkan nota dinas terkait kesimpulan dalam pertemuan, dengan ditandatangani pimpinan DPRD, kepada dinas pendidikan kota Bekasi," katanya.

Selain status, dikatakan Sardi, terkait hak-hak dari guru berupa tunjangan yang belum diberikan akan menjadi poin-poin penting untuk disampaikan DPRD Kota Bekasi. "APBD perubahan ini baru saja dibahas oleh DPRD mungkin akhir September ini sudah dapat diparipurnakan dan mereka dapat segera mendapatkan haknya," katanya.

CODE SMUTs versi facebook diperkaya dengan pemberitaan-pemberitaan yang secara kebetulan ditemukan, dapat diketahui atau terdengar dengan juga didukung akses berita dari jaringan yang dimilikinya. Selamat berjuang KGB, semoga kita dapat menghapus berbagai jenis dan bentuk diskriminasi yang masih terjadi ditengah perubahan masyarakat yang sedemikian cepat. (Don).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar