Kepala Satuan Lalu lintas (Kasat Lantas) Polresta Bekasi Kota dalam keterangan persnya menyatakan akan menjadikan Jalan Hasibuan sebagawai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di kota Bekasi. Setelah jalan Ahmad Yani dan Djuanda, Satuan lalu lintas
(Satlantas) Polresta Bekasi Kota menjadikan sepanjang jalan M Hasibuan,
Kota Bekasi menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL). Satlantas Polresta Bekasi Kota pun telah berkomitmen bersama seluruh
stakeholder pemangku kepentingan untuk bahu membahu membangun Jl
Hasibuan menjadi kawasan yang benar-benar tertib akan lalu lintasnya.
Hal itu dilakukan karena ada perubahan yang berarti dari penerapan KTL-KTL yang ada di Kota Bekasi dalam beberapa waktu. ”Sebelumnya,
jalan Hasibuan menjadi penyumbang pelanggaran lalu lintas tertinggi di
Bekasi Kota. Setelah kita merubahnya menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas,
alhamdulilah ada perubahan yang signifikan. Selain jumlah pelanggaran
dan kecelakaan yang menurun, pengguna jalan juga makin tertib,” kata
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Iman Pribadi Santoso, Kamis
(20/09/2012) saat meninjau lokasi KTL di Jalan Hasibuan.
Kasatlantas Polresta Kota Bekasi mengakui bahwa semua berkat kerja semua pihak yang berhubungan dengan KTL-KTL yang ada. ”Hasil
positif tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder, baik itu
Dishub, Satpol PP, Dinas Bina Marga dan Tata Air, Dinas Pertamanan
Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum, dan tentunya juga masyarakat
sebagai pengguna jalan. Terima kasih atas komitmennya menjadikan jalan
Hasibuan lebih baik dan baik lagi,” kata Imam.
Hal senada juga
diungkapkan Kadishub Bekasi Kota Supandi Budiman. Menurutnya, pihaknya
juga berkomitmen tegas dalam menjadikan jalan Hasibuan menjadi Kawasan
Tertib Lalu Lintas. “Bersama-sama Satlantas dan para stakeholder, kami
terus melakukan upaya-upaya perbaikan, seperti membangun Ruang Henti
Khusus (RHK), perawatan marka, pemasangan rambu, dan pembuatan yellow
box. Dengan ini, selain fasilitas lalu lintas yang terus membaik,
masyarakat juga kian disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan
berkendara,” terangnya saat ditemui di Jl Hasibuan dalam rangka
pemasangan rambu dan peninjauan lokasi KTL.
Demikian pula dikatakan Rosmadi Ediwijaya dari satpol PP yang terlibat aktif dalam penciptaan KTL-KTL di kota Bekasi. ”Kami juga melakukan penertiban pedagang dan serta pengamen di
jalan. Untuk pengemis, kami tertibkan dengan menitipkannya ke panti
sosial,” timpal perwakilan Satpol PP Rosmadi Ediwijaya.
Selanjutnya,
selain membangun KTL, Satlantas Polresta Bekasi Kota bersama para
stakeholder juga berupaya keras dalam menekan angka kecelakaan di area
black spot Jl Siliwangi. Beberapa upaya-upaya signifikan pun telah
ditempuh. Selain penambahan jumlah personil, Satlantas juga bekerja sama
dengan Dinas Bina Marga dan Tata Air serta Dinas Pertamanan Pemakaman
dan Penerangan Jalan Umum untuk memperbaiki fasilitas jalan. ”Sepanjang
jalan siliwangi, kini telah dibangun median jalan. Dengan adanya median
jalan, sisi keamanan dan keselamatan berlalu lintas akan lebih
meningkat. Selain itu, rambu bahaya dan penerangan juga makin baik,”
ujar Kadis Bina Marga dan Tata Air H. Momon Sulaeman, Msi.
Selanjutnya,
seluruh stakeholder pemangku kementingan lalu lintas ini berkomitmen
untuk terus bahu membahu membangun KTL jalan Hasibuan dan kawasan Black
Spot jalan Siliwangi menjadi lebih baik. Tidak hanya angka kecelakaan
dan pelanggaran yang berkurang, namun dapat membudayakan disiplin dalam
berlalu lintas. (Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar