Edy Dadiyo, Kepala bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) kota Bekasi, secara terbuka menyampaikan realita pelaksanaan penyerapan anggaran pembangunan kota Bekasi. "Semua baik-baik saja, sejak Januari sampai Agustus 2012, semua ada reportingnya dan jelas besaran penyerapan anggaran masing-masing SKPD," katanya sambil secepat kilat mengambil dan membuka summary laporan Masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Terlihat laporan realisasi biaya fisik dan keuangan anggaran biaya langsung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi tahun 2012. Form berisi nama atau uraian SKPD-SKPD kota Bekasi beserta item realisasi APBD berdasarkan prosentasi dan nilai nominal realisasi anggarannya.
Dinas Bina Marga dan Tata Air (Bimarta) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Bangkar) kota Bekasi dalam laporan tersebut, misalnya. Pada bulan Agustus tertulis 18,1% penyerapan keuangan dan 35% penyerapan fisik untuk Dinas Bimarta. sedangkan Bangkar angka 2% untuk keuangan dan 4% untuk realisasi fisik dilaporkan pada bulan Agustus.
Nominal penyerapan pada bulan Agustus untuk Bimarta sebesar Rp. 5,344 milyar, dan Bangkar sebesar Rp. 1,153 milyar. sedangkan Prosentase penyerapan bulan sebelumnya, Juli 2012, Bimarta menyerap 14% untuk realisasi keuangan dan 26% untuk penyerapan fisik APBD Kota Bekasi tahun 2012. Sedangkan Bangkar pada Juli 2012 tertulis 1% untuk penyerapan anggaran keuangan dan 7% untuk anggaran fisik. (Don).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar