Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 24 September 2012

ALEX SALIM; TIDAK ADA MINORITAS DALAM PEMILUKADA KOTA BEKASI

Alex Salim, Pengurus Partai GOLKAR Kota Bekasi, yakin pasangan Rahmat Effendi dan Akhmad Syaikhu akan didukung penuh warga Kota Bekasi pada pemilu Walikota/ Wakil Walikota Bekasi 16 Desember 2012. "Saya yakin karena baik Rahmat maupun Syaikhu dikenal dekat dengan semua unsur yang ada dimasyarakat Kota Bekasi," katanya saat ditemui di sekretariat Pasangan Rahmat Effendi-Akhmad Syaikhu, Jl. A. Yani.

Beberapa kejadian di pemilukada DKI Jakarta tidak membuat Tim sukses (Tim ses) Rahmat-Syaikhu was-was, justru Alex meyakinkan kedua orang yang diusung partainya sudah siap luar-dalam. "Rahmat dan Syaikhu jauh dari issue SARA, mereka secara pribadi memiliki kedekatan dengan komunitas-komunitas yang ada di Bekasi," katanya.

Menurut Alex, pluralitas selalu menjadi perhatian Rahmat Effendi dalam memimpin Kota Bekasi dan menjadi kepribadian sang walikota Bekasi tersebut. Demikian pula dengan Syaikhu, dikatakan Alex, baik saat masih menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi maupun menjadi anggota DPRD Jawa Barat, Syaikhu selalu berkegiatan dengan siapapun dan dari kalangan manapun.

Alex Salim malah mengingatkan seluruh warga kota Bekasi untuk menghapus kata minoritas dalam demokrasi pemilihan kepala daerah. "Sebaiknya kata minoritas dihapus dari kamus demokrasi kita, jadi jangan khawatir dengan issue, karena Rahmat dan Syaikhu sangat menjunjung tinggi pluralitas dalam masyarakat," katanya.

Sebagai kader partai GOLKAR, Alex justeru melihat Golkar memilih Syaikhu karena pribadinya yang baik dan mau bekerja keras untuk masyarakat. Perhatian Akhmad Syaikhu pada masyarakat, dikatakan Alex, sangat bagus untuk membangun masyarakat Kota Bekasi yang heterogen. Alex mengajak masyarakat kota Bekasi untuk melupakan dikotomi, karena menurutnya tidak ada minoritas dalam pemilukada kota Bekasi.

Terkait issue eksklusifnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), lagi-lagi pengurus DPD partai Golkar Kota Bekasi tersebut menunjuk pribadi Syaikhu yang terbuka dengan berbagai kalangan. "Pak Syaikhu selalu berkegiatan dengan siapa saja yang mau maju dan bermasyarakat, dengan Penyanyi jalanan, komunitas punk, warga dipelosok kampung dan tentu ibu-ibu majelis ta'lim, lalu mana yang eksklusif? Rahmat Effendi sudah tidak terhitung menghadiri pertemuan dengan ummat Nasrani, berdialog dengan pengurus klenteng,berbicara dengan perkumpulan warga Batak dan lainnya," kata Alex. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar