Rencana pemerintah pusat untuk membangun jalan tol lingkar luar, Jakarta Outer Ring Rood (JORR) II yang akan melalui Tangerang pada tahun 2012, hingga saat ini sudah memasuki tahapan identifikasi lahan. Panitia tim 9 yang terdiri dari beberapa unsur berusaha agar pembebasan lahan tidak berdasar pada ganti rugi melainkan ganti untung.
Hal demikian disampaiakn Sekda Kota Tangerang, Harry Mulya Zein sebagai ketua panitia tim 9, Kamis (8/9) dikantornya.
Sekda menegaskan bahwa sebelumnya Panitia sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat yang lahannya akan dilalui JORR 2 ini melalui aparatur pemerintah setempat, dalam hal ini mulai dari tingkat Kecamatan hingga RT. " Sosialisasi sudah dilakukan dan terus dilakukan, saat ini sudah memasuki tahap identifikasi lahan, seperti identifikasi luas lahan milik masyarakat, identifikasi kepemilikan, identifikasi pohon dan tanaman serta identifikasi surat- surat," terang Sekda Kota Tangerang.
Setelah identifikasi lahan selesai barulah nantinya Pemkot memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dengan pihak pemerintah pusat untuk menentukan nilai ganti atas lahan yang akan terkena pembebasan " Saat ini dari PU pusat bersama rekanannya sedang menilai, ini yang akan dijadikan acuan untuk pembebasan, panitia berusaha agar bukan ganti rugi yang diberlakukan, melainkan ganti untung," ucapnya lagi.
Dikatakan Sekda bahwa JORR II rute Bandara Soekarno Hatta - Kunciran, pembangunan fisiknya sepanjang 14,191 kilometer dengan luas 128,21 hektar, beberapa wilayah yang akan terkena pembebasan lahan yaitu Kecamatan Pinang, Cipondoh,Tangerang,Batu Ceper,Benda. "Ini adalah program pemerintah yang diharapkan dapat mengurai kemacetan menuju Bandara," pungkasnya. (Don).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar