Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Senin, 12 September 2011

GARUDA INDONESIA TBK TANDATANGANI KERJASAMA CSR DENGAN PEMKOT TANGGERANG

Dalam rangka Corporate Social Responsibility (CSR) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (12/9/2011), menandatangani kerjasama dalam hal pengelolaan sampah daur ulang. Pelaksanaan penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Walikota Tangerang, Wahidin Halim fan Direktur SDM Garuda Indonesia, Heriyanti AP di Jogja Plaza Hotel, Yogyakarta dan disaksikan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Prof Dr Gusti Muhammad Hatta, MS. "Garuda mendukung pemerintah setempat dalam program peningkatan nilai ekonomis sampah yang dikelola, khususnya sampah daur ulang, untuk menjadi pupuk kompos maupun menjadi bahan industri lainnya," kata Heriyanto, usai penandatanganan. Dalam hal ini, Garuda Indonesia akan menyiapkan fasilitas prasarana pengolahan sampah daur ulang berupa pembangunan instalasi pengelolaan sampah organik, sampah plastik dan composting, dan menyiapkan program pelatihan pengeloaan sampah daur ulang bagi masyarakat, bekerjasama dengan KLH. Walikota Tangerang Walidin Hamid menyambut baik inisiatif dan upaya Garuda Indonesia dan kementerian lingkungan hidup bagi pelestarian lingkungan di Kota Tangerang. "Melalui kerjasama ini diharapkan masyarakat akan dapat meningkatkan nilai tambah dari pengelolaan sampah menjadi berbagai barang berguna disamping semakin meningkatkan mutu lingkungan," imbuhnya. Garuda Indonesia saat ini berupaya melaksanakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, salah satunya Garuda telah melaksanakan progran One Passenger One Tree, yakni Garuda bekerjasama dengan Pemda Kalimantan Tengah dan WWF telah melaksanakan reforestasi penenaman pohon sebanyak 100 ribu pohon jenis Punai, Jelutung dan Blangiran di areal seluas 250 hektare di Taman Nasional Sebangau. "Garuda juga bekerja sama dengan Pemerintah DIY dan Yayasan Royal Silk telah melaksanakan penanaman sebanyak 50 ribu pohon di Desa Karang Tengah, Bantul, Yogyakarta yang menjadi sentra produk kerajinan yang berasal dari ulat sutera," ujarnya. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar