Minggu, 23 Oktober 2011
PILGUB BANTEN DIPANTAU PENGAMAT ASING
Komisi Pemilihan Umum dari Mesir dan Jepang memantau pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Perumahan Harapan Kita, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Ada delapan anggota KPU dari mesir dan jepang yang melakukan pemantauan proses pencoblosan Pilgub Banten," kata anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaludin.
Ade mengatakan, dari hasil kunjungan KPU Mesir dan Jepang tersebut, diketahui terdapat perbedaan teknis dengan di kedua negara tersebut. Ade menjelaskan, bila di Mesir, kotak suara yang ada adalah transparan. Berbeda dengan di Indonesia yang tertutup.
Kemudian, tinta yang menempel pada jari pemilih pun akan bertahan lama. "Namun, di Indonesia, tanda yang ada tidak tahan lama," kata Ade menirukan ucapan anggota KPU Mesir.
Perbedaan lainnya adalah para saksi di Indonesia, tidak boleh menunjukan foto dari setiap pasangan calon kepada pemilih. "Tetapi kalau di Mesir dan Jepang boleh," katanya.
Dalam kunjungannya tersebut, anggota KPU Mesir dan Jepang tampak mengamati setiap proses dalam pencoblosan. Mulai dari warga mendaftar hingga keluar setelah mencoblos.
KPU Provinsi Banten, sebelumnya telah menetapkan jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) untuk Pilkada Banten sebanyak 7.118.587 jiwa. Dari jumlah tersebut, untuk Kabupaten Serang sebanyak 1.022.112 jiwa, Kota Serang 399.303 jiwa, Kota Cilegon 265.352 jiwa, Kabupaten Tangerang 1.877.027 jiwa. Kemudian Kota Tangerang sebanyak 1.117.966 jiwa, Kabupaten Lebak 869.616 jiwa, Kabupaten Pandeglang 819.349 jiwa, Kota Tangerang Selatan (Tansel) 747.832 jiwa. (Don).
Sementara untuk TPS yang disiapkan sebanyak 16.805 TPS, yaitu Kabupaten Serang sebanyak 2.308 TPS, Kota Serang 945 TPS, Kota Cilegon 623 TPS, Kabupaten Tangerang 4.046 TPS, Kota Tangerang 2.799 TPS, Kabupaten Lebak 1.979 TPS, Kabupaten Pandeglang 2.155 TPS, dan Kota Tangerang Selatan 1.950 TPS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar