Kamis, 27 Oktober 2011
PERSYARATAN PERCARI KERJA DI KOTA BEKASI TAMBAH
Mayoritas lowongan di bursa kerja yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi di Bekasi Square, 25-27 Oktober, mensyaratkan pendidikan pelamar minimal diploma. Jika pun ada lowongan yang mensyaratkan pendidikan minimal SMA, lulusan SMK yang lebih banyak dicari.
Kepala Bidang Penempatan Disnaker Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan, persyaratan pendidikan minimal calon tenaga kerja mengalami pergeseran dari penyelenggaraan sebelumnya.
Pergeseran tersebut menunjukkan perusahaan-perusahaan berdomisili di Kota Bekasi yang berpartisipasi di Bursa ini meningkatkan standar tenaga kerja yang diincarnya.
"Perusahaan-perusahaan sekarang lebih suka merekrut tenaga yang siap dipekerjakan tanpa perlu dilatih dulu. Makanya yang lulusan diploma atau SMK lebih diminati," kata Abi di sela penyelenggaraan, Rabu (26/10).
Posisi-posisi yang membutuhkan tenaga kerja berkemampuan spesifik itu antara lain teknisi mesin pabrik. Sebab pergeseran teknologi di pabrik mensyaratkan tenaga spesifik.
Abi berharap, pergeseran ini ditindaklanjuti Dinas Pendidikan setempat dengan memberikan perhatian lebih bagi pengembangan program-program di SMK. Dengan demikian semakin banyak lagi tenaga spesifik yang dihasilkan SMK.
Meskipun pada akhirnya tenaga spesifik tersebut tak terserap perusahaan, tapi kemampuan yang mereka miliki dapat menjadi modal awal berwirausaha. "Itu yang sedang kami dorong juga, mengubah orientasi bekerja menjadi menciptakan pekerjaan," kata Abi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar