Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 28 Oktober 2011

PENCEMARAN SUNGAI BUAT RUGI PETAMBAK

Pencemaran air sungai di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ternyata bukan hanya dikeluhkan warga di bantaran kali. Namun, juga para nelayan dan petambak. Salah satunya, petambak udang di pesisir utara Bekasi mengatakan produksi udang merosot tajam. Hal ini akibat abrasi laut dan pencemaran dari sungai yang terpolusi limbah industri. Nelayan di Pantai Mekar, Muaragembong, misalnya, banyak yang beralih ke ikan bandeng. Atau bahkan menurut warga ada yang sengaja membiarkan tambaknya begitu saja karena tak mau rugi jika harus memelihara udang. Mereka juga mengaku bosan dengan janji bantuan dari pemda. “Abrasi menyebabkan keasinan tambak meningkat sehingga produksi udang merosot,” kaya Agus Trihono, Kepala Dinas Peternakan dan Kelautan Pemkab Bekasi. Air menjadi payau sehingga udang sulit hidup. Agus menyampaikan banyak petani mencoba beralih ke tambak bandeng yang dianggap lebih memiliki daya tahan lebih baik. “Udang ini kan sangat rentan, jadi para nelayan tidak berani berspekulasi, mereka beralih ke ikan bandeng,” katanya. Selain itu, pencemaran yang terjadi di Kali CBL dan Citarum juga membuat nelayan terpengaruh. Udang akan mati jika dua sungai itu tercemar. Untuk mengantisipasi abrasi, Pemkab berusaha terus melakukan penanaman mangrove. Sedang untuk pencemaran kali dilakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) guna melakukan penurunan tingkat pencemaran sungai. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar