Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 07 September 2012

KEKERINGAN ANCAM GAGAL PANEN PETANI BABELAN

Para petani yang berada di dua desa di wilayah Kecamatan Babelan resah. Pasalnya ratusan lahan persawahan di Desa Buni Bakti dan Kedung Jaya itu terancam gagal panen akibat kekeringan. Sehingga para petani di desa itu sangat membutuhkan air untuk mengairi sawahnya.
 
Kadus Bendon dari Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan yang dikonfirmasi  wartawan menjelaskan, saat  ini lahan persawahan di wilayahnya sedang mengalami kekeringan, sehingga diperkirakan dapat menyebabkan gagal panen.“Kalau usia padi dibawah 50 hari, maka akan mati karena mengalami kekeringan,” katanya, Kamis (6/8).
 
Kadus Bendon dan para petani lainnya mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera melakukan normalisasi saluran irigasi di wilayah itu.“Kalau Bupati sayang dengan warganya, kami sangat berharap agar memperhatikan nasib petani dengan sesegera mungkin memperbaiki saluran irigasi di wilayah ini,” pintanya.  
 
Dia mengeluh, kalau di wilayah Babelan tidak akan ada lagi areal persawahan. Karena katanya, master plan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk wilayah Babelan sudah menjadi  “zona coklat” (area perumahan). “Kami khawatir kalau di Babelan sudah tidak ada lagi areal persawahan,” keluhnya.
 
Sementara itu Riadi, petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian wilayah Babelan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kekeringan di dua desa yang ada di Kecamatan Babelan. Dia juga membenarkan, kini lahan persawahan seluas 450 hektar di wilayah itu rawan terancam kekeringan. Dirinya khawatir kalau kekeringan ini terus berlanjut akan mengakibatkan gagal panen yang akan berdampak negatif terhadap ekonomi petani di wilayah Babelan. (bd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar