Kadus Bendon dari Desa Buni
Bakti Kecamatan Babelan yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, saat ini lahan persawahan di wilayahnya sedang
mengalami kekeringan, sehingga diperkirakan dapat menyebabkan gagal panen.“Kalau usia padi dibawah 50
hari, maka akan mati karena mengalami kekeringan,” katanya, Kamis (6/8).
Kadus Bendon dan para petani
lainnya mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera melakukan
normalisasi saluran irigasi di wilayah itu.“Kalau Bupati sayang dengan
warganya, kami sangat berharap agar memperhatikan nasib petani dengan sesegera
mungkin memperbaiki saluran irigasi di wilayah ini,” pintanya.
Dia mengeluh, kalau di
wilayah Babelan tidak akan ada lagi areal persawahan. Karena katanya, master
plan yang ada di Kabupaten Bekasi untuk wilayah Babelan sudah menjadi “zona
coklat” (area perumahan). “Kami khawatir kalau di Babelan sudah tidak ada
lagi areal persawahan,” keluhnya.
Sementara itu Riadi, petugas
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian wilayah Babelan ketika
dikonfirmasi membenarkan adanya kekeringan di dua desa yang ada di Kecamatan
Babelan. Dia juga membenarkan, kini
lahan persawahan seluas 450 hektar di wilayah itu rawan terancam kekeringan. Dirinya
khawatir kalau kekeringan ini terus berlanjut akan mengakibatkan gagal panen
yang akan berdampak negatif terhadap ekonomi petani di wilayah Babelan. (bd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar