Acara
tersebut dihadiri sekitar 1.500 massa, Danrem
051 WKT Kol Inf Purwanto, Dandim 0507/Bekasi, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi H.Obing
Fachrudin dan sejumlah elemen buruh.
Dalam
sambutanya Koordinator GSBP Damin Sada mengatakan, deklarasi GSBP timbul dari
hati nurani sebagai putra asli daerah Kabupaten Bekasi, sekaligus sebagai Wakil
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi. Sebab katanya, dewasa
ini kerap dan hampir tiap hari para buruh melakukan demonstrasi.
Meski
demonstrasi diperbolehkan oleh Undang-undang, tambah dia, namun kerap membuat
para pelaku pengusaha jadi kelimpungan. Untuk itu dirinya selaku masyarakat
asli Bekasi, kadang merasa ikut terketuk hatinya. “Bagaimana
agar persoalan yang terjadi antara pengusaha dan buruh bisa diselesaikan dengan
jalur diskusi dan musyawarah. Sebab meskipun demonstrasi diatur dalam
undang-undang namun juga berdampak pada jalannya produksi di perusahaan,” paparnya.
Untuk
itu lanjut Damin, mari membangun Kabupaten Bekasi dengan ribuan
perusahaan,secara bersama-sama. Sehingga satu sama lain saling menguntungkan. “Tidak
ada perpecahan antar pengusaha dan buruh, sehingga bisa sinergi,” katanya
seraya mengatakan, melalui deklarasi Gerakan Stabilitas Pengusaha dan Buruh
(GSBP) dengan moto Pengusaha Tertawa Buruh
Sejahtera, mudah-mudahan bisa menjadi jembatan antara pengusaha dan buruh.
Sementara
itu Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf. Purwanto mengatakan, sebagai Danrem
sangat menyambut baik deklarasi GSBP. Sebab katanya, meskipun dirinya baru
menjabat sebagai Danrem selama 2 bulan, sudah merasa bahwa Kabupaten Bekasi bagian
darinya. “Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, agar para
pengusaha dan buruh bisa menjalin kerjasama yang baik,” pintanya. (bd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar