Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 07 September 2012

DAERAH KAYA, TAPI SEKOLAH BELAJAR DI BANGUNAN HAMPIR RUNTUH

Meski Kabupaten Bekasi terkenal sebagai wilayah yang kaya raya karena berdiri ribuan industridi beberapa kawasan industri dan banyak berdiri  pusat perkantoran dan perumahan maupun pusat perbelanjaan, namun masih saja ada bangunan sekolah yang nyaris runtuh.
 
Untuk mendapatkan pendidikan yang baik, ternyata masih bisa menemukan siswa yang belum mendapatkan pendidikan yang baik. Sungguh memprihatinkan, jika kita mendatangi dan melihat langsung siswa SD Negeri Pasiranji 04 yang berada di Kampung Cireunde, RT. 02/01, Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi yang harus mengikuti pelajaran di luar ruang kelas.
 
Sebanyak 106 siswa SD Negeri Pasiranji 04, mulai Senin (3/9) lalu, harus rela dan pasrah mengikuti pelajaran di bawah panas terik matahari. Hal ini disebabkan bangunan yang sudah puluhan tahun dan hampir roboh tersebut dibongkar karena sangat membahayakan siswa yang mengikuti pelajaran sekolah.
 
Rasa gembira yang harusnya menyelimuti siswa dan para pengajar setelah mendapatkan informasi kalau sekolahnya akan direnovasi harus dipendam karena  proyek pembangunan tersebut belum jelas.
 
Hal ini dikuatkan dengan tidak adanya papan proyek yang isinya nilai anggaran pembangunan dan pengerjaan pembangunannya.
 
Karmin, Kepala SDN Pasiranji 04 yang ditemui wartawan mengatakan, pembongkaran dilakukan karena bangunan itu dinilai sudah tidak layak dan membahayakan hingga bisa mengancam nyawa siswa.
 
Dia pun berharap agar pembangunan gedung di sekolah itu  bisa dilakukan secepatnya. Namun katanya, pada kenyataannya untuk nilai anggaran dan kapan dikerjakannya belum bisa diketahui oleh pihak sekolah. "Kami belum tahu kapan dikerjakannya, karena papan proyek juga belum kami lihat. Jujur untuk anggaran pembongkaran saja saat ini menggunakan anggaran sekolah," jelasnya.
 
Proses kegiatan belajar mengajar, tambah Karmin, tetap dilakukan, walaupun itu dilakukan di luar ruang kelas dengan menumpang di rumah warga sekitar.
 
Sementara Kepala UPTD Pendidikan Cikarang Pusat, Udin Badrudin saat dikonfirmasi   melalui telepon selulernya terkait proyek pembangunan di SD Negeri Pasiranji 04 mengatakan, pihaknya  tidak mengetahuinya. "Saya belum tahu, ini juga baru tahu setelah ada diinformasikan oleh kepala sekolah," singkatnya. (bd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar