Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 05 September 2012

KAPOLRES DEPOK; DEPOK TIDAK IDENTIK DENGAN TERORISME

Kombes Pol Mulyadi Kaharni, Kapolres Depok, dalam keterangan pers-nya mengatakan bahwa penangkapan terduga pelaku tindak terorisme di wilayah Depok,  pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan agar kejadian semacam ini tidak kembali terulang. Tetapi Mulyadi menolak jika Depok disebut sebagai tempat bagi pelaku teroris untuk bersembunyi.

Menurut Kapolres Depok, kejadian yang terjadi di Depok merupakan sebuah kebetulan, karena keluarga pelaku tinggal di Depok. "Kalau keluarganya di Cibinong ya dia ke Cibinong, kalau keluarganya ke Bogor ya dia ke Bogor, jadi gak seperti itulah," tutur Mulyadi.

Mulyadi mengatakan sudah dilakukan persiapan sejak dua minggu yang lalu terkait keamanan pada saat warga mudik dan juga mengenai pendatang yang masuk ke Depok. Pihaknya memang telah mengantisipasi pendatang yang datang menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Sudah dilakukan oleh Kapolres, camat-camat diundang, jajaran kesektoran, Kodim, Koramil, security perumahan juga sudah kita undang," ujar Mulyadi.

Kapolres tetap mengakui bahwa kenyataannya, Firman memang berada dan tertangkap di wilayah Depok, sehingga pihaknya akan meningkatkan peran intel dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi kejadian semacam ini. "Ya ini memang sudah fakta dilapangan. Kita upayakan peningkatan peran intel, kerjasama dengan pemkot, camat, lurah dan perangkat lainnya, jadi jangan sampai keluar bahasa kecolongan," tandas Mulyadi. (Coen).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar