Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, impian untuk mendapatkan penghargaan bidang lingkungan hidup/Adipura merupakan harapan besar masyarakat kabupaten Bekasi. Pemerintah Kabupaten Bekasi nampaknya masih berangan-angan untuk
meraih penghargaan Adipura.
Sedangkan dalam meraih
penghargaan Adipura pada masa roda pemerintahan, dikatakannya, hal
itu masih terlampau jauh. Neneng pun menyadari bahwa masih banyaknya
kekurangan dalam bidang hal lingkungan hidup yang perlu dibenahi oleh seluruh masyarakat kabupaten Bekasi.
Pasalnya untuk meraih penghargaan dalam
bidang lingkungan hidup itu, kabupaten Bekasi masih terganjal beberapa faktor yang masih
krusial. Salah satunya dalam bidang kebersihan lingkungan yang belum
juga menemukan jalan keluar agar kabupaten Bekasi menjadi wilayah yang bersih.
Selain
itu, menurutnya, anggaran kebersihan diakuinya masih minim sekali, yakni sekitar Rp 300
juta hingga Rp 400 juta dalam satu tahun anggaran. “Saya pikir semua kabupaten dan kota mempunyai keinginan yang sama
untuk meraih penghargaan Adipura, kita upayakan semaksimal mungkin," kata Neneng di Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten
Bekasi, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (7/9).
Diterangkannya, beberapa waktu lalu pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Bekasi sempat membicarakan berbagai persoalan mengenai lingkungan. Dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi masih
minim.
Neneng Yasin saat ditanya mengenai
upaya rehabilitasi lingkungan yang saat ini luas areal ruang terbuka
hijau (RTH) agak pesimis dengan semakin menyusut areal tersebut akibat berdirinya pabrik-pabrik. “Ceritanya
kita saat ini lagi bermimpi dulu supaya Kabupaten Bekasi ini bisa lebih
hijau lagi. Tapi belum tahu pada akhirnya apakah bisa betul-betul
terwujud atau tidak?” katanya.
Dirinya sangat berharap pada optimalisasi Corporate Social Responsibility(CSR) untuk rehabilitasi RTH yang ada di kabupaten Bekasi. Pihaknya saat
ini mengharapkan kepedulian
sosial perusahaan salah satunya dari Bank Jabar Banten (BJB) Kabupaten Bekasi yang
telah menyanggupi membangun areal pertamanan di beberapa titik di
Kabupaten Bekasi.
Saat disinggung mengenai fokus pembangunan di wilayah Kabupaten
Bekasi, Neneng menuturkan, pada tahun 2013-2014 ini pihaknya akan fokus
pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur, temasuk perbaikan jalan
yang menyedot anggaran milyaran hingga triliunan rupiah. "Kita akan fokuskan untuk pembangunan infrastruktur.
Nantinya, pembangunan jalan-jalan lingkungan yang menghubungkan antara
gang satu dengan gang lainnya akan dikurangi. Kita akan fokuskan untuk
pembangunan jalan yang menghubungkan antar kecamatan,” katanya. (Coen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar