Jumat, 27 Juli 2012
PKS GAMANG, GOLKAR HANYA TERTARIK AKHMAD SYAIKHU
Partai Golongan Karya (Golkar) disipulkan hanya tertarik dengan menyatakan hanya tertarik pada figure Ahmad Syaikhu dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Golkar akan menjadi pilihan paling tepat dalam Pilkada, berdasarkan hasil survey yang dilakukan partai DPP Partai Golkar.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi sendiri hingga saat ini masih terlihat gamang untuk menentukan pasangan koalisi. Sabit emas kembar dihadapkan pada pilihan sulit, berkoalisi dengan Partai Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ataukah Golkar.
Dua partai yang sampai saat ini terlihat intens menjajaki komunikasi dengan PKS adalah Partai Golkar dan PDI Perjuangan. PDI Perjuangan sangat gencar membangun lobby politik dengan para petinggi PKS kota Bekasi maupun Jawa Barat. Sumiyati dan Anim Imanudin dua balon PDIP tersebut, dikabarkan sangat siap menggandeng PKS.
Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Chairoman Juwono Putro mengatakan, bahwa figur Akhmad Syaikhu yang saat ini diharapkan oleh PKS, merupakan sesuatu yang menguntungkan memiliki figure yang dapat diterima luas. "Baik dari kalangan partisan maupun non-partisan serta dinilai menguntungkan bagi PKS sendiri maupun teman koalisinya, ada kejenuhan dari masyarakat dalam politik, dan politik dinilai tidak menghasilkan nilai positif serta tidak produktif dan disinilah partai tertantang memunculkan figure tersebut. Yakni Ahmad Syaikhu," ujar Chairoman, (26/7).
Dan terkait kecenderungan akan berpasangan dengan kader Golkar dalam hal ini Rahmat Effendi atau parpol lain, Chairoman belum bisa menjawab. Menurutnya, hal itu hanya bisa dilihat pada detik-detik terakhir PKS melakukan pendaftaran di KPUD. "Fiks-nya nanti kalau sudah di KPUD, baru disitulah terlihat," ungkapnya.
Nampaknya PKS lebih condong untuk mengambil pilihan pada partai Golkar. Sebab hasil survey yang dilakukan PKS maupun Golkar sama hasilnya. Dimana kedua partai cocok berkoalisi, begitu juga dengan figur akan digadang.
Baik Rahmat Effendi (Golkar) dan Ahmad Syaikhu (PKS) dinilai pas bersanding. "Jelas kami mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya pertimbangan publik," kata Chairoman. (ZALy/Oncom).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar