Jumat, 27 Juli 2012
DISHUB KOTA BEKASI OPTIMIS SELASA SERAHKAN HASIL KEPADA JASA MARGA
Paling lambat selasa (31/7/2012) dinas perhubungan kota Bekasi akan selesaikan Kajian dan menyerahkan kajian Manajemen dan rekayasa Lalu lintas di Ex. pintu Tol, demikian diantara beberapa keterangan yang diberikan Budiman Sopandi selaku kepala dinas Perhubungan Kota Bekasi. "Data nanti akan diserahkan pada dirut jasa Marga dan ditembuskan kepada Badan pengatur jalan tol, unsur muspida kota Bekasi dan walikota Bekasi," katanya di ruang press room pemkot Bekasi (27/7).
Keterangan pers diberikan sehubungan dengan kejadian unjuk rasa yang berakhir munculnya anarkhisme berupa pembakaran ban dan kendaraan Jasa Marga. Diharapkan dengan hasil kajian yang dilakukan, menurut Budiman, diharapkan akan mampu memecahkan permasalahan yang terjadi di pintu tol Jati Bening.
Dalam keterangannya kepala dinas perhubungan kota Bekasi menyatakan bahwa kejadian Tol Jati Bening karena Pt. Jasa Menutup terminal bayangan dan munculnya kemarahan masyarakat setempat. "Sudah ada kesepakatan yang ditandatangani perwakilan warga, termasuk juga ditandatangani oleh Jasa Marga sebagai bentuk kesepakatan awal," kata Budiman soal adanya kesepakatan pasca amuk massa.
Sebagai tindak lanjut, diterangkan Kadishub, baik unsur muspida maupun PT. Jasa Marga akan mencari solusi sementara dan permanen. Solusi sementara dari penataan areal sekitar tol Jati Bening termasuk pada penataan parkir di sisi selatan tol Jati Bening.
Selain itu sebagai upaya solusi lain adalah penataan sisi utara juga, selain pelibatan tokoh masyarakat, RT dan Rw, serta pihak aparatur kelurahan untuk menata pangkalan-pangkalan ojek yang ada di sekitar tol Jati Bening. "Sehingga ini bisa mengatasi permasalahan disana, jadi nanti parkir bis atau mobilnya tidak berada di jalur cepat," kata Budiman Sopandi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar