Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Jumat, 01 Juni 2012

PERPUSTAKAAN DAERAH BUTUH GEDUNG BESAR, PERAWATAN DAN REPRESENTATIF

Zaiman Makmur Affan, anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bekasi, melihat Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengawasan terhadap buku-buku perpustakaan di kota Bekasi menjadi problem keberadaan perpustakaan di daerah. Dirinya berharap pemerintah daerah mau serius membangun sistem dan dukungan agar ada Perpustakan daerah yang baik, lengkap dan perawatannya terjamin. Belum berkembangnya perpustakaan masyarakat karena political will pemerintah daerah pada buku dan perpustakaan kurang dan tidak pernah ada upaya serius berupa Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk mengembangkannya. "Gagasan untuk membuat sarana perpustakaan yang besar dan bisa menjadi percontohan pemerintah daerah lain, propinsi maupun nasional," katanya saat ditemui di gedung DPRD kota Bekasi. Perpustakaan yang ada terlihat sangat memprihatinkan karena sekedarnya saja keberadaannya, walau terlihat coba dipertahankan dalam keterbatasan sarana yang seharus diciptakan. Maintenance perpustakaan sangat bergantung pada proporsi anggaran yang disediakan pemerintah daerah dan sering membuat orang terharu melihat perpustakaan yang lokasinya tak jauh dari Pusat Pemerintahan Kota Bekasi. Lalu kulitas dan kuantitas buku-buku perpustakaan pun jauh dari nama besarnya (perpustakaan daerah), menurut Zaiman sangat ironi sekali akan harapan menggiatkan kembali budaya membaca. "Keberadaan buku-buku kurang mengikuti perkembangan, fasilitasnya saja sangat memprihatinkan, coba deh datang kesana lihat langsung kondisi yang ada diperpustakaan milik kota kita," katanya. Zaiman berfikir, apa yang terjadi sebenarnya dapat dilihat dari kondisi dunia pendidikan dan budaya masyarakat kota Bekasi saat ini. Tidak ada yang istimewa dan cenderung masih jauh dari Gerakan mengembangkan kebiasaan membaca di perpustakaan seperti yang pernah dicanangkan pemerintah beberapa tahun lalu. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat tersebut sudah saatnya pemerintah kota Bekasi lebih perhatian pada perpustakaan, baik itu soal infrastruktur maupun supra-struktur yang mampu membuat perpustakaan menjadi bagian gerakan menyukseskan visi kota Bekasi. "Karena bisa berdampak langsung kepada pendidikan, kebudayaan dan juga sarana pra-sarana masyarakat kota Bekasi," kata Zaiman. (Don). Live from BlackBerry® on AHA - I like it!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar