Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Selasa, 29 Mei 2012

KUNJUNGAN COUNTRY DIRECTOR BANK DUNIA KE PEMDA KOTA BEKASI

Country Director World Bank (Bank Dunia), Stefan Koeberle, berkunjung ke kantor Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan pembicaraan tentangt kerja sama dalam bidang lingkungan hidup. "Pembicaraan dengan perwakilan Bank Dunia seputar persampahan dan TPA ramah lingkungan," kata Ir. Dudi Setiabudy mantan Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Kota Bekasi (29/5). Namun Dudy enggan berkomentar banyak soal pertemuan antara pejabat world Bank dan pemerintah kota Bekasi, menurutnya, karena yang memiliki hak bicara adalah pejabat pemerintah kota Bekasi. Dirinya hanya menjelaskan bahwa pertemuan biasa saja yang membicarakan tekhnis-tekhnis program diantara kedua belah pihak di lobby kantor Walikota Bekasi. Secara umum, Dudi menyatakan, apa yang dibicarakan berhubungan dengan persoalan persampahan yang sejak bertahun lalu sudah dimulai dengan Project Gas Landfill Flaring di dekat Tempat Pembuangan Sampah Sumur Batu. "Selain itu juga dibicarakan tentang lingkungan yang bersih, pada intinya TPA kota yang ramah lingkungan," tambahnya. Belum diketahui apa persis bentuk kerjasama yang akan dilakukan karena kedua belah pihak sama-sama menutup informasi tentang pembicaran yang dilakukan tersebut. Ina PraNoto salah satu orang perwakilan World Bank sama sekali tidak memberikan informasi tentang maksud pembicaraan Bank Dunia dengan Pemerintah Kota Bekasi. Seperti yang pernah disampaikan kepala Dinas Kebersihan dibeberapa media bahwa pemerintah kota Bekasi akan mengajukan permohonan untuk hutang ditamnpik semua wakil dalam pembicaraan kedua belah pihak. Dadang Hidayat yang terlihat hadir dalam pembicaraan dengan bank Dunia, sama sekali tidak tahu tentang agenda pembicaraan dengan Bank Dunia. Bahkan justru dia yang menyerankan agar apa yang dibicara dan kunjungan Bank Dunia untuk ditanyakan kepada Ir. Dudi Setiabudy karena dirinya tidak tahu. "Tolong tanya ke Pak Dudi ya, saya tidak tahu apa yang akan dibicarakan dengan bank dunia," kata Dadang. Setelah ditunggu lama, Ina Prawoto dan Country Director Bank Dunia terlihat buru-buru keluar kantror pemda Bekasi dan tidak sempat memberi jawaban tentang agenda pembicaraan dengan pemkot Bekasi. Saat dikonfirmasi ke Public Relation (PR) Bank Dunia, Ina dan Stefan belum sampai di kantor dan tidak diketahui apa agenda world bank ke kota Bekasi. (Don).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar