Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Kamis, 12 April 2012

NENENG-ROHIM MENANGI GUGATAN PILKADA

Dua kubu yang dinyatakan kalah dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Bekasi Jawa Barat menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. "Munculnya angka itu tidak kami terima karena banyak kecurangan dan politik uang yang dilakukan kandidat Neneng-Rohim (Nero)," kata saksi dari kubu Darip Mulyana-Jejen Sayuti (Dahsyat) Supriadi usai Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilkada di Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Kamis Malam. Hal senada disampaikan pula kubu pasangan petahana Sa`duddin-Jamalulail Yunus (Saja) yang menganggap kemenangan pasangan Nero sarat dengan politik uang yang dilakukan di beberapa daerah pinggiran. "Partisipasi pemilih di wilayah pinggiran Kabupaten Bekasi sangat tinggi. Bahkan Nero berhasil memenangi perolehan suara di delapan kecamatan yang selama ini merupakan basis Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ini pertanyaan besar untuk kami," ujar juru bicara kubu Saja, Budi Purwanto. Menurut dia, warga di daerah pinggiran sangat sulit mengakses TPS karena lokasi jauh. Tapi nyatanya partisipasi mereka melebihi warga di wilayah kota yang relatif lebih mudah menjangkau TPS. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bekasi Adi Susila mempersilahkan perwakilan dari dua kandidat yang tidak menandatangani hasil rekapitulasi untuk menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku. "Silahkan pihak yang keberatan untuk memproses materi gugatan untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Karena pemenang sudah ditetapkan hari ini, mulai 19-21 Maret adalah masa pengajuan gugatan ke MK," katanya. Sementara itu, sekitar 200 orang yang merupakan pendukung pasangan Dahsyat berdemonstrasi di luar Kantor KPU Kabupaten Bekasi selama masa rekapitulasi suara berlangsung untuk menuntut pilkada ulang. "Jangan khawatir akan menyakiti rakyat, karena dana untuk penyelenggaraannya sudah ada. Justru rakyat akan menderita hingga lima tahun ke depan jika dipimpin pelaku politik uang yang bermain curang menuju kursi bupati," kata anggota tim sukses Dahsyat, Tata Saputra. (Ant/Don)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar