Sabtu, 14 April 2012
KUNJUNGAN DUBES AMRIK KE PRESIDENT UNIVERSITY
Duta Besar Amerika Serikat (AS), HE Scot Marciel, dan beberapa pejabat tinggi dari Kedubes AS mengunjungi President University, Cikarang, pada tanggal 12 April 2012 (Kamis), untuk menjadi pembicara kunci dalam Seminar Internasional yang berjudul "Amerika Serikat-Indonesia Hubungan: Kebijakan, Bisnis, dan Kewirausahaan ". President University (PresUniv) terpilih oleh Kedutaan Besar AS sebagai universitas tuan rumah setelah melakukan survei ke beberapa universitas terkemuka di Bekasi dan Depok beberapa bulan sebelumnya.
Jhanghiz Syahrivar, yang dikelola seminar itu, mengatakan bahwa kunjungan Duta Besar AS adalah bentuk pengakuan dan penghargaan dari negara maju terhadap President University, yang telah diakui oleh banyak orang sebagai universitas bertaraf internasional di Indonesia.
Seminar yang berlangsung dari 10:00 pagi sampai 16:00 dihadiri oleh serangkaian pembicara top dari Kedutaan Besar AS, American Chamber of Commerce, USAID, dan Komite Indonesia-AS KADIN, seperti Ted Osius , Edward Grulich, Jim Carouso, David Gossack, Frank Whitaker, Arend Zwartjes, Marika Olson, Andrew White, dan John Riady. Beberapa topik yang dibahas adalah beasiswa dan prosedur VISA, peluang bisnis di Indonesia, kebijakan luar negeri AS, AS-Indonesia hubungan diplomatik, dan kewirausahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Scot Marciel mendorong siswa President University untuk melanjutkan studi mereka di Amerika Serikat. Selanjutnya, ia mengatakan kepada peserta seminar bahwa budaya Amerika dan budaya Indonesia tidak begitu jauh berbeda, di pertentangan, baik budaya mengemukakan banyak kesamaan. Sayangnya, pendapat, stereotip, dan kesalahpahaman yang diselenggarakan oleh pihak luar telah menciptakan kesenjangan.
Selama istirahat makan siang, peserta dituntun untuk melihat beberapa stand di gedung B dari President University. Beberapa stan berlari oleh edupac, 3M, General Motors (GM), Tupperware, Avery Denison, USAID, Wall Street Journal, Mattel dan Properti Jababeka.
Acara ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara President University, yang diwakili oleh Prof Dr Ermaya Suradinata sebagai Rektor, dan Kamar Dagang Amerika, yang diwakili oleh Andrew White sebagai Managing Director. Penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Duta Besar AS dan SD Darmono, Direktur Utama PT. Jababeka, Tbk, dan. Bapak pendiri President University. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar