Selasa, 03 April 2012
DEKLARASI ANTI NARKOBA DAN ANTI KORUPSI PEMUDA-PELAJAR BEKASI
Pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Bekasi Barat melakukan deklarasi Anti Narkoba dan Anti Korupsi di SMP Negeri 14 Kota Bekasi. Mereka diwakili 10 kawan mereka mengucap deklarasi bersama di depan Plt. Walikota, guru dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kota Bekasi (3/4).
Dipandu oleh Master Ceremony (MC), yang juga teman mereka, dengan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia acara tersebut tampak antusias disambut meriah. Dalam kesempatan tersebut juga siswa-siswi sekolah di Bekasi Barat berkomitmen untuk memerangi Narkoba dan Korupsi yang saat ini masih marak terjadi.
Isi deklarasi sendiri yang dibacakan adalah kesadaran pemuda serta pelajar Dengan penuh kesadaran diri, menyatakan untuk bersikap, Menolak Narkoba dan memberantas korupsi. Akan mengembangkan sikap untuk melawan narkoba dan memberantas korupsi dilingkungan mereka. "Untuk mewujudkan kota Bekasi yang bermartabat," teriak Andri salah satu siswa.
Selain itu siswa-siswi serta pemuda Bekasi Barat akan turut aktif meningkatkan integritas gerakan dalam mencegah narkoba dan korupsi. Mereka terlihat penuh kesadaran menyadari narkoba dan korupsi sebagai musuh utama. Mereka juga berjanji untuk menyelamatkan negara dan bangsa dari bahaya narkoba dan korupsi.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat effendi, menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya atas antusiasme siswa, siswi dan pemuda di Bekasi Barat. "Dengan deklarasi anti narkoba dan anti korupsi diharapkan dapat mendukung suksesnya visi kota Bekasi yang Cerdas, Sehat dan Ihsan," katanya.
Rahmat Effendi juga menyampaikan pada tahun 2013 nanti siswa-siswi SMA digratiskan, dan menanyakan pada seluruh hadirin. "Apakah anak-anak ku yang SMA mau atau tidak kalau biaya sekolahnya digratiskan pada tahun 2013 nanti?" tanyanya.
Spontan seluruh yang hadir diacara deklarasi tersebut menjawab "Mau". "Kalau yang swasta dibantu subsidinya mau atau tidak. Yang mampu memimpin dan yang mampu mengayomi, nanti yang harus dipilih jika mau terwujud," kata Rahmat yang sebentar lagi akan ada pemilu kepala daerah (Pemilukada) kota Bekasi.
Sedang saat dimintai keterangan tentang peranan Badan Narkotika (BNK) Kota Bekasi, Rahmat Effendi selaku ketua menerangkan bahwa BNK memili kerja sama dengan muspida, kasat narkoba dan kejaksaan. "BNK ini bekerja bukan hanya BNK saja, BNK punya Satgas. Kami meminta kepedulian pada seluruh pihak untuk terlibat membangun jaringan simpul-simpul untuk memecahkan bahaya narkoba ini," katanya.
Hal Anti Korupsi, diterangkan Plt Walikota, bahwa pada tahun 2010 kota Bekasi sudah mencanangkan tahun kejujuran diimplementasikan dalam bentuk pakta Integritas. "Itu merupakan bagian dari membangun moralitas, membangun akhlaq, membangun integritas dan juga harus dipersiapkan dalam membangun pemerintah baik administrasi serta keuangan," kata Rahmat Effendi.
Terkait minimnya anggaran untuk kegiatan sosialisasi seperti deklarasi yang dilakukan di SMPN 14 bahwa pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dengan dunia usaha. Dimungkinkan, dijelaskan Plt. Walikota, untuk membangun program yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR maupun Bekasi Socuial Responsibility (BSR).
Hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut Wakil Ketua III yang membidangi pemerintahan, H. Yusuf Nasih S. Sos., Dandim 0507 Bekasi, Letkol. Arm. Dedi Nurhadiman S.Ip., Asisten Intel Kejaksaan Negeri Bekasi, perwakilan kapolres metro Bekasi, kepala Dinas Pendidikan, dan dr. Titi Musrifahati MKM. "Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dengan pembangunan yang sementara ini tertunda karenan cuaca," kata Rahmat Effendi. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar