Jumat, 06 April 2012
GOLKAR-PKS, PAN PENJARINGAN, GERINDRA TUNGGU AKHIR MEI
Pasangan GOLKAR dan PKS ternyata ditunggu publik kota Bekasi untuk dapat bertarung dalam pemilihan umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bekasi Desember 2012 nanti. Pasangan GOLKAR-PKS digadang-gadang banyak kader partai GOLKAR untuk dapat melanjutkan visi misi Kota Bekasi yang menurut banyak pendapat kader PKS gagal dilaksanakan.
Ada diantara kader PKS yang mengharapkan agar partainya segera merapat ke partai Pohon Beringin untuk memastikan koalisi 2 Bulan sabit, Kapas Putih memanen padi emas. Hanya saja, ternyata tidak semuanya sependapat untuk main aman saat kota Bekasi dimata rakyatnya yang rata-rata pas-pasan hidup kehilangan sosok/ figure Mochtar Mohamad (M2).
Sebut saja Ariyanto Hendrata anggota Fraksi PKS yang bertugas di komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi sebagai sekretaris komisi. "Logika saja, masa pemilih PKS yang jelas punya 10 kersi di DPRD harus jadi nomor duanya GOLKAR yang hanya 6 kursi," katanya.
Kalkulasi politik Dr. Rahmat Effendi ditunggu PKS agar mampu menjelaskan ke konstituen mereka tentang kemungkinan kebijakan Rahmat Effendi calon Walikota dan kader PKS hanya sebagai calon Wakil Walikota nantinya. "Hitung-hitungannya harus jelas, jangan cuma pakai hasil survey mereka, karena politik sering banyak kalkulasi yang keliru," tambah Ariyanto.
Sementara itu dikubu partai GOLKAR sendiri keyakinan Rahmat Effendi dapat menjadi Walikota Bekasi sangat kuat sehingga dimungkinkan hanya Dr. H. Rahmat Effendi yang akan dimajukan untuk menjadi calon Walikota Bekasi. "Sebagai kader yang setia, saya pikir partai GOLKAR layak merekomendasikan Dr. Rahmat Effendi sebagai calon satu-satunya," kata Heri Budisusetyo saat ditemui di kantornya.
Usai kegiatan nasional PKS di Medan, Sumatera Utara, dikabarkan PKS akan segera merapat ke "Pekayon" dimana Rahmat Effendi berkediaman tetap. Namun sayang, sampai berita ini diturunkan, belum didapat konfirmasi resmi apakan pertemuan petinggi PKS dan Partai GOLKAR sudah terjadi.
Partai Amanat Nasional (PAN) kota Bekasi sendiri saat ini sudah mempublikasikan untuk seleksi bakal calon yang akan didukung partai Matahari yang didirikan Dr. H. Amien Rais tersebut. Beberapa spanduk informasi tentang hal tersebut dipasang di berbagai sudut jalan kota Bekasi untuk dijadikan referensi bagi warga kota Bekasi.
Sedangkan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) sampai saat ini masih belum menyelesaikan konvensi balon mereka karena belum selesai. Menurut informasi Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai GERINDRA kota Bekasi, Boy David Taga, hasil konvensi baru akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD)partai GERINDRA Jawa Barat pada akhir Mei 2012.
Belum ada konfirmasi terbaru terkait pelaksanaan konvensi calon walikota dan wakil walikota dari partai GERINDRA sampai saat ini. Menurut informasi DPC partai GERINDRA Kota Bekasi, sampai saat ini partai GERINDRA Kota Bekasi masih melakukan konsolidasi seusai Konggres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan partai Garuda Yaksa Cakra Ning Wangsa itu di Bumi Hambalang beberapa waktu lalu.
Terkait pertemuan Chairoman M. Eng., dengan Hj. Dial Hasan ternyata semata-mata hanya silaturahmi politik kader PKS dan partai GERINDRA. Pertemuan tertutup tersebut ternyata tidak diketahui hasilnya, baik deal politik maupun peluang kerja sama antara Hj. Dial Hasan dengan PKS. Sebagai salah satu pimpinan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai GERINDRA, Dial Hasan cukup membuat banyak balon walikota deg-degan. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar