Senin, 02 April 2012
PERLU MOTIVASI LEBIH, AGAR STIGMA SMK SEMAKIN BAIK
Dalam membangkitkan motivasi dan membangun mental entrepreuner dibutuhkan metode yang berbeda-beda dalam menyampaikannya. Terutama dalam mengubah pola pikir siswa dalam hal duia kerja dan menjadi entrepreneur. Persaingan dunia kerja yang semakin pesat medorong SMA Bhakti Pemuda mengdakan training (1/4).
Hal tersebut diterangkan Rakhmat A. Santosa S.E.A.k.M.Ak.CPA, selaku praktisi manajemen dan entrepreuner, sekaligus managing partner PT.Cipta Inpirasi Pratama (CIP), dalam training Ahli muda administrastur pajak perusahaan. "Disini para siswa dikenalkan perhitungan pajak, serta memotivasi agar stigma yang beredar di masyarakat tentang lulusan SMK diteruskan utuk ke dunia kerja tidak berpengaruh pada siswa," terang Rakhmat.
Bahkan menurutnya, dari data badan pusat statistik tahun 2006 terdapat 81,1 juta tenaga kerja Indonesia diisi kelompok unskilled workers yang mayoritas SMA.
Pendidikan SMA yang selama ini mendapat prioritas perhatian, tidak menerapka kurikulum yang mengarahkan lulusannya untuk bekerja, melainkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.Lanjut Rakhmat, dengan menghadirkan motivator handal diharapkan dapat membimbing para siswa menjadi berkarakter mandiri dan berintegritas tinggi. "Dunia kerja dan usaha tidak menuntut lulusan SMA maupun SMK memiliki kompetensi keahlian saja namun memiliki sikap, kepribadian dan karakter untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," imbuh Rakhmat. (Dhin/Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar