Selasa, 03 April 2012
POLRES RESOR BEKASI KABUPATEN SUDAH PEGANG IDENTITAS PELAKU
Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten sudah memegang identitas pelaku pembunuhan terhadap Amyasih alias Dini (31). Oknum yang diduga sebagai pelaku itu adalah sekuriti Apartemen Crown Court Executive Condominium, tempat Dini ditemukan tewas bersimbah darah dengan 27 tusukan di sekujur tubuhnya.
"Kami sudah kantongi indetitas satu orang yang diduga sebagai pelaku. Sekarang masih dilakukan pengejaran," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kabupaten, Komisaris Dedy Murti, Selasa (3/4/2012), saat dihubungi wartawan.
Orang itu, kata Dedy, adalah seorang sekuriti yang berjaga di Apartemen Crown Court Executive Condominium. "Dia sekuriti," ujar Dedy singkat.
Polisi mencurigai sekuriti itu setelah gerak-geriknya yang mencurigakan terekam kamera CCTV di lantai dasar dan lantai 7 apartemen. Polisi juga menduga antara sekuriti dengan korban telah saling mengenal. Hal ini dikuatkan dengan tidak ditemukannya kerusakan di bagian pintu.
"Tidak ada upaya masuk secara paksa, bisa jadi korban mengenal pelaku," ucap Dedy.
Kendati sudah mendapatkan identitas oknum yang diduga sebagai pelaku, Dedy mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengetahui motif pembunuhan terhadap Dini. Hingga saat ini, polisi sudah menghimpun keterangan dari tujuh orang saki. Mereka adalah Kemijo (teman pria Dini), sopir, tetangga, dan juga sekuriti apartemen Crown.
Diberitakan sebelumnya, Amyasih alias Dini (31) ditemukan tewas dengan 27 luka tusuk di Apartemen Crown Court Executive Condominium, Cikarang Selatan, Bekasi, pada Senin (2/4/2012) pagi. Jasad perempuan malang itu ditemukan oleh kekasihnya, Kemijo Hisa Nori (54), seorang warga negara Jepang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, perempuan itu menginap di apartemen Kemijo sejak Sabtu (31/3/2012) malam. Pada Senin (2/4/2012) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Kemijo pamit ke Dini untuk berangkat kerja. Namun, saat kembali ke apartemen pada pukul 10.00 untuk mengambil barang yang tertinggal, Kemijo justru dikejutkan dengan kucuran darah yang mengalir dari tubuh Dini yang sudah tak bernyawa lagi. Jasad Dini langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara, Polri, Kramat Jati. Sementara kasus ini ditangani oleh Polres Bekasi Kabupaten. (Kom/Tmj).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar