Halaman


Prabowo Subianto For Presiden

Rabu, 14 Maret 2012

DEDE YUSUF BUKA PEKAN PANUTAN WAJIB PAJAK

Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Barat II (Kanwil DJP Jabar II) mengadakan pekan panutan penyampaian SPT tahunan PPh wajib pajak orang pribadi (WPOP) tahun pajak 2011. Bertempat di halaman utama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bekasi dan KPP Pratama Bekasi Selatan, acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf. Selain itu hadir pula walikota dan bupati se-Jabar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan perwakilan wajib pajak se-Kanwil DJP Jabar II. Pekan panutan tersebut dimaksudkan untuk memberikan panutan dan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa para pimpinan daerah juga mempunyai kewajiban yang sama seperti masyarakat pada umumnya. Terkait dengan kewajiban perpajakan yang harus dilakukan khususnya penyampainan SPT tahunan PPh WP OP tahun pajak 2011. “Target penerimaan DJP tahun 2012 ini adalah Rp.103,2 triliun, khusus untuk Jawa Barat II adalah Rp. 28,5 triliun. Kalau tahun 2011 kemarin ditargetkan Rp.21,6 Triliun tercapai Rp. 101,27 persen. Alhamdulillah kami ucapkan terimakasih kepada wajip pajak yang telah membayar pajaknya dengan benar,”ucap Kepala Kanwil DJP Jabar II, Angin Prayitno Aji dalam sambutannya. Dikatakannya, jika tahun 2011 kemarin ditargetkan Rp. 21,6 triliun, pada tahun 2012 ini dinaikan menjadi Rp. 28,58 triliun. Dan dilihat dari tahun sebelumnya, ada penambahan 43 persen dari pertumbuhan rata2 tahun kemarin. “Dengan adanya penambahan 43persen ini, kita harus berpikir keras tidak ada waktu untuk bermain dan berleha-leha untuk mendapatkan target yang dicapai yaitu 43 persen. Tanpa wp kami tidak dapat mencapai hasil tersebut,”terangnya. Dalam rangkaian acara, penyampaian SPT tahunan WP OP dimulai oleh Wakil Gubernur Jawa Barat II dengan memasukan SPT tahunan ke kotak drop box, diikuti walikota, bupati, FKPD dan perwakilan dari wajib pajak. Selain wakil gubernur Jabar Terkait sorotan tajam direktorat pajak dari masyarakat, tentang segelintir oknum yang diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang merugikan pemerintah, Angin menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut. “Karena tugas DJP dalam menghimpun penerimaan pajak tahun 2012 ini sangat berat. Sehingga tanpa dukungan kita semua, target yang diamanatkan direktorat pajak mustahil tidak dapat tercapai,”Kata Angin Prayitno Aji. Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf menambahkan, semua pihak harus memberikan suporting, karena konon katanya tingkat kepatuhan penyampaian SPT masih 60 persen yang dengan kesadarannya menyerahkan SPT. “Dengan adanya fasilitas dai KPP yaitu account representative (AR) keamanan lebih terjaga dan lebih mengeliminir kebocoran menjadikan masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan yang diberikan,” katanya. (DinDon).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar