Senin, 12 Maret 2012
RKPD KOTA BEKASI 2013 DILAKUKAN DI ASRAMA HAJI BEKASI
Pemerintah Kota Bekasi secara resmi siap menatap tahun 2012 lebih baik dengan persiapan matang dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)tahun 2013. Pembangunan terencana, efektif dan efisien disiapkan oleh pemerintahan yang saat ini hanya dipimpin Dr. H. Rahmat Effendi seorang diri selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Walikota Bekasi.
Kegiatan yang dihadiri Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) II Provinsi Jawa Barat, Dr.H. RUHIYAT M.Si., mengambil tema "Melalui RKPD Kota Bekasi 2013 Kita Wujudkan Pembangunan yang bersinergis dan Keberlanjutan untuk Mempercepat Kemandirian Masyarakat Kota Bekasi". Dihadiri unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan lebih dari 500 pejabat dilingkungan pemerintah kota Bekasi.
Dalam Sambutannya, Bakorwil II Jawa Barat meminta pemerintah Kota Bekasi untyuk tidak segan-segan memberi masukan pada pemerintah provinsi Jawa Barat agar masukan dari pemerintah kota dapat dibahas dalam rapat Koordinasi ditingkat provinsi. Keselarasan pembangunan di kota Bekasi dan provinsi Jawa Barat juga secara khusus disampaikan oleh Dr. H. Ruhiyat M. Si dalam sambutan.
Sedangkan Plt Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Effendi, saat memberi sambutan meminta agar apa yang dibahas dalam penyusunan RKPD Kota Bekasi tahun 2013 dapat menjadi bahan-bahan pokok yang akan dibahas dalam musyawarah tingkat lanjut. "Saya berharap seluruh peserta pembahasan dapat memberikan pemikiran-pemikiran karena pembahasan draft awal RKPD akan menjadi bahan-bahan pokok pembahasan musyawarah," katanya (12/3).
Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Kota Bekasi tersebut terlihat serius dipersiapkan karena tahun 2012 merupakan tahun terakhir kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kota Bekasi. Dalam outline yang diberikan panitia kegiatan pembahasaqn RKPD pada para peserta terlihat informasi spesifik tentang situasi umum, financial dan lingkup Visi-Misi Kota Bekasi disajikan dalam ringkasan setebal 21 lembar.
Ada point yang secara khusus disampaikan Plt. Walikota Bekasi tentang efisiensi anggaran sehingga sang doktor menghimbau agar seluruh pejabat serius memperhatikan anggaran kajian yang dilakukan dengan pergi ke lokasi luar kota. "Kajian, kunjungan dan study banding yang memakan biaya akan ditiadakan yang intinya untuk efisiensi anggaran. Tidak perlu jauh-jauh kalau yang dekat saja sudah bisa. apalagi secara geografis kita dekat dengan ibu Kota Negara," kata Dr. H. Rahmat Effendi ketika memberi penjelasan pada wartawan.
Point pentring lain yang bisa dicatat dalam penyusunan RKPD Kota Bekasi tahun 2012 adalah fokus perangkat kerja pada upaya mensinergikan sumber daya. "Saya berharap agar kita semua dalam forum ini dapat mensinergikan sumber daya, baik itu dari pemerintah provinsi dan pusat maupun sumberdaya kota Bekasi sendiri," kata Dr. H. Rahmat Effendi.
Dalam outline secara gamblang dijelaskan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2009 yang mencapai 4,13 persen dan pada tahun 2010 yang hanya 5,84 persen. Walau pada Produk Domestrik Regional Bruto (PDRB) tercatat kenaikan konstan dari Rp. 13.214.641,49 juta pada tahun 2003 menjadi Rp. 35.953.018,86 juta pada tahun 2010.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang konstan dapat dilihat pada pencapaian PAD tahun 2009 sebesar Rp. 231,6 milyar menjadi Rp. 310,2 milyar pada tahun 2010.Oleh sebab itu arah kebijakan ekonomi Kota Bekasi nampaknya akan sangat disesuaikan dengan kondisi perekonomian baik itu tantangan maupun prospeknya.
Sedangkan aspek visi-misi, Dr. H. Rahmat Effendi secara khusus menyampaikan tentang harapannya pada para pejabat pemerintah kota Bekasi. "Ini tahun yang berat karena merupakan tahuin terakhir untuk merealisasikan lebih baik Visi-Misi Mochtar Mohamad-Rahmat Effendi (M2)," katanya yang terlihat kelelahan dan meminta maaf pada para hadirin karena beberapa kali tersendak dengan mengeluhkan harus bekerja sendiri. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar