Senin, 12 Maret 2012
TIGA SURVEY QUICK COUNT NENENG-ROHIM UNGGUL
Ampuh juga pemberitaan "Trend Perempuan Menjadi Kepala Daerah" yang pernah dimuat di kotabekasinews.blogspot.com beberapa waktu lalu. Seperti memberi dukungan moral bagi Neneng Hasanah untuk membuktikan mesin politiknya bukan hanya di media massa yang banyak dikuasai Sa'duduin dan Darip.
Dengan senyum manis, justeru Neneng menanggapi anggapan bahwa dia masih "bocah" dalam pertarungan pemilukada Kabupaten Bekasi. Beberapa saat setelah dilakukan pemilihan umum Kepala daerah (pemilukada) kabupaten Bekasi (11/3), tiga survey dari lembaga yang berbeda, Neneng diyakini bakal merebut tahta dari para incumbent.
Neneng Hasanah unggul di Quick Count Indo Survey and Strategy (ISS), Radar Bekasi (RB) dan LP3D. ISS me-release keuanggulan Neneng+Rohim (NeRo) mencapai 42,9% jauh meninggalkan Sa'dudin+Jamalullail (SaJa) yang hanya 29,81% dan Darip+Jejen Sayuti (DahSyat) yang hanya 27,29%.
RB pun demikian, NeRo unggul dengan 41,82% jauh meninggalkan SaJa (29,15%) dan DahSyat yang hanya (29,03%). Lalu LP3D yang meng-update Quick Count-nya dengan jumlah perolehan suara; NeRo (283.153), disusul SaJa (229.298) dan terakhir DahSyat yang hanya (208.337).
Sebuah warna baru di wilayah sekitar Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan adanya perempuan-perempuan memimpin Kota dan Kabupaten. Hal ini mengingat sebelumnya Airin Rachmi Diany sebelumnya memenangkan pemilukada Kota Tanggerang Selatan.
Demokrat pun kalau hasil pemilukada kabupaten Bekasi dimenangkan NeRo dapat bernafas agak baikan dalam waktu 6 bulan kedepan. Pasalnya partai berlambang Segitiga Merah Putih tersebut dikabarkan akan ditinggalkan banyak pemilih pada pemilu-pemilu di Indonesia. Neneng Hasanah melalui NeRo menyelamatkan riwayat Partai Demokrat Nasional dalam waktu lumayan untuk bernafas. (Don).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar